25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36626

Pekat IB Minta KPK Diaudit

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Pembela Kesatuan Pembela Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Jimmy I Rimba mendukung pernyataan Prof. Romli Atmasasmita, yang juga pendiri dan perancang UU pembentukan KPK, yang merasa malu atas perlakuan mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Pasalnya, kedua pimpinan KPK non aktif itu, menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka tanpa dilengkapi bukti-bukti yang sah sesuai UU. Sebab itu, Pekat IB mengusulkan agar KPK diaudit secara total demi kepercyaan dan transparansi publik.

Menurut Jimmy, Kalau Presiden dan DPR RI tidak mengaudit KPK, bagaimana bisa KPK dipercaya oleh publik lagi?. Hal tersebut dilakukan, lanjut dia, agar publik tahu bahwa AS dan BW telah menyalahgunakan wewenangnya dengan menjadikan KPK sebagai alat politik.

“Rakyat marah atas hal ini dan rakyat minta KPK dibubarkan kalau tidak mau diaudit, Presiden harus segera membekukan KPK,” ujar Jimmy dalam rilis yang diterima Aktual.co, Sabtu (18/4).

Jimmy menambahkan, bahwa pihaknya akan mengawal BPK hingga melakukan proses audit terhadap KPK. “Ini tidak dapat dibiarkan. AS dan BW harus diseret ke meja hijau dan KPK harus diaudit atau bubarkan saja. Rakyat tidak butuh KPK yang gampang dijadikan alat politik atau kepentingan politik dari pimpinan KPK itu sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Agenda Rapat Exco Perdana Adalah Sikapi Pembekuan oleh Kemenpora

Jakarta, Aktual.co — CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menjelaskan pembekuaan induk organisasi sepakbola Indonesia oleh Kemenpora menjadi agenda pertama Komite Eksekutif (Exco) PSSI setelah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB).

“Kita endapkan dulu. Tidak akan direspons dengan terburu-buru. Itu penting agar masalah ini menjadi pembahasan pertama bagi Komite Eksekutif serta dikelola untuk meraih hasil terbaik,” kata Joko Driyono di sela-sela KLB PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).

Menurut dia, setelah melakukan rapat diharapkan bisa mendapatkan proposal yang selanjutnya akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait, demi menyikapi pembekuan PSSI yang dilakukan pemerintah.

Saat ditanya apakah melakukan komunikasi dengan FIFA terkait dengan pembekuan, Jokdri menjelaskan bahwa pihaknya tetap melakukan komunikasi. Apalagi pada KLB juga dihadiri oleh perwakilan AFC.

“Komunikasi dengan FIFA tetap, meski belum dilakukan secara tertulis. Pada prinsipnya kongres dihadiri oleh AFC,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti mengatakan, pihaknya memang akan segera menyikapi pembekuan induk organisasi yang dilakukan oleh pemerintah menyusul tidak ditanggapinya surat dari Kemenpora melalui BOPI terkait Arema dan Persebaya.

“Masalah ini akan kami bahas pada rapar Exco secepatnya,” katanya dengan tegas.

Selain akan membahas pembekuan PSSI dengan Exco, Nyalla mengaku pihaknya juga akan bertemu langsung dengan Menpora Imam Nahrawi yang telah menandatangani surat pembekuan per 17 April.

Pihaknya menilai pembekuan oleh pemerintah akan berdampak pada pembekuan oleh FIFA. Dampaknya Indonesia tidak bisa bertanding pada berbagai kejuaraan internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Jika Terjadi Kecurangan, UN di Sulsel Akan Diulang

Jakarta, Aktual.co — Wakil Gubernur H Agus Arifin Nu’mang mengatakan jika terjadi kecurangan maka Ujian Nasional (UN) akan diulang.

“Kita ikut Pak Jusuf Kalla bahwa jika ada kecurangan dalam UN, maka akan diulang,” kata Agus menanggapi kemungkinan UN diulang, Sabtu (18/4).

Dia mengatakan kemungkinan UN diulang itu bisa saja terjadi, jika memang ada laporan terjadi kecurangan dan dapat dibuktikan hanya saja hingga saat ini belum ada laporan tentang kecurangan UN tingkat SMA.

Khusus siswa SMA dan sekolah sederajat yang mengikuti UN berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar sebanyak 23 ribu orang lebih yang tersebar di 14 kecamatan.

Pada UN periode 2015, terdapat dua sistem yang digunakan yakni sistem tertulis atau konvensional yang menggunakan kertas soal dan lembaran jawaban. Sedang sistem lainnya adalah sistem “on line” yang menggunakan fasilitas internet.

Khusus yang mengikuti UN sistem “on line” tercatat sebanyak 17 SMA/SMK. Dari jumlah itu, sembilan SMA dan delapan SMK. Kesembilan sekolah SMA unggulan yang siap mengikuti UN secara ‘on-line” adalah SMA adalah SMA Katolik Rajawali, SMA Frater, SMA Athirah, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 11, SMAN 15 dan SMAN 17. Sedang tingkat SMK adalah SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7 dan SMKN 8. Adapun di tingkat SMP adalah SMPN 6 dan SMPN 12.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar Arismunandar mengatakan, hingga hari terakhir UN secara “on line” secara umum berjalan lancar dan tidak ada persoalan teknis di lapangan.

“Karena itu, tidak perlu ada yang dkhawatirkan hasilnya, karena objektivitasnya juga terjamin,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Mahasiswa Medan Tanggapi Beragam Undangan Wantimpres

Medan, Aktual.co — Mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara, menanggapi secara beragam undangan yang dilayangkan oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) kepada sejumlah elemen mahasiswa.

Ketua Cabang GMKI Medan, Ruben Panggabean mengatakan, sebaiknya mahasiswa saja yang mengundang Wantimpres untuk menyampaikan kinerjanya.

“Teman-teman mahasiswa saja yang mengundang wantimpres agar menyampikan kinerjanya dalam memberikan saran dan pertimbngan kepada presiden (Joko Widodo),” ujar Ruben kepada Aktual.co, Sabtu (18/4).

Dikatakannya, berbagai polemik kebangsaan hari ini harus diakui lahir dari kelemahan presiden dalam mengadaptasi sistem di istana presiden

“Artinya, wantimpres kita ragukan fungsinya dalam memberikan saran dan pertimbngan kepada presiden,” tukasnya.

Sementara itu, ketua PW Himmah Sumut, Nurul Yakin Sitorus menanggapi berbeda. Dirinya menyambut positif undangan itu.

“Karena itu mahasiswa juga harus mengutamakan komunikasi daripada aksi. Kalau memang komunikasi itu tertutup dalam rangka membicarakan masa depan bangsa dan negara ini, saya pikir mahasiswa harus bergerak aksi,” katanya.

Yakin mengatakan, dirinya berharap mahasiswa menyiapkan rekomendasi soal-soal kebangsaan untuk diberikan kepada presiden. Apakah itu terkait soal kebijakan ekonomi politik maupun hukum.

Yakin menambahkan, soal rencana aksi besar-besaran tanggal 20 Mei di berbagai daerah mahasiswa telah melakukan penggalangan untuk menurunkan Jokowi. Menurutnya itu sah-sah saja. Yakin berharap aksi itu tidak ditunggangi oleh kepentingan politik semata.

“Jangan sampai mahasiswa ditunggai oleh kepentingan politik, mahasiswa harus menjaga jati dirinya sebagai manusia yang intelektual dan idealis dalam berjuang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Karyawan Restoran Bunuh Diri Usai Aniaya Kekasihnya

Jakarta, Aktual.co — Seorang karyawan restoran RM Dapur Nada, yang terletak di ruko Perumahan Villa Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat, bunuh diri setelah menganiaya mantan pacarnya hingga kritis.

Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni membenarkan peristiwa penganiayaan sekaligus bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu.

“Dugaan sementara pelaku bernama Yudi (28), bunuh diri setelah menganiaya Aisyah (30), yang kondisinya saat ini kritis akibat tusukan benda tajam,” katanya di Bogor, Sabtu (18/4).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, antara pelaku dan korban memiliki hubungan dekat selama bekerja di RM Dapur Nada.

Sebelum kejadian, keduanya terlibat cekcok di lantai dua rumah makan yang sedang beroperasi melayani tamu.

“Belum diketahui pemicu awal terjadinya peristiwa penganiayaan dan bunuh diri ini. Keduanya diketahui memiliki hubungan dekat,” kata Kompol Sahroni.

Yudi yang diduga pelaku, melukai Aisyah dengan menggunakan pisau sangkur hingga korban mengalami beberapa luka tusukan di punggung dan tubuh lainnya hingga kritis.

Awalnya, korban diduga meninggal dunia, namun nyawa korban berhasil selamat usai peristiwa penganiayaan tersebut dan kini menjalani perawatan medis di RS Azra.

Sementara pelaku Yudi ditemukan dalam kondisi tewas setelah bunuh diri dengan cara memotong nadinya.

Sebelum mengakhiri hidupnya, Yudi yang ketakutan karena telah melukai Aisyah dan sempat diteriaki maling, mencoba melarikan diri ke ruko sebelah dengan melewati lantai atas.

Ia diduga bersembunyi di plafon ruko sebelah, yang merupakan kantor cabang sebuah bank.

Namun, pelaku terjatuh di kamar mandi dan diduga di sanalah pelaku mengakhiri hidupnya.

“Kuat dugaan bunuh diri. Saat ditemukan banyak darah bersimbah di kamar mandi. Pintu kamar mandi juga terkunci dari dalam dan plafon di atas kamar mandi bolong,” katanya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di rumah makan dan juga bank tempat jenazah pelaku ditemukan.

Polisi sudah meminta keterangan saksi yakni karyawan yang juga rekan pelaku.

“Kita masih melakukan pendalaman terutama pemicu percekcokan. Saat ini, korban belum bisa kita mintai keterangan karena kondisinya kritis,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Densus 88 Amankan Sorang Terduga Teroris Penembak Polisi

Jakarta, Aktual.co — Densus 88 Antiteror Mabes Polri, mangamankan seorang teroris yang diduga kuat terlibat penembakan terhadap anggota kepolisian di Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (18/4).

“Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka kasus teroris penembakan anggota Polri di Bima, atas nama tersangka Syarif,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto dalam keterangan tertulisnya.

Agus menuturkan, tersangka berhasil ditangkap pada pukul 16.25 WITA, di Kampung Rangga Watu, Desa Golo Desat, Kecamatan Sananggoang, Kabupaten Manggarai Barat.

Setidaknya telah terjadi penembakan terhadap anggota kepolisian di Bima sejak 2014 lalu. Pada Agustus 2014, Kepala Kepolisian Sektor Ambalawi Ajun Komisaris Abdul Salam tewas karena ditembak saat melakukan perjalanan ke kantornya menggunakan motor.

Sebelumnya, pada Juni 2014, Kepala Unit Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor Bima Brigadir Polisi Kepala Muhamad Yamin tewas ditembak di dekat rumahnya. Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Bima Inspektur Polisi Dua Hanafi ditembak pada Maret 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain