26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 306

PWNU DKI dan Pemprov Jakarta Teken MoU Menuju Jakarta Bebas Sampah 2030

Jakarta, aktual.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) bertajuk Jakarta Bebas Sampah 2030 di Aula Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali. Kesepakatan ini menjadi simbol sinergi antara dua pihak dalam mewujudkan kota yang bersih, berkeadilan, dan harmonis.

Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta sekaligus Koordinator NU Mendengar, H Abdul Azis, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk penguatan kolaborasi antara NU dan Pemprov dalam menghadapi tantangan lingkungan, khususnya persoalan sampah.

“Karena hakikatnya masalah sampah tidak melulu soal teknologi, tetapi juga perilaku, maka kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan ulama menjadi kunci,” ujar Azis.

Ia juga menyampaikan bahwa melalui MoU ini, Gerakan NU Jakarta diharapkan dapat berperan aktif dalam menekan volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir.

“Pada akhir tahun 2026 ditargetkan dapat mengurangi timbulan sampah ke pembuangan akhir hingga 10 persen per hari dengan penggunaan anggaran publik yang jauh lebih efisien,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi tersebut.

“Saya sangat gembira karena penandatanganan MoU ini melahirkan kolaborasi yang membawa manfaat besar bagi warga NU dan masyarakat Jakarta,” ujar Pramono.

Ia menuturkan bahwa persoalan sampah masih menjadi tantangan besar di Ibu Kota, dengan volume mencapai 7.700–8.000 ton per hari dan total timbunan sekitar 55 juta ton di TPST Bantargebang.

“Kalau 10 persen saja dari total sampah itu bisa ditangani lewat kerja sama ini, dampaknya akan luar biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang akan mengubah sampah menjadi sumber energi. Jakarta, menurutnya, berpotensi memiliki empat PLTSa dengan total kapasitas 150 MW.

Selain itu, ia juga menyoroti proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan dan gerakan memilah 10 persen sampah dari rumah sebagai strategi penting dalam menekan volume sampah.

“Kalau ini berhasil, Jakarta bisa meniru keberhasilan Beijing dan Shanghai yang kini justru kekurangan sampah karena digunakan untuk energi,” katanya.

Pramono berharap kolaborasi antara PWNU dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta ini dapat menjadi model kemitraan baru antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun kota berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, serta menciptakan lapangan kerja hijau di Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menkeu Purbaya Tolak APBN Digunakan untuk Menanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara temu media Kementerian Keuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara temu media Kementerian Keuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

Jakarta, aktual.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan penolakannya terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menanggung sebagian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab pembayaran utang seharusnya berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang menaungi proyek tersebut.

“Utang KCIC dibiayai APBN, saya belum dihubungi untuk masalah itu, nanti begitu ada saya di jumpa pers mingguan saya kasih tahu updatenya seperti apa,” ujar Purbaya melalui Zoom saat mengisi acara Media Gathering Kemenkeu 2025 di Novotel Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10).

Purbaya menjelaskan bahwa hingga saat ini Kementerian Keuangan belum menerima pembahasan resmi dari pihak terkait mengenai rencana agar sebagian utang PT KCIC ditanggung oleh negara.

Menurutnya, Danantara sebenarnya memiliki kapasitas keuangan yang cukup kuat untuk menyelesaikan kewajiban tersebut tanpa harus bergantung pada APBN.

“Yang jelas sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu. Tapi kalau ini kan di bawah Danantara kan ya. Kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Danantara seharusnya mampu mengelola kewajiban keuangan proyek Whoosh dengan sumber daya yang dimilikinya. Pemerintah, menurutnya, tidak seharusnya terus-menerus menanggung beban keuangan dari proyek korporasi.

“Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi. Karena kalau enggak ya semuanya ke kita lagi termasuk dividennya. Jadi ini kan mau dipisahin swasta sama government,” katanya.

Purbaya juga mengingatkan pentingnya pemisahan yang tegas antara pengelolaan sektor swasta dan pemerintah agar tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab.

“Jangan kalau enak swasta, kalau enggak enak government. Posisi saya sekarang yang saya tahu seperti mana saya belum disusunin sama mereka,” tutupnya.

Sebelumnya, BPI Danantara dikabarkan menyiapkan dua opsi penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang membebani neraca keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Dua opsi tersebut meliputi penyertaan modal tambahan kepada KAI atau penyerahan infrastruktur kereta cepat kepada pemerintah.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri dijalankan oleh PT KCIC, perusahaan patungan antara konsorsium BUMN Indonesia melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan mitra dari China. Dari total pembiayaan proyek, 75 persen berasal dari pinjaman China Development Bank, sementara sisanya ditanggung oleh modal pemegang saham, termasuk KAI, Wijaya Karya, PTPN I, dan Jasa Marga.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat

Jakarta, aktual.com – Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (11/10) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat ke-15 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.20 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 112 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 40 mikrogram per meter kubik.

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.

Jika berada di luar ruangan gunakanlah masker, kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Kemudian, kategori sedang,yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama, yaitu Delhi (India) di angka 191, urutan kedua Lahore (Pakistan) di angka 170 dan urutan ketiga Kolkata (India) di angka 167.

Urutan keempat Ho Chi Minh City (Vietnam) di angka 165 dan urutan kelima Milano (Italia);di angka 162.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meluncurkan platform perantau kualitas udara terintegrasi yang didukung 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di wilayah kota metropolitan tersebut.

Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara. Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika: Nigeria, Gabon dan Senegal Jaga Peluang Lolos Otomatis

Jakarta, aktual.com – Nigeria, Gabon, dan Senegal sama-sama menjaga peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah mencatat kemenangan penting pada pertandingan Kualifikasi Zona Afrika, Jumat (10/10).

Hasil ini membuat persaingan di beberapa grup masih terbuka hingga laga terakhir.

Nigeria menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah menaklukkan Lesotho 2-1 di Stade Setsoto, Jumat dini hari WIB.

Gol kemenangan Super Eagles dicetak oleh William Troost-Ekong dan Akor Adams, sementara tuan rumah membalas lewat Hlompo Kalake.

Tambahan tiga poin ini membuat Victor Osimhen dkk mengoleksi 14 poin, terpaut tiga angka dari Benin di puncak klasemen dan satu poin dari Afrika Selatan di posisi kedua.

Nigeria masih berpeluang finis sebagai juara grup jika menang dengan selisih dua gol atas Benin di laga pamungkas, sembari berharap Afrika Selatan gagal mengalahkan Rwanda.

Sementara itu di Grup F, Pantai Gading dan Gabon masih bersaing ketat dalam perburuan berada di puncak klasemen.

Pantai Gading tampil perkasa dengan membantai Seychelles 7-0 di laga tandang.

Les Elephants kini mengoleksi 23 poin hasil tujuh kemenangan dan dua imbang, mencetak 22 gol tanpa kebobolan sepanjang kualifikasi.

Namun, dominasi tersebut belum menjamin kelolosan karena Gabon menempel ketat di posisi kedua dengan 22 poin.

Dipimpin bintang veteran Pierre-Emerick Aubameyang, Gabon menang dramatis 4-3 atas Gambia di mana Aubameyang mencetak quattrick untuk membawa timnya comeback dari ketertinggalan 2-3.

Sayang, sang penyerang Olympique Marseille harus absen dalam laga penentuan karena mendapat kartu merah pada menit-menit akhir.

Di Grup B, Senegal juga belum memastikan tempat Piala Dunia 2026 meski masih memimpin klasemen dengan 21 poin.

Sadio Mane cs menang meyakinkan 5-0 atas Sudan Selatan, tapi mereka masih unggul tipis dua poin di atas Kongo yang menaklukkan Togo 1-0.

Senegal wajib mengalahkan Mauritania pada laga terakhir untuk mengamankan tiket otomatis ke turnamen sepak bola global di Amerika Utara itu.

Hasil lengkap kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika pada Jumat (10/0):

Gambia 3–4 Gabon
Seychelles 0–7 Pantai Gading
Sudan Selatan 0–5 Senegal
Sudan 0–0 Mauritania
Togo 0–1 Kongo
Lesotho 1–2 Nigeria
Rwanda 0–1 Benin
Sao Tome dan Principe 0–6 Tunisia
Zimbabwe 0–0 Afrika Selatan

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Perang Usai, Gaza Bersiap Bangkit Kembali

Perang Usai, Gaza Bersiap Bangkit Kembali

Jakarta, aktual.com – Perang panjang yang menelan ribuan korban akhirnya berakhir. Hamas secara resmi mengumumkan kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza, setelah melalui serangkaian negosiasi dengan Israel yang dimediasi Mesir dan Qatar.

“Kami telah menyetujui kerangka untuk mengakhiri agresi terhadap Gaza dan memulai rekonstruksi,” kata juru bicara Hamas dalam pernyataannya di Gaza, sebagaimana dikutip Aktual.com dari siaran resmi kelompok itu.

Hamas menegaskan, kesepakatan mencakup penarikan pasukan Israel, pembukaan kembali lintasan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan.

Dari Washington, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengonfirmasi kesepakatan tersebut.

“Israel dan Hamas akhirnya menyetujui rencana gencatan senjata yang akan menjadi langkah besar menuju perdamaian permanen,” ujar Trump dalam konferensi pers di Florida

Trump menyebut momentum ini bersejarah, sekaligus peluang bagi kedua pihak untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung terlalu lama.

Mesir memainkan peran penting dalam perundingan akhir. Di Sharm el-Sheikh, perwakilan kedua pihak membahas pertukaran tahanan dan mekanisme jaminan internasional. Seorang pejabat Mesir yang dikutip Aktual.com menyebut,

“Kami menyediakan fasilitas penuh agar proses berjalan aman dan rahasia. Prioritas kami adalah memastikan gencatan senjata ini benar-benar dihormati.”

Usai deklarasi gencatan senjata, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengerahkan bantuan kemanusiaan besar-besaran. Juru bicara PBB mengatakan, lebih dari 400 truk bantuan kemanusiaan per hari akan dikirim ke Gaza dalam dua bulan pertama, termasuk makanan, obat-obatan, dan tenda darurat.

PBB juga menyiapkan rencana pemulihan sektor kesehatan dan pendidikan yang hancur akibat perang. Meski suasana perayaan mulai terasa di Gaza, Hamas tetap berhati-hati.

“Kami menyambut kemenangan ini sebagai kemenangan rakyat Palestina, bukan akhir dari perjuangan,” tegas juru bicara Hamas.

Dengan berakhirnya perang dan masuknya bantuan kemanusiaan, banyak pihak menilai inilah awal babak baru bagi Palestina.

Artikel ini ditulis oleh:

Andry Haryanto

Utang Indonesia Capai Rp9.138 Triliun, 39.86 % dari PDB

Utang luar negeri Indonesia.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, utang pemerintah yang senilai Rp 9.138,05 triliun masih dalam batas aman untuk dibayarkan tagihannya oleh negara, karena kapasitas produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang terus meningkat dan memadai.

Ia mengatakan, dengan nominal utang per kuartal II-2026 itu, besarannya baru setara 39,86% terhadap PDB. Masih jauh dari standar aman rasio utang terhadap PDB yang dianut dalam sistem internasional setara 60% PDB.

“39% PDB ini ukuran internasional kan masih aman,” kata Purbaya dalam acara diskusi dengan media massa secara daring, Jumat (10/10/2025).

Purbaya pun meminta semua pihak untuk menahan diri menjadikan nominal utang pemerintah sebagai pembangkit sentimen negatif bagi perekonomian.

Sebab, di bawah kepemimpinannya, ia memastikan penerbitan utang akan terus diredam ke depannya, sesuai dengan strategi peningkatan penerimaan negara secara lebih besar dan optimal ke depan.

Apalagi, utang yang dibuat pemerintah ke depan ia pastikan akan lebih efisien karena tak lagi banyak dana menganggur pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia, karena akan langsung ditempatkan di perbankan untuk meningkatkan likuiditas perekonomian dan uang yang beredar di tengah masyarakat.

“Utang jangan dijadikan sentimen negatif untuk perekonomian kita. Dan kita akan coba kurangi penerbitan utang seoptimal mungkin. Kalaupun saya utang harus digunakan, jangan sampai ada kebocoran,” papar Purbaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi

Berita Lain