25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36415

Jelang Muktamar, NU: Islam Harus Jadi Peradaban Dunia

Jakarta, Aktual.co — Konflik berkepanjangan di Timur Tengah rupanya menjadi perhatian Nahdlatul Ulama (NU). Jelang perhelatan Muktamat NU ke-33 Agustus nanti diharapkan bisa menjadikan masukan pada umat Islam dunia, khususnya pada negara-negara Islam yang sedang bergejolak.
“Memperkokoh Islam Indonesia sebagai peradaban dunia. Yang paling penting kita tunjukkan umat islam beradab didepan umat islam timur tengah yang sedang biadab,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj kepada Aktual.co, Minggu (26/4).
Said Aqil geram dengan konflik di Timur Tengah yang berkepanjangan. Selain dianggapnya sudah kehilangan akhlak, negara Islam di Timur Tengah juga sudah kehilangan moral dengan membunuh sesamanya.
“Ratusan ribu melayang sama-sama islam sama-sama Arab untuk apa itu. Konflik boleh tapi saling perang saudara yang tidak boleh.”
“Tidak sepaham boleh, beda pendapat boleh,” kata dia lagi.
Untuk itu, dia berharap NU melalui Muktamar nanti bisa memberikan pandangan kepada negara-negara Islam di Timur Tengah yang sedang berkonflik. “NU yang adil beradab santun sangat berpengaruh dalm menstabilkan suasana di NKRI dan juga dunia,” kata Said.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

UPT Bengawan Solo Masih Berlakukan Siaga Banjir

Jakarta, Aktual.co — Unit pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, masih memberlakukan siaga banjir di daerah hilir.
“Ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro, sejak pagi tadi mulai turun menjadi 13,97 meter (siaga I), Minggu pukul 09.00 WIB. Padahal sehari lalu sempat bertahan dengan ketinggian 14,02 meter (siaga II),” kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Minggu (26/4).
Menurut dia, karena air Bengawan Solo turun menjadi siaga I, maka pemantauan ketinggian air di Bojonegoro yang semula 1 jam sekali, kini diturunkan menjadi tiga jam sekali.
Dia memperkirakan air Bengawan Solo di daerah hilir Jawa Timur akan terus menurun, sebab banjir yang terjadi di Ngawi, juga hulu, Jawa Tengah, juga sudah turun.
“Sepanjang hari ini tidak ada tambahan air hujan lokal, juga dari daerah hulu, Jawa Tengah, debit Bengawan Solo akan terus menurun,” katanya.
Meski demikian, menurut dia, ketinggian air di daerah hilir Tuban dan Lamongan, masih akan naik, dalam beberapa jam ke depan, sebelum akhirnya turun.
Sesuai data di UPT Bengawan Solo, ketinggian air Bengawan Solo di Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, Lamongan, masing-masing 7,62 meter (siaga II), 5,47 meter (siaga II), 4,12 meter (siaga II) dan 1,87 meter (siaga I). Sabtu pukul 09.00 WIB.
“Kalau memang tidak ada tambahan air hujan dalam beberapa jam air di Tuban dan Lamongan, akan turun.”
Lebih lanjut dia menjelaskan pihaknya tetap mewaspadai hujan yang terjadi selama April, yang berpotensi menimbulkan banjir.
“Sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, curah hujan yang terjadi selama April masih tinggi.”
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, menambahkan kewaspadaan tetap dilakukan, meskipun ada kencenderungan debit Bengawan Solo di daerahnya turun.
“Meluapnya Bengawan Solo yang terjadi kali ini tidak membawa dampak kerugian, sebab genangan banjir yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan areal pertanian, juga lainnya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Kepala Daerah Pastikan Tidak Ada Pemotongan Dana PSKS

Jakarta, Aktual.co — Penyaluran Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) melalui Kantor Pos perlu dilakukan penataan. Hal tersebut untuk menghindari antrian dan berdesak-desakan saat penerima mencairkan dana. “Kami meminta PT Pos mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke semua kantor pos penyalur PSKS agar kembali menata pencairan dan menyediakan tempat duduk bagi para penerima PSKS,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar  Parawansa di Jakarta, Sabtu (25/4). Melalui SE tersebut, sambung Khofifa diharapkan sebagai antisipasi para penerima manfaat agar tidak berdesak-desakan di kantor pos. Padahal, sudah dapat dipastikan dana PSKS dijamin tidak akan hangus. “Melalui SE tersebut, sebagai antisipasi agar tidak terjadi antrian dari para penerima manfaat di kantor pos, karena dana sudah dipastikan tidak akan hangus.” Dia mengatakan, bagi para lanjut usia (lansia) agar tidak perlu datang ke Kantor Pos untuk mengantri. Sebab, para petugas akan mengantarkan ke rumah masing-masing sesuai dengan alamat. “Para lansia sama sekali tidak perlu datang dan mengantri, cukup di rumah saja karena nanti oleh petugas akan dikirim ke rumah masing-masing sesuai dengan alamat penerima,” ujarnya. Untuk mendukung dan lancarnya penyaluran PSKS, lanjut dia, kepala daerah diminta mengawal dan membantu pelaksanaan di lapangan, serta memastikan tidak ada pemotongan dana yang seharus diterima warga. “Kami minta agar para kepala daerah memastikan tidak ada pemotongan dana yang seharusnya diterima warga dan membantu pelaksanaan penyaluran PSKS di lapangan,” kata Mensos.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

BI Ajak Masyarakat Waspadai Uang Palsu

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu waspada peredaran uang palsu (upal), apalagi terhitung satu bulan lagi memasuki bulan puasa Ramadhan 1436 Hijriah.
“Menjelang dan bulan puasa, sudah menjadi kebiasaan masyarakat berbelanja lebih banyak dari hari biasanya. Artinya peredaran uang di pasaran juga meningkat, ini menjadi peluang bagi pelaku yang ingin mencari keuntungan sesaat untuk menyebarkan uang palsu,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Bambang Himawan di Bengkulu, Minggu (26/4).
Untuk itu, masyarakat diimbau agar lebih teliti dalam melakukan transaksi menggunakan uang kartal, utamanya uang kertas, jangan sampai lemahnya ketelitian masyarakat merugikan diri sendiri.
“Kenali ciri-ciri uang, kita tidak menginginkan adanya peredaran uang palsu di Bengkulu, tetapi potensi peredaran itu juga bisa berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian rendah dalam mengenal beda uang asli dan palsu,” kata dia.
Untuk lebih aman, Bambang mengajak masyarakat migrasi menggunakan uang elektronik dalam melakukan transaksi keuangan, hal itu juga didukung oleh pelaku usaha di Bengkulu, sudah banyak dari pelaku bisnis membuka pelayanan pembayaran menggunakan transaksi elektronik.
“Supermarket, minimarket, swalayan bahkan toko-toko sudah menyediakan metode pembayaran elektronik, ini lebih aman, tidak hanya terhadap uang palsu, tetapi tingkat kriminalitas jalanan, karena masyarakat tidak perlu membawa lembaran uang kertas dalam jumlah tertentu,” ujar dia.
Namun, untuk transaksi elektronik, masyarakat juga diimbau tetap hati-hati, karena, walaupun dinilai aman dari uang palsu, juga tidak menutup kemungkinan pada pelaku usaha yang bertindak nakal dengan melakukan debit beberapa kali untuk satu transaksi.
“Jangan memberikan pin kartu debit, ATM, atau kartu kredit anda, ketika transaksi masukkan sendiri pin anda. Nomor pin jangan menggunakan angka yang mudah ditebak.”
Masyarakat Provinsi Bengkulu, juga diharapkan lebih proaktif melaporkan adanya temuan uang palsu, sehingga hasil laporan yang masuk ke Bank Indonesia setempat, laporan tersebut bisa menjadi bahan analisa bagi pihak kepolisian untuk memutus rantai peredaran.
“Tidak perlu takut, temuan lembar uang tidak akan membuat masyarakat dituduh sebagai pengedar, logikanya tidak mungkin pengedar akan melaporkan temuan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Bareskrim Masih Dalami Laporan Bos Kapal MV Haifa

Jakarta, Aktual.co — Badan Reserse Kriminal Mabes Polri masi mendalami laporan pemilik perusahaan kapal MV Haifa, Chankid yang telah melaporkan Menteri Susi Pudjiastuti. Menteri Kelautan dan Perikanan itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter terhadap perusahaan korban.
“Masih tahap penyelidikan, itu kan tidak serta-merta pencemaran nama baik,” kata Kabareskrim Budi Waseso, Minggu (27/4).
Budi Waseso mengatakan, dari hasil penyelidikan sejauh ini belum ditemukan pencemaran nama baik yang dilaporkan terhadap Menteri Susi itu.
Dia pun memastikan, akan menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi dan menganalisa barang bukti yang ada.
Ketika ditannya apakah akan melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Susi, Budi Waseso mengaku belum ada rencana memeriksa menteri tersebut.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kamis (9/4) lalu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pemilik perusahaan kapal MV Haifa, Chankid atas pernyataan Menteri Susi terkait kapal pencurian ikan asal Cina berbendera Panama tersebut.
Dalam laporan tersebut, melalui kuasa hukumnya Made Rahman dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter terhadap perusahaan pelapor. Pasalnya pelapor menuding Susi telah mencemarkan nama baiknya karena menyebut Kapal MV Haifa adalah ilegal.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Gerakan Sadar Pajak

Sejumlah mahasiswa melakukan ajakan Gerakan Sadar Pajak saat Car Free Day, di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/4/2015). Dalam aksinya mereka mengajak masyarakat taat membayar pajak, karena membayar pajak adalah tanggung jawab sosial sebagai warga negara untuk membangun negara ini. AKTUAL/MUNZIR

Berita Lain