25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36707

Lezatnya Menu Coto Makasar di Siang Hari, Ini Bahan & Cara Membuatnya

Jakarta, Aktual.co — Coto Makassar merupakan makanan khas dari Sulawesi Selatan. Sepertinya, menu masakan ini bisa menjadi pilihan lain bagi Anda mengisi waktu liburan bersama keluarga. Apalagi untuk menikmati hidangan ini mendekati  akhir pekan kali ini, Anda bisa mencobanya di rumah.

Berikut bahan dan cara pembuatannya :
– Daging sapi 1 kg
– Siapkan ir cucian beras yang warnanya Putih 2 liter
– 5 batang Daun serai,
– Daun salam 5 lembar
– Kacang tanah 250 gram, yang sudah dihaluskan.
– Minyak goreng 3 sdk Makan
– Jahe Cukup 5 cm,
– lengkuas 1 ruas

Bumbu yang dihaluskan:
– Kemiri 8 butir yang disangrai dulu
– Bawang putih 10 siung
– 1 sdk Makan ketumbar, yang disangrai dulu
– 1 sdk teh jintan, Yang disangrai dulu
– 1 sdk Makan garam
– 1 sendok teh merica Yang butiran.

Bahan Pelengkap:
– Bawang goreng
– Irisan daun bawang
– Irisan seledri

Cara Membuat :
1. Yang pertama kali harus dilakukan adalah rebus daging sapi bersama dengan air cucian beras, daun serai, lengkuas, Rempah jahe, dan Juga daun salam Didihkan sampai empuk (Kalau Anda Ingin lebih bagus citarasanya silakan memakai presto). Kalau Sudah Dirasa Matang Silakan daging dipotong-potong bentuk dadu, lalu ditiriskan.

2. Nah hasil air rebusannya tadi kemudian kita jadikan kaldu.

3. Panaskan minyak goreng, lalu Anda bisa menumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi sampai semuanya berbau harum.

4. Bumbu yang sudah diproses ditumis itu kemudian bisa dimasukkan ke dalam kaldu yang tadi lalu silakan dipanaskan lagi. Jangan lupa tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, kemudian SIlakan tunggu sampai kuahnya mendidih.

5. Siapkan mangkuk untuk menyajikan Coto Makassar ini ,  yang diatur penempatan dagingnya. Sementara itu, bahan pelengkapnya. : irisan Seledri, daun bawang dan Bawang goreng.

6. Siramkan kaldu cotonya kedalam mangkok

7. Sajikan resep Cotto Makassar ini dalam keadaan hangat

Artikel ini ditulis oleh:

Pesawat F-16 Terbakar

Sejumlah prajurit TNI AU berjaga di dekat badan pesawat tempur F16 yang ditutupi terpal di ujung landasan pacu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4). Pesawat tempur F16 dengan nomor register TS 1643 yang dipiloti oleh Letkol Pnb Firman Dwi Cahyo tersebut gagal tinggal landas (takeoff) dan terbakar sekitar pukul 08.15 WIB. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Jokowi Terima Brevet dan Baret TNI

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penyematan baret dan brevet Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyematan tersebut digelar dalam rangkaian apel kebesaran di Lapangan Merah,  Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyematkan langsung baret dan brevet TNI didampingi tiga Kepala Staf Angkatan TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI AdeSupandi, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna.
Penyematan baret dan bravet ini  sekaligus menandai masuknya Presiden Jokowi  sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI.
Presiden Jokowi yang menggunakan kemeja putih lengan panjang disambut Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat tiba di lapangan utama Mabes TNI, Cilangkap.
Kegiatan yang sekaligus dirangkai dengan Apel Kebesaran TNI itu melibatkan 6.450 personel TNI, terdiri dari 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.500 personel TNI AL, dan 1.550 personel TNI AU.
Upacara diawali dengan atraksi lima penerjun TNI AD, 5 dari TNI AL, dan 20 dari Paskas TNI AU. Mereka mendarat langsung di lapangan upacara mengawal baret yang akan disematkan kepada Presiden Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Perusahaan Ritel Mulai Tarik Produk Minuman Beralkohol dari Gerai

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan ritel nasional, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menarik semua produk minuman beralkohol di seluruh gerainya di Jawa Timur guna mematuhi kebijakan pemerintah yang diberlakukan pertengahan April ini.

“Upaya itu tidak hanya kami lakukan di 200an gerai di Jatim tetapi termasuk di 10.000an gerai di pelosok Nusantara,” kata Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, di Surabaya, Kamis (16/4).

Ia mengungkapkan, tindakan tersebut dilakukan karena perusahaan ritel itu responsif terhadap regulasi Permendag No.6/2015 tentang larangan menjual minuman beralkohol (minol) terhitung 16 April 2015. Penarikan minuman berlakohol di seluruh toko Alfamart sudah dilakukan secara bertahap. “Kalau secara nasional, hal itu kami terapkan sejak awal bulan April 2015,” ujarnya.

Bahkan, jelas dia, terhitung saat regulasi itu dikeluarkan pemerintah pada bulan Januari 2015 pihaknya sudah memberlakukan hal serupa di penjuru Nusantara. Apalagi ketentuan pemerintah itu sekaligus memberikan dampak positif terhadap masyarakat Indonesia. “Kami juga sudah melakukan stop order ke semua pemasok minuman beralkohol,” katanya.

Dengan demikian, tambah dia, selama tiga bulan terakhir hingga regulasi berlaku efektif per tanggal 16 April 2015 maka produk yang tersedia di sejumlah toko hanya untuk menghabiskan stok. Ia menargetkan, sejak awal pekan ini semua jaringan toko Alfamart sudah tidak lagi menjual minuman beralkohol.

“Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perdagangan mengeluarkan Permendag Permendag No 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol,” katanya.

Ketentuan itu, sebut dia, berisi tentang larangan minimarket dan toko eceran menjual minuman beralkohol golongan A dengan kadar di bawah lima persen. Seperti shandy, bir, lager, ale, dan bir hitam.

“Selain itu, pemerintah di dalam aturan tersebut juga melarang penjualan wine rendah alkohol dan minuman alkohol lokal,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sutan: ‘Ini Babak untuk Saya, Bintang Utamanya Sutan Bhatoegana’

Jakarta, Aktual.co — Terdakwa kasus penerimaan gratifikasi dalam penetapan APBN-Perubahan Kementerian ESDM tahun anggaran 2013 di Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, menyebut proses persidangan yang baru saja dimulai bagaikan sebuah sinetron.
“Menurut saya, saya tidak punya masalah. Saya siap saja. Ini sinetron satu babak untuk saya. Bintang utamanya Sutan Bhatoegana. Sutradaranya siapa, nanti,” ujar Sutan sebelum menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (16/4).
Kendati demikian, ketika disinggung siapa sutradara dari sinetron yang baru saja mulainnya itu, Sutan enggan menjelaskan. Politisi Partai Demokrat itu meyakini jika pemeran yang ada di dalam kasusnya akan terbongkar di persidangan.
“(Sutradara) baru mau dibongkar. Saya kira seperti sinetron. Kalian pelajari. Di mana, ini ajang terbaik benar tidak semuanya. Karena itu ini sinetron yang dipaksakan bintang utamanya saya.”
Sutan yang mengenakan kemeja batik lengan panjang, sebelum sidang dimulai mengaku sehat dan siap menjalani sidang. Menurutnya, dia tidak terlibat terhadap status tersangka yang diembannya.
Sidang Sutan Bathoegana dimulai pukul 10.20 WIB yang telat dari jadwal pukul 09.00 WIB. Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Artha Theresia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

PLN Sita Kabel Milik Petani yang Diduga untuk Mencuri Listrik

Jakarta, Aktual.co — PLN Area Cikupa menyita kabel sepanjang 500 meter milik petani di Desa Kandawati, Gunung Kaler, Tangerang, terkait pencurian listrik untuk pengairan sawah.
Wakil Manajer PLN Cikupa Oetoro menuding, pencurian listrik itu dilakukan dengan sengaja oleh petani untuk menghidupkan mesin penyedot air yang diambil secara ilegal dari jaringan PLN melalui kabel listrik.
Akibat dari pencurian listrik tersebut, PLN mengklaim mengalami kerugian sebesar Rp 225 juta setiap bulan atau kehilangan 260 ribu KWH setiap bulan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Koramil setempat termasuk saat proses penertiban dan akan memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan pencurian bila tidak membayar denda,” ujarnya di Tangerang, Kamis (16/4).
Dia menjelaskan, pencurian listrik untuk pengairan sawah petani tersebut dilakukan secara sistematik dikoordinir oknum warga. Oknum tersebut menyewakan mesin pompa penyedot air kepada petani dengan tarif Rp 8 juta per mesin. Dari data yang diperoleh, ada 75 mesin yang digunakan di wilayah tersebut untuk pengairan 60 hektar sawah. Aksi pencurian tersebut pun telah berlangsung selama dua bulan.
“Kita akan terus melakukan pendataan dan investigasi terhadap pencurian listrik ini. Karena disinyalir masih ada lagi,” ujarnya.
Kemudian berdasarkan informasi yang dikumpulkan pihaknya dari warga setempat yang diutarakan oleh Nanta jika tawaran sewa mesin itu diterima karena untuk proses panen. Karena sawah di wilayahn itu merupakan sawah tadah hujan sehingga sangat membutuhkan mesin penyedot air.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain