27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36731

Dukung Pariwisata, Seniman Borobudur Siapkan Peluncuran ‘Kampung Seni’

Jakarta, Aktual.co — Gabungan Seniman Borobudur menyiapkan peluncuran pergelaran selama sebulan, 18 April-18 Mei 2015, bertajuk “Kampung Seni” guna mendukung pengembangan kepariwisataan kawasan candi di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, itu.

“Selain berupa pementasan kesenian, juga menggelar pameran-pameran produk kerajinan masyarakat kawasan Candi Borobudur,” kata Ketua Panitia Peluncuran “Kampung Seni” Gasebo Hatmojo di Borobudur, Rabu (15/4).

Ia mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan pengelola Galeri Pondok Tingal Borobudur, sekitar 500 meter timur Candi Borobudur.

Kompleks Pondok Tingal yang dirintis oleh Menteri Penerangan (1968-1973) Boediardjo (almarhum) tersebut, selain sebagai penginapan wisatawan dan galeri, selama ini juga menjadi salah satu lokasi yang sering digunakan kalangan seniman kawasan Candi Borobudur untuk berbagai aktivitas seni dan budaya.

Hatmojo yang juga Koordinator Divisi Seni Rupa Gasebo itu, mengatakan berbagai kegiatan “Kampung Seni”, antara lain pameran lukisan, pameran patung, pameran produk kerajinan masyarakat kawasan candi yang juga salah satu warisan peradaban dunia tersebut, dan diskusi tentang seni budaya.

Panitia menyiapkan sekitar 10 stan kerajinan, antara lain gerabah, akik, batik, dan produk kerajinan bambu. Selain itu, perajin juga demo membatik dan membuat batu akik berbahan baku asal kawasan Candi Borobudur.

Ia mengatakan sekitar 21 pelukis di kawasan Candi Borobudur menggelar sekitar 30 karya mereka di ruang permanen untuk pameran di lantai II Pondok Tingal.

“Dalam rangkaian dengan kegiatan ‘Kampung Seni’, kami juga bekerja sama dengan para seniman kelompok ArtRisen yang sedang pameran bersama lukisan di Pawon Art Space di dekat Candi Pawon, menyelenggarakan kegiatan melukis bersama di halaman Candi Pawon (sekitar 700 meter timur Candi Borobudur, red.) dengan melibatkan masyarakat umum,” katanya.

Rangkaian kegiatan seni budaya “Kampung Seni” yang diselenggarakan oleh Gasebo tersebut, juga berjejaring dengan agenda Magelang Art Event selama April hingga Juli 2015.

Ia menjelaskan rangkaian kegiatan itu juga memperkuat dan mengembangkan semangat kebersamaan, terutama di kalangan seniman kawasan Candi Borobudur.

“Selain untuk saling memotivasi dalam berkarya seni juga menguatkan semangat kebersamaan, untuk mendukung usaha-usaha menyemarakkan kegiatan kepariwisataan di Candi Borobudur. Kami berupaya menghidupkan pariwisata di tempat kami tinggal selama ini,” katanya.
    

Artikel ini ditulis oleh:

Gedung Berbentuk Burung Garuda Terbesar Di Dunia Itu Telah Hilang

Seorang pewarta foto memperlihatkan gambar dari Google Maps menunjukkan Gedung Garuda atau Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) yang berdiri kokoh pada 2006 sampai 2013, di Jakarta, Rabu (15/4/2015). Gedung tersebut telah rata dengan tanah pada 2015. Bangunan peninggalan Presiden Soeharto yang kini kondisinya memprihatinkan ini dulunya pernah menjadi lambang kedigdayaan Indonesia. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Komisi III Pastikan Gelar Uji Kelayakan Untuk Badrodin

Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR RI memastikan akan menggelar fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin mengatakan, kunjungannya ke kediaman Badrodin Haiti merupakan serangkaian fit and propertest.
“Baru saja selesai dari rangkaian test and propert dalam rangkaian calon Kapolri dalam hal ini saudara (Badrodin Haiti), dan dalam pertemuan yang merupakan rangkaian dalam kunjungan keluarga,” kata Aziz dalam keterangan pers, di kediaman Komjen Badrodin Haiti di Jalan M. Kahfi I Nomor 34, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4).
Dalam kunjungan tersebut, lanjut Aziz, 10 fraksi DPR memberikan sejumlah pandangan. Menurutnya, pandangan ini menjadi suatu rangkaian nanti dalam fit  and propertest.
“Untuk diberikan dalam paripurna, insya Allah kami selenggarakan tidak lebih tanggal 20 sesuai ketentuan UU,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pengacara Sebut Penahanan SDA Tidak Objektif

Jakarta, Aktual.co — Setelah masa tahanan 20 hari selesai, pengacara Suryadharma Ali, Andreas Nahot Silitonga, berharap kliennya bisa segera dibebaskan. Karena menurutnya, penahanan SDA tidak dilakukan secara objektif.
Dia pun menjabarkan faktor-faktor yang menjadi landasan penahanan seorang tersangka. Menurutnya, ada tiga faktor mengapa seorang tersangka ditahan, salah satunya yang bersangkutan dikhawatirkan melarikan diri.
“Karena secara obyektif nggak ada alasan penahanan. Kan alasan penahanan ada tiga, dikhawatirkan melarikan diri, mengulangi perbuatan. Bagaimana mengulangi perbuatan, kan sudah bukan Menteri, dan menghilangkan barang bukti,” papar Andreas, di pelataran gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/4).
“Itu yang jadi syarat-syarat penahanan yang obyektif itu udah pasti tidak ada. Jadi penahanannya sangat subyektif,” tegasnya.
Lebih jauh disampaikan Andreas, untuk itu pihaknya berharap jika kliennya bisa segera menghirup udara bebas. “Kami berharap penyidikan segera berakhir dan penderitaan pak surya juga segera berakhir dan dia bisa lagi menjalani kehidupannya,” harapnya.
Kendati demikian, untuk bisa merealisasikan harapannya, SDA sendiri belum mengajukan penangguhan penahanan. Andreas mengatakan kliennya tengah fokus menjalani pemeriksaan.
“Belum ajukan penangguhan penahanan. Kita masih fokus menjalani ini,” pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjalani pemeriksaan perdananya pada Rabu (15/4). Pasca penahanan, pemeriksaan hari ini adalah yang pertama.
KPK sendiri telah resmi menetapkan SDA sebagai tersangka kasus dugaan korupsi haji ini pada 22 Mei 2014 lalu. Dalam perkembangannya, dia juga dijerat sebagai tersangka pada penyelenggaraan ibadah haji tahun di Kementerian Agama tahun anggaran 2010-2011 pada 24 Desember 2014.‬
‪SDA diduga menyalahgunakan dana penyelenggaraan haji yang mencapai angka Rp1 triliun. Setelah menjalani pemeriksaan, pada Jumat 10 April 2015 kemarin, SDA resmi ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta.‬
‪Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu diduga melakukan korupsi dalam biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), pengadaan pemondokan, transportasi, katering, serta pemberangkatan haji pejabat dan sejumlah tokoh dengan menggunakan dana masyarakat.‬
‪Atas perbuatannya mantan Menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, dijerat dengan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan juncto Pasal 65 KUHPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Penundaan Kompetisi QNB Merugikan

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic menilai keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan sementara kompetisi Liga Super Indonesia (QNB League) pada 12-25 April 2015 dianggap merugikan.

“Tidak bagus menunda kompetisi demikian, tapi kami tetap menghormati keputusan PSSI,” katanya di Bekasi, Jabar, Rabu (15/4).

Menurut dia, keputusan tersebut mengganggu program latihan PBR yang telah lama disusun untuk menghadapi lawan-lawannya.

Penundaan kompetisi dilakukan PSSI sebagai tindak lanjut atas pelarangan berpartisipasinya Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya di Kompetisi LSI.

Kedua tim tersebut tidak direkomendasikan Badan Olahraga Profesional Indonesia karena adanya persoalan manajemen.

Akibat penundaan tersebut, PBR urung menggelar empat pertandingan, yakni dua laga kandang dan dua laga tandang.

Dua laga kandang yang tertunda dilakoni adalah kontra Perseru Serui yang sedianya digelar Selasa (14/4) dan versus Persipura Jayapura yang menurut jadwal semula diagendakan pada 18 April 2015.

Adapun laga tandang yang juga ikut tertunda adalah lawatan ke kandang Persela Lamongan pada 21 April 2015 dan Arema Indonesia empat hari berselang.

Dejan mengakui, laga tersebut terbilang cukup berat, mengingat momen itu menjadi ajang pembuktian PBR kepada masyarakat Bekasi yang kini menjadi markas kesebelasan PBR.

“Meskipun berat, tentu harus kami hadapi. Namun dengan keputusan penundaan, akhirnya tim pelatih harus pandai-pandai menyusun program latihan yang tepat agar stamina pemain tidak turun dan tetap stabil di masa jeda kompetisi ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Fit and Profer Test, Komisi III Kunjungi Rumah Calon Kapolri Badrodin Haiti

Calon Kepala Polri Komjen (Pol) Badrodin Haiti saat menerima sejumlah anggota Komisi III DPR RI di kediamannya di Jakarta, Rabu (15/4/2015). Kunjungan ke kediaman Badrodin menjadi rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Berita Lain