23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36648

Pengelolaan Sistem Informasi Debitur Dialihkan ke OJK 2017

Jakarta, Aktual.co — Pengelolaan Sistem Informasi Debitur (SID) akan dialihkan dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2015.

“Pada 2017 nanti pengelolaan SID beralih ke OJK yang selama ini berada dibawah Bank Indonesia (BI),” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah I Sulawesi, Maluku dan Papua Causa Iman Karana di Makassar, Jumat (17/4).

Dia mengatakan, saat ini hingga 2017 pengelolaan SID masih berada dibawah BI termasuk pelayanan kepada masyarakat seperti permintaaan informasi debitur dan pelayanan pengaduan nasabah.

Sementara pengembangan Sistem Informasi Perkreditan Nasional (SIPNAS) akan tetap berjakan dengan akan hadirnya Biro Informasi Kredit Swasta atau dikenal dengan Lembaga Penyedia Informasi Perkreditan (LPIP).

“Lembaga ini ditujukan untuk menggantikan peran BI dalam menyediakan informasi kredit kepada perbankan, lembaga keuangan selain bank. Lembaga lainnya dan masyarakat, sedangkan OJK akan menjadi regulator dari LPIP,” katanya.

Dengan adanya LPIP, lanjut dia, diharapkan dapat mempercepat pengembangan industri penyediaan informasi pembiayaan yang pada akhirnya dapat mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berkaitan dengan hal itu, Iman mengatakan, saat ini sosialisasi SID terus dilakukan agar masyarakat memahami latar belakang, fungsi dan manfaat adanya SID.

Dengan adanya SID tersebut, masyarakat dapat berperan aktif atau turut serta dalam memonitor informasi kreditnya yang dilaporkan dalam SID.

“Bagi lembaha pemerintahan dan lembaga lainnya yang ada di Provinsi Sulsel agar dapat juga memanfaatkan informasi yang tercatat dala SID,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pertamina Klaim Efisiensi USD46,25 Juta Melalui Sistem Otomatisasi

Jakarta, Aktual.co — Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyampaikan bahwa selama Triwulan I 2015 telah berhasil mencapai efisiensi sebesar UD46,25 Juta.

Pencapaian tersebut merupakan kontribusi dari seluruh lini di Pemasaran dan Niaga atas beberapa program yang saat ini telah digulirkan sejak Januari 2015 tersebut.

“Pencapaian efisiensi tersebut diperoleh dari program Sales Marketing Excellence, Supply Chain Excellence, Shipping Excellence, Losses Control yang didukung dengan system informasi teknologi (IT) yang terintegrasi di setiap proses bisnis di Pertamina,” kata Wianda di kantornya, Jakarta, Jumat (17/4).

Wianda mengklaim efisiensi yang berhasil diraih merupakan bukti bahwa Pertamina selalu meningkatkan kinerja dengan mengkaji seluruh proses bisnis yang dapat dioptimalisasikan dengan menggunakan sistem IT yang terintegrasi. Mengingat kondisi dunia migas saat ini yang cukup memiliki banyak tantangan diperlukan usaha-usaha yang luar biasa untuk dapat terus menjalankan roda bisnis perusahaan agar dapat tetap memberikan kontribusi kepada negara.

“Beberapa program efisiensi yang telah digulirkan manajemen sejak awal tahun 2015 menunjukan hasil yang cukup signifikan bagi perusahaan dan kami terus berkomitmen untuk menciptakan efisiensi dalam proses bisnis lain yang masih dapat di optimalisasikan,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berkaitan dengan Agama, Dilema Kapolda Bali Perangi Judi Tajen

Denpasar, Aktual.co —  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menyampaikan komitmennya untuk memerangi judi tajen alias sabung ayam.
Menurut Ronny, ia sudah menyiapkan program yang diberi nama “operasi balak”, yang dimaksudkan untuk program pemberantasan segala bentuk praktik perjudian.
“Segala macam bentuk judi, mulai judi online, judi kartu hingga tajen, itu yang akan kita fokuskan,” kata Ronny dalam acara “Ngopi Bareng Kapolda Bali, Jumat (17/4).
Kapolda memberikan perhatian khusus pada judi tajen. Ia meminta anggotanya agar berhati-hati dalam menindak judi tajen. Sebab, kata dia, tajen terdiri dari tiga hal. Pertama, sabung ayam yang berkaitan dengan ritual keagamaan. 
“Ini namanya tabuh rah. Tabuh rah ini berkaitan dengan prosesi keagamaan. Tabuh rah ini juga tak menggunakan uang,” papar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Kedua, tak sedikit juga tajen digelar dalam rangka melanggengkan budaya untuk kepentingan pariwisata. “Jadi, tajen digelar untuk dipertunjukkan kepada wisatawan,” katanya.
Ketiga, tajen yang benar-benar untuk hiburan. “Dia pakai uang juga. Ini yang kita sasar untuk ditertibkan,” papar Ronny. “Jadi, kita harus cermat memberantas judi tajen, yang tidak lain yang nomor tiga tadi itu,” tambahnya.
Menurut Ronny, dalam waktu dekat sweeping terhadap judi akan digelar. Tak hanya judi tajen, namun juga semua jenis judi mulai toto gelap (togel), judi ceki (kartu) dan jenis lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Panpel: Baru 40 Voters KLB PSSI Lakukan Registrasi

Surabaya, Aktual.co — Ketua Panitia Penyelenggara Lokal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2015, Andi Afandi mengungkapkan, hingga Jumat (17/4) sore, baru 40 peserta yang melakukan registrasi.
Meski demikian, kata Andi Afandi, 107 peserta KLB PSSI yang merupakan pemilik suara sah atau voters, sudah hadir di Surabaya, Jawa Timur. Dan Panpel, akan menutup registrasi KLB PSSI, pada malam nanti.
“Jadi sampai sore, baru 40 voters yang hadir. Mungkin nanti malam sudah melakukan registrasi semua,” terang Andi, di Hotel JW Marriot, Surabaya.
Andi menjelaskan bahwa, sebanyak 107 undangan kepada voters, sudah tersebar diantaranya 34 Asprov, 18 klub ISL/QNB League, 16 Klub Divisi Utama, 14 Klub Divisi I, 22 klub Amatir (Piala Nusantara), dan 2 Asosiasi.
Andi menjelaskan, dipilihnya Surabaya sebagai tempat penyelenggaraan KLB PSSI, karena Surabaya dinilai berada di tengah dari kepulauan Indonesia. Dan penunjukkan Surabaya sebagaia tempat penyelenggaraan, karean sudah ditetapkan pada Kongres Tahunan PSSI 2014 lalu.
“Jadi sudah ditetapkan di kota Surabaya sejak  kongres tahunan dua tahun lalu,” lanjut Andi.
Selain itu, terkait izin penyelenggaraan KLB PSSI, pihak Mabes Polri sudah mengeluarkan izin, sejak beberapa hari kemarin.
Mengenai keamanan, akan dijaga 500 personil polisi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wagub Djarot Larang Siswa Untuk Coret-Coret Usai UN

Jakarta, Aktual.co — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau para siswa yang telah usai melakukan Ujian Nasional  (UN) untuk tidak melakukan hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat seperti budaya mencoret-coret pakaian usai melaksanakan (UN)
“Setelah lulus nanti, siswa tidak perlu turun ke jalan. Tidak usah merayakan macam-macam, seperti coret-coret baju segala,” kata Djarot di balai kota, Jumat (17/4).
Dikatakan Djarot, perayaan kelulusan semacam itu sudah tidak bermanfaat dan  berpotensi menjadi tindak anarkis siswa. Sebaiknya para pelajar melakukan kegiatan positif seperti bakti sosial untuk masyarakat.
“Lebih bermanfaat melakukan hal yang positif, seperti menyumbangkan baju seragam dan buku ke adik kelas, atau mengadakan bakti sosial untuk sekolah, atau masyarakat. Itu lebih mendidik kan,” ujar Djarot.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyarankan para siswa  agar lebih fokus terhadap persiapan masuk ke jenjang perguruan tinggi ketimbang euforia merayakan kelulusan Sekolah Menegah Atas.
“Pertanyaan saya, setelah lulus nanti akan melanjutkan ke mana? Harusnya, sembah syukur dan berdoa, agar diterima di universitas pilihan masing-masing, tidak perlu hura-hura, apalagi coret baju, itu sudah kuno,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

DKI Bakal Razia Miras di Minimarket

Jakarta, Aktual.co — Sehari setelah diberlakukannya larangan penjualan minuman keras di minimarket, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan sidak untuk memantau sejauh mana larangan tersebut dipatuhi. 
Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santosa mengatakan pihaknya masih menunggu rapat koordinasi dengan Dinas UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) selaku pemegang izin tempat-tempat penjualan miras.
“Bir itu perizinannya kan ada Dinas UMKM, nah hari ini satpol pp diajak rapat. Apakah penertibannya dilakuakn kapan, saya belum tahu. Jadi penertiban doaminnya yang memberikan izin tentang minuman keras itu kan Dinas UMKM,” kata Kukuh di Balai Kota, Jumat (17/4).
Satpol PP kata Kukuh, sudah siap jika sewaktu-waktu diminta untuk melakukan penertiban terhadap tempat-tempat penjualan miras yang dilarang.
“Kalau minta ditertibkan oleh satpol pp ya kita tertibkan. Saya nunggu hasil rapat hari ini,” ungkapnya. Meskipun, Kukuh mengakui, bir yang dilarang penjualannya tidak terlalu berpotensi menimbulkan bahaya.”Orang luar (negeri) untuk menghangatkan badan minum bir,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain