26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36536

Anggota DPR: UU Pembatasan Minuman Beralkohol Butuh Sistematika Tepat

Jakarta, Aktual.co — Terkait larangan pembatasan peredaran minuman beralkohol di sejumlah toko dan Minimarket yang baru diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan RI, anggota DPR dari Pantai Amanat Nasional (PAN), Dessy Ratnasari menghimbau agar sejumlah pihak yang pro dan kontra untuk tetap harmonis sebelum Rancangan Undang-Undang tersebut di sahkan nantinya.

“Sebelum disahkan RUU ini, harus ada keharmonisan dari semua pihak, ” tuturnya, ditemui di gedung DPR RI, kawasan Senayan Jakarta.

“Tapi kalau untuk bicara peraturan pemerintah (PP) menurut Undang-Undang dalam aplikasinya tentunya PP ini ada di bawah Undang-Undang. Jadi sebelum RUU Minol ini disahkan tentunya kami juga akan melibatkan Kementerian Kesehatan dan Kementrian perdagangan bagaimana pengaturan yang baik terhadap perarturan Kementrian terhadap peredaran minuman alkohol ini, ” sambungnya.

Dessy kembali mengatakan, bahwa pembuatan Undang-Undang minuman beralkohol membutuhkan sistematika yang tepat, dan harus sesuai prosedur.

“Karena Pemerintah hanya memayungi hukumnya saja. Dan kami tentunya juga akan mengawasi perjalanannya terkait Undang-Undang Minol ini. Lalu bagaimana aplikasinya di lapangan nanti bisa ditanyakan langsung oleh Kementerian Perdagangan yang sudah memberlakukan kepetusan Kementrian terhadap masalah minol ini. Selain itu, juga ada Kementrian kesehatan yang turut dilibatkan terkait masalah yang sama, ” tuntas Dessy.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengalihan Arus Saat KAA, Karyawan Berjalan Kaki Menuju Kantor

Anggota Polantas mengatur pengalihan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Jalan protokol yang akan mengalami pengalihan arus adalah Rasuna Said, Sudirman, Thamrin dan Gatot Subroto. AKTUAL/MUNZIR

KPK Belum Berencana Tetapkan Tersangka Baru di Kasus Sutan

Jakarta, Aktual.co — Para kolega tersangka kasus dugaan suap pembahasan APBNP 2013 di Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana tampaknya bisa menghirup udara panjang. Pasalnya KPK tak akan menetapkan tersangka baru dalam kasus tersebut. “Belum ada (kemungkinan tersangka baru),” ujar Plt Pimpinan KPK Johan Budi saat dihubungi, Rabu (22/4).
KPK, menurut dia masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Termasuk terkait adanya aliran dana dari Sutan kepada para pimpinan dan anggota Komisi VII lainnya. Namun, sambun Johan, KPK belum berencana untuk memeriksa orang-orang yang diduga menerima aliran dana tersebut. 
“Belum ada (rencana pemanggilan), namun jika diperlukan bisa saja dihadirkan di persidangan jika hakim meminta dihadirkan,” kata Johan.
Seperti diketahui, Sutan didakwa menerima uang USD 140 ribu dari Waryono Karno selaku sekretaris jendral Kementerian ESDM pada bulan Mei 2013. 
Waryono meminta uang itu dibagikan kepada para pimpinan dan anggota Komisi VII sesuai dengan peruntukan yang telah disusunnya. Maksud dari pemberian sendiri untuk memengaruhi hasil rapat pembahasan APBNP 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

BKPM: JTC Tingkatkan Investasi Afrika Selatan di Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani menerima undangan Menteri Perdagangan dan Industri Afrika Selatan, Rob Davies untuk turut serta dalam Joint Trade Commission (JTC) antara Indonesia dan Afrika Selatan pada bulan Juni mendatang.  Menurut Franky, keberadaan JTC merupakan langkah awal untuk menggalang kerjasama untuk mendorong kenaikan investasi dari Afrika Selatan ke Indonesia
    
“Secara khusus saya menugaskan Direktur Promosi Sektoral BKPM untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sehingga  pada pelaksanaannya nanti kerjasama investasi yang riil dihasilkan dan menguntungkan kedua belah pihak, namum perlu dibentuk komisi investasi di Indonesia agar dialog antar investment officer maupun dengan pelaku usaha dapat berjalan lebih efektif  ” ujar Franky di Jakarta, Rabu (22/2).

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Afrika Selatan, Rob Davies mengungkapkan pertemuan dengan beberapa perwakilan Pemerintah Indonesia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerjasama ekonomi Indonesia dan Afrika Selatan. Menurutnya, Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar diantara negara-negara ASEAN lainnya.    

“Melalui forum JTC, hubungan perdagangan dan investasi antara Afrika Selatan dan Indonesia dapat dipererat. Misi dan Isu terkait bidang Investasi yang akan diangkat oleh Afrika Selatan dalam forum JTC adalah bidang infrastruktur, tourism, agro processing dan rail equipments,” kata Davies.

Untuk diketahui, berdasarkan data BKPM, nilai Investasi Afrika Selatan di Indonesia tercatat relatif rendah, selama periode 2010-2014 berada di peringkat ke-56 dari total 108 negara. Total investasi Afrika Selatan sebesar USD1,69 juta dari tiga proyek. Lokasi proyek hanya terdapat  di provinsi Bali sebesar USD1,19 juta (70 persen) dan DKI Jakarta sebesar USD0,5 juta (30 persen).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

DPR Apresiasi Pidato Jokowi di KAA

Jakarta, Aktual.co — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato pada pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) sarat dengan makna.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (22/4).
“Pidato Jokowi penuh percaya diri, tajam, tidak bertele-tele dan mengembalikan audiens dan pendengar semua Kepala Negara pada memori lama perlunya negara Asia-Afrika bangkit,” ucapnya.
Selain itu, kata Fahri, diharapkan pidato Jokowi itu juga bisa dijadikan pertimbangan bagi negara-negara di dunia, khususnya yang sedang mengalami banyak persoalan.
“Oleh karena itu kesiapan Indonesia menjadi bagian penting. Dan mudah-mudahan pesannya sampai dan bergulir, sehingga Indonesia masih jadi pemain dalam global,” seru politisi PKS itu

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jokowi: Bank Dunia dan IMF Mesti Dibuang

Jakarta, Aktual.co — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya di Konferensi Asia Afrika (KAA) hari ini mengatakan bangsa-bangsa Asia Afrika harus mendapatkan kebersamaan dan keadilan global yang selama ini enggan diakui oleh sekelompok negara di dunia. Menurutnya, ketidakadilan global terus dirasakan di sekelompok negara yang enggan mengakui realitas dunia yang sudah berubah.

“Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh bank dunia, IMF dan ADB adalah pandangan yang usang yang perlu dibuang,” tegas Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/4).

Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa Asia Afrika secara bersama wajib membangun tatanan ekonomi dunia baru yang terbuka bagi kekuatan-kekuatan ekonomi baru. Menurutnya, dunia membutuhkan kepemimpinan global yang kolektif dengan dijalankan seadil-adilnya dan bertanggung jawab.

“Kita mendesak dibukanya reformasi arsitektur keuangan global untuk menghilangkan dominasi kepentingan negara atas warga negara lain. Oleh karena itu, Indonesia bersama negara-negara Asia sebagai kekuatan baru sedang bangkit,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain