27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36522

Permintaan Pembuatan E-KTP Membludak, Pemkab Tangerang Kewalahan

Jakarta, Aktual.co —Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak, permintaan pembuatan e-KTP di Kabupaten Tangerang, Banten, membludak. Akibatnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, kewalahan melayani warga.
Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pemkab Tangerang Dedeh Hadijah bahkan mengaku belakangan ini dalam sehari pihaknya bisa mengeluarkan hingga 1.200 lembar KTP. Padahal di hari biasa, KTP yang dikeluarkan hanya berkisar 400 hingga 500 lembar. 
Meski diakuinya, adanya peningkatan permintaan pembuatan KTP merupakan bentuk positif semangat warga untuk dukung Pilkades serentak.
Pilkades Kabupaten Tangerang digelar 14 Juli 2015 dan diikuti 362 calon untuk merebut kursi kades yang tersebar 78 desa pada 29 kecamatan.
Sedangkan Pilkades berpatokan pada Perbup No.79 Tahun 2014 dan Keputusan Bupati No.140/Kep131-HUK/2015 tentang Penetapan Pelaksanaan Pilkades Serentak.
Pemkab Tangerang mengeluarkan dana sebesar Rp10,49 miliar untuk Pilkades serentak itu yang berasal dari APBD 2015.
Bahkan penggunaan dana terbesar di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk sebesar Rp260 juta dan terkecil di Desa Klutuk, Kecamatan Gunung Kaler sebesar Rp91 juta.
Dedeh mengatakan untuk mendukung Pilkades itu, maka telah menambah petugas membantu kelancaran pembuatan KTP.
Demikian pula pihaknya melakukan penambahan mesin cetak agar pembuatan KTP dengan tepat waktu yakni paling lambat tiga hari kerja.
Menurut dia, bila persyaratan pembuatan KTP bagi warga telah lengkap, maka dirinya tidak berhak menolak termasuk syarat membatasi waktu tinggal di Kabupaten Tangerang.

Artikel ini ditulis oleh:

21 Tahun Kiranti, Sahabat Terbaik Wanita

Brand Ambassador Kiranti Citra Kirana (kiri), Direktur Operasional Kiranti Donny (kanan), dan Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Yuna Eka Kristina (dua kanan) adakan seminar pada acara ulang tahun ke-21 tahun Kiranti di Jakarta, Rabu (22/4/2015). Kiranti mengadakan seminar dengan tema “21 Tahun Kiranti, Sahabat Terbaik Wanita” yang mengulas seputar fase kehidupan wanita. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Pertamina: Impor Premium Berkurang Jika Ada Pertalite

Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) memperkirakan impor Premium akan berkurang ke depannya jika produk Pertalite berhasil dipasarkan ke khalayak masyarakat.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menegaskan bahwa hingga saat ini, Indonesia masih mengimpor premium dikarenakan kapasitas kilang yang dimiliki Indonesia hanya mampu memenuhi 40 persen kebutuhan BBM khususnya premium.

“Sebanyak 60%-nya lagi dari luar negeri dengan jumlah 10 juta barel per bulan. Prediksi kilang akan kami lakukan nanti. Seperti yang kita ketahui, kapasitasnya sangat jauh berkurang 50% dan kita kebuthan impor yang 60%,” kata Ahmad di Jakarta, Rabu (22/4).

Ahmad juga menjelaskan, bahan baku Pertalite terdiri dari produk kilang domestik yakni nafta yang memiliki kadar RON 70, kemudian dicampur High Octane Mogas Component (HOMC) RON 92.

“Dengan adanya pertalite ini, impor kita akan bekurang karena pertalite itu nafta dan HOMC, nafta akan diblending (campur) dengan HOMC,” ungkap Ahmad.

Berdasarkan informasi yang didapat Aktual, BBM jenis Pertalite akan dibuat atau diblending pada fasilitas tanki PT TPPI di tuban. PT TPPI ini akan dijalankan dengan memproduksi nafta dan sedikit HOMC. Namun bahan baku terbesar HOMC merupakan bahan impor.

Belum lagi Pertalite merupakan jenis BBM yang belum pernah ada di dunia, lebih parah dari premium, pertalite tidak ada benchmark harganya.

Sedangkan HOMC (high octane mogas component) memiliki oktan tinggi yang bila dicampur nafta yg oktan rendah jadi Pertalite dengan komposisi tertentu.

Premium yang disuplai ke indonesia, kadar octane-nya banyak yang sudah 90, harganya sama dengan premium. Jika Pertamina memakai skema Pertalite ini, untungnya bisa mencapai USD22 per barrel. Siapakah di belakang semua ini, Ari Soemarno?

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pidato Presiden Timor Leste di KTT Asia Afrika

Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4). aacc2015/Wahyu Putro A

Kawanan Perampok Spesialis Rumah Kosong Dibekuk Polsek Pondokgede

Jakarta, Aktual.co —Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, menangkap empat tersangka pencuri rumah kosong di Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Gede AKP Untung mengatakan mereka berinisial PY, MR, UD, dan SR. 
“Dari hasil interogasi petugas, kawanan tersebut mengakui sebagai pelaku spesialis pencurian rumah kosong,” kata Untung, di Bekasi, Rabu (22/4).
Penangkapan bermula dari laporan warga sekitar yang curiga dengan perilaku para tersangka di kontrakan tempat para pelaku tinggal. Warga curiga dengan aktivitas kawanan itu yang hanya keluar di malam hari. 
“Mereka pergi berkelompok dengan menggunakan mobil, sedangkan pada siang hari tidak pernah bergaul,” katanya.
Usai terima laporan warga, petugas pun langsung bergerak menuju lokasi yang dicurigai. Dari hasil penggeledahan di kontrakan para pelaku, polisi mendapati sejumlah barang mencurigakan.
Berupa sarung tangan, masker, linggis, celurit, gunting besi, tambang, dan gergaji. Polisi pun menangkap para tersangka di kontrakannya, berikut barang bukti dan satu unit Avanza yang biasa mereka pakai beraktivitas.
“Ketika dilakukan pemeriksaan, kawanan yang berasal dari Subang tersebut mengaku sebagai kawanan rampok yang kerap beraksi di rumah dan super market,” kata Untung.
Aksi terakhir mereka dilakukan di Pamanukan, Subang dan seluruh tersangka saat ini sudah diserahkan ke Polsek Legok Kulon Subang untuk diproses lebih lanjut.
“Karena TKP mereka dilakukan di Subang, kami limpahkan kasusnya ke sana. Sementara kami hanya memproses kepemilikan senjata tajam dengan menjeratnya menggunakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Pertumbuhan Kredit Perbankan 2015 Diperkirakan Capai 16 Persen

Jakarta, Aktual.co — Kepala Ekonom Global Market Permata Bank Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2015 dapat mencapai 16 persen, naik dibandingkan 2014 yang hanya tumbuh 11,4 persen.

“Faktor utama pendorong menguatnya pertumbuhan kredit adalah kondisi ekonomi tahun ini yang diperkirakan lebih baik dibandingkan 2014,” ujar Josua saat diskusi dengan wartawan di Jakarta, Rabu (22/4).

Sementara itu, faktor yang diperkirakan menghambat laju pertumbuhan kredit adalah tingginya suku bunga dan risiko penyaluran kredit. “Perbankan akan lebih selektif memberikan kredit, khususnya untuk sektor tambang,” kata Josua.

Selain proyeksi meningkatnya pertumbuhan kredit, Josua juga memperkirakan, dana pihak ketiga perbankan juga akan tumbuh 15 persen. Bank Indonesia saat ini sedang menyusun kebijakan makroprudensial dalam hal perluasan cakupan definisi simpanan dengan memasukkan surat-surat berharga yang diterbitkan bank dalam perhitungan LDR dalam kebijakan GWM-LDR.

“Hal tersebut diperkirakan akan berdampak positif terhadap membaiknya kondisi likuiditas yang selanjutnya mendorong penyaluran kredit perbankan,” kata Josua.

Ia menambahkan, prioritas utama perbankan dalam penyaluran kredit baru ditujukan kepada sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan dan sektor transportasi, perdagangan dan komunikasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain