26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36540

Warga Laporkan Korupsi Pengadaan Sumur Pada Perum Perhutani I Jateng

Semarang, Aktual.co — Salah satu warga Pati, Jawa Tengah, Hardono mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang, Senin (20/4). Kedatanganya itu untuk melaporkan kasus dugaan korupsi penyimpangan pengadaan bahan elektrik sumur Submersible PSA Regaloh, Kabupaten Pati senilai Rp 495 juta pada Kesatuan Bisnis Mandiri Agroforesty Perum Perhutani I Jawa Tengah tahun anggaran 2010. 
Dia datang sekaligus menyerahkan bukti-bukti terkait kasus penyimpangan tersebut. Hardono langsung menuju ruang intelligent Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Pelaporan itu langsung diterima penyidik intelligent Fauzi. 
Bukti-bukti yang diserahakan Hardono itu antara lain foto, dokumen serta bukti fisik sejumlah contok kabel-kabel seperti yang ada dalam pengadaan bahan elektrik.
Dihadapan penyidik, Hardono mengaku sebagai masyarakat ikut aktif terkait kasus tersebut. Menurut dia secara lembaga dia dirugikan, kasus tersebut jelas merupakan delik korupsi yang bisa mengarah ke kerugian anggaran negara atau pemerintah.
“Kemarin saya datang ke penyidik, semua data dan informasi saya sampaikan ke penyidikm untuk bisa segera dilakukan serangkaian penyelidikan. Karena juga ada dugan markup pengadaan” kata dia, Selasa (21/4).
Dalam pengadaan bahan elektrik sumur Submersible PSA Regaloh Pati senilai Rp 495 juta tersebut tertulis item pengadaan kabel dengn specifikasi NYY FGBW, 4×25 mm, 744 m dengan harga satuan Rp 250.000.
Padahal menurut Hardono harga item kabel dengan spek tersebut jauh dibawah harga itu dan bisa jadi separonya. “Makanya kemarin saya serahkan contoh kabel, dan adanya price list harga dengan spek tersebut. Ada banyak dugaan mark up,” kata dia.
Selain kabel disinyalir juga ada dugaan mark up pengadaan dalam item pompa. Karena dalam pengadaan tertulis harga satuan pompa dengan 2,5 PK sebesar Rp 25 juta. “Harga pompa sekarang dengan spesifikasi tersebut bisa Rp 17 jutaan, dan itu sudah bagus dan berkualitas,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Selama KAA, TransJakarta Tetap Beroperasi

Jakarta, Aktual.co —Rencana pengalihan arus lalu lintas sampai penutupan ruas jalan pada Rabu (22/4) besok seiring aktifitas Konferensi Asia Afrika yang meninggi dikeluhkan banyak pihak. Apalagi ada berita bakal berhenti beroperasinya busway di jalur-jalur protokol menjadi perhatian publik.
Menanggapi informasi tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih menyatakan bahwa bus Transjakarta akan beroperasi normal seperti biasa.
“Berdasarkan konfirmasi yang kami terima dari Ditlantas, maka besok (Rabu 22 April 2015) Transjakarta akan beroperasi normal,” kata Kosasih dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (21/4).
Sementara penutupan arus lalulintas, kata Kosasih akan dilakukan pihak Ditlantas secara situasional. “Artinya tidak sepanjang waktu ditutup, tetapi jika dibutuhkan akan dilakukan penutupan oleh Ditlantas,” ungkapnya.
Kalaupun harus ditutup kata Kosasih, ruas jalan tersebut hanya akan ditutup selama 20-30 menit. Sehingga tidak sampai menghentikan operasi bus Transjakarta seharian.”Berarti ada risiko penumpang bisa tertahan di dalam bis (jika dilakukan penutupan saat bus sudah berjalan) dan ada risiko penumpang bisa tertahan di halte,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pergerakan IHSG Dibayangi Pelemahan Rupiah

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, Rabu (22/4), First Asia Capital memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dengan support di 5435 dan resisten di 5485 berpeluang menguat terbatas.

“Pergerakan IHSG akan dibayangi dengan pergerakan rupiah yang berpotensi kembali melemah,” kata analis First Asia Capital David Sutyanto dalam riset hariannya yang diterima Aktual di Jakarta, Rabu (22/4).

Ia menambahkan, selain faktor rupiah, pasar juga akan digerakkan dengan sentimen individual seperti rilis laba 1Q15 dan pembagian dividen. “Peluang penguatan lanjutan IHSG akan dibayangi aksi ambil untung pemodal,” ujar dia.

Sementara Wall Street tadi malam gagal ditutup di teritori positif menyusul sejumlah rilis laba 1Q15 korporasi yang berada di bawah ekspektasi. Hanya indeks Nasdaq yang menguat 0,39% di 5014,10 didorong kenaikan saham biotech yang akan melakukan aksi korporasi M&A.

Saham Pilihan:
ASII 7850-8100 Buy, SL 7700
TLKM 2810-2870 Buy, SL 2790
SMGR 13750-14250 Buy, SL 13600
INTP 23000-23700 TB, SL 22600
UNTR 22600-23400 Buy, SL 22400
PGAS 4650-4770 Buy, SL 4600
UNVR 39600-40800 TB, SL 38500
LSIP 1575-1650 Buy, SL 1500
BMTR 1560-1670 Buy, SL 1500
ROTI 1110-1160 Buy, SL 1060

Artikel ini ditulis oleh:

Izin Reklamasi, Salah Satu Penilaian Buruk untuk Ahok

Jakarta, Aktual.co —Pemberian izin oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada anak perusahaan PT Agung Podomoro, PT Muara Wisesa Samudera, menjadi salah satu sasaran kritik DPRD DKI.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman berpendapat, untuk urusan reklamasi Ahok sebenarnya hanya berwenang memberi pertimbangan saja. Yakni melalui Peraturan dan Zonasi dan Rencana Induk Konsep Reklamasi yang akan digodok DPRD DKI. “Dan bukan memberikan izin,” ujar dia, di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (21/4).
Dengan demikian, sambung Prabowo, pemberian izin Ahok melanggar Undang-Undang, sehingga harus dicabut. Izin yang diberikan lewat Keputusan Gubernur (Kepgub) No.2238/2014 tersebut, menyalahi Peraturan Presiden No 122/2012, UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil No. 1/2014. Juga melanggar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 28/Permen-KP/2014 tentang Perizinan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Tak hanya reklamasi, kritik hasil pembahasan dewan terhadap LKPJ 2014 lainnya adalah terkait rendahnya pendapatan karena realisasinya hanya mencapai 66,80 persen. Atau Rp43,447 triliun dari rencana Rp65,042 triliun, pembiayaan realisasi penyertaan modal pemerintah (PMP) hanya 43,62 persen.
“Itu kegagalan realisasi PMP kepada PT Berikat Nusantara, PT PAM Jaya, dan PT Food Station,” ujar Anggota Komisi D ini.
Pemprov DKI pun dianggap semena-mena terkait kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sehingga diminta dikembalikan seperti pada tahun 2013. Lalu, angka kemiskinan menjadi 412 ribu dari 371 ribu pada tahun sebelumnya. “Artinya, Ahok gagal mensejahterakan masyarakat,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Ternyata Tanaman Singkong Gajah Bisa Jadi Sumber Energi Listrik

Jakarta, Aktual.co — Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, tertarik untuk memanfaatkan batang tanaman singkong gajah menjadi sumber energi listrik. Menurut Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman di Sangatta, Selasa (21/4), batang tanaman singkong gajah itu ternyata bisa digunakan menjadi sumber tenaga listrik.

“Singkong gajah mulai kita kembangkan. Ini perlu dipikirkan kedepan supaya listrik memanfaatkannya sebagai bahan bakunya,” katanya.

Ia mengatakan, penelitian terkait sumber energi listrik yang berasal dari pengolahan batang singkong gajah ini kini sedang dikembangkan oleh Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Univesritas Mulawarman (Unmul) Samarinda Kaltim bekerjasama dengan Jerman. Dan Unmul ternyata tertarik untuk mengembangkan tekhnologi ini di Kutai Timur.

“Minggu depan akan saya undang pusat lembaga penelitian dan pengembangan (Puslitbang) Unmul untuk mempresentasikannya energi ini” jelas Ardiansyah Sulaiman.

“Untuk memanfaatkan energi listrik dari batang singkong gajah hanya dalam skala kecil, bukan skala besar. Teknologi ini mungkin cocok jika dikembangkan sebagai sumber listrik pedesaan. Makanya masih akan kita pelajari, termasuk biayanya,” papar dia.

Kutim sebagai daerah yang memiliki potensi lahan singkong gajah yang cukup besar, tentunya tidak menutup kemungkinan dapat mengembangkan tekhnologi listrik hasil pengolahan batang singkong ini. Dan jika tidak ingin mengembangkan tekhnologi listriknya, Kutim juga bisa menjadi pemasok bahan briket kayu batang singkong yang juga bisa digunakan sebagai sumber energi.

“Briket kayu batang singkong ini sudah ditunggu pasar Jerman dan Korea Selatan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Indonesia Kampanye Produk Seafood Bebas IUU Fishing di Belgia

Jakarta, Aktual.co — Indonesia kembali berpartisipasi dalam “Sea Food Expo Global 2015” yang berlangsung di Brussel, Belgia pada 21-23 April 2015. Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P. Hutagalung, menyampaikan sambutan dalam pembukaan paviliun Indonesia, pada ekspo tersebut yang bertema “Anti IUU Fishing and Stop Buying Illegal Fish” serta perlawanan terhadap “Trafficking in Person” dalam industri perikanan, kata Counsellor KBRI Brussel, Riaz J.P. Saehu, Selasa (22/4) waktu setempat.

Di hadapan para pengunjung, peserta pameran dari Indonesia dan asing, serta para calon pembeli, Dirjen Saut Hutagalung menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki komitmen tegas untuk menghentikan “IUU Fishing” dan juga kejahatan lain yang terlibat.

Hadir dalam pembukaan paviliun Indonesia adalah Dubes Arif Havas Oegroseno, pejabat Penanggung Jawab Kedaulatan Maritim, Kemenko Maritim dan juga Ignacio Kristanyo Hardojo, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Brussel.

Pameran ini merupakan salah satu pertemuan industri perikanan global dengan pasar utama di Uni Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Indonesia menggarap pasar Eropa selama tiga hari pameran yang diikuti oleh 1.690 perusahaan peserta pameran dari 75 negara. Pameran ini sangat menentukan penjualan produk ikan global, dimana 81 persen pengunjung yang hadir merupakan pembeli aktif pasar ikan dunia. Pihak penyelenggaran pameran menargetkan tahun ini pengunjung akan mencapai lebih dari 26 ribu orang.

Komisi Perikanan Uni Eropa juga berpartisipasi dalam pameran ini. Uni Eropa sebagai pasar terbesar di dunia yang mengonsumsi 25 persen makanan laut global diharapkan terus melakukan pemeriksaan lebih cermat, dengan tidak membeli makanan laut hasil IUU Fishing.

Sejumlah 18 pengusaha ikan Indonesia ikut meramaikan paviliun Indonesia. Produk-produk perikanan yang Indonesia pasarkan dalam pameran ini mencakupi produk ikan segar dan juga kalengan. Paviliun Indonesia juga memamerkan berbagai tata cara perikanan Indonesia yang berkelanjutan dan didukung oleh banyak anggota industri.

Delegasi Indonesia juga mengadakan pertemuan dengan berbagai LSM dan organisasi sertifikasi serta aliansi importir guna meningkatkan pangsa pasar Indonesia secara signifikan. Partisipasi Indonesia dalam Sea Food Expo Global 2015 merupakan hasil kerja sama KBRI Brussel, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koordinator Bidang Maritim.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain