28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36479

Mensos Beri Pembekalan Kepada Para Bupati dan Walikota Se Indonesia

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa saat memberikan pembelakan kepada para perwakilan Bupati dan Walikota terkait rencana persiapan Lhauncing KKS, KIP dan KIS di kantor Kementrian Sosial, Jakarta, Kamis (23/4/2015). AKTUAL/MUNZIR

Berbeda, KAA Kali Ini Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Jakarta, Aktual.co — Konferensi Asia Afrika (KAA) saat ini berbeda dengan KAA tahun 1955, meskipun masih terdapat beberapa kesamaan.
“Kesamaannya, KAA yang sekarang kita dorong untuk tetap memperjuangkan antikolonialisme di seluruh penjuru dunia. KAA yang ke-60 harus mampu mendorong dengan sungguh-sungguh demi terwujudnya kemerdekaan bangsa Palestina,” kata Anggota Komisi I DPR, Sukamta, di Jakarta, Kamis (23/4).
Sedangkan, negara-negara peserta KAA 1955 hingga KAA ke-60 sudah banyak yang merdeka.
“Target KAA 1955 untuk memerdekakan negara-negara Asia Afrika pada saat itu bisa dikatakan sudah tercapai. Tapi Palestina sejak KAA 1955 hingga KAA yang sekarang belum juga merdeka,” ujar Sukamta.
Perbedaannya sekarang zamannya globalisasi. Dunia mengkerut, dunia menghampar, dunia terlipat, istilah-istilah ini menggambarkan kondisi global sekarang.
“Meminjam istilah Kenichi Ohmae, dunia sekarang adalah borderless world; dunia tanpa sekat,” kata dia
Sekali lagi, ia mengharapkan peringatan KAA dapat menghasilkan narasi baru.
“Kita berjuang untuk meminimalisasi kesenjangan antara Barat dan Timur, antara Utara dan Selatan. Kita ingin di zaman baru ini, melalui KAA ke-60, lahir narasi baru dari bangsa-bangsa Asia-Afrika sebagai alternatif untuk menjawab tantangan global.”

Artikel ini ditulis oleh:

Hadi Poernomo Jalani Pemeriksaan di KPK

Tersangka mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo keluar gedung seusai menjalani pemeriksaan selama 8 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (23/4/2015). Hadi Poernomo diperiksa dalam kasus dugaan korupsi dalam permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA) 2003. AKTUAL/MUNZIR

Perketat Persyaratan Pembangkit Listrik, Pemerintah Keluarkan Permen ESDM 3/2015

Jakarta, Aktual.co — PT PLN (Persero) menilai bahwa pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt adalah program strategis Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Untuk menunjang kelancaran proyek ini juga dilandaskan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2015.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, keterbatasan pasokan yang menjadi isu utama kelistrikan kita saat ini adalah hulunya yang terletak pada kurangnya pembangkit listrik.

“Kekurangan tersebut akan dikejar melalui Program 35.000 MW selama lima tahun mulai dari sekarang. Target lima tahun bukan waktu yang lama, oleh karena itu diperlukan upaya khusus atau luar biasa untuk mewujudkannya,” kata Bambang dalam siaran persnya yang diterima Aktual di Jakarta, Kamis (23/4).

Lanjutnya, belajar dari pengalaman pengadaan pembangkit listrik sebelum-sebelumnya, dibutuhkan waktu yang panjang untuk sampai pada kontrak jual-beli tenaga listrik. Oleh karena itu, Pemerintah melakukan upaya percepatan melalui penerbitan Permen ESDM 3/2015.

Regulasi mengenai Prosedur Pembelian Tenaga Listrik dan Harga Patokan Pembelian Tenaga Listrik dari PLTU Mulut Tambang, PLTU Batubara, PLTG/PLTMG, dan PLTA oleh PLN melalui Pemilihan Langsung serta Penunjukan Langsung itu mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 23/2014 sebagai pembaruan dari PP14/2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, mengacu pada pasal 25 ayat 4 dari PP 23/2014, beberapa pembelian tenaga listrik dapat dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung.

“Pembelian tenaga listrik termaksud antara lain berupa penambahan kapasitas pembangkitan pada pusat pembangkit tenaga listrik yang telah beroperasi dilokasi yang sama, serta pembelian tenaga listrik yang dilakukan dari pembangkit tenaga listrik berenergi terbarukan, gas marjinal, batubara di mulut tambang, dan energi setempat lainnya,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Paripurna DPRD DKI Jakarta, Ahok Dapat Rapor Merah

Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat menerima LKPJ Gubenur DKI Jakarta, di Gedung DPRD, Jalan. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2015). Dalam Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD DKI Jakarta terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Ahok untuk tahun 2014. Dalam hasil rekomendasi DPRD DKI Jakarta, Ahok mendapatkan rapor merah. AKTUAL/MUNZIR

PBSI Umumkan 20 Atlet Inti di Piala Sudirman

Jakarta, Aktual.co — Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengumumkan 20 atlet yang masuk dalam tim inti di kejuaraan Piala Sudirman 2015. Sebanyak 20 atlet itu, merupakan atlet Pelatnas PBSI Jakarta.

“Saat ini kami sudah membentuk tim kerja untuk atlet yang akan mengikuti Piala Sudirman. Sebagian atlet masih mengikuti Kejuaraan Asia di Tiongkok. Mereka akan berlatih secara intensif setelah pulang dari Tiongkok pada 27 April,” kata Wakil Sekretaris Jendral PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Kamis (23/4).

Budiharto mengatakan atlet-atlet pelatnas akan melakukan simulasi Piala Sudirman di Stadion Bulu Tangkis Asia Afrika Senayan, Jakarta pada Sabtu (2/5) pukul 16.00 WIB.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus Manajer Tim Indonesia dalam Piala Sudirman 2015 Rexy Mainaky mengatakan atlet-atlet yang akan bertanding dalam Piala Sudirman 2015 telah melakukan perubahan waktu latihan sesuai dengan jam pertandingan di Dongguang, Tiongkok yaitu pukul 13.00 WIB dan 19.00 WIB.

“Kalau kami boleh memilih, atlet-atlet tidak harus ikut pertandingan Kejuaraan Asia untuk bersiap mengikuti Piala Sudirman. Tapi, para atlet yang masuk peringkat 10 besar dunia diawajibkan ikut Kejuaraan Asia atau mereka akan terkena denda,” kata Rexy.

Atlet-atlet pelatnas yang akan turun dalam Piala Sudirman 2015 yaitu Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik, dan Ihsan Maulana Mustofa akan turun pada partai tunggal putra.

Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Hanna Ramadhini akan bertanding pada partai tunggal putri.

Tiga pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan memperkuat tim Merah Putih untuk partai ganda putra.

Pada partai ganda putri, Indonesia akan diwakili Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Della Destiara Haris/Anggia Shitta Awanda.

Terakhir, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto akan turun pada Piala Sudirman 2015 untuk partai ganda campuran.

Sebelumnya, PBSI berencana menurunkan Roysita Eka Putri Sari untuk berpasangan dengan Della. Tapi, Rexy mengatakan Rosyita masih penyembuhan cedera pangkal paha.

“Ide penggantian Rosyita dengan Anggia datang dari pelatih ganda putri. Kami percaya kepada para pelatih untuk menentukan siapa-siapa atlet yang dapat turun untuk Piala Sudirman,” kata Rexy.

Kejuaraan Piala Sudirman, akan diselenggarakan di Dongguan, Tiongkok, 10-17 Mei.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain