27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36521

Pemkab Tangerang Awasi Miras di Tempat Karaoke

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, rutin awasi sejumlah tempat karaoke yang menjual minuman keras (miras). Menyusul keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan yang melarang penjualan miras di minimarket dan pengecer.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Pemkab Tangerang Tb Buchori mengatakan penggunaan miras biasanya dilakukan di tempat hiburan. Karena itu, petugas Disperindag telah menunjuk beberapa petugas untuk memantau langsung dengan menggandeng Satpol PP dan petugas Polresta Tangerang.
Petugas terkait, katanya menambahkan, telah melakukan pendataan terhadap sejumlah tempat karaoke di wilayah ini. Tempat karaoke terbanyak di antaranya berada di Kosambi, Teluknaga, Balaraja, Cikupa, Pasar Kemis, Curug dan Kelapa Dua.
Diakuinya, ada laporan dari warga tentang tempat karaoke di Kosambi yang menjual miras. Namun setelah dilakukan pengintaian diduga pemilik hanya menjual pada waktu tertentu. “Kami menghargai adanya setiap laporan masyarakat, bila memang melihat ada penjualan miras tanpa izin untuk segera memberikan kabar dan ditindaklanjuti,” kata dia.
Sedangkan untuk minimarket, kata dia, pihaknya telah melakukan pemantauan pada sekitar 500 mini market di 29 kecamatan. Hasilnya, tak ada lagi minimarket yang menjual miras golongan A.
Pemerintah pusat telah memberikan batas waktu hingga 16 April 2015 bahwa miras dilarang dijual pada tingkat pengecer dan swalayan mini, maka menindaklanjuti dengan pengawasan.

Artikel ini ditulis oleh:

IHSG Ditutup Turun 23,45 Poin ke Level 5.437,11

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/4) ditutup melemah sebesar 23,45 poin atau 0,43 persen menjadi 5.437,11. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,93 poin (0,41 persen) ke tingkat 951,99.

“Minimnya sinyal positif di pasar modal mendorong aksi lepas saham oleh sebagian pelaku pasar sehingga indeks BEI mengalami tekanan,” kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Rabu (22/4).

Kendati demikian, menurut dia, masih adanya harapan terhadap kinerja emiten periode kuartal I 2015 yang akan mencatatkan hasil positif menjadi salah satu penahan koreksi indeks BEI lebih dalam.

Ia mengaku bahwa dirinya menahan posisinya karena ekspektasi positif itu. Namun, ada juga beberapa saham yang dilepas karena nilainya tidak mencapai tingkat batas atas yang ditargetkan.

“Saya pun masih mencoba untuk bertahan. Saya masih menunggu kinerja emiten terutama perbankan, berharap mencatatkan kinerja bagus,” katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai bahwa indeks BEI yang bergerak dalam area negatif pada Rabu (22/4) ini merupakan masa koreksi sehat yang dapat dimanfaatkan sebagai momentum bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

“Arah pergerakan IHSG masih dalam tren penguatan jangka pendeknya, ekspektasi kinerja emiten pada kuartal I 2015 masih baik sehingga membuka peluang bagi indeks untuk bergerak menguat,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 225.892 kali dengan volume mencapai 4,36 miliar lembar saham senilai Rp3,99 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 110 saham, yang melemah 179 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 108 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 83,36 poin (0,30 persen) ke 27.933,85, indeks Nikkei naik 224,81 poin (1,13 persen) ke 20.133,90, dan Straits Times melemah 12,37 poin (0,35 persen) ke posisi 3.496,24.

Artikel ini ditulis oleh:

Kritik ke Ahok, Presenter: Rakyat Semakin Tertindas!

Jakarta, Aktual.co — Sebagai orang yang  mengidolakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (alias Ahok), presenter Mama Lemon mengaku tidak puas melihat hasil kerja dari idolanya itu selama memimpin Jakarta. Kata Mama Lemon, Ahok belum terlihat nyata dalam bekerja membangun kota Metropolitan.

“Beliau kan masih baru menjalankan tugasnya sebagai Gubernur. Jujur aku belum puas melihat kenerja lebih jauh dan belum bisa memberikan nilai jadinya, ” kata Mama Lemon ditemui di acara peringatan Hari Kartini bersama IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/4).

Namun demikian, wanita yang memiliki nama lengkap Mei Leni Siregar Henson tersebut enggan mengungkapkan alasan lebih detail mengapa dirinya mengkritik Ahok.

“Kalau melihat pak Ahok keras sikapnya, wajarlah. Karena melihat kondisi Jakarta yang carut-marut beliau pelan-pelan ingin membenahi Jakarta, biar lebih maju ke depannya, ” tutur ibu satu anak ini.

“Yang jelas, kalau melihat keadaan sekarang ini rakyat sudah semakin tertindas. Rakyat sudah menangis banyak koruptor di negeri ini merajelela. Wajarlah buat aku kalau pak Ahok, sedang mencoba pelan-pelan membenahi Jakarta, ” tandas perempuan yang mengambil pendidikan S2 Marketing di Singapura tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Paripurna LKPJ Ahok Ditunda Besok

Jakarta, Aktual.co —DPRD DKI menunda pelaksanaan rapat paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang rencananya digelar hari ini.
Wakil Ketua DPRD sekaligus Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Triwisaksana berdalih saat ini dewan masih membaca-baca dulu hasil pembahasan LKPJ Ahok.
“Memang seharusnya sidang paripurna pembahasan LKPJ tersebut dilaksanakan pada hari ini,” kata politisi PKS itu, di DPRD DKI, Rabu (22/4).
Pria yang akrab disapa Sani itu memperkirakan pembahasan hasil-hasil LKPJ tersebut selesai hari ini, sehingga paripurna bisa digelar Kamis (22/4) besok.
“Kita memperkirakan pembahasan hasil LKPJ tersebut bisa rampung pada hari ini juga. Sehingga, rapat paripurna untuk LKPJ Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bisa dilaksanakan besok,” ujar Sani.
Sementara itu, salah satu anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menuturkan penundaan tersebut dilakukan karena DPRD DKI baru selesai melakukan evaluasi dan pembahasan terhadap LKPJ Gubernur DKI yang disampaikan dalam paripurna pada tanggal 6 April 2015.
“Pelaksanaan paripurna untuk menyampaikan rekomendasi dewan terhadap LKPJ Gubernur memang kita tunda hari ini. Karena kemarin, kita baru selesai melakukan pembahasannya dalam Banggar. Jadi, sekarang hanya tinggal diketik saja,” tutur Sani.
Senada dengan Sani, dia pun mengharapkan pengetikan rekomendasi dewan tersebut dapat diselesaikan pada hari ini. Sehingga, Paripurna Rekomendasi LKPJ Gubernur dapat digelar pada esok hari.
Selain LKPJ Gubernur, rapat paripurna yang ditunda itu juga sedianya akan membahas mengenai tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Raperda tentang Kepariwisataan dan Raperda Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Menguat, Tinggalkan Level Rp 12.900

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (22/4) sore, bergerak menguat sebesar 67 poin menjadi Rp12.888 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp12.955 per dolar AS.

“Faktor teknikal di pasar valas domestik menjadi salah satu pendorong mata uang rupiah bergerak menguat setelah tertekan cukup dalam pada hari sebelumnya (Selasa, 21/4),” ujar Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Rabu (22/4).

Selain faktor teknikal, menurut dia, data neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus 1,13 miliar dolar AS masih menjadi penopang mata uang rupiah untuk bergerak di bawah level Rp13.000 per dolar AS.

Ia menambahkan bahwa data produk domestik bruto (PDB) Indonesia periode kuartal I 2015 yang akan dirilis pada pekan depan, diekspektasikan mencatatkan pertumbuhan sekitar 5,1 persen.

“Sebagian investor masih yakin bahwa ekonomi Indonesia masih tumbuh pada tahun 2015 ini hal itu dikarenakan daya beli masyarakat masih tinggi,” katanya.

Dari eksternal, lanjut Rully Nova, Jepang yang mencatatkan surplus pada neraca perdagangannya mendorong mata uang yen menguat terhadap dolar AS sehingga berdampak positif pada mata uang di kawasan Asia.

“Data Jepang itu menjadi salah satu penggerak bagi mata uang di negara kawasan, membaiknya ekonomi Jepang akan menopang negara berkembang,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (22/4) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.952 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (21/4) di posisi Rp12.942 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR Kembali Pertanyakan Kerugian Pertamina Rp2,7 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Dua bulan pertama tahun 2015, Pertamina sempat merugi Rp2,7 triliun. Padahal, menurut RKAP seharusnya Pertamina sudah meraup untung. Anggota Komisi VII Hari Purnomo mempertanyakan sebab kerugian dan meminta Pertamina untuk membangun kilang di Jawa Timur.

“Laba-rugi apa bisa dielaborasi lagi, Rugi nya di PSO apa Non PSO? bisa tidak untung dilengkapi. Kalau di PSO kami bisa memahami bisa saja dari pemerintah kurang, apa nggak di inefisiensinya,” ujar Hari saat RDP Komisi VII dengan Dirut Pertamina di DPR, Jakarta, Rabu (22/4).

Menurutnya jika Non PSO masih ada inefisiensi yang mesti diperbaiki.

“Kita mau lihat penghematan di PSO dan Non PSO,” katanya

Sementara itu, terkait pembangunan kilang baru. Hari, juga mempertanyakan seberapa jauh progres yang telah dicapai Pertamina.

“Sudah sejauh mana pembangunan kilang hingga hari ini? sementara pemerintah gembar-gembor mau bangun kilang. Ini mau main main apa gimana,” tanyanya

Hari menilai pembangunan kilang di Bontang tidak tepat guna. Ia menyarankan untuk memprioritaskan pembangunan kilang di daerah Jawa Timur. Sebab, daerah tersebut merupakan daerah pasar.

“Saya nggak lihat pembangunan ini, itu juga yang di Bontang nggak tepat buat bangun kilang. Tolong diprioritaskan di Jatim,” katanya

Hari mengatakan seharusnya pertamina bekerja sama dengan perusahaan terkait jika tidak bisa mengelolanya sendiri.

“Kemaren waktu kita ke Cepu, kenapa sih pertamina nggak kerja sama dengan Epson mobil buat bangun kilang disana,” kata Hari

Hari menekankan kembali, dan berpesan kepada pertamina untuk membangun kilang di Jawa Timur.

“Jangan lupa bangun kilang di Jatim, itu pasar disana,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain