27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 280

Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kasus Korupsi CPO di Kejagung

Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya sebesar Rp13,2 triliun oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025). ANTARA/Fathur Rochman.
Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya sebesar Rp13,2 triliun oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025). ANTARA/Fathur Rochman.

Jakarta, aktual.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya sebesar Rp13,2 triliun di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10).

Berdasarkan pantauan ANTARA. Prabowo tiba di Kejagung RI sekitar pukul 10.50 WIB, mengenakan seragam safari berwarna krem.

Sesaat setelah tiba, Prabowo langsung berbincang dengan sejumlah pejabat terkait, yakni Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

Lalu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.

Prabowo berbincang dengan para pejabat tersebut di depan tumpukan uang sekitar Rp2 triliun, dari total uang yang diserahkan kepada negara sebesar Rp13.255.244.538.149.

Setelah itu, dilakukan prosesi penyerahan uang Rp13,2 triliun itu oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo

Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Diketahui, penyerahan uang ini merupakan tindak lanjut dari putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menganulir vonis lepas terhadap tiga terdakwa dalam kasus korupsi ekspor CPO, yakni Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Andre Rosiade Tegaskan Pemilihan Pelatih Timnas Harus Sesuai Statuta PSSI, Bukan Keputusan Pribadi

Pemain timnas Indonesia saat tampil melawan timnas Australia dalam laga ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025). Laga ini dimenangkan Australia dengan skor 5-1. ANTARA/HO-PSSI.

Jakarta, aktual.com – Isu pergantian pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali menghangat setelah beredar kabar tentang pelatih asal Belanda yang disebut-sebut bakal menangani skuad Garuda. Menanggapi hal tersebut, Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, menegaskan bahwa siapa pun yang akan ditunjuk harus melalui mekanisme resmi sesuai Statuta PSSI, bukan berdasarkan keputusan individu.

Andre menilai, pemilihan pelatih merupakan keputusan strategis yang menyangkut marwah organisasi dan masa depan sepak bola nasional. Karena itu, ia mengingatkan agar prosesnya mengacu pada Pasal 43 Ayat 1 Huruf L Statuta PSSI Edisi 2025, yang berbunyi:

“Komite Eksekutif berwenang menunjuk Pelatih Kepala dan Perangkat Pelatih untuk Tim Nasional atas usulan dari Departemen Teknis di Sekretariat Jenderal dan oleh Komite Teknis dan Pengembangan.”

Menurut Andre, aturan tersebut menegaskan bahwa penunjukan pelatih bukanlah kewenangan Ketua Umum atau individu tertentu, melainkan hasil keputusan bersama Komite Eksekutif (Exco) berdasarkan rekomendasi teknis.

“Pemilihan pelatih timnas harus sesuai dengan statuta. Jangan asal tunjuk sendiri, karena timnas ini ada aturannya, dan timnas itu milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Andre, Senin (20/10/2025).

Andre menambahkan, statuta PSSI bukan sekadar dokumen administratif, melainkan fondasi untuk menjaga profesionalisme federasi. Ia menilai pelanggaran terhadap mekanisme resmi dapat menimbulkan ketidakpercayaan publik dan kesan bahwa PSSI dikelola tanpa aturan.

Menanggapi isu pelatih asal Belanda, Andre mengakui bahwa negara tersebut memiliki sistem pembinaan yang baik, namun belum terbukti memiliki “DNA juara dunia.”

“Kalau bicara pengalaman, pelatih dari Belanda belum teruji membawa negaranya jadi juara dunia. Beda dengan pelatih dari Jerman, Prancis, atau Italia yang memang punya DNA juara dunia,” kata Andre.

“Kalau memang mau pelatih Eropa, sekalian saja yang punya DNA juara dunia. Jangan setengah-setengah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Andre menekankan bahwa pemilihan pelatih harus memperhatikan karakter pemain Indonesia, kemampuan adaptasi, serta kesesuaian visi jangka panjang. Ia menegaskan bahwa tim nasional tidak boleh dijadikan ruang eksperimen bagi pelatih yang belum memahami konteks sepak bola Asia Tenggara.

“Kita semua ingin Timnas Indonesia terus maju. Tapi caranya harus dengan sistem yang benar, bukan karena kedekatan atau faktor non-teknis,” ujarnya.

Andre berharap PSSI menjalankan seluruh proses sesuai statuta dan melibatkan pihak-pihak berkompeten di bidang teknis. Dengan manajemen yang tertib dan berbasis aturan, ia meyakini prestasi Timnas Indonesia bisa berkembang secara stabil dan berkelanjutan.

Kini, publik menantikan langkah resmi PSSI dalam menentukan arah baru Timnas Indonesia. Siapa pun yang akhirnya terpilih, harapannya satu: mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi, bukan hanya di Asia Tenggara, tapi juga di kancah dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Delegasi Hamas Tiba di Mesir Tindaklanjuti Perjanjian Gencatan Senjata

Kota Gaza, Palestina/Istanbul, aktual.com – Delegasi Hamas tiba di Mesir pada Minggu (19/10) untuk menindaklanjuti implementasi perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, menyusul gelombang serangan udara Israel di wilayah kantong Palestina itu.

Dalam pernyataannya, kelompok perlawanan Palestina itu mengatakan bahwa Israel masih terus melakukan serangan udara di Gaza meski ada kesepakatan gencatan senjata sehingga menewaskan 20 warga Palestina.

Israel berdalih Hamas menyerang pasukannya di Kota Rafah di selatan Gaza, tetapi dibantah oleh kelompok tersebut. Hamas menegaskan komitmen penuh mereka terhadap perjanjian gencatan senjata.

Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas dicapai pada 10 Oktober, berdasarkan rencana perdamaian yang diajukan Presiden AS Donald Trump.

Fase pertama rencana itu mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina. Fase berikutnya adalah rekonstruksi Gaza yang hancur dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di wilayah itu tanpa keterlibatan Hamas.

Sejak Oktober 2023, perang genosida Israel telah menewaskan hampir 68.200 orang dan melukai lebih dari 170.200 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Didorong Setara Jadi Kementerian, Komisi IV: Bulog Punya Peran Vital sebagai Buffer Stock Nasional Pangan

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menegaskan, usulan peningkatan status Perum Bulog menjadi lembaga setara kementerian merupakan langkah strategis untuk memastikan Indonesia memiliki sistem pangan yang kuat, mandiri, dan tahan terhadap gejolak pasar global.

Sebab, kata Firman, posisi Bulog yang saat ini masih berbentuk badan usaha justru membatasi ruang geraknya dalam menjalankan fungsi negara di bidang pangan.

Padahal, Bulog memegang peran vital sebagai buffer stock nasional yang berfungsi menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama beras.

“Gagasan untuk mengembalikan fungsi Bulog sebagai penyangga stok dan harga pangan yang dikuasai negara sangatlah penting dalam menjaga stabilitas pangan dan harga di Indonesia. Dengan demikian, negara dapat lebih efektif dalam mengatur ketersediaan pangan dan menjaga harga yang stabil bagi masyarakat,” kata Firman, Senin (20/10/2025).

Firman menuturkan, langkah tersebut semakin relevan di tengah ketidakpastian rantai pasok global, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik dunia yang membuat harga pangan internasional mudah berfluktuasi.

Menurutnya, Indonesia harus belajar dari berbagai negara yang mulai memperkuat kembali peran negara dalam sistem pangan mereka.

“Krisis pangan global bukan lagi isu jauh. Beberapa negara sudah membatasi ekspor bahan pangan. Kalau Bulog tetap diperlakukan hanya sebagai BUMN logistik, kemampuan negara untuk melindungi rakyatnya akan terbatas,” ujar Anggota Baleg DPR ini.

Firman menekankan, penguatan Bulog dapat dilakukan melalui beberapa langkah konkret. Pertama, meningkatkan kapasitas dan infrastruktur Bulog agar mampu mengelola stok pangan secara efisien.

Kedua, memperluas pengadaan dari petani lokal, sehingga produksi dalam negeri meningkat dan ketergantungan terhadap impor berkurang.

Ketiga, menjadikan Bulog sebagai instrumen utama stabilisasi harga di pasar dengan intervensi yang terukur dan berkeadilan.

Selain itu, politisi senior Partai Golkar ini turut menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik penimbunan dan spekulasi harga yang kerap merugikan masyarakat.

Ia menilai, penguatan kelembagaan Bulog akan membuat fungsi pengawasan dan intervensi pemerintah lebih efektif dan cepat.

“Jika Bulog memiliki kedudukan setara kementerian, maka koordinasi lintas sektor, mulai dari pertanian, perdagangan, hingga keuangan akan lebih solid. Kebijakan pangan nasional bisa dijalankan secara terpadu dari hulu ke hilir,” ujar legislator dapil Jateng III ini.

Firman menilai, kedaulatan pangan bukan hanya soal berapa banyak beras yang disimpan di gudang, tetapi soal kemandirian bangsa dalam mengendalikan nasibnya sendiri.

Karena itu, ia mendorong agar pemerintah berani mengambil langkah besar dengan mentransformasi Bulog menjadi lembaga negara strategis.

“Bulog harus menjadi instrumen utama negara dalam menjamin ketersediaan pangan, bukan sekadar operator logistik. Ini investasi strategis untuk masa depan bangsa,” tandas Firman Soebagyo yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini. (***)

Rupiah Menguat di Awal Pekan, Sentuh Level Rp16.573 per Dolar AS

Ilustrasi- Seseorang menunjukan uang pecahan seratus dolar AS dan seratus ribu rupiah. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada awal perdagangan hari Senin (20/10/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 17 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp16.573 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan sebelumnya di Rp16.590 per dolar AS.

Penguatan tipis ini mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar menjelang rilis sejumlah data ekonomi global serta pernyataan terbaru dari Federal Reserve (The Fed) terkait arah suku bunga.

Analis menilai, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal, terutama dari AS yang tengah menghadapi tekanan inflasi dan ketidakpastian kebijakan moneter. Sementara itu, faktor domestik seperti stabilitas fiskal dan surplus neraca perdagangan turut menopang ketahanan rupiah.

“Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp16.550–Rp16.650 hari ini. Pelaku pasar menunggu sinyal kebijakan The Fed yang akan memengaruhi arus modal ke negara berkembang,” ujar seorang analis pasar uang di Jakarta.

Seiring tren penguatan ini, Bank Indonesia (BI) diyakini akan tetap aktif menjaga stabilitas nilai tukar melalui kombinasi kebijakan intervensi dan operasi moneter, guna meredam volatilitas yang berlebihan di pasar valas.

Setahun Pemerintahan Prabowo, Eddy Soeparno Nilai Komitmen Iklim Makin Nyata dan Transisi Energi Melesat

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno. Aktual/TINO OKTAVIANO

Jakarta, aktual.com – Pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran memasuki satu tahun pertamanya sejak dilantik 20 Oktober lalu. Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan penilaian setahun Prabowo – Gibran ini dengan satu kata, yakni optimis!

“Bagi saya, setahun pemerintahan Presiden Prabowo ini memberikan optimisme dengan berbagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat, langsung menyentuh kebutuhan masyarakat miskin, dan yang paling penting adalah konsisten bahwa no one is left behind, tidak ada yang ditinggalkan dalam kebijakan ekonominya,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, komitmen no one is left behind juga diwujudkan Presiden Prabowo dalam upaya menghadapi ancaman krisis iklim dan mempercepat NZE sebelum target yang sudah ditetapkan pada tahun 2060.

“Di tengah dinamika politik global yang dipenuhi dengan narasi bahwa perubahan iklim adalah hoaks oleh Donald Trump, Presiden Prabowo tampil memberikan perspektif lain tentang dampak krisis iklim yang justru merugikan masyarakat miskin dan berdampak pada menurunnya produktivitas ekonomi.”

“Ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo bahwa bahkan dalam menghadapi ancaman krisis iklim, prioritas perlindungan seharusnya diberikan kepada yang lemah dan paling rentan terancam, yakni masyarakat miskin,” lanjutnya.

Komitmen Iklim dan Transisi Energi

Menurut Doktor Ilmu Politik UI ini, komitmen iklim Presiden Prabowo dibuktikan salah satunya dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan.

“Di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa mulai tahun depan sebagian besar tambahan kapasitas pembangkit listrik akan berasal dari energi terbarukan. Hal ini dibuktikan dalam RUPTL dengan membangun 69,5 GW kapasitas listrik baru, di mana 76% berasal dari sumber energi baru dan terbarukan (EBET),” kata Eddy.

Eddy menggarisbawahi bahwa membangun sumber-sumber EBET sebesar 28 GW sampai tahun 2029, disusul 41,6 GW dari tahun 2030 sampai 2034, membutuhkan dukungan perencanaan, teknologi, finansial, serta koordinasi yang sinergis antar seluruh pemangku kebijakan.

“Kami berharap komitmen Presiden Prabowo yang tegas untuk menghadapi ancaman krisis iklim dan mempercepat transisi energi diikuti dengan langkah dan kebijakan yang signifikan dari pembantu presiden di bidang yang berkaitan,” ungkapnya.

Waketum PAN ini meyakini ada beberapa keuntungan besar yang diperoleh Indonesia ketika melakukan transisi energi, selain mencegah dampak buruk terhadap lingkungan, yakni mengurangi ketergantungan pada impor energi seperti LPG, bahan bakar minyak, solar, dan minyak tanah, serta penyerapan tenaga kerja yang cukup besar (green jobs).

“RUPTL ini memproyeksikan adanya 760 ribu lapangan kerja baru yang berbasis energi bersih dan terbarukan. Selain itu, dengan energi terbarukan diharapkan bisa mengurangi secara signifikan ketergantungan Indonesia terhadap impor energi.”

“Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Presiden bahwa upaya menghadapi ancaman krisis iklim dan mempercepat transisi energi bertujuan untuk mengangkat seluruh warga negara keluar dari kemiskinan serta menjadikan Indonesia pusat solusi ketahanan pangan, energi, dan air,” tutupnya.

Berita Lain