26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36553

Kadin: Ini Alasan Indonesia Beli Kapas Afrika di Eropa

Jakarta, Aktual.co — Kerjasama perdagangan Indonesia dengan Afrika selama ini dinilai belum maksimal. Pasalnya, pada komoditi tertentu seperti kapas, Indonesia belum bisa membeli langsung dari Afrika, melainkan harus melalui Eropa. Padahal, Afrika salah satu negara pengekspor kapas terbesar di dunia.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Afrika, Mintarjo Halim mengatakan selama ini Indonesia belum bisa beli produk kapas langsung dari Afrika karena khawatir produk yang dihasilkan tidak sebagus dari Eropa. Selain itu, Indonesia masih khawatir jika dokumen jual-beli yang ada tidak sampai dengan baik.

“Kita beli kapas umumnya bukan sebagai pedagang, kita beli untuk kebutuhan industri. Kalau untuk keperluan industri maka barangnya harus bagus, Eropa berani menjamin kalau produk dari mereka lebih bagus,” ujar Mintarjo usai mengisi Asian African Business Summit 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (21/4).

Lebih lanjut dikatakan dia, alasan selanjutnya adalah saat ini Indonesia tercatat membuka letter of credit (L/C) di Eropa untuk pembelian kapas. Selain itu, kondisi Afrika yang belum memiliki pabrik pengolahan kapas juga ikut menambah kekhawatiran Indonesia untuk membeli kapas secara langsung dari negara tersebut.

“Yang punya penggilingan biji kapas itu baru Eropa, walaupun beberapa negara ada yang sudah bisa, tapi Afrika belum,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Beri ‘Rapor Merah’, DPRD Soroti 14 Masalah di LKPJ Ahok

Jakarta, Aktual.co —Rapat Gabungan Pimpinan (Rapimgub) DPRD DKI yang digelar hari ini, Selasa (21/4), sepakat berikan rapor merah terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tahun anggaran 2014.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan buruknya kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Ahok, salah satunya tercermin dari rendahnya Pendapatan Daerah. Yang hanya Rp 43,4 triliun dari target Rp 65 triliun, atau hanya tercapai 66,80 persen.
Juga realisasi belanja DKI yang hanya mencapai angka 59,32 persen, atau Rp 37,7 triliun dari Rp 63,6 triliun. 
Selain rendahnya capaian pendapatan dan belanja, kinerja Ahok dan jajarannya juga dinilai buruk lantaran di 2014 ada kenaikan angka kemiskinan di Jakarta. Dari 371 ribu penduduk pada 2013, menjadi 412 ribu penduduk di tahun 2014.
Ahok juga dianggap gagal mengatasi kemacetan dan masalah banjir di Ibu Kota di tahun lalu. 
Total ada 14 penilaian ‘merah’ yang diberikan DPRD DKI terhadap LKPJ Ahok TA 2014, yakni: 
1. DPRD menilai kinerja Gubernur dan aparatnya pada tahun 2014 sangat buruk;2. Pendapatan tercapai hanya 66,80 persen atau Rp 43,4 triliun dari rencana Rp 65, 04 triliun;3. Belanja hanya teralisasi 59,32 persen, merupakan belanja terendah Ibukota Negara, dan jika belanja  terealisasi 100 persen maka akan terdapat defisit  anggaran 20 triliun;4. Pembiayaan realisasi PMP (Penyertaan Modal Pemerintah) hanya 43,62 persen yang terdiri dari kegagalan realisasi     PMP: PT KBN, PT PAM Jaya dan PT Food Station;5. Kenaikan NJOP yang semena-mena, sangat menyengsarakan rakyat agar dikembalikan seperti pada tahun 20136. Kenaikan angka kemiskinan dari 37 ribu pada tahun 2013 meningkat menjadi 412 ribu pada tahun 2014. Menunjukkan kegagalan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam menyejahterakan masyarakat;7. Pemerintah DKI Jakarta tidak mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat terbukti banyaknya pembegalan/ kejahatan;8. Gubernur tidak bisa melepaskan tanggungjawab hanya dengan alasan karena baru bertugas dua bulan, sehingga kebijakan Gubernur tidak boleh menghilangkan tanggungjawabnya;‎9. Pemberian izin reklamasi oleh Gubernur melanggar Undang-Undang dan izin yang sudah dikeluarkan harus dicabut;10. Gubernur DKI Jakarta gagal mempertahankan aset-aset Pemda DKI atas kekalahan terhadap tanah di Jalan MH Thamrin, Taman BMW, dan lain-lain;11. Penerimaan CSR selama ini tidak dikelola dengan transparan. DPRD meminta audit dana yang telah diterima;12. Gubernur gagal dalam mengatasi kemacetan padahal pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan masyarakat sangat tinggi;13. Gubernur gagal menyelesaikan persoalan banjir dengan tuntas seperti penanganan drainase, pompanisasi, pengerukan, dan normalisasi sungai;14. Gubernur melanggar perundang-undangan khususnya UU No 29 Tahun 2007, berkenaan dengan penghapusan jabatan Wakil Lurah.

Artikel ini ditulis oleh:

Peluncuran Pertalite Dorong Naiknya Harga Sembako

Jakarta, Aktual.co — Peluncuran BBM jenis pertalite RON 90 menggantikan premium RON 88, berpotensi mendorong naiknya harga sembako atau berbagai kebutuhan pokok, kata Pengamat ekonomi dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng.

“Penggantian premium dengan pertalite akan mendorong naiknya harga berbagai kebutuhan pokok, sehingga akan menjadi ‘kado’ bagi umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan 2015,” kata Salamuddin di Jakarta, Selasa (21/4).

Selain itu, menurut dia penggantian premium dengan pertalite juga melanggar UU APBN tentang subsidi BBM, serta akan mengurangi jatah BBM bagi masyarakat berpendapatan rendah.

“Sejak awal pemerintah sudah beritikad tidak baik, dengan menghilangkan subsidi BBM hingga 300 persen dalam APBN Perubahan 2015, sehingga akan merugikan Pertamina, dan ada skenario besar dari pemerintah untuk menghancurkan Pertamina secara sistematis,” ungkapnya.

Selain itu, ada dugaan skenario besar pergantian importir yang menjual BBM ke Pertamina, dengan digantinya premium ke pertalite. “Penggantian BBM premium akan menghilangkan hak masyarakat berpendapatan menengah ke bawah untuk mendapatkan BBM murah dan terjangkau,” ujarnya.

Direktur Puskepi Sofyano Zakaria menyatakan mengganti BBM jenis premium dengan pertalite adalah kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, karena pada dasarnya rakyat sudah membeli premium yang sudah tidak disubsidi.

“Selain itu, jika alasan pemerintah bahwa premium tidak ramah lingkungan sehingga diganti dengan pertalite, maka harus bisa dibuktikan premium telah merusak lingkungan, karena BBM itu sudah digunakan sejak puluhan tahun oleh rakyat di NKRI,” katanya.

Sebelumnyan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan pihaknya telah memberi lampu hijau kepada PT Pertamina (Persero) untuk meluncurkan varian baru BBM pengganti premium bernama pertalite.

Menurut Sudirman peluncuran pertalite untuk menghapus secara bertahap peredaran premium di masyarakat, produk premium memiliki fitur yang tidak ramah lingkungan dan kerap menimbulkan kecurigaan lantaran spesifikasinya yang sudah tidak ada di pasar internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Menpora Persilahkan PSSI Lapor ke PTUN

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mempersilahkan PSSI melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), terkait dengan pembekuan induk organisasi sepakbola Indonesia oleh pemerintah.

“Itu adalah hak warga negara. Silahkan saja,” kata Imam Nahrawi di sela pembukaan ‘Workshop Asian Games 2018’ di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Selasa (21/4).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berdalih, apa yang dilakukan pihaknya terkait dengan PSSI adalah demi memajukan persepakbolaan nasional. Apalagi, saat ini persepakbolaan nasional terus menjadi sorotan masyarakat.

“Apa yang kami lakukan telah kami pikirkan. Termasuk bagaimana kita membentuk Tim Transisi yang selanjutnya mengendalikan persepakbolaan nasional,” ucapnya, menambahkan.

Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan surat pembekuan pada PSSI per tanggal 17 April, dan keluar ke publik bertepatan dengan pelaksanaan KLB PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4).

Surat dengan Nomor 01307 tahun 2015 ini ditandatangani langsung oleh Menpora Imam Nahrawi per tanggal 17 April, ada beberapa poin yang menyangkut dengan pembekuan, di antaranya adalah pemerintah tidak mengakui seluruh kegiatan yang dilakukan oleh PSSI.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah termasuk kepolisian tidak dapat lagi memberikan pelayanan dan fasilitasi kepada kepengurusan PSSI dan seluruh kegiatan keolahragaan.

Langkah pemerintah yang akan dilakukan setelah ada pembekuan adalah membentuk Tim Transisi yang akan mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA.

Untuk Tim Nasional yang akan menghadapi SEA Games 2015 akan tetap berjalan. Pemerintah, KONI dan KOI telah sepakat pengelolaan akan diserahkan ke Satlak Prima.

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD Beri ‘Rapor Merah’ ke LKPJ Ahok

Jakarta, Aktual.co —Rapat Pimpinan Gabungan DPRD DKI akhirnya benar-benar memberi ‘rapor merah’ terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD-P DKI tahun anggaran 2014 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sejumlah pimpinan fraksi dan komisi DPRD DKI sepakat menilai kinerja Ahok beserta jajaran Pemprov DKI di tahun 2014 buruk. 
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan buruknya kinerja Pemprov DKI di 2014 salah satunya tercermin dari rendahnya Pendapatan Daerah yang hanya Rp 43,4 triliun dari target Rp 65 triliun, atau hanya tercapai 66,80 persen. “LKPJ rapornya merah.‎ Penggunaan APBD 2014 rendah sekali. Banyak sekali kritikan yang disampaikan (DPRD) untuk kepentingan Jakarta ke depan. Tapi kita mengkritisi secara objektif,” kata Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/4).
Dengan ‘rapor merah’ yang didapat Ahok, Rapimgab DPRD DKI telah menghasilkan sebuah kesimpulan. Kesimpulan itu akan disampaikan saat sidang paripurna Kamis (23/4) lusa. 
Ahok akan disarankan harus lebih serius bekerja untuk kepentingan warga Jakarta di tahun ini. Dia juga akan diminta mampu melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk menjalankan programnya di 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Arzetti: Semangat Kartini ‘Menyala’ di Hati Perempuan Indonesia

Jakarta, Aktual.co —  Anggota DPR RI dari fraksi PKB, Arzetti Bilbina mengatakan, bahwa semangat R.A Kartini hingga kini selalu tetap ada, di hati kaum perempuan.

Namun demikian, belakangan ini bentuk penghormatan bagi perempuan yang banyak jasanya ini mulai kurang santer terdengar kabarnya di tengah-tengah masyarakat.

“Tetapi, semangat Kartini masih terus menyala pastinya, terutama di hati kaum perempuan. Karena Kartini itu selalu hadir dimana ada kegelapan, dia akan selalu memberikan cahaya sendiri bagi setiap perempuan, ” tuturnya, ditemui di kantornya di Komisi VIII DPR RI, kawasan Senayan, Jakarta Selasa (21/4).

Menurutnya, sosok R.A Kartini yang lekat dengan busana kebaya. Dimaksudkan dirinya, busana kebaya yang digunakan pahlawan perempuan tersebut sebenarnya memiliki pakem serta aturan-aturan ketimuran yang pernah diajarkan oleh seorang R.A Kartini.

“Bisa dibayangkan, kebaya yang menjadi khas ibu Kartini. Paling tidak mengajarkan kita kaum perempuan harus tetap mematuhi peraturan-peraturan dan pakem untuk mengajarkan wanita untuk selalu berhati-hati menjalankan perannya, ” papar bintang film ‘Si Biang Kerok Cilik’ tersebut.

“Jadi bukan soal emansipasi aja. Tetapi, yang diajarkan sama ibu Kartini ini, paling tidak mengajarkan kita bisa memahami pakem-pakem dan aturan ketimuran yang ada selama ini, ” tuntasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain