30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36764

KPK Berharap Tak Ada Lagi Anomali Praperadilan

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan tidak ada lagi anomali dalam proses praperadilan seperti putusan praperadilan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan.

“Kita harapkan tidak terjadi anomali proses praperadilan,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain di gedung KPK Jakarta, Selasa (14/4).

KPK sudah memenangkan tiga perkara praperadilan, yaitu pertama gugatan yang diajukan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013.

Kedua oleh mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ketiga oleh mantan Direktur Pengolahan PT Pertamina Suroso Atmomartyo dalam kasus dugaan pemberian suap proyek bensin tetraethyl lead (TEL) yang terkait dengan PT Pertamina pada 2004-2005 atau yang lazim disebut korupsi Innospec.

Namun KPK kalah dalam praperadilan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan (BG) dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi-transaksi mencurigakan kepada Mabes Polri.

“Kalau bukan domain praperadilan ya tidak usah diajukan, kalau keberatannya nanti diajukan di pidana pokok,” tambah Zulkarnain.

Namun KPK menurut Zulkarnain tidak akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara Budi Gunawan.

“Kan sudah ‘inkracht’ artinya kasasi sudah ditolak,” ungkap Zulkarnain.

KPK masih menghadapi dua praperadilan lagi yaitu yang diajukan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemerasan pada sejumlah kegiatan di Kementerian ESDM terkait jabatannya periode 2011-2013.

Kedua adalah praperadilan yang diajukan Siti Tarwiyah selaku saksi kasus dugaan kasus korupsi dengan tersangka mantan Bupati Bangkalan, Madura, Fuad Amin Imron karena tidak terima dengan tuduhan penyidik yang menyebutkannya sebagai selir Fuad Amin

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Aceh Bangun 2.000 Rumah Subsidi di Nagan Raya

Jakarta, Aktual.co —  PT Alam Persada Inti (API) berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, membangun 2.000 unit rumah subsidi dalam pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) sebagai dukungan program sejuta rumah.

Upaya pembangunan rumah KPR Kota Baru Nagan Indah tersebut dapat mendorong percepatan pembangunan perekonomian kabupaten/kota yang dituju.

“Pembangunan rumah KPR di Nagan Raya ini sebagai pilot projek khususnya di Aceh sehingga kedepan terbangun sebuah kota yang konferhensif, apalagi di sini pontensi sumber daya alamnya sangat mendukung,” ujar Direktur Utama PT API H M Dahlan di Jeuram, Selasa (14/4).

Pembangunan rumah kredit untuk PNS, serta TNI/Polri tersebut dalam progres 5-6 tahun sudah selesai untuk tahap awal investor tersebut juga sudah melakukan pembebasan lahan dengan pemerintah setempat seluas 65 hektare.

Pembangunan 2.000 unit rumah berkerja sama dengan sejumlah perbankan ini diatas lahan seluas 100 hektare yang sudah bersertifikasi berada di kawasan pusat ibu kota Kabupaten Nagan Raya dengan berbagai tipe sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Tahap awal pihaknya sudah akan membangun tiga unit rumah tipe 80 sebagai percontohan pada lahan yang sudah dibebaskan, besar harapan pembanunan 2.000 rumah Kota Baru Nagan Indah terlaksana sesuai target.

Terlebih lagi kebijakan pemerintah pusat untuk suku bunga bank rumah KPR ini sudah turun dari sebelumnya 7 persen sementara kini hanya 5 persen serta diberikan kemudahan uang muka setoran awal hanya 10 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polisi Amankan 1,7 Ton Bumbu Makanan Kadaluwarsa

Jakarta, Aktual.co — Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menyita 1,7 ton bumbu makanan yang dipasarkan dalam keadaan kedaluwarsa oleh produsen, Selasa (14/4).
“Kami sita tepung keju kedaluwarsa seberat 900 Kg, bumbu tabur goreng 800 Kg, satu dus Island rasa sambal balado, satu plastik bumbu kuah, satu kantong ekomie. Semuanya kedaluwarsa,” kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan di Bekasi.
Menurut dia, seluruh temuan itu disita pihaknya langsung dari rumah produksi di Kampung Rawabugel, RT02 RW03, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Produsen bumbu makanan itu merupakan pemilik rumah produksi bernama Caswati yang kini berstatus sebagai tersangka dalam kasus itu.
Menurut dia, tersangka merekrut dua orang pegawainya yakni Hasan dan Wawan yang bertugas mencampur bahan dengan komposisi tertentu.
Komposisi itu terdiri atas gula pasir, tepung bawang dan bumbu tabur goreng.
“Komposisi bumbu tersebut menghasilkan rasa keju, balado dan bumbu tabur goreng sebagai perasa makanan,” katanya.
Pihaknya memastikan bumbu makanan itu kedaluwarsa setelah mendapati adanya belatung dan kondisi tidak layak pada barang bukti yang disita dari rumah produksi.
Bumbu tersebut selanjutnya dipasarkan oleh tersangka ke sejumlah warung dan sekolah-sekolah untuk dicampur dengan makanan tertentu sebagai penyedap rasa.
Menurut Rudi, tersangka dijerat Pasal 62 Ayat 1 Undang-Undang RI Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Selain itu, tersangka juga dijerat Pasal 140 UU RI Nomor 18 Tahun 2002 dan Pasal 142 UU RI Nomor 18 tentan Pangan.
“Tersangka diancam penjara maksimal 5 tahun atau denda Rp4 miliar,” katanya.
Tersangka, kata dia, dianggap memperdagangkan barang rusak tanpa mencantumkan kode kedaluwarsa kepada konsumennya.
Sementara itu, salah satu konsumen tersangka, Dewi (49), mengaku telah dua bulan terakhir menerima pasokan bumbu tersebut dari tersangka.
“Warung saya memang bersebelahan dengan rumah produksi. Saya sendiri tidak tahu kalau itu kedaluwarsa,” katanya.
Dewi yang membuka warung makan di lokasi itu mengaku membeli hasil produksi bumbu seharga Rp10 ribu per bungkus dengan beragam rasa.
“Sampai sekarang sih belum ada komplain dari pembeli,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

UNHCR Minta Kenya Pertimbangkan Penutupan Kamp Pengungsi Somalia

Jakarta, Aktual.co — Badan urusan pengungsi PBB, UNHCR, mendesak Kenya mempertimbangkan perintah menutup kamp padat pengungsi Dadaab, sekaligus memperingatkan bahwa mengirim pengungsi Somalia kembali ke negaranya memiliki dampak kemanusiaan yang berbahaya.

UNHCR mengatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Kenya untuk memperkuat pelaksanaan hukum di Dadaab guna melindungi pengungsi dan warga Kenya terhadap gangguan kelompok bersenjata.

“Kami mendesak pemerintah Kenya memberikan pertimbangan lebih lanjut atas masalah tersebut,” kata UNHCR, dikutip dari Reuters, Selasa (14/4).

Pada Sabtu (11/4), Kenya memberikan waktu tiga bulan kepada PBB untuk menyingkirkan rumah ratusan ribu pengungsi Somalia, sebagai bagian dari tanggapan keras terhadap pembunuhan 148 orang oleh kelompok bersenjata Somalia di universitas di Kenya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rio Haryanto Siap Tampil di GP2 Bahrain

Jakarta, Aktual.co — Pebalap nasional Rio Haryanto menyatakan kesiapannya tampil pada seri pertama lomba balap mobil GP2Series 2015 di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, 17 hingga 19 April mendatang.

“Sekarang ini Rio Haryanto dalam perjalanan dari markas timnya Campos Racing di Valencia, Spanyol, menuju ke Bahrain,” kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi, Selasa (14/4).

Menurut dia, akhir-akhir ini yang bersangkutan sering berada di markas timnya untuk persiapan menghadapi seri pertama di Bahrain. Simulator dan persiapan fisik terus dilakukan oleh Rio Haryanto.

Selain itu, lanjut dia, Rio Haryanto juga terus mempelajari dan memahami teknis soal mesin serta ban pirelli yang sulit.

“Sudah dua tahun ini Rio pakai ban pirelli, tetapi ban tersebut komponennya sulit diprediksi,” katanya.

Di samping itu, kata dia, Rio juga belajar soal akselerasi dan deselarasi mobilnya supaya dapat menghasilkan “g-force” yang mencapai angka lima, artinya Rio harus menahan beban hingga lima kali berat badannya saat mengemudi.

Jadi, kata dia, tidaklah mengherankan jika Rio Haryanto wajib disiplin dalam latihan. Untuk latihan fisik, Rio Haryanto harus menjalani berbagai latihan seperti lari jarak jauh, angkat beban, atau berenang untuk memperkuat otot-otot leher, lengan, dan kaki.

Saat mengemudi dalam kecepatan yang tinggi, kata dia, koordinasi antara mata dan tangan yang baik sangat diperlukan, sehingga Rio juga harus mendapatkan asupan nutrisi yang sehat dan berimbang.

Penampilan pebalap asal Solo, Jawa Tengah, di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain mendatang bukan yang pertama baginya, karena sebelumnya yang bersangkutan juga pernah berlaga di sirkuit sepanjang 5.412 kilometer.

Bahkan, pada awal April 2015 ini, pebalap berusia 22 tahun ini juga tampil pada sesi pramusim kedua. Pada sesi pramusim yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Rio mencatat prestasi yang meyakinkan karena masuk peringkat lima besar.

Pada hari kedua, Rio Haryanto berada pada peringkat keempat dengan catatan waktu 1:42.437 dari 15 kali putaran, kemudian pada hari ketiga di posisi ketiga dengan catatan waktu 1:41.707 dari 39 putaran.

Pada lomba balap mobil seri pertama di Bahrain mendatang berlangsung dua hari, yaitu hari pertama atau Sabtu (18/4) menjalani “feature race” yang menempuh 32 putaran sejauh 173,184 kilometer kemudian hari kedua atau Minggu (19/2) menjalani “sprint race” yang menempuh 23 kali putaran sejauh 124,476 kilometer.

Lomba balap mobil GP2 Series 2015 ini dibagi dalam 11 seri. Seri pertama dimainkan di Sirkuit Sakhir, Bahrain (17-19 April), seri kedua di Barcelona, Spanyol (8-10 Mei), seri ketiga di Monte Carlo, Monaco (21-23 Mei), seri keempat di Sirkuit Red Bull Ring, Austria (19-21 Juni), seri keempat di Silverstone, Inggris (3-5 Juli).

Kemudian seri keenam di TBA Jerman (17-19 Juli), seri ketujuh di Budapes, Hongaria (24-26 uli), seri kedelapan dimainkan di Spa-Francorchamps, Belgia (21-23 Agustus), kedelapan di Sirkuit Monza, Italia (4-6 September), kesepuluh digelar di Sochi, Rusia (9-11 Oktober), sedangkan terakhir atau kesebelas dimainkan di Yas Marina, Uni Emirat Arab (27-29 November).

Artikel ini ditulis oleh:

KKP Teken MoU dengan BIN Awasi Program Kelautan-Perikanan

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan sinergi guna mengawasi pelaksanaan program sektor kelautan dan perikanan yang ada di Tanah Air.

“KKP perlu melakukan sinergi dengan BIN terutama dalam penyelenggaraan pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama KKP-BIN di Jakarta, Selasa (14/4).

Menurut Susi, pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan sangat diperlukan secara berkesinambungan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

Ia berpendapat, peningkatan sinergi antara KKP dan BIN akan memberikan dampak yang sangat baik terutama dalam hal penyediaan informasi awal yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di bidang kelautan dan perikanan.

Menteri Susi mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan yang saat ini dinilai telah menjadi isu global, termasuk dalam program kerja KKP.

Hal tersebut, lanjutnya, juga tertuang dalam kriteria deteksi dini dan selanjutnya akan menyampaikan informasi intelijen yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di bidang kelautan dan perikanan.

Ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan, peningkatan dan pemanfaatan kapasitas sumber daya manusia di bidang intelijen dan bidang kelautan dan perikanan.

Selain itu juga pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan program dan sasaran strategis bidang kelautan dan perikanan.

Sebelumnya, KKP telah menambah banyak orang untuk menjadi tenaga kerja dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan guna mengatasi pencurian ikan yang kerap terjadi di kawasan perairan Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain