27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36564

Puan: Reshuffle Hak Prerogratif Presiden Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ‎baru saja menghadiri acara ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ (SPAK) yang diberlangsung di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan juga bertepatan dengan hari Kartini, Selasa (21/4).
Ketika ditanya mengenai kabar wacana reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun ogah mencampuri hak prerogatif Presiden itu.
“Kabinet itu merupakan preogratif presiden,”‎ kata Puan singkat di gedung KPK, Selasa (21/4).
Mantan ketua fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu pun mengaku, tidak tahu mengenai kebenaran isu tersebut. Dia mengaku tidak berminat membahasnya. “Saya tidak pernah bicara itu (reshuffle),” ujar dia.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Manteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta ibu negara keempat Sinta Wahid istri almarhum Abdurrahman Wahid (Gusdur). 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Undang Presiden Sudan, Pemerintah Dinilai Khianati KAA

Jakarta, Aktual.co — Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengkhianati semangat Konferensi Asia-Afrika, yang menjunjung nilai hak asasi, perlawanan atas kolonialisme dan segala bentuk diskriminasi, dengan mengundang Presiden Sudan Omar Al-Bashir.
“Omar Al-Bashir, sebagai peserta KAA telah melakukan segala bentuk pengkhianatan tersebut, termasuk kolonialisme gaya baru yang bertentangan dengan jiwadari konferensi,” katanya, di Jakarta, Selasa (21/4).
Kontras menilai Omar Al-Bashir bukan satu-satunya diktator yang diundang dalam Konferensi Asia Afrika. Pemerintah Indonesia mengundang pimpinan dari Korea Utara, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang diduga keras memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerusuhan di tahun 2002 yang menyebabkan 2000 orang meninggal dunia dimana mayoritas muslim.
“Modi juga bertanggung jawab atas tingginya angka perkosaan pada perempuan di bagian barat Gujarat. Negara-negara tersebut telah gagal berkomitmen dalam menegakkan hukum pada ranah domestik mereka sendiri,” kata Haris.
Haris mengatakan kedatangan Presiden Omar Al-Bashir ke Indonesia pada Konferensi Asia Afrika harusnya dapat digunakan oleh Presiden Jokowi sebagai momen untuk memperlihatkan komitmen Indonesia atas hukum internasional dan pengarusutamaan hak asasi manusia dalam ranah diplomasi.
“Indonesia yang juga sebagai anggota Dewan HAM PBB harusnya dapat bekerja sama dengan ICC dan menghormati hukum internasional yang ada,” katanya.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) adalah upaya terakhir yang dapat diakses oleh mereka yang mengalami pelanggaran ham berat jika negara tidak mampu menangani kasus tersebut.
“Oleh karena itu, kami juga mendesak African Commission on Human and People’s Right (ACHPR) sebagai organisasi hak asasi manusia di kawasan Afrika untuk memperlihatkan komitmen pada penegakan dan perlindungan hak asasi manusia atas kasus Omar Al-Bashir dan juga meningkatkan kualitas hukum serta hak asasi manusia di Republik Sudan,”
“Kami menuntut Pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Statuta Roma dari Mahkamah Pidana Internasional secepatnya sebagai komitmen untuk menghapus impunitas bagi mereka pelaku kejahatan genosida, kejahatan atas kemanusiaan, dan kejahatan perang pada ranah internasional,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

‘Kartini Masa Kini’ dari Blue Bird

Vice President Teknik Bintarti A. Yulianto menyerahkan bunga kepada pengemudi perempuan saat memperingati hari Kartini di Jakarta, Selasa (21/4/2015). Blue Bird menyelenggarakan program ‘Kartini Masa Kini’ yang diikuti seluruh pengemudi Blue Bird se-Jabodetabek hingga jajaran manajemen yang semuanya perempuan. Selain memberikan penghargaan kepada kaum perempuan. AKTUAL/MUNZIR

Enam Pemanjat Wanita Pasang Spanduk Perempuan Anti Korupsi

Enam pemanjat perempuan memasang Giant Banner “Saya Perempuan Anti Korupsi” di sisi utara gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (21/4/2015). Pemasangan Giant Banner tersebut dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Setahun berdirinya gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). AKTUAL/MUNZIR

Mensos: Bisnis Prostitusi Online Lahir dari Gaya Hidup Bukan Kebutuhan Ekonomi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa berpendapat, maraknya porstitusi melalui media online ditimbulkan bukan karena desakan ekonomi. Hal itu dia sampaikan menanggapi terbunuhnya Deudeuh Alfisahrin atau dikenal Tata Chubby, beberapa waktu lalu.
“Saya melihat prostitusi online banyak terjadi karena lifestyle (gaya hidup),” ujar Khofifah usai mengikuti peringatan hari Kartini di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/4).
Lebih jauh disampaikan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk kasus Deudeuh menurutnya bukan karena wanita muda itu terdesak dengan kebutuhan ekonomi, melainkan dari gaya hidup seseorang yang terlalu mewah.
“Dia bukan termasuk yang tidak mampu, dia hidup cukup lux (mewah),” jelasnya.
Diketahui, Khofifah merupakan salah satu tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) yang memang memperhatikan perilaku gendert mayoritas di Indonesia. Maka dari itu, lanjutnya, sangat penting untuk mengidentifikasi diri sendiri agar tak terjerumus ke dalam hal negatif seperti prostitusi.
“Identifikasi diri menjadi penting. Restorasi sosial menjadi penting, butir 9 nawacita, dikawinkan dengan butir 8, restorasi harus dilakukan dengan proses diseminasi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Tak Tahu Maknanya, Sejumlah Sekolah di Surabaya Meriahkan Hari Kartini

Surabaya, Aktual.co — Hari ini, Selasa (21/4), banyak Instansi di Surabaya yang memperingati Hari Kartini. Tidak hanya dari unsur Kepolisian, sebagian besar sekolah di Surabaya juga turut memeriahkannya.

Mulai dari sekolah, dimana siswanya mengenakan pakaian kebaya sampai dengan menggelar Karnaval. Namun, sebagian yang  lain justru tidak tahu bahwa hari ini adalah Hari Kartini.

Misalnya, di sekolah SMKN 1 Surabaya merayakannya dengan berbagi bunga di Jalan Ahmad. Yani, Surabaya. Namun, ketika Aktual.co bertanya tentang makna hari Kartini kepada para peserta? Mereka menjawab tidak tahu (tidak paham)

“Kita bagi-bagi bunga untuk memperingati Hari Kartini. Kalau makna Hari Kartini, mmm saya nggak tahu.” terang Siti, salah satu siswa, Selasa (21/4).

“Apa ya.. Ya pokoknya 21 April itu hari lahir Kartini” sahut siswi yang lain secara bergantian.

Berbeda dengan jawaban Ketua OSIS SMK1, Nur Umaya. Menurutnya, makna  hari Kartini adalah mengingatkan bagaimana perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kaum wanita agar bisa sejajar dengan kaum laki-laki, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Yang kita ambil dari makna Kartini adalah bagaimana perjuangan Kartini dalam perjuangan kaum perempuan. Dan itu diperingati pada saat lahirnya Kartini.” terang Nur Umaya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Surabaya, Bahrun, tidak menampik, bahwa siswa-siswinya memang tidak paham tentang makna Hari Kartini.

“Peringatannya itu kan setahun sekali. Maka dari itu hari ini kita lakukan dengan berbagi. Dan kita sudah tekankan pada siswi untuk memahami bagaimana bisa memahami Hari Kartini.” Pungkas Bahrun.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain