22 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36664

Tunggu Ajukan PK, Alasan Kejagung Ulur Eksekusi Mati Freddy Budiman

Jakarta, Aktual.co — Meski tetap mengendalikan produksi dan peredaran narkoba dibalik sel, Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan eksekusi terhadap terpidana mati Freddy Budiman masih menunggu adanya upaya Peninjauan Kembali (PK).
“Sekarang kami masih menunggu sikap terpidana, apakah akan menggunakan hak hukumnya untuk mengajukan PK atau grasi sebelum eksekusi dilaksanakan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony T Spontana, Jumat (17/4).
Dijelaskan Tony, Kejagung saat ini masih menunggu salinan lengkap atas putusan MA terhadap penolakan kasasi Freddy. 
“Kasasi Freddy sudah ditolak berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) bulan September 2014. Jaksa sudah menerima petikan putusan dan menunggu salinan lengkap putusan MA tersebut,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Produksi Minyak OPEC Meningkat Tajam Sebesar 810.000 Bph pada Maret 2015

Jakarta, Aktual.co — Berdasarkan laporan bulanan OPEC yang dikeluarkan Kamis (Jumat WIB) diketahui, produksi minyak OPEC mengalami peningkatan tajam pada Maret 2015, sementara produksi minyak AS diperkirakan menurun pada kuartal kedua.

Laporan pasar minyak bulanan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan bahwa karena produksi minyak yang tinggi di Arab Saudi dan Irak, produksi minyak OPEC meningkat sebesar 810.000 barel per hari (bph) pada Maret. Laporan ini juga memperkirakan permintaan untuk minyak mentah OPEC meningkat menjadi 29,27 juta barel per hari pada 2015.

Sehubungan saingan OPEC, Amerika Serikat, organisasi memperkirakan pasokan minyak negara itu akan mulai menurun pada kuartal kedua, karena harga minyak rendah.

OPEC menolak untuk menurunkan produksi minyaknya pada tahun lalu, sementara harga minyak mencapai tingkat terendah enam tahun, dan memperkirakan harga berbalik naik pada 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR Nilai Advokasi Pemerintah Terhadap TKI Kurang

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka meminta Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperbaiki mekanisme advokasi kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkena sanksi vonis mati, khususnya di Arab Saudi. 
Rieke mengingatkan, sistem hukum yang berlaku di Saudi membutuhkan pola pendekatan informal. Namun namun tentu saja tidak membuat Indonesia kehilangan harga diri sebagai sebuah bangsa.
“Jangan akhirnya berkesan seperti pemadam kebakaran yang datang setelah api membumihanguskan rumah,” ujar Rieke di Jakarta, Jumat (7/4).
Selain itu, lanjut Riele, keluarga TKI yang terkena sanksi vonis mati pun, harus terinformasi dengan baik dan mendapat pendampingan dari pemerintah.
“Bukan saatnya mencari pembenaran. Ini saatnya negara hadir bagi TKI dalam bentuk pemenuhan hak-haknya seperti yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi dalam Piagam Perjuangan Satinah,” katanya

Artikel ini ditulis oleh:

Harga Minyak Dunia Terus Melesat Naik Sepekan Terakhir

Jakarta, Aktual.co — Harga minyak mencatat kenaikan untuk hari keenam berturut-turut pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah tanda-tanda bahwa produksi AS, pendorong utama dari kelebihan pasokan global, mungkin pada titik puncak pengurangan.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, patokan AS, menguat 32 sen menjadi ditutup pada 56,71 dolar AS per barel di New York Stock Exchange, tertinggi baru sejak Desember. Patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, naik 66 sen menjadi menetap di 63,95 dolar AS per barel pada hari pertama perdagangan kontrak Juni di London.

Pasar minyak telah dibuka melemah karena investor membukukan keuntungan dari kenaikan Rabu, termasuk lonjakan hampir enam persen di WTI.

Untuk James Williams dari WTRG Economics, laporan Departemen Energi AS (DoE) pada Rabu yang menunjukkan produksi minyak mentah sedikit berkurang 20.000 barel per hari dalam pekan yang berakhir 10 April, penurunan kedua dalam tiga minggu, telah membuat investor berharap penuh bahwa pasokan akan mulai berkurang.

DoE juga secara tak terduga melaporkan kenaikan terkecil dalam persediaan minyak mentah AS — 1,29 juta barel — sejauh tahun ini. “Kami akhirnya melihat sekalipun dalam data mingguan dampak dari harga yang lebih rendah dalam produksi AS, dan saya pikir itu sangat mendukung harga minyak mentah,” kata Williams.

Harga minyak telah jatuh sekitar 50 persen sejak pertengahan 2014, di tengah berlebihnya persediaan dunia dan permintaan yang lemah.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), dalam laporan pasar minyak bulanannya, Kamis, memprediksikan bahwa produksi minyak mentah AS akan jatuh pada semester terakhir tahun ini, mengurangi kelebihan pasokan global.

“Kegiatan operasional kilang global yang lebih tinggi, didorong oleh meningkatnya permintaan musiman, bersama dengan peningkatan margin kilang, cenderung meningkatkan permintaan minyak mentah selama beberapa bulan mendatang,” kata OPEC.

“Mengingat harapan untuk penurunan produksi minyak mentah AS di paruh kedua tahun ini, kebutuhan kilang yang lebih tinggi sebagian akan dipenuhi oleh stok minyak mentah, mengurangi kelebihan dalam persediaan saat ini.” Carl Larry, seorang analis di Frost & Sullivan, mengatakan bahwa pasar tampak menjadi cenderung lebih tinggi, yang bisa membawa harga kembali ke kisaran 65-70 dolar AS, berkat “rebalancing” penawaran dan permintaan.

“Kami mulai melihat kilang berjalan lebih tinggi,” kata Larry. “Kami memiliki banyak musim penyulingan ke depan — kami baru saja mulai — kita akan mulai melihat lebih banyak penarikan dalam minyak mentah, kita akan mulai melihat awal produksi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Penguatan Rupiah Diprediksi Berlanjut

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin mampu mengalami kenaikan setelah mendapat imbas dari menguatnya laju Yuan. Yuan menguat karena adanya ekspektasi akan pelonggaran moneter untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

“Di sisi lain, menguatnya beberapa data makroekonomi Australia cukup mendukung penguatan AUD sehingga keduanya memberikan imbas positif pada mata uang kawasan Asia Pasifik,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Jumat (17/7) Reza memprediksikan laju Rupiah berada di atas target level support 12.982, yaitu Rp12.845-12.834 (kurs tengah BI). Menurutnya, laju dolar AS kembali melemah setelah merilis pelemahan pada data-data ekonomi sebelumnya dan naiknya laju harga minyak mentah.

“Konfirmasi penguatan mampu dijalankan Rupiah sehingga kami harapkan penguatan ini dapat kembali berlanjut. Namun demikian, tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Diteror Bom, Batik Air Mendarat Darurat

Jakarta, Aktual.co — Teror Bom menyasar pesawat Batik Air dengan tujuan Ambon- Jakarta. Teror tersebut dilayangkan lewat pesan singkat yang diterima ATC bandara Ambon, Jum’at (17/4).
Pesawat Batik Air terpaksa mendarat di Bandara Sultan Hasanudin Makassar. Informasinya, ATC Bandara Ambon menerima teror tersebut pada pukul 07.05 Wib. Dan pesawat diperintahkan segera mendarat darurat pada pukul 07.20.
“Kami menerima informasi ada teror terhadap Batik Air,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana kepada Aktual.co, Jum’at (17/4).
Yudi mendesak bahwa polisi harus segera meneukan pelaku yang melakukan teror terhadap pesawat ini. “Nah banyak masalah safety yang tidak hanya menyangkut airlines tetapi pihak lain juga,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain