27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36530

Sikap PDI-P Terkait HMP Ahok Terbelah?

Jakarta, Aktual.co —Meski secara terbuka PDI-P menyatakan menolak pengguliran Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berkembang kabar itu hanya ‘sandiwara’. 
Sumber terpercaya Aktual.co di Kebon Sirih yang minta namanya dirahasiakan, mengatakan sikap partai  berlambang banteng moncong putih di Kebon Sirih saat ini terbagi dua. Sebagian dukung HMP, sebagian lain menolak.
Sebut si sumber, petinggi PDI-P di DKI ternyata justru dukung HMP. Masih kata si sumber, kebanyakan anggota PDI-P di Kebon Sirih yang incumbent lebih pro ke Ahok. “Kalau yang baru masih patuh (ke petinggi PDI-P DKI),” kata si sumber, kepada Aktual.co, di Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (21/4).
Aktual.co pun mencoba menghubungi Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin guna konfirmasi kabar itu. Dia membantah PDI-P di Jakarta terbelah soal HMP. Secara diplomatis dia mengatakan urusan HMP sepenuhnya urusan fraksi di Kebon Sirih. “Tidak ada terbelah dukung dan menolak,” ucap dia, saat dihubungi Aktual.co, Selasa (21/4) kemarin.
Namun di saat yang sama, Boy juga mengaku sampai saat ini belum mendengar sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P terhadap pengguliran HMP. “Meski dari awal itu kewenangan fraksi, kalau ada yang bilang DPP menolak HMP, itu DPP nya yang mana? Sampai sekarang saya belum dengar DPP bagaimana,” kata Boy.
Mengenai sikap pimpinan pusat PDI-P, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengklaim sikap menolak HMP sudah jadi keputusan DPP PDI-P yakni Megawati Soekarno Putri.
“Keputusannya seperti itu. Kemarin hari Jumat saya diundang ibu Ketum (Megawati), untuk tidak sampai HMP. Ada Pak Djarot (Wagub) dengan Pak Boy dalam rapat DPP,” jawab Pras usai memimpin rapat membahas LKPJ Ahok, Selasa (21/4) kemarin di DPRD DKI.
Karena itu, kata dia, Fraksi PDI-P solid ikuti perintah Megawati. Meski diakuinya Boy mungkin saja punya pandangan berbeda. “Solid lah PDI-P, kalau ibu (Megawati) tunjuk semuanya diam. Pak Boy punya pemikiran lain, tapi karena perintahnya ibu ya kita diam,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

DKI Bakal Berikan Sanksi Penutupan Terhadap Rumah Kos Tak Berizin

Jakarta, Aktual.co —  Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta Ika Lestari Aji menyatakan rumah kos yang terbukti tidak memiliki izin resmi akan dikenai sanksi tegas berupa penutupan.
“Apabila ada rumah kos yang terbukti tidak dilengkapi dengan surat-surat izin resmi, maka sanksinya rumah kosan itu akan langsung kita tutup,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/4).
Dia mengungkapkan sanksi tegas berupa penutupan tersebut diberikan dalam rangka penertiban rumah-rumah kos yang tengah gencar dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini.
“Karena kita ingin menertibkan rumah-rumah kos yang tidak berizin. Sanksi penutupan itu diberikan setelah sebelumnya diberikan peringatan sebanyak tiga kali,” ungkap Ika.
Dia menambahkan peraturan mengenai usaha rumah kos tercantum didalam Keputusan Gubernur Nomor 2693 Tahun 1987 tentang Pedoman Pengaturan Perumahan Pemondokan (rumah kos) dalam Wilayah DKI Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Peringatan Hari Bumi di Berbagai Daerah

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar melakukan aksi teatrikal saat memperingati Hari Bumi International (Earth Day) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/4). Dalam aksinya, mereka mengajak seluruh manusia untuk menjaga kelestarian bumi. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Komjen Budi Gunawan Resmi Dilantik jadi Wakapolri

Jakarta, Aktual.co — Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Polri di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri, oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Pelantikan itu juga disaksiakan oleh sejumlah pejabat Polri, diantaranya Kabareskrim Komjen Polisi Budi Waseso “Komjen Budi Gunawan barusan dilantik di aula ini. Dia (BG) ada di atas,” ujar  Kadiv Humas Mabes Pori Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Rabu (22/4).
Dia menuturkan, seluruh pejabat teras di lingkungan Polri menyaksikan prosesi pelantikan jenderal bintang tiga tersebut. Menurut dia, pelantikan terhadap Budi Gunawan sengaja dibuat secara rahasia. Hal tersebut kebijakan tersebut telah disepakati oleh seluruh perwira tinggi Polri.
“Ini rahasia, Ini mekanismenya. Ini adalah internal rumah tangga polri. Ini kesepakatan bersama,” katanya.
Dia mengaku, terkait pelantikan bekas ajudan mantan presiden Mengawati Soekarnoputri itu, yang hanya boleh memberikan keterangan hanya humas polri saja.
“Saya berdiri di sini juga untuk memberikan keterangan. Sidang Wanjakti itu rahasia. Waktunya tempatnya rahasia. Jadi mohon dihormati,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Polri Periksa Dua Saksi Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Mandra di Kejagung

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun anggaran 2012, yakni Direktur PT Media Arts Image, Iwan Chermawan dan Yulkasmir selaku pejabat teras di TVRI.
Namun, Iwan dan Yulkasmir bukan diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait kasus korupsi di TVRI. Keduanya diperiksa kasus dugaan pemalsuan tanda tangan komedian Mandra Naih yang tengah diusut Polri.
“Saya cek dulu ya,” kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Tony T Spontana ketika dikonfirmasi, Rabu (22/4)
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua penyidik Bareskrim Polri itu memeriksa kedua tersangka di gedung Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus). Diketahui baik Iwan dan Chermawan memang ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung. Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan masih berlangsung.
Diketahui komedian Mandra Iwan Chermawan serta Andi Diansyah alias Gio ke Bareskrim Polri dengan tuduhan melakukan penipuan dan atau pemalsuan tanda tangan, cap PT Viandra Production, serta surat.  Akibat dokumen palsu itu, Mandra kemudian terseret dalam pusaran kasus korupsi TVRI dan menjadikanya sebagai tersangka.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Capai Kesepakatan, Serangan di Yaman Berangsur Reda

Jakarta, Aktual.co — Beberapa bulan terakhir ini Yaman telah dibombardir oleh pasukan Houthi. Namun demikian, serangan itu berangsur mulai mereda, pasca kampanye baru untuk melindungi warga sipil.

Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri mengatakan, bahwa koalisi telah mencapai kesepakatan untuk melindungi warga sipil dan memerangi terorisme yang selama ini berkecamuk di wilayah tersebut.

Pada Rabu (22/4) pagi, Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi memberikan pidato di televisi dari Riyadh, di mana dia mengucapkan terima kasih kepada mitra koalisi atas dukungan mereka.

“Saya memperpanjang atas nama saya dan atas nama rakyat Yaman terima kasih yang tulus dan penghargaan untuk saudara-saudara Arab dan Muslim dan mitra kami dalam koalisi untuk mendukung legitimasi,” katanya, demikian dilansir Aljazeera.

Beberapa jam setelah pengumuman, pemimpin senior Houthi mengatakan kesepakatan politik untuk mengakhiri konflik.

Assiri memuji kampanye militer yang diluncurkan oleh Arab Saudi dan koalisi negara-negara Teluk Sunni-memerintah pada 26 Maret untuk berhenti di tengah malam (21:00 WIB), membuka jalan bagi Operasi ‘Restorasi Harapan’ “kombinasi aksi politik, diplomatik dan militer.”

“Koalisi telah menyelesaikan kampanye atas permintaan pemerintah Yaman dan Presiden Yaman. Tujuan utama dari kampanye telah dicapai dan kedaulatan telah dilindungi. Kami dapat mengonfirmasi bahwa Houthi tidak lagi menjadi ancaman bagi warga Yaman atau negara-negara tetangga.”

“Pemerintah Yaman sekarang akan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk membangun kembali negara itu.”

Namun, Assiri memastikan, bahwa tak menutup kemungkinan serangan udara bakal terjadi kembali oleh Houthi dan mengatakan koalisi akan terus memberlakukan blokade laut di Yaman.

Amerika Serikat menyambut baik pengumuman Saudi yang dipimpin koalisi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Alistair Baskey.

“Kami terus mendukung dimulainya kembali proses politik PBB difasilitasi dan fasilitasi bantuan kemanusiaan,” kata pernyataan itu.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengatakan, semua senjata berat dan rudal balistik milik Houthi telah dihancurkan. Apalagi mereka telah memberlakukan larangan atas wilayah udara Yaman. (Laporan: Wisnu Yusep)

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain