23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36674

Bantah Istimewakan Korporasi, KPK Tegaskan Kasus Annas Belum Berhenti

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi membantah lembaga antirasuah itu bersikap tebang pilih, dan mengistimewakan korporasi dalam kasus suap yang menjerat Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun sebagai tersangka.
“Saya bisa pastikan, kasus Annas Maamun ini belum berhenti. KPK dalam tangani perkara bisa 2-3 tahun baru bisa menetapkan tersangka baru, atau bisa di persidangan ditetapkan tersangka baru,” kata Johan Budi disela pelatihan jurnalistik investigasi yang digelar KPK, di Pekanbaru, Kamis (16/4).
Ia mengaku memahami muncul tudingan KPK tebang pilih karena dalam dakwaan sidang kasus tersebut, disebutkan ada perusahaan PT Duta Palma yang telah memberikan suap sekitar Rp5 miliar kepada Annas Maamun untuk pengurusan alih fungsi kawasan hutan menjadi area peruntukan lain untuk kebun kelapa sawit.
Namun, sejauh ini pihak perusahaan tidak kunjung menjadi tersangka dalam kasus itu.
Sementara dalam kasus itu, baru ada seorang Gulat Medali Emas Manurung yang dijadikan tersangka oleh KPK sebagai pemberi suap dan sudah diputus bersalah di pengadilan.
“Kalau KPK tak berani kenapa disebutkan didakwaan. Jaksa Penuntut Umum dari KPK juga. Ini adalah usaha KPK untuk ungkap fakta baru di persidangan yang nanti sebagai dasar hukum kasus ini,” tukasnya.
Selain itu, ia mengatakan Annas Maamun juga disangkakan dengan tindak pidana pasal penyuapan sehingga pihak lain yang diduga terlibat, selain Gulat Manurung, kemungkinan besar bisa terungkap dikemudian hari.
“Jangan bilang tidak ada, tapi belum dan masih ada pengembangan. Tapi yakinlah, perkara Annas Maamun masih dilanjutkan, tergantung penyidik apa bisa dapatkan dua alat bukti atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Riau, Gulat Medali Emas Manurung divonis tiga tahun penjara dan denda sebesar Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 23 Februari lalu.
Gulat terbukti menyuap Gubernur Riau Annas Maamun sebesar 166.100 dolar Singapura, atau setara dengan Rp2 miliar dalam pengajuan alih fungsi hutan di Provinsi Riau.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Sanksi Kemenpora Rusak Sepakbola Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Selain mengkhawatirkan sanksi dari FIFA, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin juga mengaku khawatir dengan sanksi yang akan diberikan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora.

“Sanksi pemerintah juga apabila dibekukan dan tidak diakui juga sangat dahsyat. Artinya kompetisi tidak jalan, karena izin-izin dari kepolisian juga tidak dapat karena tidak diakui pemerintah,” ucap Djohar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4).

Ia menjelaskan, sanksi tersebut juga bisa berimbas pada klub-klub Indonesia yang bermain di kompetisi QNB League 2015.

“Itu menghancurkan pergerakan sepakbola kita, kompetisi berhenti dan merusak semua. Klub tidak bisa menghasilkan,” kata dia.

Djohar menjelaskan imbas sanksi Kemenpora bisa berakibat pada masalah ekonomi klub-klub Tanah Air yang tidak mendapatkan pemasukan apapun selama kompetisi dihentikan.

“Seperti dihentikan awal kemarin itu merusak semuanya. Pertandingan nggak jalan, tidak ada tiket, tidak ada uang masuk, tidak ada sponsor yang bayar, maka klub makin menderita,” tukas dia.

Ia mengatakan PSSI masih membutuhkan pemerintah agar bisa mengembangkan sepakbola Tanah Air.

“Kita berusaha agar PSSI harus punya hubungan baik dengan FIFA, dan harus punya hubungan baik dengan pemerintah. Tidak mungkin membangun sepak bola tanpa pemerintah, membangun sepak bola memerlukan negara,” tandas Djohar.

Kemenpora sebelumnya mengancam kepada PSSI, untuk mencabut izin keorganisasiannya, jika tidak patuh terhadap pemerintah terkait dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Artikel ini ditulis oleh:

Berikut 11 Prioritas Badrodin Sebagai Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Calon Tunggal Kapolri Komjen pol Badrodin Haiti memaparkan 11 program prioritas bila menjadi Kapolri. Ia menjamin jika program inilah yang akan nantinya dijalankan.
Pada penempatan program pertama, yakni penataan dalam pembinaan personil. Hal itu terkait dengan rekrutmen yang lebih proaktif dan beragam pendidikan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Karena ini yang kadang dikeluhkan. Pendidikan dan proses rekrutmen tidak transparan,” ujar Badrodin di dalam fit and proper test, di Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/4).
Program kedua, adalah penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya anti korupsi. Kritikan banyaknya pungutan liar menjadi sorotan program Badrodin.
Diikuti, program ketiga pada peningkatan profesionalisme anggota Polri yang juga diimbangi dengan program peningkatan kesejahteraan Polri dan pemenuhan sarana prasarana khusus sebagai program keempat.
“Program kelima sesuai dengan nawacita peningkatan perlindungan terhadap warga negara untuk peningkatan rasa aman,” bebernya.
Sedangkan, program keenam, membangun partisipasi publik dalam pengamanan lingkungan. Sedangkan program ketujuh mengintensifkan sinergitas polisi dengan kementerian dan lembaga.
Program kedelapan Badrodin adalah meningkatkan penegakan hukum yang profesional, obyektif dan bebas KKN. Program kesembilan mempersiapkan rencana pengamanan dan rencana kontingensi pengamanan pemilukada serentak yang akan jatuh di akhir 2015.
Sedangkan, program kesepuluh Badrodin adalah penguatan pengawasan Polri dengan membentuk berbagai tim dan keterlibatan lembaga eksternal untuk pengawasan Polri.
“Program terakhir (kesebelas) adalah pelaksanaan quick wina Polri kedepannya,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Nebby

Ini Visi dan Misi Badrodin Sebagai Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Calon Tunggal Kapolri Komjen pol Badrodin Haiti menyampaikan visi misinya dihadapan Komisi III DPR RI dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan. Pada penyampaian visinya, ia mengungkapkan bahwa akan membawa lembaga kepolisian ini menjadi profesional.
“Jika diberi amanah, visi kami adalah pemantapan soliditas, profesionalisme polri yang berkualitas, mandiri dan bergotong royong. Itu merupakan visi pemerintah yang harus kita wujudkan,” ucap Badrodin, di ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan,  Kamis (16/4).
Tak hanya itu, jenderal bintang tiga itu juga menyampaikan misi dengan yakin dan percaya diri. Badrodin juga memaparkan delapan misi yang akan dicapainya
“Pertama, pemantapan soliditas dengan pemantapan keorganisasian. Yang kedua adalah melaksanakan revolusi mental Polri dengan meningkatkan pengawasan,” papar pria yang sekarang ini menjabat sebagai Plt Kapolri itu.
Misi ketiga Badrodin adalah memperkuat pencegahan kejahatan. Misi keempat Wakapolri adalah memacu terbentuknya postur Polri yang dominan dengan pelayan masyakarat. Kelima adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Misi keenam adalah mengetahui masalah gangguan Keamanan ketertiban masyarakat. Misi ketujuh adalah menyelesaikan masalah sosial dan Keamanan ketertiban masyarakat,” serunya.
Misi kedelapan Badrodin sebagai Kapolri adalah meminimkan angka empat kejahatan, terutama kejahatan luar biasa. Setelah memaparkan visi misi, Badrodin memaparkan 11 program prioritasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Nebby

BI: Rupiah Menguat Karena Ekonomi AS Memburuk

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) menilai ekonomi Amerika Serikat yang cenderung memburuk membuat nilai tukar rupiah menguat pada Kamis ini.

“Intinya, secara umum, pergerakan Rupiah pada hari ini sebagian besar dipengaruhi oleh data ekonomi AS (data dependent),” kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Kamis (16/4).

Data aplikasi mortgage AS di sektor perumahan melemah 0,4 persen menjadi -2,3 persen. Sementara sektor manufaktur AS juga menunjukkan pelemahan. Data empire manufacturing AS turun tajam dari 6,9 ke -1,19.

Di sisi lain, peningkatan penjualan ritel AS bulan Maret, berada di bawah ekspektasi pasar, sebesar 0,9 persen dibanding ekspektasi 1,1 persen.

Meskipun laporan regional AS, seperti yang diumumkan dalam Beige Book, menunjukkan data perbaikan di beberapa daerah, tekanan masih tercermin pada upah dan harga, di samping turunnya harga minyak dan dampak musim dingin.

Menurut Mirza, data tersebut memberi sinyal pada pelaku pasar bahwa pelemahan data di AS tersebut membuat pelaku pasar mengubah perkiraan mereka tentang waktu, besaran, dan kecepatan (timing, size, and pace) dari normalisasi kebijakan Moneter AS.

“Yang terjadi adalah pelemahan dolar AS secara global terhadap mata uang negara lain, termasuk rupiah. Kita melihat ekonomi AS yg diumumkan semalam cenderung memburuk,” kata Mirza.

Rupiah pagi ini menembus level di bawah Rp12.900 dan sempat mencapai level Rp12.810, lebih baik dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang tercatat sebesar Rp12.976 per dolar AS.

Dari sisi domestik, lanjut Mirza, rupiah juga mendapat beberapa sentimen positif. Pertama, data neraca perdagangan Indonesia surplus 1.132 juta dolar AS. Surplus itu didorong juga oleh peningkatan ekspor Indonesia.

“Rilis data tersebut meningkatkan keyakinan bahwa defisit neraca transaksi berjalan akan membaik di triwulan I-2015,” ujar Mirza.

Selain itu, BI juga akan tetap fokus pada stabilitas. Keputusan rapat dewan gubernur (RDG) menunjukkan bahwa BI akan tetap menjaga sasaran inflasi dan tingkat defisit CAD. Hal ini sedikit banyak memberi tambahan sentimen positif di pasar.

“BI terus memonitor setiap dinamika yang terjadi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia,” kata Mirza.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bagikan KIS, Jokowi Akan Kunjungi Sumut

Medan, Aktual.co — Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan kembali mengunjungi Provinsi Sumatera Utara untuk membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Sabtu (18/4).
Kaur Medmas Penum Pendam I/BB Kapten Inf Yamin Sohar menyebutkan, berdasarkan jadwal yang ditentukan, Presiden Jokowi akan datang bersama rombongan, diantaranya Ibu Iriana dan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek.
“Kegiatan Presiden Jokowi di Sumatera Utara akan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS),” ujar Yamin kepada awak media, Kamis (16/4).
Pembagian kartu akan dilakukan kepada masyarakat di PTPN III Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Usai membagikan kartu KIS, presiden dijadwalkan menghadiri Kongres PKPI.
“Setelah itu akan menghadiri Kongres PKPI yang dijadwal pada pukul 20.30 Wib di Salah satu Hotel di Medan,” jelasnya.
Diketahui, kunjungan Jokowi ke Provinsi Sumut kali ini merupakan yang kedua kalinya saat menjabat sebagai Presiden RI. Pada kunjungan pertama, Jokowi mendatangi pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain