Jakarta, Aktual.co — Perhelatan Forum Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) resmi ditutup oleh Ketua DPR RI Setya Novanto di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (23/4).
Dalam pidato penutupnya, Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan bahwa penyelenggaraan KPAA telah menghasilkan deklarasi Parlemen Asia Afrika yang merupakan tekad baru, untuk bersama-sama memenuhi cita-cita KAA di Bandung 60 tahun lalu.
Delegasi negara-negara peserta KPAA juga menyepakati pembentukan Asia Afrika Parliamentary Group (AAPG) yang diharapkan digelar setiap tahun di negara-negara yang disepakati.
“Selain itu juga disepakati bahwa Indonesia akan menjadi negara sekretariat AAPG,” jelas Setya Novanto.
Menurut Novanto, penutupan KPAA ditandai dengan penandatanganan 25 poin deklarasi yang berisi antara lain memperjuangkan kemerdekaan palestina, memperjuangkan reformasi PBB, pelaksanaan pembangunan berkelanjutan untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun kehidupan lebih aman dan damai.
“Saya menghargai keterlibatan anda semua dalam konferensi besar yang berharga ini, sebab anda para delegasi sudah mewakili aspirasi rakyat di negara anda, yang besar jumlahnya. Kepada seluruh pihak yang sudah membantu pelaksanaan KPAA khususnya Sekretariat Jenderal DPR, saya mengucapkan terima kasih, dan dengan mengucapkan alhamdulilah Konferensi Parlemen Asia Afrika saya nyatakan ditutup,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Berharap Jakarta terbebas dari macet, bebas banjir, aman serta memiliki MRT ke depannya. Sebagai salah satu warga DKI, penyanyi senior, Nia Daniati menginginkan kondisi kondusif seperti sekarang.

“Kepinginnya ke depan lihat Jakarta aman tidak ada banjir, semua terarah dan penduduknya makin disiplin dan punya MRT Jakarta pasti kelihatan makin hebat tuh, ” harap Nia Daniati, ditemui di studio Bee Pop, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).

Namun demikian, saat dirinya kembali dihujani pertanyaan oleh Aktual.co seputar pendapatnya tentang orang nomor satu yang memimpin Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Pelantun ‘Gelas-gelas Kaca’ itu hanya sedikit berkomentar.

“Maaf saya jarang nonton TV soalnya. Udah gitu saya nggak suka politik, ” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Semarang, Aktual.co — Satuan Reskrim Mapolsek Mijen berhasil meringkus kawanan pencuri barang berharga yang berada di dalam mobil saat terpakir di swalayan wilayah Kota Semarang.
Kawanan pelaku berjumlah tiga orang itu berhasil dicokok petugas, tak lama setelah melancarkan aksinya dan berhasil menggasak dua laptop di dalam mobil yang terparkir di swalayan Giant, Bsb Semarang, Selasa (7/4) lalu, sekitar 16.30 WIB.
“Awalnya kami cek satu persatu mobil yang ada barang berharganya. Setelah dapat sasaran, mobil yang kami gunakan kami parkirkan di sebelahnya,” kata salah seorang pelaku Dedi Nofriyadi 33 tahun, warga Uwung Girang, Cibodas, Kota Tangerang, yang merupakan otak pencurian, di Mapolsek Mijen, Kamis (23/4).
Atas penangkapan Dedy, Kepolisian pun mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya, yakni Sulistyo Hadi Utomo 33 tahun, warga jalan Tampomas Dalam, Gajah Mungkur Semarang dan Lilik Agus Setiawan 25 tahun, yang merupakan warga jalan Pahlawan, Bekasi Timur, Jawa Barat.
“Saya buka pintu mobil memakai kunci T, setelah itu saya ambil barang-barang berharganya,” kata Dedi.
Sementara, Kapolsek Mijen AKP Sapari mengatakan, para pelaku berhasil ditangkap setelah aksinya sempat terekam kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di swalayan.
“Setelah melakukan penyelidikan dan dibantu dengan rekaman CCTV, pelaku berhasil kami tangkap di wilayah Banyumanik Semarang, ” ujarnya.
Dari penangakapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa satu buah kunci T modifikasi, dua laptop merek Lenovo, dan satu unit mobil Xenia H 9293 AZ yang digunakan pelaku. “Para pelaku kami jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu