22 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36669

Narasumber Dipukul Ketika jadi Narsum di Media TV Lokal Surabaya

Surabaya, Aktual.co — Kantor media SBO TV, di Graha Pena Lantai 21, Jalan A Yani Surabaya, Jawa Timur, diserbu sekelompok orang tak dikenal pada saat tayangan live dialog mengenai sepakbola, Kamis (16/4).

Bahkan kelompok tak dikenal tersebut, sempat memukul salah satu narasumber dan terekam dalam tayang live. Akibatnya, tayangan tersebut langsung diberhentikan.

Untuk menghindari hal yang lebih parah lagi, pihak keamanan media tv tersebut, mengamankan narasumber melalui tangga darurat, gedung itu.

Menurut pengakuan narasumber yang mengalami pemukulan, Saleh Mukadar, saat itu dirinya sedang menghadiri program dialog media tv tersebut, bersama narasumber lainnya seperti, Mantan Ketua Umum Persebaya lama, Arif Afandi, mantan pemain Persebaya, Fredy Mully dan wartawan senior Surabaya.

“Nah, saat berada disegmen terakhir, tiba-tiba orang-ornag itu masuk dan mengancam akan membunuh saya, terus memukul saya,” terang Saleh yang juga Komisaris Persebaya Surabaya yang dikelola Persebaya Indonesia di Surabaya, Kamis (16/4).

Orang-orang tak dikenal tersebut juga merusak properti ruangan, dan akhirnya keluar ruangan lalu kabur meninggalkan kantor media tv tersebut.

Usai kejadian, Saleh Mukadar dan pegawai SBO langsung melapor ke Polda Jatim. Sementara gedung SBO dijaga ketat oleh polisi.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketum PSSI Minta PT LI dan BOPI Berkoordinasi

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, meminta kepada PT Liga Indonesia, selaku operator kpmteisi QNB League 2015, untuk melakukan koordinasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Koordinasi ini, kata Djohar, untuk menyelesaikan masalah klub QNB League yang tak boleh mengikuti kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air yakni, Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.

“Oleh karena itu kita minta PT Liga harus selalu berkoordinasi dengan BOPI. Karena tidak ada yang untung dengan keributan ini,” kata Djohar saat ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (16/4).

Djohar mengatakan PT Liga sebagai penyelenggara kompetisi harus pro aktif dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan tuntas.

“Ujung tombak PSSI ini kan PT Liga, jadi PT Liga kita harapkan pro aktif untuk menuntaskan masalah ini, apa saja yang diperlukan. Kita tahu ini masalah waktu,” kata Djohar.

Ia berharap seluruh pihak bisa meredakan suasana kekisruhan yang terjadi selama ini.

“Oleh karena itu semua harus ‘cooling down’, karena akibatnya fatal yang rugi kita sendiri, kita tidak ingin sepakbola kita mandek karena kesalahpahaman,” kata Djohar.

Seperti diketahui, Arema dan Persebaya, tak direkomendasi oleh BOPI untuk mengikuti kompetisi musim ini, karean alasan legalitas.

Artikel ini ditulis oleh:

Vino G Bastian: Ingin Belajar Coaching Clinic’ Tentara

Jakarta, Aktual.co — Bermain dalam film ‘Toba Dreams’ besutan sutaradara Benny Setiawan, aktor muda berbakat Vino Giovani Bastian mengaku banyak konflik yang ditemui saat melakoni perannya sebagai “Ronggur” anak pertama dari Sersan Tebe.

“Ada konflik, yang sangat dalam di film ini. Mau nggak mau, disitu saya dituntut untuk mendalami peran saya.  Itu yang membuat saya tertarik bermain di film ini, ” kata Vino, ditemui di Teater Jakarta, Kamis (16/4) malam.

“Singkat ceritanya, bapak aku di film ini ingin anaknya mau membesarkan kampung halamannya. Karena si anak besar di Jakarta dia tidak mau. Bagi saya, karena tidak tahu tentang adat leluhur kampung halamannya sendiri. Dari situlah timbul bermacam-macam konflik, ” papar bintang sinetron ‘Calon Bini’ tersebut.

Meskipun pada banner film itu, Vino mengenakan pakaian seragam tentara. Dia mengaku senang, karena mendapat edukasi militer secara teori.

“Di film ini saya nggak jadi tentara sungguhan. Makanya kalau ada ‘coaching clinic’-nya mau banget. Sekalian belajar dan dapat pengalamannya, ” tandas pria berusia 33 tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Paquiao: Saya Masih Miliki “Naluri Pembunuh”

Jakarta, Aktual.co — Legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao mengatakan bahwa ia masih memiliki “naluri pembunuh” dan semangat yang kuat untuk memenangi pertarungan melawan Floyd Mayweather, 2 Mei mendatang.

“Inspirasi dan tekad saya muncul kembali. Juga ‘naluri pembunuh’. Saya menyenangi hal ini,” kata Pacquiao saat konferensi pers di Hollywood, seperti dilansir dari AFP, Kamis (16/4) WIB.

Menurut dia, pertarungan penyatuan gelar dunia kelas welter nanti adalah yang terbesar dan masyarakat tertarik karena panjangnya negosiasi yang dilakukan.

Sebagian penggemar tinju menilai pertarungan ini seharusnya sudah digelar lima tahun lalu. Sekarang Pacquiao sudah berumur 36 tahun dan Mayweather dua tahun lebih tua.

Dalam penampilan-penampilan terakhir mereka juga terlihat ada penurunan performa.

Namun Pacquaio membantah anggapan bahwa ia sekarang kurang fokus pada tinju, karena kesibukannya di politik.

“Saya justru sangat termotivasi,” katanya.

“Malah ada bagusnya pertarungan ini berlangsung sekarang bukan lima tahun lalu, karena akan lebih banyak lagi orang yang tahu,” tambahnya.

Ia juga membantah bahwa pertarungan di Las Vegas nanti sebagai akhir karir gemerlapnya.

“Saya sudah mencatat banyak prestasi. Dan saya memenangi delapan kelas yang berbeda. Seluruh karir saya menentukan legasi saya. Dan saya akan melakukan apapun untuk tinju,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Prio Santoso Mengaku Pernah ‘Seks Online’ dengan Deudeuh

Jakarta, Aktual.co — Tersangka pembunuhan Mohammad Prio Santoso alias Rio (24) mengaku pertama kali menjajaki “seks online” bersama korban Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Empi (26).
“Saya baru pertama memakai jasa perempuan begitu bersama Tata,” kata Rio di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (16/4).
Rio bercerita awalnya “terjun” menjadi pelanggan dari pekerja seks saat mendapatkan informasi adanya wanita yang bisa “dipesan” melalui internet.
Tersangka Rio menuturkan terdapat beberapa forum yang menyebutkan akun dan siapa wanita panggilan yang bisa diajak “booking”.
Selanjutnya, pria berprofesi sebagai guru les Matematika itu membuka dan mencari wanita yang bisa diajak berhubungan intim.
Sekitar awal Maret 2015, Rio menyapa beberapa akun “Twitter” yang menginformasikan tentang perempuan yang direkomendasikan forum tersebut.
Terdapat sekitar 15 akun yang dikirim pesan Rio namun hanya Deudeuh yang membalas sehingga keduanya janjian bertemu.
Pada pertemuan pertama Rio merasa tidak puas dengan pelayanan Deudeuh.
Namun tersangka tidak putus asa, Rio kembali mengajak Deudeuh melayani di kamar kontrakan korban Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur Jakarta Selatan pada Jumat (10/4).
Terjadi pertengkaran antara keduanya saat berhubungan intim, Rio tersinggung dengan perkataan Deudeuh yang menyebutkan korban bau badan.
Rio sakit hati sehingga nekad mencekik hingga melilit leher korban dengan kabel, bahkan menyumpal mulut Deudeuh dengan kaos kaki hingga tewas.
Usai membunuh, Rio meninggalkan kamar kontrakan dan membawa kabur barang berharga milik korban yakni empat telepon selular, satu unit “Macbook”, satu unit Ipad dan uang tunai Rp2,8 juta.
Petugas meringkus Rio di rumah kontrakannya kawasan Bojong Gede Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Rabu (15/4) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jelaskan Pelarangan Miras, Ahok dan Djarot Adu Pengalaman Minum Bir

Jakarta, Aktual.co —Entah bermaksud berseloroh atau serius, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat justru seperti adu kpengalaman konsumsi minuman keras jenis bir.
Yakni saat mereka tengah menjelaskan kepada wartawan mengenai mulai berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. 
Awalnya, Djarot menjelaskan soal saham Pemprov DKI di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Delta Djakarta. Dimana tiap tahunnya kas Pemprov DKI bertambah dari pemasukan retribusi penjualan miras.
Tak lama, Ahok yang berdiri di samping Djarot nyeletuk, “Jangan-jangan pak wagub (Djarot) minum bir lagi ya?”
Djarot pun menimpali dengan mengakui dirinya pernah konsumsi bir. Tak berhenti di situ, dia balik ‘memancing’ komentar Ahok. “Kalau pak gubernur kan enggak pernah minum bir ya?” ujar Djarot sedikit meledek.
Tak terima sindiran Djarot, Ahok mengaku pernah minum bir sampai mabuk. “Pernah mabok saya dulu,” tekan Ahok.
Djarot sigap membalas, “Kalau saya enggak pernah mabok.”
Beberapa waktu lalu Ahok pernah mengatakan kalau dirinya anak ‘baik-baik’ tidak pernah minum bir, “Nggak minum bir, nggak ngerokok dan nggak ‘gele’ (ganja).” 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain