28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36735

IHSG Ditutup Melemah 4,56 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah tipis sebesar 4,56 poin atau 0,08 persen menjadi 5.414,54. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,38 poin (0,04 persen) ke level 940,61.

Analis mengatakan bahwa data neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus untuk periode Maret 2015 menjadi salah satu penopang indeks BEI sehingga hanya mengalami tekanan tipis.

“Sebagian pelaku pasar mulai mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar sehingga tekanan indeks BEI terbatas,” kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (15/4).

Badan Pusat Statistik mengumumkan data neraca perdagangan Indonesia periode Maret 2015 surplus sebesar 1,13 miliar dolar AS, yang dipicu oleh surplus nonmigas sebesar 1,41 miliar dolar AS.

Menurut dia, bagi investor dengan orientasi jangka panjang merupakan saat yang tepat untuk melakukan akumulasi beli karena IHSG BEI dengan rentang waktu jangka panjang masih berada di dalam jalur tren penguatan.

Sementara itu,analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa aksi beli saham secara selektif oleh sebagian pelaku pasar menahan tekanan indeks BEI lebih dalam.

“Dengan mulai adanya aksi beli itu maka akan membangun momentum kekuatan IHSG ke depannya sehingga berpotensi menuju level batas atas di kisaran 5.475-5.524 poin cukup terbuka, pelaku pasar masih direkomendasikan untuk mengambil posisi akumulasi saham,” kata Yuganur.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 215.508 kali dengan volume mencapai 4,15 miliar lembar saham senilai Rp4,18 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 132 saham, yang melemah 178 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 103 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 57,33 poin (0,21 persen) ke 27.618,82, indeks Bursa Nikkei turun 38,92 poin (0,20 persen) ke 19.869,76, dan Straits Times menguat 14,06 poin (0,41 persen) ke posisi 3.534,31.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

‘Fit and Proper Test’, DPR Diminta Libatkan PPATK

Jakarta, Aktual.co — Kepala Departemen Kajian dan Aksi Fakultas Hukum UI Shafira Hexagraha mengatakan parlemen harus bisa memanfaatkan lembaga negara yang mampu mengungkap aliran dana gelap dalam pemilihan calon Kapolri.
Selain itu, mewakili Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), ia meminta DPR melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Keuangan (PPATK) dalam proses ‘fit and proper test’ calon Kapolri.
“Kami minta DPR mengkaji pelibatan PPATK,” ujarnya di DPR, Jakarta, Rabu (14/4).
Kemudian, tidak hanya Kapolri, BEM UI juga meminta keterlibatan PPATK dalam pemilihan pimpinan KPK.
“Oleh karenanya, perlu ada norma baru yang mengatur hal tersebut. Yakni, dengan merevisi UU KPK dan UU Polri. Selain itu, penambahan substansi terhadap UU No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang,” tambahnya.
Hexa menuturkan, dalam pemilihan Kapolri khususnya, diperlukan suksesi kepemimpinan yang berkualitas dengan transparansi dan akuntabilitas.
“Maka perlu pengembangan dan penerapan sistem dalam pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan berlegitimasi. Apa sudah ada political will?,” kata Hexa.
Hexa menghimbau sistem pertanggungjawaban yang diperlukan bisa diwujudkan dalam bentuk konkret seperti laporan.
Meski demikian, terkait sosok Badrodin, BEM UI belum bisa mengambil sikap. Sebab, berita tentang calon Kapolri itu masing simpang siur. Laporan KPK dan PPATK dengan Komisi III beberapa waktu lalu belum terlalu jelas. BEM menilai, seharusnya laporan PPATK tekait transparasi bisa dipublikasikan secara rinci ke publik.
Sementara itu, Ketua Komisi III Aziz Syamsudin menerangkan, konsultasi komisi hukum dengan perwakilan mahasiswa itu akan dijadikan pertimbangan dalam rapat pleno. Pada pleno akan mengagendakan pencabutan usulan Komjen Budi Gunawan dan persetujuan Badrodin Haiti pada paripurna.

Artikel ini ditulis oleh:

Membawa Map, Anggota Wantimpres Ini Sambangi DPR

Jakarta, Aktual.co — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Suharso Monoarfa terlihat menyambangi Nusantara III, Gedung DPR RI.
Suharso yang tiba sekitar pukul 15.01 WIB, dengan membawa sebuah kertas dibalut map transparan, enggan menjelaskan kedatangannya ke ruang pimpinan DPR RI berkantor.
“Tidak ada apa-apa, hanya silaturahmi saja,” ucap dia sembari terus berjalan menuju lift Nusantara III Gedung DPR RI, Rabu (15/4).
Politisi PPP ini juga tak menyebutkan secara spesifik siapa yang ingin ditemui di DPR. “Tidak ada, hanya ketemu dengan teman-teman saja,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Impor Gula Rafinasi Hancurkan Industri Gula Nasional

Jakarta, Aktual.co — Tidak ada jaminan Gula Rafinasi tidak akan berhamburan di pasar-pasar dinilai sebagai omong kosong Menteri BUMN Rini Soemarno. Pasalnya, ada keanehan pilihan waktu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk melakukan import Gula Rafinasi dengan alasan untuk menjaga buffer stock Gula nasional.

“Keanehan tersebut yaitu pemilihan waktu impor yang dilakukan saat terjadi musim panen petani tebu dan masa giling tebu Petani. Sehingga Kebijakan import gula terkesan ingin menghancurkan harga jual Gula yang diproduksi Pabrik Gula nasional,” ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono di Jakarta, Rabu (15/4).

Menurutnya, import Gula Rafinasi yang dilakukan Pemerintah hanya akal-akalan para mafia import Gula untuk mencari keuntungan besar dengan mengorbankan Petani, buruh perkebunan dan pabrik gula.

“Akibat Kebijakan import Gula Rafinasi yang merembes ke Pasar mengakibatkan banyak Pabrik Gula yang tutup, dibarengi PHK besar-besaran serta Petani tebu yang terjerat hutang akibat jatuhnya harga jual tebu,” tambahnya.

Apalagi, lanjutnya,  janji Jokowi yang pernah dilontarkan dihadapan Petani tebu ketika kampanye. Jokowi akan melarang impor Gula Rafinasi namun justru saat ini para Menteri Jokowi ingin membuat Jokowi Jadi pembual dihadapan para Petani tebu. Mereka menambahkan Izin import Gula Rafinasi Kepada perusahaan Gula Rafinasi yang tadinya hanya 4, bertambah menjadi puluhan Pabrik Gula Rafinasi import. Dengan begitu makin jauh saja cita cita Trisakti Untuk membangun ketahanan Pangan nasional.

“Banyak pelanggaran yang dilakukan Oleh BKPM dengan membiarkan Pabrik Gula Rafinasi makin bertambah yang melanggar peraturan, dengan tidak membangun perkebunan tebu sesuai persyaratan Izin import Gula Rafinasi,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, Buruh dan Petani Harus turun ke jalan untuk menolak import Gula Rafinasi dan terus melakukan sweeping Gula Rafinasi yang merembes ke Pasar, menyitanya untuk dibuang ke sungai.  

“Karena janji Menteri BUMN Rini Soemarno yang tidak ada jaminan, tidak jelas,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Sejarah Pembuatan Dolar Palsu (1): $100 Palsu Telan Biaya 4 Sen

Jakarta, Aktual.co — Percayakah Anda, bahwa Korea Utara mampu menciptakan pecahan uang palsu $100 dengan sangat sempurna, sangat mirip dengan Dolar AS asli.
 
Ya, Penulis dari Jerman Klaus W. Bender malaporkan kasus tersebut di surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung pada bulan Januari lalu, yang menyebutkan bahwa mesin Korea Utara yang berpedoman pada merek Swiss, KBA-Giori SA, mampu mencetak dolar AS palsu yang sangat asli.
 
Sementara itu, Yoshihide Matsumura salah satu pencipta mesin pendeteksi mata uang asing asli atau palsu, dari Matsumura Technology Co, Jepang, menerangkan Korut mulai menyebarkan Dolar atau mata uang asing palsu itu saat Olimpiade Seoul 1988.
 
Namun sayang. upaya awal Korea Utara gagal, dan penyelundupan Dolar tersebut yang dilakukan oleh Diplomat dan Pejabat Perdagangan. Pemerintah Jepang menyita Dolar palsu dalam pengiriman dari Wonsan, Korea Utara. Selain itu juga melarang masuknya kapal Korea Utara akhir tahun lalu.

Matsumura mengatakan, bahwa teknik cetak dan tinta yang digunakan dalam membuat uang palsu $100-an identik dengan yang digunakan dalam memproduksi mata uang Korea Utara 100-won.

“Korea Utara telah menggunakan perusahaan masa depannya untuk membeli tinta untuk mata uangnya,” kata Matsumura.
“Setiap negara bisa membuat cat mobil serta dapat membuat tinta.”
 
Kisaran produksi yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis mencetak uang palsu menelan biaya empat sen AS. (Bersambung…..)
 

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Ditutup Menguat 64 Poin ke Rp12.920

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak menguat sebesar 64 poin menjadi Rp12.920 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.984 per dolar AS.

Analis mengatakan bahwa data neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2015 yang mencatatkan surplus sebesar 1,13 miliar dolar AS menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang rupiah di pasar valas domestik di tengah penguatan dolar AS di pasar regional.

“Sentimen utama dari penguatan rupiah datang dari dalam negeri, salah satunya neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus,” ujar analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Rabu (15/4).

Selain itu, lanjut dia, penguatan mata uang rupiah juga masih didukung oleh sentimen dari Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5 persen. Kebijakan BI itu menunjukan bahwa target inflasi domestik sebesar 4 plus minus 1 persen pada 2015 dan 2016 masih sesuai target.

Dari eksternal, Lukman Leong mengatakan bahwa menurunnya ekspektasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate) mendorong investor pasar uang kembali masuk ke aset mata uang negara berkembang, salah satunya rupiah.

“Data ekonomi AS masih bervariasi sehingga pelaku pasar berekspektasi Fed fund rate belum dilakukan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan bahwa indikator utama the Fed dalam menerapkan kebijakannya untuk menaikan suku bunganya yakni inflasi yang ditargetkan mencapai 2 persen dan tumbuhnya tenaga kerja.

“Sejauh ini, kedua indikator itu belum sesuai target sehingga pelaku pasar masih menempatkan dananya ke aset berisiko,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (15/4) ini tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp12.976 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (14/4) di posisi Rp12.979 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain