24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36685

Bulog Sumut Targetkan Serap Beras Petani 1.000 Ton

Medan, Aktual.co — Bulog Divisi Regional Sumut menargetkan menyerap 1.000 ton beras petani untuk tahun 2015. Penyerapan tersebut, terbanyak dilakukan di Kabupaten Deli Serdang.

“Target 1.000 ton untuk tahun 2015 banyak dari Kabupaten Deli Serdang,” ujar Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumut Fasika Khaerul Zaman kepada wartawan di Medan, Kamis (16/4).

Menurut Khaerul, penyerapan beras dalam jumlah besar hanya berlangsung di pulau Jawa. Beras itulah nantinya yang akan didistribusikan ke Sumatera Utara.

Khaerul mengakui, jumlah serapan beras petani di Sumut terbilang kecil jika dibandingkan penyerapan beras di pulau Jawa. Penyebabnya, lanjut Khaerul yakni HPP yang tak sesuai dengan harga petani.

“Beras maupun gabah dari Jawa di serap, itu nanti dibawa kesini. Kalau disini Rp7.300 kan mana bisa, begitupun kita tetap berupaya. Kita beli disana karena surplus, kalau tidak dibeli, nanti akan berlimpah, tidak ada yang menampung harga bisa jatuh,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Salurkan KIP dan KIS, Pemerintah Bentuk Sekber

Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut dalam penyaluran bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), pihaknya membentuk sekretariat bersama (Sekber).
Sekber ini terdiri dari Kementerian Kesehatan dan BPJS, untuk KIS. Sementara Kementerian Agama dan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk KIP.
“Makanya bikin sekber. Jadi KIP dan KIS itu induknya KKS (Kartu keluarga Sejahtera). Yang lead Kemensos karena induk datanya KKS,” kata Khofifah, kepada Aktual.co, pada peresmian sekber, di Jakarta, Kamis (16/4).
Menurutnya, pembentukan sekber untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kartu tersebut.
“Sekber ngga perlu perpres, untuk koordinasi supaya kalau ada tempatnya, anytime mereka ngga sungkan,” ujar Khofifah.
Penyaluran bantuan ini telah dilakukan sejak 1 April 2015 untuk Provinsi DKI, dan 11 April 2015 untuk wilayah luar Ibu Kota.

Artikel ini ditulis oleh:

IHSG Ditutup Menguat 6,18 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat tipis sebesar 6,18 poin menyusul sebagian investor saham yang mulai melakukan aksi beli.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 6,18 poin atau 0,11 persen menjadi 5.420,73. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,60 poin (0,17 persen) ke level 942,22.

“Laju IHSG bergerak ke area positif namun cenderung mendatar dikarenakan pelaku pasar terutama asing masih mengambil posisi jual,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (16/4).

Menurut dia, investor sedang menanti hasil kinerja emiten kuartal I 2015 sehingga pergerakan indeks BEI cenderung mendatar. Meski indeks BEI masih dalam konsolidasi, namun mulai adanya aksi beli oleh sebagian investor diharapkan dapat membuat IHSG ke depan bergerak positif.

Ia menambahkan bahwa aksi jual investor asing yang cenderung mulai menurun memberikan kesempatan bagi IHSG BEI untuk bergerak di area positif. Tercatat investor asing pada Kamis (16/4) ini membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp160,459 miliar. Sementara pada hari sebelumnya (Rabu, 15/4) investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp654,785 miliar.

“Meski demikian, tetap harus cermati dan antisipasi sentimen yang menjadi penggerak pasar baik terkait fundamental, teknikal, maupun sentimen-sentimen yang beredar di pasar,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 224.388 kali dengan volume mencapai 5,42 miliar lembar saham senilai Rp4,82 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 157 saham, yang melemah 165 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 86 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 120,89 poin (0,44 persen) ke 27.739,71, indeks Bursa Nikkei naik 16,01 poin (0,08 persen) ke 19.885,77, dan Straits Times melemah 9,19 poin (0,25 persen) ke posisi 3.530,62.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Perpres Penegerian PTS Zalimi Pengajar, Kemenristekdikti Terbentur UU ASN

Jakarta, Aktual.co — Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penegerian Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) dianggap telah menzalimi dosen dan tenaga kependidikan PTS yang dinegerikan. 
Pasalnya, dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan tak semua pegawai PTNB dapat diangkat menjadi PNS.
Perubahan status Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran yang akan menjadi PTNB dinilai menuai masalah. Sebab, seluruh pegawai meminta kepastian status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kami maunya UPN ini semua pegawainya ditampung, tapi permasalahannya di aset dan anggaran yang dominan ke kepegawaian,” ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, di Ruang Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4).
Nasir menuturkan, para staf UPN ini separuhnya merupakan pegawai dan dosen yang selama ini berstatus Pegawai Tetap Yayasan (PTY). Ketika masih berstatus Perguruan Tinggi Swasta (PTS), kampus di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan itu pegawainyamemiliki dua status, yakni PNS Yayasan dan PTY.
Selain itu, Undang-Undang ASN mengatur para pegawai PTNB ini baru bisa masuk PNS dengan usia CPNS yang memenuhi. Selanjutnya mereka harus mengikuti seleksi terbuka dan harus dinyatakan masuk sebagai PNS.
“Yang tidak sesuai dan tidak masuk akan diberlakukan kontrak,” katanya.
Meski demikian, Nasir optimistis ketika melihat sejarah pada Universitas Trunojoyo Madura yang awalnya merupakan PTS namun seluruh pegawainya dapat menjadi PNS. Sehingga saat ini kementeriannya sedang berusaha melakukan hal yang sama terhadap UPN Veteran. 
“Sebenarnya dalam uang negara bisa dipenuhi gaji mereka, tapi problemnya ada di Undang-Undang ASN ini,” kataanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Ditutup Menguat ke Posisi Rp12.833

Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak menguat sebesar 139 poin menjadi Rp12.833 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.972 per dolar AS.

Analis mengatakan bahwa laju nilai tukar rupiah naik cukup signifikan terhadap dolar AS, data neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencatatkan surplus menjadi salah satu penopang mata uang domestik.

“Diharapkan peluang penguatan bagi rupiah dapat berkelanjutan dan tidak hanya bersifat jangka pendek,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (16/4).

Menurut dia, struktur neraca perdagangan Indonesia yang berada dalam tren perbaikan dapat mengimbangi kondisi perekonomian eksternal yang cenderung melambat.

Sentimen lainnya, lanjut dia, Bank Indonesia yang memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5 persen juga berdampak positif terhadap rupiah, itu menunjukan inflasi domestik masih sesuai target 4 plus minus 1 persen pada 2015 dan 2016.

Sementara itu, Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa dalam neraca perdagangan Indonesia, tercatat impor mengalami peningkatan sebesar 9,29 persen menjadi 12,58 miliar dolar AS, dari Februari 2015 sebesar 11,51 miliar dolar AS.

“Impor Indonesia didominasi oleh bahan baku dan barang modal maka diperkirakan produksi perusahaan ke depan bisa meningkat, itu cukup positif bagi perekonomian domestik,” katanya.

Sementara itu tercatat kinerja ekspor pada Maret 2015 sebesar 13,71 miliar dolar AS, atau meningkat sebesar 12,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 12,17 miliar dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (16/4) ini tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp12.838 dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (15/4) di posisi Rp12.976 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tingkatkan Program, Badrodin Minta Anggaran Polri Ditambah

Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR yang membidangi hukum tampaknya tak mempersulit pencalonan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), Badrodin Haiti menjadi calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Pasalnya setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada Badrodin, DPR akan langsung menggelar paripurna penetapan Wakapolri itu sebagai orang nomor satu di korps bhayangkara.
Badrodin mengatakan, ada beberapa hal yang akan menjadi prioritasnya setelah resmi dilantik menjadi Kapolri, yakni bagaimana meningkatkan soliditas di Polri dengan cara melakukan konsolidasi agar keinginan tersebut berjalan efektif.
“Kedua, tentu kita meningkatkan berbagai program prioritas, di antaranya penegakan hukum, meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat, bagaimana memberantas kasus yang menjadi perhatian masyarakat, kasus korupsi. Kita juga meningkatkan profesionalitas anggota polri,” kata Badrodin di gedung DPR, Kamis (16/4).
Jenderal bintang tiga ini berharap agar anggaran Polri ditambah, sehingga program-programnya tersebut dapat terlaksana dengan baik. Tak hanya itu, dia akan membentuk tim penertib internal Polri yang bertugas menindak aparat kepolisian yang bertindak ‘nakal’ saat bertugas.
“Agar bisa dikurangi secara signifikan kemudian bagaimana kita tegakkan hukum,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu

Berita Lain