27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 282

Danantara Tegaskan, SBN Berperan Penting dalam Menjaga Stabilitas dan Diversifikasi Portofolio

karyawan keluar dari Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta
karyawan keluar dari Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menempatkan sebagian dananya di pasar modal Indonesia, termasuk Surat Berharga Negara (SBN).

Managing Director Treasury Danantara Indonesia Ali Setiawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, menjelaskan upaya ini sebagai bagian dari strategi diversifikasi untuk menjaga stabilitas dan likuiditas portofolio investasi nasional.

Ia melanjutkan, langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara investasi jangka panjang dan instrumen yang mudah dicairkan.

“Kalau kita menerima dana 100, tentu tidak semuanya langsung digunakan untuk proyek berisiko tinggi. Sebagian perlu disimpan di instrumen yang likuid agar bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu,” ujar Ali.

Ali mengatakan, portofolio Danantara Indonesia ke depan akan terbagi ke dalam dua kategori utama, di antaranya private investment atau investasi langsung, dan public investment atau investasi di pasar modal.

“Misalnya 60-70 persen digunakan untuk membangun proyek strategis, sementara 30-40 persen ditempatkan pada aset likuid seperti SBN,” ujar Ali.

Menurutnya, pendekatan ini penting agar Danantara Indonesia tetap memiliki ruang fleksibilitas dalam menyalurkan pendanaan ke proyek-proyek prioritas, tanpa mengorbankan likuiditas jangka pendek.

Ia mengatakan bahwa porsi cadangan juga menjadi penopang stabilitas pasar modal domestik.

Ia menekankan bahwa Danantara Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dari Sovereign Wealth Fund (SWF) di negara lain.

Ia menjelaskan, sumber pendanaan Danantara Indonesia murni berasal dari dividen BUMN dan sepenuhnya dalam mata uang rupiah, bukan dari hasil ekspor komoditas atau cadangan devisa.

“Pendanaan kami seluruhnya bersumber dari dividen BUMN dan dalam rupiah. Jadi sifatnya lebih domestik, tidak seperti Sovereign Fund yang berasal dari hasil minyak atau dollar,” ujar Ali.

Ali menjelaskan bahwa sekitar 60 persen alokasi investasi langsung diarahkan ke proyek- proyek berskala besar, kompleks, serta berdampak jangka panjang.

Sementara itu, sebagian lainnya akan dialokasikan untuk quick win pipelines yang melibatkan kerja sama dengan sektor swasta.

Adapun, delapan sektor yang menjadi fokus utama Danantara Indonesia, di antaranya hilirisasi, energi (termasuk energi terbarukan), kesehatan, dan teknologi.

Ali memastikan beberapa proyek telah melalui tahap studi kelayakan dan tengah dimatangkan bersama pemerintah daerah, kementerian, serta mitra internasional.

Salah satu proyek yang tengah dipertimbangkan adalah Waste to Energy (WtE), yang dinilai relevan dengan kebutuhan pengelolaan sampah perkotaan dan transisi menuju energi bersih.

“Proyek-proyek ini membutuhkan waktu. Misalnya pembangunan hydropower plant saja bisa empat hingga lima tahun. Karena itu, ekspektasi hasil harus realistis,” ujar Ali.

Dalam kesempatan ini, Ali menegaskan bahwa kombinasi investasi langsung dan pasar modal akan memberikan multiplier effect besar bagi perekonomian, terutama dari sisi energi, pangan, dan kapital nasional.

“Kami memastikan investasi yang dilakukan bukan hanya terlihat di atas kertas, tetapi benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Ali.

Lewat Cerdas Cermat, HNW Sebut Sosialisasi Empat Pilar MPR Lebih Menarik

Wakil Ketua MPR RI M. Hidayat Nur Wahid berfoto dalam babak penyisihan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua MPR RI M. Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa lomba cerdas cermat (LCC) adalah model sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang paling disukai dan sangat dekat dengan siswa SLTA dan generasi Z.

Dalam sambutannya pada babak penyisihan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10), HNW, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa hal ini sudah ia rasakan sejak lama, bahkan saat dirinya masih menjadi Ketua MPR atau periode 2004-2009.

“Patut disyukuri jika sekarang, pimpinan MPR bersama dan pimpinan Badan sosialisasi sepakat kembali menyelenggarakan kegiatan yang sangat disukai, sangat dekat dengan anak-anak muda yaitu, sosialisasi Empat Pilar melalui Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI,” katanya dilansir dari keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

HNW mengatakan, saat ini LCC hadir sebagai kegiatan yang makin diminati oleh sekolah-sekolah, termasuk para guru dan murid, terutama oleh generasi Z.

Menurutnya, LCC tidak hanya menghadirkan kegiatan yang atraktif, menarik, dan kompetitif, tetapi juga efektif untuk menyampaikan nilai-nilai karakter bangsa sebagaimana dalam Empat Pilar MPR RI.

Dia pun berharap, melalui LCC Empat Pilar MPR RI, para pelajar akan semakin mengenal karakter bangsanya sehingga muncul kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Sangat penting bila generasi milenial, anak-anak generasi Z serta anak-anak generasi alpha bisa memahami tentang Indonesia kita yang terangkum dalam empat pilar MPR RI agar makin mencintai Indonesia, agar mempersiapkan diri menjadi panen bonus demografi positif, menyambut Indonesia Emas 2045,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan bahwa LCC merupakan metode untuk memahami, mendalami, dan mengimplementasikan Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari hari dan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

“Di dalamnya terkait dengan Astacita yang ditetapkan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu penguatan ideologi Pancasila, demokrasi dan HAM. Melalui empat pilar kebangsaan, diharapkan para siswa memiliki pola pikir, bicara, dan tindakan tangan berkarakter Pancasila,” katanya.

Babak penyisihan LCC Provinsi Jawa Barat diikuti sembilan sekolah, yaitu SMAN 1 Pamijahan Kabupaten Bogor, SMAN 1 Palimanan kabupaten Cirebon, SMAN 1 Cianjur kabupaten Cianjur, SMAN 1 Bandung kota Bandung, SMAN 2 Kota Bogor, SMAN 1 Kota Sukabumi, SMAN 1 Majalengka, SMAN 3 Bekasi, dan SMAN 2 Karawang.

Pada babak final, SMAN 1 Majalengka menjadi juara pertama mengalahkan SMAN 1 Karawang yang duduk di peringkat kedua dan SMAN 3 Bekasi di peringkat ketiga.

Komisi X DPR Desak Kampus Ciptakan Lingkungan Aman dan Bebas Perundungan

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian

Jakarta, aktual.com – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang aman bagi seluruh civitas academica, terutama mahasiswa, untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut maupun tekanan akibat praktik perundungan.

Pernyataan itu disampaikan Hetifah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/10/2025), menanggapi kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Udayana, Timothy Anugerah Saputra (22), yang diduga menjadi korban perundungan di lingkungan kampus.

“Kampus adalah tempat belajar, bukan tempat untuk menekan, mempermalukan, atau menyingkirkan seseorang. Kita harus memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa aman dan dihargai. Kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi,” tegas Hetifah.

Diketahui, Timothy ditemukan meninggal dunia pada Rabu (15/10) usai diduga melompat dari lantai empat gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Ia diduga mengalami perundungan dari rekan sebaya, baik secara langsung maupun melalui grup percakapan daring.

Menanggapi hal itu, Hetifah meminta pihak kampus segera melakukan investigasi menyeluruh serta memastikan tindak lanjut yang transparan dan berkeadilan terhadap seluruh pihak yang terlibat.

Politisi Partai Golkar itu juga menyoroti pentingnya implementasi nyata Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.

“Kami mendorong setiap perguruan tinggi mengaktifkan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan serta membuka kanal pelaporan yang aman bagi mahasiswa. Jangan biarkan korban takut bicara. Kampus juga perlu menyediakan layanan konseling dan pendampingan psikologis secara berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, Hetifah menilai pentingnya membangun budaya empati dan solidaritas di kalangan mahasiswa, termasuk di organisasi kemahasiswaan dan komunitas kampus. Ia menegaskan bahwa tindakan mengejek, merendahkan, atau mempermalukan sesama mahasiswa, baik secara langsung maupun lewat media sosial, adalah bentuk kekerasan psikologis yang harus dicegah sejak dini.

Sebagai Ketua Komisi yang membidangi urusan pendidikan, Hetifah menegaskan bahwa Komisi X DPR mendukung langkah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk turun langsung meninjau kasus tersebut, serta mendorong penegakan aturan bagi pelaku dan perlindungan maksimal bagi korban.

Komisi X, kata Hetifah, akan terus memantau perkembangan kasus Timothy serta mendorong peningkatan regulasi dan pengawasan terhadap praktik perundungan di lingkungan pendidikan, baik di sekolah maupun perguruan tinggi.

“Kami tidak ingin tragedi ini berlalu tanpa makna. Ini saatnya seluruh perguruan tinggi melakukan introspeksi dan reformasi budaya kampus. Pendidikan sejati hanya bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman, inklusif, dan manusiawi,” pungkasnya.

Mendikti dan Panglima TNI Hadiri Ratas di Rumah Prabowo, Sinyal Kebijakan Baru

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih. Aktual/SETPRES-BPMI

Jakarta, aktual.com – Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih mendatangi kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025). Kedatangan mereka untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) yang digelar sore ini.

Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat tampak hadir di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Mohammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Para pejabat tiba sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan kendaraan dinas melalui Jalan Kertanegara hingga memasuki kediaman pribadi Presiden. Menteri Bahlil yang tiba lebih awal tampak sempat melambaikan tangan ke arah awak media yang sudah menunggu di ujung jalan.

Sumber dari lingkungan Istana menyebutkan, salah satu topik yang dibahas dalam ratas tersebut adalah pengembangan Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) sebagai bagian dari strategi nasional pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberi tugas khusus kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk menyiapkan SDM unggul di bidang STEM.

“Mendikti Saintek diberi tugas oleh Bapak Presiden untuk menyiapkan sumber daya manusia terutama di bidang STEM,” ujar Prasetyo dalam keterangan sebelumnya seusai ratas bersama Presiden Prabowo di Ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden juga memberikan mandat kepada Mendikti Saintek untuk memperkuat riset dan pengembangan teknologi strategis, termasuk di sektor energi dan pangan.

“Presiden menugaskan untuk melakukan penelitian terhadap teknologi yang memungkinkan Indonesia mencapai swasembada energi dan pangan,” tutur Prasetyo.

Untuk mendukung swasembada pangan, lanjutnya, Prabowo juga menugaskan agar riset terkait teknologi bibit unggul dan pemanfaatan sumber daya mineral dilakukan secara terintegrasi dengan program hilirisasi nasional.

Rapat di Kertanegara sore ini disebut menjadi tindak lanjut dari arah kebijakan Presiden dalam memperkuat fondasi kemandirian nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Para Menteri

Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis, 16 Oktober 2025, memimpin rapat terbatas bersama jajaran kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta. Rapat tersebut membahas sejumlah agenda strategis pemerintah khususnya di bidang pertanian, ekonomi dan perbankan, serta pendidikan. Aktual/Setpres/BPMI

Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025) sore ini.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan rencana pertemuan tersebut. Ia menyebut rapat akan membahas sejumlah isu strategis nasional.

“Direncanakan ada 9rapat0,” ujar Prasetyo kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (19/10/2025).

Menurut Prasetyo, salah satu fokus pembahasan dalam ratas kali ini adalah kelanjutan agenda pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).

Oleh karena itu, Presiden Prabowo turut mengundang Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto untuk hadir dalam rapat tersebut.

Pembahasan mengenai pemberdayaan SDM di bidang pendidikan STEM sebelumnya juga sempat dilakukan dalam rapat terbatas di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10/2025). Rapat itu digelar tak lama setelah Presiden Prabowo tiba di Tanah Air seusai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir.

Dalam pertemuan tersebut, Mendikti Brian melaporkan perkembangan persiapan pemberdayaan SDM di sektor pendidikan STEM kepada Presiden.

“Bapak Presiden menugaskan beliau dalam rangka pembangunan sumber daya manusia kita, sebagai persiapan hilirisasi dan pengawakan sejumlah program besar pemerintah — baik di bidang perkebunan maupun kelautan — yang membutuhkan SDM unggul,” jelas Prasetyo Hadi.

Rapat sore ini di Kertanegara disebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden untuk mempercepat pembangunan SDM unggul yang siap mendukung agenda hilirisasi dan transformasi teknologi nasional.

Prabowo Ancam Reshuffle Menteri yang Nakal: Demi Rakyat, Tidak Boleh Ada Rasa Kasihan

Presiden Prabowo Subianto memberikan amanat selaku inspektur upacara saat upacara puncak peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.
Presiden Prabowo Subianto memberikan amanat selaku inspektur upacara saat upacara puncak peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih. Ia menegaskan tidak akan segan melakukan reshuffle terhadap menteri yang dinilai masih “nakal” setelah diberikan tiga kali peringatan.

“Anak buah saya hebat-hebat ya. Kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?” ujar Prabowo dalam orasi ilmiah di Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), The Trans Luxury Hotel, Jawa Barat, Sabtu (18/10).

Ia menambahkan, “Satu kali peringatan masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali, apa boleh buat reshuffle.”

Prabowo menegaskan dirinya tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada pejabat yang tidak disiplin dalam bekerja. “Harus diganti karena, demi negara bangsa dan rakyat, tidak boleh ada rasa kasihan, yang kasihan rakyat Indonesia,” tegasnya.

Presiden juga menegaskan tak akan gentar terhadap pihak-pihak yang menentang atau membencinya, bahkan jika mereka memiliki kekuatan ekonomi besar. “Saya nggak apa-apa dibenci asalkan rakyat saya tidak benci saya. Kalau saya dibenci oleh maling-maling, koruptor, manipulator, penipu-penipu yang serakah, nggak apa-apa, nggak ada urusan,” kata Prabowo.

Ia juga mengaku tidak gentar terhadap ancaman dari kelompok berkepentingan. “Saya dikasih peringatan ‘Pak, hati-hati loh, Pak, mereka uangnya banyak, mereka bisa bayar demo,’ nggak ada urusan. Yang penting rakyat Indonesia mendukung saya, saya tidak ragu-ragu,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghadapi para pelaku korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. “Saya tidak ragu-ragu, saya akan hadapi kalau koruptor, koruptor, maling, saya hadapi bersama Saudara-saudara. Saya yakin, saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya, saya percaya itu,” ujarnya.

Dalam orasi ilmiahnya, Prabowo juga menyinggung soal satu tahun masa kepemimpinannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Ia menegaskan bahwa inti kepemimpinan adalah kemampuan untuk menyelesaikan kesulitan rakyat. “Saudara-saudara sekalian, kunci daripada kepemimpinan yang baik (adalah) yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat,” katanya.

Menurut Prabowo, upaya mengatasi kesulitan rakyat bisa dilakukan dengan pendekatan rasional dan moral. “Sebenarnya tidak terlalu susah sebenarnya, yang saya lihat dan saya alami, yang utama adalah menggunakan akal sehat. Itu pertama. Kedua, bertindak atas perhitungan yang teliti. Ketiga, perhitungan yang teliti harus didasarkan atas kebenaran,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kepribadian jujur dan antikorupsi bagi setiap pemimpin. “Kalau ini ditaati, tinggal yang terakhir adalah kepribadian akhlak pemimpin tadi, pemimpin dengan akal sehat melakukan perhitungan yang cermat dan teliti, di atas dasar kebenaran dan kepribadian yang jujur, yang tidak korupsi,” tutur Prabowo.

Menutup orasinya, Prabowo menyampaikan rasa percaya diri bahwa pemerintahannya berjalan di jalur yang benar. “Saya yakin itu, kita berada di jalan yang benar. Kita mendapat mandat dari rakyat, dan saya bersama pemerintah saya, serta semua koalisi saya, dengan semua ormas-ormas yang mendukung saya, kita tidak akan ragu-ragu melaksanakan tugas kita untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain