Permintaan Pembuatan E-KTP Membludak, Pemkab Tangerang Kewalahan
Jakarta, Aktual.co —Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak, permintaan pembuatan e-KTP di Kabupaten Tangerang, Banten, membludak. Akibatnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, kewalahan melayani warga.
Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pemkab Tangerang Dedeh Hadijah bahkan mengaku belakangan ini dalam sehari pihaknya bisa mengeluarkan hingga 1.200 lembar KTP. Padahal di hari biasa, KTP yang dikeluarkan hanya berkisar 400 hingga 500 lembar.
Meski diakuinya, adanya peningkatan permintaan pembuatan KTP merupakan bentuk positif semangat warga untuk dukung Pilkades serentak.
Pilkades Kabupaten Tangerang digelar 14 Juli 2015 dan diikuti 362 calon untuk merebut kursi kades yang tersebar 78 desa pada 29 kecamatan.
Sedangkan Pilkades berpatokan pada Perbup No.79 Tahun 2014 dan Keputusan Bupati No.140/Kep131-HUK/2015 tentang Penetapan Pelaksanaan Pilkades Serentak.
Pemkab Tangerang mengeluarkan dana sebesar Rp10,49 miliar untuk Pilkades serentak itu yang berasal dari APBD 2015.
Bahkan penggunaan dana terbesar di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk sebesar Rp260 juta dan terkecil di Desa Klutuk, Kecamatan Gunung Kaler sebesar Rp91 juta.
Dedeh mengatakan untuk mendukung Pilkades itu, maka telah menambah petugas membantu kelancaran pembuatan KTP.
Demikian pula pihaknya melakukan penambahan mesin cetak agar pembuatan KTP dengan tepat waktu yakni paling lambat tiga hari kerja.
Menurut dia, bila persyaratan pembuatan KTP bagi warga telah lengkap, maka dirinya tidak berhak menolak termasuk syarat membatasi waktu tinggal di Kabupaten Tangerang.
Artikel ini ditulis oleh:
















