26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 270

Wapres AS Sebut Hamas Akan Dimusnahkan Jika Tolak Lucuti Senjata

Arsip - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance. (Xinhua)
Arsip - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance. (Xinhua)

Yerusalem, aktual.com – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance mengatakan bahwa Hamas akan “dimusnahkan” jika menolak melucuti senjata mereka.

Dia menambahkan bahwa Israel akan menentukan pasukan asing mana, jika ada, yang mungkin dikerahkan di Gaza.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Kiryat Gat, yang terletak di utara Gaza, pada Selasa (21/10), Vance menyebutkan bahwa para pejuang Hamas dapat diampuni jika kelompok tersebut kooperatif. “Jika mereka tidak kooperatif … Hamas akan dimusnahkan,” ujarnya.

Vance menekankan bahwa Gedung Putih tidak akan mendesak Israel terkait keberadaan pasukan asing, menyebutnya sebagai “hal yang harus disepakati oleh pihak Israel.” Dia menambahkan bahwa Turki dapat memainkan peran yang signifikan.

Saat para mediator berupaya mewujudkan kemungkinan gencatan senjata fase kedua, pejabat AS tersebut mengakui adanya tantangan yang akan dihadapi.

“Apakah saya dapat memastikan 100 persen bahwa ini akan berhasil? Tidak … tetapi Anda melakukan hal-hal sulit dengan mencobanya,” kata Vance.

Dia juga menanggapi kekecewaan terkait lambatnya proses evakuasi para sandera dan jenazah.

“Beberapa sandera terkubur di bawah ribuan pon puing-puing. Beberapa sandera lainnya bahkan tidak diketahui keberadaannya,” sebut Vance, seraya meminta untuk menunjukkan “sedikit kesabaran.”

Kesepakatan gencatan senjata Gaza sempat mengalami kendala akibat para pihak saling menuduh bahwa pihak lainnya melanggar, tetapi baik Israel maupun Hamas secara terbuka menegaskan kembali komitmen mereka.

Vance, yang tiba di Israel pada Selasa tersebut, diperkirakan akan bertemu dengan jajaran pemimpin Israel, termasuk Benjamin Netanyahu. Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan Jared Kushner yang merupakan menantu Presiden AS Donald Trump, sudah berada di Israel sebelum kedatangan Vance.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Pemprov Jakarta Terbitkan Pergub Larangan Perdagangan Anjing dan Kucing untuk Dikonsumsi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Jakarta, aktual.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang larangan perdagangan daging anjing dan kucing untuk dikonsumsi.

“Kemarin kami sudah rapat khusus dan saya sudah putuskan Pergub terkait anjing dan kucing segera kita keluarkan, sesuai dengan janji saya satu bulan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/10).

Pramono berharap, nantinya Pergub tersebut akan bermanfaat terutama untuk melindungi hewan-hewan peliharaan yakni anjing dan kucing.

“Kita lindungi bersama hewan peliharaan kita yang memang di dalam Undang-Undang Pangan tahun 2012 tidak boleh yang namanya anjing maupun kucing itu dikonsumsi. Sehingga, Pergub segera saya keluarkan,” ujar Pramono.

Sebelumnya, saat menerima audiensi organisasi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) di Balai Kota pada Senin (13/10), Pramono sempat menjanjikan akan segera menerbitkan Pergub tersebut.

Pramono mengatakan, pihak DMFI saat itu menyampaikan beberapa keluhan, usulan terkait larangan penjualan daging anjing dan kucing di Jakarta termasuk permintaan untuk membuat Pergub mengenai ‘dog meat free’.

DMFI juga sempat melaporkan kepada Pramono terkait adanya tempat penjagalan anjing dan kucing ilegal di Jakarta.

Pramono mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran rabies di Jakarta.

Secara prinsip, kata Pramono, ia menyetujui aspirasi tersebut, terutama dalam menyiapkan sebuah Pergub yang merupakan kewenangan gubernur.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Tantangan Keamanan Ekstrem di Chery Brand User Summit 2025: TIGGO 9 Tampilkan Filosofi “Taichi” dalam Menaklukkan Uji Tabrak dengan 15° Small-Overlap

Wuhu, aktual.com – Sebuah uji coba luar biasa yang mendorong batas keselamatan otomotif digelar di Chery Crash Test Center pada 18 Oktober kemarin. Sebagai salah satu sorotan utama dalam Chery Brand User Summit 2025 yang bertajuk “Ultimate Safety Exploration Tour” ini menampilkan simulasi tabrakan nyata yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Dalam uji ekstrem di mana dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°, Chery menampilkan makna sejati dari filosofi “Safety, for Family” sekaligus menegaskan kembali komitmennya untuk “Let everyone enjoy five-star safety.”

Tantangan ini bukan sekadar unjuk kemampuan teknologi, melainkan bentuk penguatan nilai dan keyakinan inti Chery terhadap makna keamanan dan keselamatan. Dalam ajang Chery Brand User Summit 2025 yang mengusung tema “Co-Create the New Move,” Chery menghadirkan pengalaman yang memukau secara visual maupun intelektual kepada lebih dari 500 tamu dari seluruh dunia yang terdiri dari karyawan, mitra diler, media, serta KOC.

Acara ini menjadi demonstrasi nyata atas pemahaman mendalam Chery terhadap arti keselamatan sesungguhnya: keselamatan bukan berarti menghindari risiko, melainkan kemampuan untuk tetap mengendalikan keadaan bahkan di situasi paling tak terduga.

Pertunjukan dibuka dengan Filosofi Taichi: Harmoni antara Kekuatan dan Keluwesan dalam Keamanan

Tantangan ini dibuka dengan penampilan Taichi yang lembut dan anggun, menghadirkan sentuhan filosofi Timur dalam demonstrasi teknologi canggih Chery.

Gavin Liang, Deputy General Manager Chery Brand, menyampaikan, “Keselamatan sejati bukanlah sekadar adu kekuatan, tetapi seni dalam mengarahkan, menetralkan, serta menyeimbangkan antara kekuatan dan keluwesan, seperti halnya Taichi.”

Prinsip ini menjadi dasar dari uji tabrakan 15° small-overlap yang sangat menantang, di mana struktur utama kendaraan yang biasanya menyerap benturan sebagian besar tidak berfungsi. Tantangan ini menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi penumpang di situasi ekstrem yang sangat sulit dikendalikan.

Selanjutnya, Xu Youzhong, Chief Engineer Chery Automobile Co., Ltd., menjelaskan prosedur pengujian. Dua unit TIGGO 9 diarahkan pada lintasan yang dihitung dengan sangat presisi untuk mensimulasikan tabrakan offset, sebuah kondisi umum di jalan raya yang sering kali tidak dapat dihindari. Karena sudut tabrakan yang unik, balok penahan utama di bagian depan tidak dapat sepenuhnya menyerap energi benturan.

Hal ini menjadikan uji ini bukan hanya tantangan terhadap kekakuan struktur bodi, tetapi juga penilaian menyeluruh terhadap kemampuan Chery dalam merancang jalur distribusi gaya benturan, koordinasi sistem penahan, serta kecepatan aktivasi sistem penyelamatan pasca-tabrakan.

Disaksikan 500 Tamu: Hasil Uji Langsung Diumumkan di Lokasi

Lebih dari 500 tamu undangan menyaksikan langsung momen dua unit TIGGO 9 bertabrakan dengan kecepatan tinggi di ruang observasi yang aman. Setelah tabrakan, perwakilan teknis Chery segera mengumumkan hasil awal yang sangat menggembirakan:

● Struktur kabin kedua kendaraan tetap utuh, tanpa deformasi pada pilar A, B, maupun C.

● Airbag depan pengemudi dan penumpang, termasuk airbag lutut pengemudi, berfungsi sempurna.

● Sabuk pengaman dengan sistem pretensioner aktif tepat waktu dan memberikan perlindungan optimal.

● Sistem bahan bakar tetap tertutup rapat tanpa kebocoran.

● Setelah insiden, keempat pintu dapat dibuka secara normal, memungkinkan evakuasi cepat oleh tim penyelamat.

● Lampu hazard menyala otomatis, memberikan peringatan untuk mencegah tabrakan lanjutan.

Hasil ini tidak hanya membuktikan kekuatan struktur bodi, tetapi juga menunjukkan keandalan sistem keselamatan secara menyeluruh, mulai dari dari koordinasi sistem penahan hingga akses penyelamatan pasca-tabrakan.

Para insinyur Chery menjelaskan bahwa hasil ini merupakan manifestasi nyata dari “Filosofi Keselamatan Taichi” yang diterapkan pada TIGGO 9:

● “Panduan” (Guidance) diwujudkan melalui jalur distribusi gaya pada struktur bodi berbentuk sangkar, yang menyalurkan energi benturan ke berbagai balok longitudinal dan transversal.

● “Netralisasi” (Neutralization) tercapai melalui deformasi terkontrol pada baja berkekuatan tinggi dan struktur penyerap energi yang mampu melemahkan gaya benturan secara efisien.

● “Kekuatan” (Strength) hadir melalui kabin penumpang yang diperkuat dengan 85% baja berkekuatan tinggi dan 21% baja hot-formed, menjadi pondasi utama seluruh sistem keselamatan.

● “Pencegahan” (Prevention) diwujudkan lewat sistem keselamatan aktif kendaraan, mencerminkan komitmen Chery dalam mencegah risiko sebelum kecelakaan terjadi.

Ajang ini juga menjadi panggung bagi keluarga TIGGO untuk menegaskan kekuatan keselamatannya. Di lokasi acara, “TIGGO Family Five-Star Safety Wall” menampilkan pencapaian global Chery dalam berbagai pengujian keselamatan internasional.

Baru-baru ini, pada 15 Oktober, TIGGO 7 CSH dan TIGGO 8 CSH berhasil meraih peringkat lima bintang Euro NCAP. Sebelumnya, versi Australia dan Selandia Baru dari TIGGO 4 PRO, TIGGO 7 PRO, dan TIGGO 8 PRO MAX juga telah memperoleh sertifikasi lima bintang ANCAP. Pencapaian ini memperkuat komitmen global Chery “In somewhere, For somewhere, Be Somewhere.”

“Ultimate Safety Exploration Tour” menjadi bukti nyata bahwa komitmen Chery terhadap keselamatan keluarga tidak berhenti pada hasil uji standar semata. Chery terus menjajaki tantangan yang dianggap paling sulit di industri, untuk mendefinisikan ulang arti keselamatan sejati. Melalui sistem keselamatan terpadu, TIGGO 9 mengubah benturan ekstrem yang berpotensi fatal menjadi demonstrasi yang indah tentang keseimbangan dengan mengendalikan, menetralkan, dan melindungi secara presisi.

Lebih dari sekadar pencapaian teknologi, hasil ini menjadi validasi dari filosofi Chery bahwa bentuk tertinggi dari keselamatan adalah menjaga ruang pribadi setiap keluarga tetap utuh dan aman, bahkan dalam situasi paling tak terduga.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

LEPAS Perkenalkan “Elegant Technology” dan “Lifestyle House” Pertama, Membuka Era Baru Mobilitas Elegan Berenergi Baru

Wuhu, aktual.com – Dalam ajang Chery International User Summit 2025, LEPAS merayakan dua momen penting yang menandai babak baru dalam perjalanan globalnya, yaitu pembukaan “Elegant Lifestyle House” pertama dan peluncuran perdana “LEPAS Elegant Technology”. Kedua momen ini menjadi simbol bagaimana LEPAS membangun identitasnya sebagai merek pilihan untuk kehidupan mobilitas yang elegan, menghadirkan perpaduan sempurna antara gaya hidup, seni, dan teknologi masa depan.

“LEPAS lahir dari semangat independensi dan inovasi, bukan sebagai turunan dari merek lain, melainkan sebagai entitas global baru yang dikembangkan secara mandiri dengan dukungan penuh dari Chery Group. Kami percaya, elegansi bukan hanya tentang tampilan, tapi juga tentang cara kami menghadirkan teknologi, desain, dan pengalaman berkendara yang selaras dengan kehidupan modern,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia menjelaskan.

Berbeda dari showroom otomotif pada umumnya, “LEPAS Elegant Lifestyle House” dirancang sebagai ruang hidup yang membawa keanggunan ke dalam pengalaman sehari-hari. Mengusung konsep miniatur kota modern, ruang ini menghadirkan tiga area yang saling terhubung, ‘LEPAS Space’, ‘Time Café’, dan ‘Memory Lane’. Di ‘LEPAS Space’, permainan cahaya dan refleksi menghadirkan suasana futuristik dengan SUV LEPAS L8 sebagai pusat perhatian yang merepresentasikan kekuatan dan kehalusan dalam satu bentuk. Sementara itu, ‘Time Café’ mengajak pengunjung menikmati aroma kopi dan suasana santai yang elegan, sembari LEPAS L6 menampilkan harmoni antara desain dan kecerdasan teknologi. Pada area ‘Memory Lane’, LEPAS L4 merefleksikan energi muda dan semangat urban yang dinamis, menggambarkan sisi baru mobilitas perkotaan.

Lebih dari sekadar ruang pamer, “Elegant Lifestyle House” menjadi wadah bagi kolaborasi dan kreativitas, tempat di mana pengguna, media, dan komunitas dapat berinteraksi lebih dekat dengan merek. Ruang ini dirancang sebagai model global yang bisa direplikasi di berbagai negara, sekaligus menjadi jembatan baru bagi pengguna untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan pengalaman hidup yang elegan dan autentik bersama LEPAS.

Dalam momen yang sama, LEPAS juga memperkenalkan “LEPAS Elegant Technology” sebagai tonggak penting dalam evolusi merek. Di hadapan tamu dari lebih dari 40 negara, “LEPAS Elegant Technology” menjadi pondasi dari filosofi berkendara elegan yang sesungguhnya, menggabungkan estetika desain, teknologi pintar, dan ruang berkendara yang dirancang untuk menghadirkan ketenangan dan rasa percaya diri. Melalui pilar ‘Leopard Aesthetics’, ‘Elegant Technology’, dan ‘Exquisite Space’, LEPAS mentransformasikan elegansi menjadi pengalaman nyata yang bisa dirasakan di setiap perjalanan.

Ke depan, LEPAS menargetkan diri menjadi simbol global dari konsep “Elegant Driving”, dengan rencana menghadirkan delapan model baru dalam tiga tahun ke depan dan memperluas jaringan pemasaran berbasis pengalaman hidup yang elegan di berbagai pasar internasional. Inisiatif ini diperkuat melalui program “Global Elegant Lifestyle Partner”, yang menjadi wadah kolaborasi antara pengguna dan merek untuk bersama menciptakan masa depan mobilitas yang lebih berkelas dan berkelanjutan.

Dari ruang yang dirancang dengan rasa, hingga teknologi yang dibuat dengan presisi, LEPAS tidak sekadar memperkenalkan produk, tetapi menghadirkan filosofi hidup yang memadukan keindahan, ketenangan, dan inovasi. Bersama ekosistem Chery Group, yang juga menampilkan beragam inovasi gaya hidup, mulai dari sunshade, perlengkapan hewan peliharaan, hingga robot AiMOGA sebagai asisten personal, LEPAS menegaskan visinya untuk membawa pengalaman berkendara elegan menjadi bagian dari kehidupan modern yang penuh makna.

LEPAS percaya, elegansi bukan sekadar tampilan luar, tetapi keseimbangan antara teknologi dan rasa, antara desain dan kenyamanan. Melalui LEPAS L8 dan “Elegant Lifestyle House”, LEPAS mengajak setiap orang untuk menemukan dan “Drive Your Elegance” dalam versi terbaik mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Aksi Bela Kiai, Negara Tak Boleh Tunduk pada Korporasi!

Aksi Bela Kiai yang digelar di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Selasa (21/10). Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen atau akrab disapa Gus Nabil, menggetarkan semangat kebangsaan dalam Aksi Bela Kiai yang digelar di depan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Selasa (21/10).

Dalam orasinya, Gus Nabil mengutip amanat Trisakti Bung Karno, menegaskan bahwa perjuangan hari ini bukan sekadar memprotes tayangan televisi yang menghina kiai dan pesantren, melainkan pertarungan menegakkan jati diri bangsa.

“Perjuangan kita hari ini bukan sekadar menolak tayangan yang menghina agama, tetapi menegakkan amanat sejarah bangsa. Bung Karno telah berpesan melalui Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tegasnya disambut pekik takbir ribuan peserta aksi.

Gus Nabil kemudian menggugat posisi negara di tengah dominasi korporasi media yang dinilai semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila.

“kami bertanya—di mana kedaulatan politik negara jika frekuensi publik dikendalikan korporasi? Di mana kemandirian ekonomi jika agama dijadikan komoditas rating? Dan di mana kepribadian kebudayaan kita jika kiai dan pesantren—penjaga ruh bangsa—dijadikan bahan olok-olok?” ujarnya lantang.

Aksi yang diikuti sekitar 1.500 peserta ini berubah menjadi panggung ideologis kebangsaan, menggeser isu penyiaran menjadi seruan moral nasional.

Pagar Nusa menilai pelanggaran yang dilakukan Trans7 bukan sekadar kesalahan satu program, tetapi cerminan liberalisasi ruang siar yang melampaui batas moral Pancasila.

“Hari ini kita berdiri untuk menegakkan Trisakti, meneguhkan jati diri Indonesia, dan memastikan bahwa ruang digital republik ini tunduk pada nilai luhur bangsa, bukan pada nafsu pasar yang membutakan nurani,” seru Gus Nabil.

Dalam tuntutannya, Pagar Nusa mendesak Komdigi mencabut hak siar Trans7 secara menyeluruh, bukan sekadar memberi teguran administratif.
Gus Nabil menegaskan bahwa frekuensi siar adalah milik rakyat, bukan milik korporasi.

“Jika frekuensi publik hanya menjadi alat untuk menjual sensasi dan menistakan agama, maka negara sedang kehilangan kedaulatannya,” ujarnya menohok.

Menurut Pagar Nusa, kebebasan pers tidak boleh dijadikan tameng untuk menghina ajaran agama dan kiai. Dengan mengangkat kembali Trisakti Bung Karno, Gus Nabil mengingatkan bahwa Indonesia memiliki fondasi ideologis yang tak bisa ditawar.

Sejumlah analis politik menilai, aksi ini bukan sekadar protes, melainkan konsolidasi moral rakyat terhadap negara agar kembali pada jalur sejarah dan nilai-nilai Pancasila.

Aksi Bela Kiai berakhir pukul 17.18 WIB dengan tertib. Namun gema pesannya terus menggema di ruang publik.

“Jika negara berdaulat, cabut hak siar Trans7. Jika negara ingin dihormati, tegakkan Trisakti. Bela kiai bukan sekadar semboyan, ini adalah panggilan sejarah,” tutup Gus Nabil dengan lantang.

Buka Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Siti Fauziah Ingatkan Pentingnya Integritas ASN

Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah foto bersama usai menyampaikan sambutan dan membuka sosialisasi pencegahan korupsi. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara V Komplek MPR DPR, Selasa (21/10/2025). Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Sekretaris Jendral MPR RI Siti Fauziah SE., MM., meminta jajarannya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur dan tidak menyalahgunakan jabatan yang dimiliki. Ini penting agar tidak ada satupun ASN di lingkungan MPR yang dipanggil lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terkait tindak pidana korupsi.

“Kadang-kadang hal yang kita anggap biasa, ternyata itu termasuk dalam ranahnya korupsi gratifikasi. Misalnya memberi kenangan-kenangan kepada pegawai yang melangsungkan pernikahan. Kita bisa menganggapnya biasa, tetapi ada nilai-nilai tertentu yang harus perhatikan, sampai berapa batasan nilainya. Lalu, apakah pemberian kenangan itu termasuk gratifikasi atau tidak,” ujar Siti Fauziah.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal MPR RI saat menyampaikan sambutan dan membuka sosialisasi pencegahan korupsi. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara V Komplek MPR DPR, Selasa (21/10/2025). Tema yang dibahas oleh Novel Baswedan sebagai narasumber tunggal pada sosialisasi pencegahan korupsi tersebut adalah ‘Integritas Bukan Lips Service, Gratifikasi Bukan Tradisi’.

Kehati-hatian oleh pegawai MPR menurut Bu Titik sapaan Siti Fauziah sangat diperlukan mengingat dalam melaksanakan tugas sehari-hari, terkadang tanpa disadari terdapat kebijakan atau tindakan yang diambil berhimpitan dengan tindak pidana korupsi.

Karena itu Setjen MPR menganggap kegiatan sosialisasi pencegahan korupsi ini sangat penting. Agar setiap individu dilingkungan MPR dapat memperdalam pengetahuan tentang integritas dan gratifikasi sehingga bisa terhindar dari tindakan korupsi.

“Pencegahan tidak bisa hanya mengandalkan oleh institusi, Saya dan deputi, hingga para Kepala Biro serta Kepala bagian, tidak bisa mendeteksi tindakan aparatur di lingkungan Setjen MPR satu persatu. Karena itu dibutuhkan kesadaran dan pengetahuan masing-masing. Itulah arti penting dari kita mengadakan sosialisasi ini,” ungkap Siti Fauziah.

Karena itu, menurut Bu Titik pihaknya sangat mewanti-wanti kejujuran seluruh pegawai MPR. Apalagi, seringkali bertemu Ketua MPR, Ahmad Muzani, selalu mengingatkan jangan sampai ada tindakan-tindakan mark up atau proyek fiktif.

“Itu jadi beban tersendiri buat saya. Saya berharap, semua pegawai di Sekretariat Jenderal MPR lebih waspada. Saya tidak bisa bilang kita semua bersih, tapi tolong diperbaiki, dan setelah hari ini tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah korupsi dan gratifikasi,” kata Bu Titik lagi.

Siti Fauziah berharap, materi yang disampaikan nara sumber tidak hanya didengarkan, tetapi dipahami dan diimplementasikan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam kehidupan sehari-hari semua pegawai.

“Yang sudah berbuat baik dari awal Alhamdulillah. Tapi saya sangat berharap, kita semua bisa mendengarkan, mengikuti, memahami, dan melaksanakan materi yang nanti akan disampaikan,” pungkasnya.

Berita Lain