27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36472

Sempat Buron, Ketua DPRD Lampung Ditangkap di Taman Mini

Jakarta, Aktual.co —Setelah sempat buron, Ketua DPRD Lampung Utara Rahmat Hartono, akhirnya berhasil dibekuk Kejaksaan Agung. Dia ditangkap di pelataran Gedung Sasono Langgeng Budoyo, TMII, Jakarta Timur, sekira pukul 11.05 WIB, Kamis (23/4).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Tony Tribagus Spontana menuturkan penangkapan terhadap Rahmat dilakukan lantaran yang bersangkutan sudah berstatus sebagai buronan, serta masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi, Lampung Utara.

“Saat itu, Kejari Kotabumi, 9 Janurari 2014 telah menetapkan status tersamgka, namun saat dipanggil untuk diperiksa oleh tim penyidik sudah tidak ada di tempat alias melarikan diri,” ujar Rony, Kamis (23/4).

Penetapan Rahmat sebagai tersangka sesuai Surat Perintah Penyidikan Kajari Kotabumi No: Print-01/N.8.13/Fd.1/01/2014 tgl 9 Januari 2014, Dia diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan kegiatan pembangunan jalan kabupaten dalam kota, pada pekerjaan pelebaran dua jalur jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Kotabumi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten lampung Utara, tahun anggaran 2012.

Tony menambahkan penangkapan ini dibantu oleh tim dari Kejaksaan Negeri Kotabumi dan unsur masyarakat. “Terhadap tersangka selanjutnya akan dibawa ke Kotabumi, guna disidik dan sekaligus penuntasan pemberkasan. Untuk kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) setempat,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Komisi X Siap Terima Menpora Kapan Saja di DPR

Jakarta, Aktual.co — Komisi X DPR RI akan siapkan waktu khusus bagi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi jelaskan masalah PSSI. Pasalnya, Menpora tak juga penuhi undangan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X.

“Kita sudah kirim undangan, harus nya kemarin, (Selasa, 21/4). Tapi Menpora masih sibuk ikut KAA. Jadi kita sedang hubungi Menpora lagi, kita harapkan sebelum reses. kita harapkan besok (Jumat, 24/4) bisa ada jawaban kalau hari ini siap ya kita juga siap, malam inipun kita siap,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam di DPR, Kamis (23/4).

Komisi X, kata Ridwan, mengharapkan persoalan sanksi pembekuan tersebut bisa cepat diselesaikan usai mendapat klarifikasi dari pihak yang bersangkutan seperti PSSI, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora. Oleh sebab itu, tambah Ridwa, Menpora harus menyiapkan waktu untuk melakukan RDP dengan Komisi X DPR RI.

“Kita harapkan ini cepat selesai, arahnya mau kemana, penyelasaiannya gimana, karena jadwal ISL harus bergulir,” kata politisi Partai Golkar ini.

“Ini kan dampaknya ke ekonomi rakyat, kita harap Menpora siapkan waktu untuk segera hadir di DPR jam berapa pun, kapanpun kita siap,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dahlah Iskan Mangkir Panggilan Kejati DKI

Jakarta, Aktual.co —Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan mangkir dari panggilan penyidik pidana khusus pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (23/4).

Padahal, bekas Menteri BUMN itu, sedianya akan digarap sebagai saksi dalam keterkaitannya dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Gardu Induk (GI) PLN Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, tahun anggaran 2011-2013.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, M Adi Toegarisman mengatakan, alasan Dahlan tak mengindahkan panggilan jaksa penyidik, karena yang bersangkutan sedang ada kegiatan di Amerika Serikat. “Tadi pengacara datang menyampaikan (Dahlan) tidak bisa datang,” ujar Adi dikantornya, Jakarta Selatan, Kamis (23/4).

Adi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan ke dua. Ia berharap Dahlan bisa memenuhi panggilan tersebut. “Ini ada waktu sepekan diharapkan Kamis depan datang,”tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dahlan bakal diperiksa sebagai saksi selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek tersebut. Dalam kasus ini Kejaksaan Tinggi DKI telah menetapkan 15 tersangka.

Kasus ini bermula saat PT PLN (Persero) melakukan kegiatan pembangunan sebanyak 21 Gardu Induk pada unit pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara yang dananya bersumber dari APBN sebesar Rp 1.063.700 .832.087 untuk anggaran tahun 2011 sampai dengan 2013.

Waktu pelaksanaan kontrak dilaksanakan pada bulan Desember 2011 hingga Juni 2013 dengan lingkup pekerjan pengadaan pemasangan dan transfortasi pekerjaan elektromekanikal dan pengadaan pemasangan dan transfortasi pekerjaan sipil.

Pada saat pelaksanaan penandatangan kontrak terhadap kegiatan pembangunan GI tersebut, ternyata belum ada penyelesaian pembebasan tanah yang akan digunakankan untuk Pembangunan Gardu  Induk tersebut oleh Unit Induk Pembangunan V Gandul.

Kemudian, setelah dilakukan pembayaran pencairan uang muka dan termin satu, ternyata tidak melaksanakan pekerjaan sesuai progres fisik yang dilaporkan alias fiktif. Misalnya untuk kegiatan pembangunan gardu induk 150 KV Jati Rangon 2 dan Jati Luhur sebesar Rp 36.540.049.125.

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menahan sembilan orang tersangka dalam kasus tersebut. Sembilan orang tersangka itu ditahan setelah jaksa penuntut umum Kejasaan Negeri Jakarta Selatan menerima pelimpahan tahap dua, yakni tersangka, beras perkara, dan barang bukti dari penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Mereka adalah Fauzan Yunas selaku Manajer Unit Pelasana Kontruksi Jaringan Jawa Bali (JJB) IV Region Jawa Barat; Syaifoel Arief selaku Manajer Unit Pelaksana Kontruksi (UPK) Jaringan Jawa Bali (JJB) IV Region DKI Jakarta dan Baten; I Nyoman Sardjana selaku Manajer Konstruksi dan Operasional PIKITRING Jawa Bali, Nusa Tenggara; Totot Fregantanto selaku Pegawai PT PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan (PIKITRING) Jawa Bali; Yushan selaku Asisten Engineer Teknik Elektrikal di UPK JJB 2 PT PLN (Persero); Ahmad Yendra Satriana selaku Deputi Manajer Akuntansi PIKITRING Jawa Bali Nusa Tenggara PT PLN (Persero); Yuyus Rusyadi Sastra selaku pegawai PLN (Persero) PIKITRING Jawa Bali;Endy Purwanto selaku pegawai PT PLN (Persero) PIKITRING Jawa Bali, dan Arief Susilo Hadi selaku pegawai PT PLN Proring Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Konser, Nia Daniati Rajin Minum Air Zam-zam

Jakarta, Aktual.co — Mendekati persiapan konser bertajuk ‘Gelas-gelas Kaca’ yang rencananya akan dihelat di Balai Sarbini, Jakarta, pada 2 Mei 2015 mendatang, penyanyi senior Nia Daniati mengaku, tak mau mengecewakan penggemarnya dalam konsernya kali ini.

Buktinya, saat sesi terakhir latihan dilakukan bersama beberapa penyanyi lainnya seperti Julia Perez, Sandro Tobing dan pemenang lomba lagu ‘Gelas-gelas Kaca’ versi media YouTube Moch. Raffy Hartanto, penampilan mantan istri Farhat Abbas ini sangat memukau.

“Di konser saya nanti, Musisi banyak aku libatkan pastinya dan juga ada pemenang lomba lagu ‘Gelas-gelas Kaca’, yang akan duet dengan saya nanti. Dia itu Raffi umur 14 tahun, ” jelas Nia, ditemui di Studio Bee Pop, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/4).

Menurutnya, di konser berdurasi selama dua jam tersebut, tidaklah mudah begitu saja dilakukan. Pasalnya selain kesehatan, stamina fisik, kualitas suara sangat dijaga dengan baik menjelang konsernya tersebut.

“Dua minggu ini terasa berat bagi saya menjelang konser. Karena buat saya harus benar-benar menjaga kondisi fisik, kesehatan sampai kualitas suara saya. Makanya mingu-minggu ini PR banget buat saya, karena saya tidak mau mengecewakan penggemar nantinya, ” tuturnya.

“Untuk menjaganya supaya stamina tetap fit, saya konsumsi vitamin dan minum air putih itu yang kualitasnya seperti air Zam-Zam. Alhamdulillah badan terasa enak setelah meminumnya. Meskipun dua minggu ini waktu tidur agak berkurang, ” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

F-Gerindra Kebon Sirih Siap Pansus-kan Izin Reklamasi Ahok

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap telah melanggar hirarki ketatanegaraan. Yakni dengan mengeluarkan ijin reklamasi terhadap anak perusahaan Agung Podomoro, PT Muara Wisesa Samudera.

Untuk mengusut pelanggaran Ahok, Fraksi Gerindra DPRD DKI siap memotori dibentuknya panitia khusus (pansus).

Anggota F-Gerindra Prabowo Soenirman mengatakan pemberian ijin tertanggal 23 Desember 2014 itu merupakan salah satu penilaian ‘merah’ yang diberikan Dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Ahok yang dianggap buruk kinerjanya.

“Salah satu rekomendasi LKPJ untuk gubernur kan izin reklamasi dicabut. Kemudian langkah selanjutnya Gerindra akan mewacanakan pembentukan pansus reklamasi, kita akan pansuskan,” kata Prabowo, di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (22/4).

Tak hanya menyasar izin untuk PT MWS, kata Prabowo, fraksinya akan mengkaji lagi izin-izin yang sudah dikeluarkan Ahok kepada perusahaan yang akan melakukan reklamasi di pantai utara Jakarta.

“Kita lagi tinjau ada enggak kesalahan yang dilakukan. Itulah yang sedang kita kaji,” ucap dia.

DPRD DKI juga siap meninjau kawasan pantai utara Jakarta terkait reklamasi, setelah situasi di Kebon Sirih ‘tenang’. “Setelah Pergub (Peraturan Gubernur) APBD dan LKPJ diparipurnakan, KAA selesai, mungkin kita baru ke lapangan untuk meninjau,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wow, Stiker ‘Si Juki’ Diunduh Sejuta Pengguna LINE dalam 2 Hari

Jakarta, Aktual.co — Stiker karakter lokal ‘Si Juki’ buatan komikus Indonesia Faza Meonk telah diunduh sejuta pengguna aplikasi pesan LINE dalam kurun waktu dua hari sejak diluncurkan pada 21 April 2015.

“Sebenarnya saya sendiri tidak ada target, ini ‘nggak sampai dua hari dapat satu juta ‘download’ aja di luar ekspektasi saya,” kata Faza, pada Kamis (23/4).

Stiker yang dapat diunduh gratis hingga 21 Juli 2015 menampilkan 24 ekspresi ‘Si Juki’, karakter laki-laki usil namun selalu bernasib baik yang menggaet ratusan ribu penggemar di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram.

Stiker “Si Juki” juga merupakan awal dari rencana peluncuran komik “Si Juki” dalam Webtoon LINE, aplikasi untuk membaca komik secara gratis, pada akhir April.

 “Kontennya baru, eksklusif hanya di ‘Webtoon’,” ungkap Faza.

Kisah “Si Juki” telah hadir dalam beberapa judul komik, seperti “Si Juki dan Petualangan Lulus UN” dan “Si Juki Cari Kerja”.

Faza berharap hadirnya stiker “Si Juki” di aplikasi LINE dapat mempromosikan karakter lokal itu ke masyarakat yang lebih luas.

Pendiri Pionicon Management itu pun berharap semakin banyak komikus lokal yang dapat meraih hati pencinta komik Indonesia, khususnya generasi muda.

Ketua Tim Marketing LINE Indonesia Galuh Chandrakirana dalam siaran pers mengatakan stiker “Si Juki” adalah upaya mendekatkan diri dengan pencinta komik dan kartun Indonesia.

“Inisiatif untuk menstikerkan “Si Juki” di LINE kami pikir merupakan sesuatu yang unik mengingat karakternya telah dikenal luas dan memiliki kekhasan tersendiri sebagai karya anak bangsa,” imbuh dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain