24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36689

DPR: Stop Pembelian Pesawat Bekas

Jakarta, Aktual.co — Pesawat F-16 yang gagal take off dan terbakar di Bandara Halim Perdana Kusuma terus menjadi perhatian publik.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan agar dilakukan investigasi terkait kecelakaan yang terjadi terhadap pesawat buatan Amerika Serikat (AS) tersebut.
“Harus dilakukan investigas untuk meneliti apakah kesalahan terhadap mesin atau manusia sehingga tidak terulang kembali, dan bisa diperiksa pesawat lainnya, supaya bisa jelas agar tidak terjadi pesawat yang berulang. Apalagi ini kan pesawat bekas,” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/4).
Terkait pesawat F-16 yang pengadaannya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fadli menyebut itu bagian dari kebijakan yang lalu dan sudah terjadi.
“Mungkin ini yang kita perlukan kedepan adanya evaluasi di dalam pembelian pesawat seperti itu, apakah kita perlu mempertimbangkan untuk tidak lagi membeli yang bekas. Lebih baik membeli pesawat baru yang kita ketahui kondisi, hasil tesnya. Karena kita tidak tahu apa yang harus diperbaiki dan kondisi dari pesawat bekas,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Lepas dari KPK, Bambang Widjojanto Ikutan Demo Tolak Pembangunan Pabrik Semen

Semarang, Aktual.co — Komisioner nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto hadir dalam aksi menolak pembangunan pabrik Perseroan Terbatas Semen Indonesia di depan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, Kamis (16/4).
Demonstrasi ratusan orang yang menolak pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang tersebut bertujuan mengawal sidang gugatan terhadap Gubernur Jawa Tengah yang mengagendakan pembacaan putusan.
Dalam orasinya, Bambang mengetuk hati hakim yang menyidangkan gugatan atas izin lingkungan pembangunan pabrik semen tersebut untuk memihak masyarakat.
“Masyarakat bersatu memperjuangkan haknya. Mudah-mudahan keprihatinan ini segera teratasi,” katanya.
Demonstrasi antara dua kubu yang mendukung dan menolak digelar di depan PTUN Semarang.
Aksi kedua kubu terbut digelar bersamaan dan hanya dibatasi pagar barisan polisi.
Sidang hari ini mengendakan pembacaan putusan yang dipimpin Hakim Ketua Susilowati Siahaan.
Walhi bersama warga Kabupaten Rembang yang tinggal di sekitar proyek pabrik semen tersebut, meminta PTUN membatalkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang izin lingkungan kegiatan penambangan bagi pabrik Semen Indonesia di Rembang.
Menurut Walhi, SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17/2012 tersebut bertentangan dengan sejumlah undang-undang.
Beberapa aturan yang bertentangan dengan SK gubernur tersebut, antara lain Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, dan Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang RTRW.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pasca Ditangkap, Keluarga Minta Anggota Din Minimi Diperlakukan Baik

Banda Aceh, Aktual.co — Pascaditangkap oleh Polda Aceh, keluarga dari Darkani alias Rungkom minta polisi memperlakukan tersangka dengan baik. Darkani ditangkap di rumahnya tiga hari lalu karena diduga menjadi anggota kelompok bersenjata di Aceh yang dipimpin oleh Din Minimi.
“Saya minta polisi memperlakukan suami saya dengan baik. Kami juga meminta agar diberikan waktu untuk terus menjenguk suami saya,” kata Nur Laila 26 tahun, istri dari Darkani kepada Aktual.co, Kamis (16/4).
Dia mengatakan, ketika suaminya ditangkap, polisi memperlihatkan surat perintah penangkapan. Polisi juga memborgol suaminya dan dimasukkan dalam mobil tanpa menjelaskan kesalahan yang dilakukan oleh suaminya.
Setelah penangkapan, dia telah bertemu dengan suaminya di Mapolres Lhokseumawe. “Polisi juga menyita dua handphone, satu milik saya dan satu lagi milik suami.”
 Saat ditanya apa yang dibicarakan suaminya ketika bertemu dengan dirinya, Nurlaila menyebutkan suami berpesan agar tetap tabah dan selalu menjaga anak-anak dengan baik.
 “Semoga masalah ini segera selesai dan suami saya diperlakukan secara adil di mata hukum.”
Sebelumnya, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi menyebutkan telah menangkap 13 orang anggota kelompok bersenjata di Aceh sepanjang triwulan pertama ini. Mereka diduga terlibat dalam sejumlah kejahatan bersenjata api di Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe dan sejumlah daerah lainnya.
Puncak kekerasan bersenjata di Aceh yaitu ketika dua personel TNI ditembak orang tak dikenal pada 23 Maret 2015 lalu. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Wakil Ketua Komisi I: Hibah Jangan Jadi Alasan dari Terbakar F 16

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya meminta masyarakat tidak menyalahkan proses hibah pesawat F-16 atas kecelakaan yang terjadi pada pesawat itu di Jakarta, Kamis (16/4).
“Jangan salahkan hibahnya, tidak ada yang salah dengan proses itu,” kata Tantowi Yahya di Batam Kepulauan Riau, Kamis (16/4).
Menurut dia, masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan, karena data yang terkumpul pun masih sedikit.
Ia meminta TNI AU, mengumpulkan semua data untuk mengetahui apakah penyebab kecelakaan itu karena masalah perawatan yang kurang, masalah kesalahan manusia atau lainnya.
Dalam kesempatan itu, Tantowi menyampaikan rasa prihatin atas kejadian itu, apalagi acara dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya berduka, prihatin. Mestinya pesawat itu layak terbang apalagi untuk acara sepenting itu yang dihadiri oleh Presiden,” kata Tantowi.
Satu pesawat F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) yang merupakan hibah dari AS gagal ‘take off’.
Di Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi dan mengkaji setiap pemberian hibah pesawat dari negara lain.
“Ini akan kita evaluasi (setiap hibah pesawat). Ini merupakan pengalaman baru. Saya penerbang F-16 sejak tahun 1990-an, dan ini insiden yang baru terjadi,” kata Agus.
Ke depan, dirinya berharap pesawat-pesawat yang dimiliki TNI AU bukan lagi pesawat hibah, melainkan pesawat baru.
Dijelaskan Agus, pesawat yang jatuh adalah pesawat yang baru datang yang diperoleh dari hibah AS “upgrade” dari blok 25 ke blok 52.
“Pesawat itu sedang ‘take off’, kemudian terjadi kebakaran mesin. Penerbang langsung laksanakan (eject) keluar dari pesawat karena mesin terbakar. Alhamdulilah karena landasan pacu masih cukup sehingga pesawat itu bisa berhenti. Walaupun kondisi bahan bakar masih banyak. Pilot sudah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar,” ucap Agus.
Kasau pun akan mengecek pesawat yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk melihat langsung kondisi pesawat dan pilotnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

JLL Prediksi Lonjakan Hunian Rumah Terjadi Pada 2017

Jakarta, Aktual.co —  Riset Jones Lang LaSalle (JLL) memprediksi akan terjadi lonjakan hunian rumah vertikal di Surabaya pada 2017 sekitar 4.300 units.

“Lonjakan hunian rumah akan terjadi pada 2017, dan didominasi hunian untuk masyarakat kelas menengah dan kebawah,” kata Kepala Jones Lang LaSalle Surabaya Joseph Lukito di kantor JLL, Jakarta, Kamis (16/4).

Menurut dia lonjakan tersebut tidak akan dibarengi dengan pembelian, angka pembelian akan berkisar pada 1.400 unit.

Hal itu karena masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk memilih hunian yang tepat bagi mereka.

Sementara itu kawasan barat dan timur Surabaya, masih mendominasi distribusi baik untuk yang sekarang dan pasokan hunian vertikal hingga 2018.

Dari sekitar 13.358 unit pasokan hunian vertikal hingga 2018, lebih dari 1.800 unit terdiri dari hunian kelas atas dan akan terjual dengan kisaran harga Rp24,5 juta hingga Rp35 juta per meter persegi.

Untuk hunian kantor yang berada di luar kawasan bisnis terpadu, kebanyakan kantor yaitu sebesar 48 persen berada di Jalan Basuki Rahmat, diikuti 27 persen perkantoran berada di Jalan Panglima Sudirman dan 25 persen berada di Jalan Pemuda.

Sekitar 104.283 meter persegi lahan di selatan Surabaya digunakan untuk perkantoran diikuti di barat sekitar 22.000 meter persegi, di daerah timur sekitar 9.000 meter persegi, kemudian di pusat seluas 8.337 meter persegi dan kawasan bisnis terpadu yang terlketak di pusat seluas 133.700 meter persegi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Langkah Awal Hadapi Demam Disertai Kejang pada Anak-anak

Jakarta, Aktual.co — Bagi sebagian orang tua mungkin memiliki rasa panik ketika melihat anaknya demam. Apalagi, bila demam anak tersebut disertai dengan kejang-kejang, demikian lapor laman Boldsky

Pada umumnya, demam kejang biasa terjadi pada sebagian anak. Sekitar lima persen anak dari usia enam bulan sampai enam tahun mengalami hal tersebut. Apalagi, jika orang tuanya pernah memiliki riwayat kejang disertai demam serupa sewaktu kecil.

Dengan demikian, anak yang mengalami kejang tentu akan membuat panik orang tua. Lantas sebagai orang tua apa yang harus dilakukan apabila anak mengalami demam disertai kejang?

Berikut langkah awal dalam menghadapi gejala demam disertai kejang pada anak-anak.
1. Tetap tenang dan hindari panik
Kepanikan tidak membuat keadaan lebih baik. Namun, dalam menghadapi anak yang mengalami kejang, lakukan hal berikut seperti,  tenangkan diri Anda.

Jika anak dalam posisi tidur telentang, miringkan tubuh anak ke salah satu sisi. Jangan memberikan minuman apapun pada saat anak mengalami kejang karena minuman dapat menyebabkan cairan masuk ke dalam paru-paru.

2. Sediakan Obat untuk Redakan Kejang
Anda bisa memberikan obat untuk meredakan kejang untuk pertolongan pertama. Obat tersebut biasa dimasukkan melalui dubur. Jika anak Anda pernah mengalami kejang, tanyakan pada dokter  terkait obat untuk meredakan kejang tersebut. Dan, selalu siapkan persediaan obat di rumah.

3. Segera Periksa ke Dokter
Bawa segera ke tempat pelayanan kesehatan seperti klinik atau rumah sakit agar dapat segera ditangani.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain