23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36647

TransJakarta Ciledug-Tendean Ditargetkan Selesai Akhir 2016

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang Tendean-Ciledug di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015). Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 kilometer ini ditargetkan selesai selesai pada akhir 2016. AKTUAL/MUNZIR

Dua Terduga Teroris Bima Dilimpahkan ke Mabes Polri

Jakarta, Aktual.co —  Dua terduga teroris asal Kabupaten dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diamankan pada Minggu (12/4) malam kini dilimpahkan ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta.
Kapolda NTB Brigjen Pol Srijono di Mataram, Jumat (17/4), mengatakan pihaknya telah mengirim kedua terduga teroris tersebut beberapa hari yang lalu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Keduanya sudah dikirim ke Jakarta, setelah sebelumnya diamankan terlebih dahulu di Mapolda NTB,” katanya.
Kedua terduga teroris tersebut berinisial BU alias Atif asal Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, dan HE alias David asal Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Keduanya ditangkap di tempat terpisah oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror pada Minggu (12/4) lalu. BU alias Atif ditangkap di Kelurahan Nae, Kota Bima, pada pukul 18.40 WITA dan HE alias David ditangkap di Kelurahan Wawo, Kabupaten Bima, pada pukul 19.30 WITA.
Setelah berhasil ditangkap, keduanya langsung diamankan di Markas Komando Satuan Brimob Bima. Kemudian dari hasil penggeledahan dirumah kedua terduga itu, anggota menemukan dan mengamankan buku-buku yang berisi tentang jihad dan beberapa telefon genggam miliknya.
Selanjutnya, Srijono mengungkapkan bahwa kedua pelaku pada hari penangkapan itu, langsung diberangkatkan menuju Mapolda NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hari itu juga keduanya langsung dibawa ke Mapolda NTB,” ucapnya.
Lebih lanjut, kini keduanya sudah berada di Mabes Polri guna menjalani pemeriksaan. Namun, selama diamankan di Mapolda NTB, Srijono sempat mengajak keduanya berdialog.
“Dari dialog yang saya lakukan dengan keduanya, mereka nampak menyesali atas perbuatannya itu dan ingin bertaubat,” katanya.
Namun, Srijono mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat apapun atau melindungi lagi keduanya, karena sudah terbukti memiliki keterlibatan dalam jaringan teroris di Poso.
“Walaupun mereka menyesali perbuatannya, kita tidak bisa lagi melindungi, karena ada bukti yang menyatakan keduanya bersalah telah terlibat dalam jaringan Teroris Santoso di Poso,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Prioritaskan Pemberantasan Korupsi, Kejati Malut Tahan 10 Pejabat Daerah

Jakarta, Aktual.co — Kejati Maluku Utara (Malut), berhasil menahan 10 pejabat yang diduga melakukan tindakan korupsi. Penahanan itu sebagai salah satu prioritas pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Dalam catatan untuk triwulan I terhitung akhir tahun 2014 hingga awal 2015, tercatat sebanyak 10 orang pejabat koruptor di Malut berhasil di tahan,” kata Kajati Malut, Agus Sutoto di Ternate, Jumat (17/4).
Sebanyak 10 orang pejabat yang berhasil ditahan penyidik Kejati diantaranya Taher Dano, Ikbal Alhadar, Anto Hoda, Abdulah Ibrahin, Suharsono Gunawan, Asrul, Vaya Ameliya, Ramdani dan bekas Gubernur Malut, Thaib Armaiyn yang penyidikan di Mabes Polri ditahan.
Sedangkan, Vaya Ameliya Armayin selaku bekas Kepala Bappeda Malut dan bekas Bendahara Bappeda Malut, Ramdani, terjerat kasus tindak pidana korupsi anggaran Rancangan Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Bapedda Malut Tahun 2010, Sitna Djuma selaku bekas Bendahara Sekretariat DPRD Malut dengan kasus korupsi Anggaran kegiatan peningkatan kapasitas Dewan tahun 2011.
Vaya Ameliya Armayin dan Sitna Djuma kini masih menunggu putusan Kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Uumum (JPU) Kejati Malut, sementara Ramdani telah mendapatkan kepastian hukum yang inkrah.
“Untuk di Januari sampai sekarang, yang berjalan, Taher Dano Kasus korupsi anggaran proyek jalan Buli-Gotowasi di Haltim, Ikbal Alhadar dan Abdulah Ibrahim, kasus Korupsi anggaran Ranperda, Anto Hoda, kasus dugaan korupsi Pengadaan alat Lab Unkhair Ternate (FKIP), Suharsono Gunawan dan Asrut, dalam kasus dugaan Korupsi Transwale, Thaib Armayin yang penyidikannya di Mabes Polri yang ditahan terkait kasus dugaan Korupsi Dana Tak Terduga. Jadi dari Januari sampai sekarang 7 di tingkat penuntutan,” katanya.
Selain itu, dari hasil penanganan kasus tindak pidana korupsi untuk 10 pejabat ini, pihak Kejati Malut mencatat total hasil penyitaan dari hasil korupsi mencapai Rp 28 miliar lebih.
“Jadi total uang kerugian Negara yang disita dari perkara tindak pidana korupsi ini sebesar Rp 28,060,944,319,01 minus Sitna Djuma,” kata Kajati.
Penegakan hukum di Maluku Utara guna mewujudkan Malut bersih korupsi. Dia mengaku tidak akan pandang bulu, bahkan untuk perkara Wakil Rektor IV Unkhair non aktif, DR Abdurahman Hoda, Suharsono Gunawan dan Asrul, kini dalam tahapan pemberkasan dan dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate untuk disidangkan.
Sementara untuk Taher Dano, Ikbal Alhadar, Abdullah Ibrahim, dalam tahapan pemeriksaan saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor PN Ternate. Serta untuk terdakwa Mantan Gubernur Malut, Thaib Armayin baru diagendakan pada Senin (20/4) awal pekan ini bakal menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan Dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Antisipasi Kost Berkedok Prostitusi, DKI Razia Rumah Kostan

Jakarta, Aktual.co — Kasus pembunuhan Deudeuh yang terjadi didalam kostnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan membuat Satpol PP akan kembali menggiatkan razia rumah kos-kosan di Jakarta. 
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Kukuh Hadi Santosa mengatakan telah menyebar personelnya ke seluruh wilayah Ibukota untuk merazia rumah kos yang terindikasi menjadi tempat protitusi.
“Saya sudah perintahkan anak buah saya datangi rumah-rumah kos dan merazia yang terindikasi‎ melakukan prostitusi,” katanya, Jumat (16/4).
‎Kukuh menjelaskan, dalam razia tersebut, personel Satpol PP akan merazia rumah kos yang menyalahi izin peruntukan dari rumah tinggal menjadi tempat usaha kosan. Rumah kos yang belum mengantongi izin akan diberikan sanksi tegas mulai dari teguran sampai dengan penyegelan.
‎”‎Satpol PP itu kan masuknya ke penyalahgunaan peruntukan. Rumah kos harus ada izin usaha-nya. Izin yang mereka punya peruntukannya untuk apa,” ungkapnya.
‎TNI dan aparat kepolisian juga ikut ambil bagian dalam proses penyisiran rumah kos yang dilakukan di masing-masing wilayah dengan didampingi para lurah dan camat selaku aparatur wilayah.
‎”Kita harap melalui razia ini, prostitusi di rumah kos bisa diminimalisir,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Komjen Budi Gunawan Dikabarkan Bakal Duduki Kursi Kepala BIN?

Jakarta, Aktual.co — Jenderal Badroedin Haiti resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Pascapelantikan Badrodin beredar kabar Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan akan menduduki kursi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). 
Berdasarakan akun twitter @polisipatung, Komjen Budi Gunawan disebutkan sebagai calon kuat Kepala BIN. “Ternyata Budi Gunawan Calon Terkuat Kepala BIN #BGKaBIN,” kata pemilik akun twitter @polisipatung,” Jumat (17/4).
Berdasarkan akun twitter @polisipatung juga, Budi Gunawan akan langsung dinaikkan menjadi jenderal bintang empat. Bagaimana tanggapan anda?” kata pemilik akun politis patung.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengakui posisi Wakapolri hingga saat ini masih kosong. Menurut dia, nantinya mereka-mereka yang berpeluang masuk di bursa Wakapolri yakni para jenderal bintang tiga.
“Posisi Wakapolri masih kosong, kriterianya ya semua yang bintang tiga dimajukan,” kata Badrodin di Mabes Polri.
Untuk diketahui saat ini, beberapa bintang tiga di kepolisian yakni Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan dan Kabag Intelkam Komjen Pol Djoko Mukti.
Saat ditanya siapa yang menurut Badrodin cocok menjadi Wakapolri mendampingi dirinya, Badrodin mengaku seluruh jenderal itu cocok dan akrab dengannya. “Selama ini cocok dengan semuanya, sudah akrab. Tergantung nanti keputusan Wanjakti.”
Ketika ditanya kembali soal cocok dengan Komjen Pol Budi Gunawan, Badrodin mengaku cocok. “Dengan Pak Budi Gunawan juga cocok.”
Ketika berita ini diturunkan, belum mendapatkan konfirmasi dari pihak istana maupun tanggapan langsung dari Komjen Pol Budi Gunawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Marak Aksi Ambil Untung, Harga Minyak Dunia Merosot Tajam

Jakarta, Aktual.co — Harga minyak merosot di perdagangan Asia pada Jumat, karena investor mengunci keuntungan setelah reli enam hari, dengan kenaikan produksi OPEC pada Maret juga menambah tekanan turun, kata para analis.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, turun 52 sen menjadi 56,19 dolar AS, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni melemah 51 sen menjadi 63,47 dolar AS dalam perdagangan sore.

“Setelah kenaikan yang berkelanjutan baik WTI maupun Brent selama seminggu terakhir, pedagang menjual … dan ini telah menyebabkan tekanan penurunan dalam harga yang kami lihat sekarang,” kata Daniel Ang, seorang analis investasi pada Phillip Futures di Singapura.

Harga minyak naik untuk hari keenam berjalan pada Kamis — dengan WTI mencapai tingkat tertingginya sejak Desember — di tengah berita bahwa produksi serpih AS, yang telah berkontribusi terhadap kelebihan pasokan global, mungkin pada titik puncak pengurangan.

Tetapi Ang mengatakan kelebihan pasokan itu tidak mungkin segera berakhir karena tingkat produksi kuat oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Ke-12 anggota OPEC, yang memproduksi sekitar sepertiga dari minyak dunia, melihat produksinya pada Maret naik sebesar 810.000 barel per hari menjadi rata-rata 30,79 juta barel per hari, Ang mengatakan.

“Angka produksi OPEC yang tinggi untuk Maret menyoroti bahwa masalah kelebihan pasokan minyak mentah masih ada,” katanya kepada AFP.

Harga minyak mentah jatuh lebih dari 50 persen antara Juni dan Januari akibat kelebihan pasokan dan permintaan yang lemah.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain