30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36607

Pemerintah Tawarkan Investasi Proyek Infrastruktur di WEFEA 2015

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan bahwa pihaknya memiliki target spesifik yang ingin diperoleh Indonesia atas penyelenggaraan World Economic Forum on East Asia (WEFEA) 2015. Target yang dimaksud adalah menarik investasi di berbagai sektor.

Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi rata-rata 7,0% diharapkan investasi tumbuh rata-rata 10,2% per tahun selama 2015-2019. BKPM menargetkan realisasi investasi sebesar Rp3.500 Triliun guna mendukung target pertumbuhan ekonomi tersebut.

“Penyelenggaraan WEFEA 2015 merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan Government Reform di bidang investasi, khususnya dengan telah diterapkannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat,” ujar Franky dalam siaran persnya yang diterima Aktual, Jakarta, Senin (20/4).

Menurutnya, peluang investasi yang akan ditawarkan kepada para peserta WEFEA 2015, adalah rencana pembangunan lima tahun mendatang, dimana Pemerintah Indonesia menargetkan percepatan dan perluasan pembangunan pembangkit listrik, pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas, dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.

“BKPM mencatat ada komitmen investasi senilai USD73,46 Miliar yang terdiri dari USD10,06 Miliar komitmen investasi Jepang dan USD63,40 Miliar komitmen investasi RRT,” imbuhnya.

Data BKPM mencatat, realisasi investasi tahun 2014 mencapai Rp. 463,1 triliun, meningkat 16,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah PMA mencapai Rp. 307,0 triliun. Jepang merupakan negara Asia Timur dengan investasi tertinggi di Indonesia yang mencapai USD 2,7 miliar di tahun 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Ditutup Melemah 27 Poin

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup bergerak melemah 27 poin menjadi Rp12.877 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.850 per dolar AS.

Analis mengatakan bahwa sentimen positif dari data ekonomi domestik cenderung mulai meredup, pelaku pasar kembali mencermati arah kebijakan Bank Sentral AS (the Fed) mengenai waktu kenaikan suku bunga yang masih belum pasti, situasi itu kembali membuat pelaku pasar uang khawatir terhadap aset berisiko salah satunya rupiah.

“Sentimen dari dalam negeri cenderung bersifat jangka pendek, pelaku pasar uang kembali mencermati kebijakan the Fed,” ujar analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Senin (20/4).

Di tengah ketidakpastian itu, menurut dia, mata uang dolar AS akan diminati investor karena dapat menjaga nilai aset. Apalagi, data inflasi konsumen AS mengalami kenaikan di bulan Maret sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan mengangkat suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa laju harga minyak mentah dunia yang masih dalam tren penurunan turut mempengaruhi penguatan laju dolar AS di pasar global sehingga membuat rupiah tertekan.

“Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan jika sentimen global cenderung menopang dolar AS, sementara sentimen positif bagi rupiah dari dalam negeri minim,” kata Reza.

Menurut dia, baik terkait fundamental, teknikal, maupun sentimen-sentimen baru yang beredar di pasar uang dalam negeri belum muncul untuk kembali mendukung mata uang rupiah.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin (20/4) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.875 dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (17/4) di posisi Rp12.863 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

DPR Keluarkan Surat Penetapan Rotasi 33 Anggota Dewan dari Fraksi Golkar

Jakarta, Aktual.co — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengeluarkan surat penetapan rotasi terhadap anggota DPR dari  fraksi partai Golkar di semua komisi, sejak Kamis (16/4) kemarin.
Berdasarkan surat Ketua DPR bernomor RI No.87/PIMP/III/2014-2015, sebanyak 33 anggota dari fraksi Golkar yang dirotasi. Namun, rotasi komisi itu tidak disertai dengan asal komisi anggota.
“Surat pimpinan fraksi Partai Golongan Karya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor SJ.00. 287/FPG/DPRRI/IV/2015 tanggal 9 April 2015, perihal perubahan penetapan anggota di alat kelengkapan DPR RI dari fraksi Partai Golkar DPR RI,” kata Ketua DPR RI Setya Novanto, dalam surat penetapannya yang diterima wartawan, di Komplek Senayan, Senin (20/4).
Berikut anggota fraksi Golkar yang dirotasi :
1. Mahyudin di Komisi I yang sebelumnya di Komisi II2. Andi Rio Idris di Komisi I yang sebelumnya di Komisi X3. Yayat Y Biaro di Komisi I yang sebelumnya di Komisi III4. Agati Sulie Mahyudin di Komisi II yang sebelumnya di Komisi V5. Charles J. Mesang di Komisi II yang sebelumnya di Komisi IX6. Saiful Bahri Ruray di Komisi III yang sebelumnya di Komisi VII7. Setya Novanto di Komisi III yang sebelumnya di Komisi II8. Delia Pratiwi Sitepu di Komisi V yang sebelumnya di Komisi VIII9. Elion Numberi di Komisi V yang sebelumnya di Komisi X10. Meutya Viada Hafid di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi I11. Endang Srikarti di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi VIII12. Agun Gunanjar di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi I13. Mohammad Suryo Alam di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi VI14. Enny Anggraeny Anwar di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi II15. Budi Supriyanto di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi IX16. Saniatul Lativa di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi IX17. Dave Akbar Laksono di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I18. Bowo Sidik Pangarso di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi VII19. Fayakhun Andriadi di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I20. Zainudin Amali di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi III21. Endang Maria Astuti di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I22. Melchias Markus Mekeng di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi XI23.GDE Sumarjaya Linggih di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi VI24. Adies Kadir di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi III25. Sarmuji di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi VI26. Dito Ganinduto di Komisi X yang sebelumnya di Komisi VII27. Gatot Sudjito di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi V28. Azhar Romli di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi II29. Mujib Rohmat di Komisi X yang sebelumnya di Komisi VIII30. Idris Laena di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi VI31. Edison Betaubun di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi II32. Aditya Anugrah Moha di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi IX33. Neni Moerniaeni di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi VII.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Peringati Hari Kartini, Jurnalis Perempuan Ajak warga Semarang Peka Pekat Sosial

Semarang, Aktual.co — Jurnalis  yang mengatasnamakan Jaringan Jurnalis Jawa Tengah melakukan aksi simpatik dalam rangka peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. 
Massa terdiri berbagai jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik, dan online. Selain itu aktifis, ibu rumah tangga, mahasiswa mengawali aksi long march di Bunderan Air Mancur Semaranng, jalan Pahlawan, Senin (20/4).
Dalam aksi kali ini, mereka berorasi singkat dengan membawa sejumlah poster bertuliskan “Jangan Ada “PK” diantara kita.” dengan mengusung tema “Jangan Nodai Amanah Emansipasi Wanita.”
Koordinator Aksi, Endang Istanti dalam orasinya menyatakan aksi ini sebagai bentuk keprihatinan para jurnalis perempuan terhadap gejala penyakit sosial yang semakin tak terkendali atas kemajuan teknologi. Perempuan justru menjadikan pelaku sekaligus korban.
“Kita disini dalam rangka menyambut hari kartini. Semua tahu Kartini punya cita-cita yang sangat mulia, yakni emansipasi wanita. Kita juga tahu wanita adalah mahluk mulia yang bertugas berat menjadi tiang negara. Jadi sudah selayaknya sebagai tiang negara yang meneruskan cita-cita emansipasi wanita, kita harus memiliki landasan mental yang kuat,” tegas dia.
Ia menyebutkan banyak oknum perempuan menjadi pelaku dengan mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan mewah dengan menggadaikan harga diri. Kendati demikian, justru memperlemah dan merendahkan diri kaum perempuan.
“Kita tetap harus waspada, dan mari sebagai jurnalis bergerak dari profesi kita untuk menggugah sesama perempuan agar kembali mengingat kodratnya sebagai mahluk mulia yang memiliki tugas berat mendidik generasi penerus,” terang dia.
“Pria Doyan Prostitusi, Anak Istri Nggak Terurusi, Perempuan Tiang Negara, Lindungi Keluarga dari bahaya laten pergaulan bebas dan lainnya,” kata korlap Aksi Shinta Ardhan dalam orasinya.
Setelah berorasi di depan patung kuda, massa melanjutkan longmarch ke kantor Gubernur. Sambil terus menyayikan lagu Ibu Kita Kartini dan terus berjalan.
Dalam aksi itu, sempat terjadi aksi protes karena petugas keamanan membuat barikade menghalangi upaya jurnalis perempuan masuk ke halaman kantor gubernur. Pendemo akhirnya melanjutkan aksi orasi dan berpuisi.Massa pun alkhirnya ditemui
Wakil gubernur Heru Sudjatmoko yang menyambut baik pesan aksi simpatik. Pihaknya mengatakan apa yang dibawa dalam pesan demo juga seiring dan sejalan dengan program pemerintah. Diantaranya perlindungan anak dan perempuan dari bahaya pergaulan bebas dan narkoba. Kemudian pemerintah juga berencana membuat perda yang melindungi anak dan generasi muda dari bahaya internet.

Artikel ini ditulis oleh:

Disdik Pemkab Tangerang Berharap Tidak Ada Coret-Coret Baju Sekolah

Jakarta, Aktual.co — Aparat Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengharapkan agar para siswa dapat menghibahkan seragam sekolah kepada pihak yang memerlukan dari pada aksi coret baju mengunakan spidol atau cat.

“Tindakan mencoret baju itu mubazir dan dilarang agama, alangkah mulia bila diberikan kepada orang lain,” kata Kepala Disdik Pemkab Tangerang Zaenudin di Tangerang, Senin (20/4).

Pernyataan tersebut terkait sejumlah siswa SMA dan SMK di Kecamatan Cikupa, Balaraja dan Curug melakukan aksi coret baju dengan spidol dan cat semprot setelah melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2015.

Bahkan dalam aksi coret baju itu merebotkan pengguna jalan karena dilakukan di dekat sekolah sehingga menganggu penguna jalan.

Demikian pula setelah baju dicoret, maka tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk sekolah padahal masih dalam kondisi layak pakai.

Zaenudin mengatakan, pihaknya akan memanggil sejumlah kepala sekolah untuk membicarakan masalah tersebut, agar masing-masing siswa dapat menghibahkan baju yang layak pakai itu.

Menurut dia, selain baju, rok atau celana maka buku yang masih layak pakai juga dapat diberikan kepada adik kelas yang membutuhkan.

Namun pihaknya juga mengeluarkan surat keputusan agar siswa tidak melakukan aksi konvoi kendaraan di jalan karena menganggu ketertiban umum ketika berkendaraan.

Hal itu, katanya, untuk menghindari tawuran antarsiswa yang kadang berujung pada kematian karena ada juga yang membawa senjata tajam, padahal hanya persoalan sepele karena saling ejek.

Pihaknya melakukan koordinasi dengan aparat Satpol PP setempat untuk memantau kegiatan para siswa terutama pada beberapa sekolah yang dicurigai karena pernah tawuran.

Sebelumnya, peserta UN SMA/SMK dan sederajat di Kabupaten Tangerang diikuti sebanyak 31.896 siswa dan SMP sebanyak 46.017 siswa tersebar pada 29 kecamatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pertumbuhan 6 Sektor Industri Tidak Sebanding dengan Upah Buruh

Jakarta, Aktual.co —‘ Low-Wage Industri’ saat ini berkembang pesat di Amerika Serikat, dimana tidak bebanding lurus dengan peningkatan upah buruh. Sebuah laporan dari Proyek Hukum Ketenagakerjaan Nasional, sebuah kelompok advokasi upah, mengungkapkan bahwa, enam dari pekerjaan yang diharapkan tumbuh paling cepat membayar upah rata-rata di bawah USD15 per jam.

Berdasarkan laporan NELP, bidang industri yang memiliki pertumbuhan tinggi tersebut yaitu karyawan penjualan ritel, pekerja makanan dan layanan, asisten perawat, buruh dan penggerak angkutan, alat bantu perawatan pribadi, petugas pembersih dan pembersih (termasuk pembantu rumah tangga dan pembantu).

“Ini adalah pekerjaan yang tidak memerlukan perjalanan ke mana-mana,” kata Irene Tung, salah satu asisten penulis laporan bersama Paul Sonn dan Yannet Lathrop.

“Anda tidak bisa memasang iklan makanan cepat saji di Tiongkok. Anda harus bergulat dengan itu. Di sinilah kita harus mengangkat upah jika kita ingin mulai membangun kembali kelas menengah yang menghilang di negara ini,” jelasnya

Menurutnya, ada sekitar 46 persen pekerja berpenghasilan kurang dari USD15 setiap jam yang berusia lebih dari 35 tahun. Ada persepsi umum menyebutkan, bahwa pekerjaan ini adalah untuk kalangan remaja.

“Tapi justru banyak orang menghabiskan puluhan tahun dalam pekerjaan ini untuk menyokong kehidupan keluarga. Ini menimbulkan pertanyaan terkait kelas ekonomi yang kita inginkan,” jelasnya.

Sebagai salah satu sektor industri tenaga kerja terbesar yang tumbuh adalah perawatan pribadi untuk orang tua. Upah yang diberikan stagnan, padahal omset tinggi.

“Sulit untuk mempertahankan pembantu perawatan pribadi yang baik karena upah yang sangat rendah,” kata Tung.

Laporan tersebut juga mencatat, bahwa Pekerja perempuan mencapai 48 persen dari total tenaga kerja AS. Mereka mewakili 54 persen dengan pendapatan di bawah USD15 per jam. Bangsa Afrika-Amerika, yang terdiri dari 12 persen dari total angkatan kerja, mewakili 15 persen dengan pendapatan kurang dari USD15.

Saat ini pekerja menjadi semakin agresif dalam memperjuangkan upah mereka yang lebih baik. McDonald dalam beberapa waktu telah menaikkan upah per jam USD9,90 awal bulan ini. Namun, kenaikan ini hanya berlaku untuk sebagian kecil karyawan.

Di bulan Februari, raksasa ritel Walmart meningkatkan upah menjadi USD9 untuk pekerja terendah.

“Pekerja telah mengorganisir untuk membuka percakapan tentang penaikkan upah di negara ini. Tapi itu masih setetes dalam ember. Sembilan dolar per jam artinya kurang dari USD25.000 per tahun untuk pekerja penuh waktu. Hal itu sempit sekali bagi mereka untuk bertahan hidup,” jelasnya.

Masyarakat pun merespon dan membawanya ke anggota Parlemen. Seattle saat ini dalam masa transisi upah minimum buruh USD15 per jam. setahun setelah kota pertama mengumumkan komitmennya untuk upah layak bagi pekerja. (Laporan: Ismed Eka)

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain