Jakarta, Aktual.co — Dua gol dari Gareth Bale dan gol lain dari Aaron Ramsey membawa Wales meraih kemenangan 3-0 atas tuan rumah Israel. Kemenangan itu membawa mereka memuncaki klasemen Grup B kualifikasi Piala Eropa 2016.
Wales, yang mengincar tempat di turnamen utama untuk pertama kalinya sejak bermain di Piala Dunia 1958, menggeser Israel dari posisi teratas dan mereka memiliki 11 angka dari lima pertandingan.
Ramsey membawa Wales memimpin sebelum turun minum melalui sundulan setelah mendapat operan dari sundulan Bale, dan lima menit babak kedua bergulir, Bale menambahi keunggulan Wales dari tendangan bebas, setelah dia dijatuhkan di tepi kotak penalti.
Israel harus bermain dengan sepuluh pemain ketika Eiban Tibi mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Bale, ketika Bale sedang melaju ke gawang, dan Bale menambahi gol keduanya pada menit ke-77, ketika dia berlari menuju area pertahanan lawan untuk menyodorkan umpan silang mendatar.
Israel, yang dtaklukkan di kandang pada pertandingan kompetitif untuk pertama kalinya dalam rentang waktu dua tahun tampil buruk dan jarang mengancam Wayne Hennessey yang mengawal gawang Wales.
Pelatih Wales Chris Coleman senang dengan penampilan timnya. “Saya pikir hal terburuk yang terjadi adalah ketika mereka harus kehilangan pemain yang diusir keluar lapangan, karena kami sedikit kendur selama sepuluh sampai 15 menit, namun selain hal itu, saya pikir kami (bermain) mengagumkan,” ucapnya.
“Operan kami fantastis dan kami menciptakan sejumlah peluang. Saya tidak berpikir mereka memiliki peluang. Tidak mudah di sini, panas, lembab, namun kami mendapatkan hasil yang bagus.”
“Merupakan perasaan yang bagus untuk berada di puncak (klasemen) grup, tidak sering kami bermain pada pertarungan antar tim posisi teratas.” 
Dia mengatakan, babak pertama sangat sulit, namun demi kian para pemain bisa menutup mereka dengan sangat baik dan ketika mendapatkan gol pertama dan membuat kepercayaan diri para pemain semakin besar. “Kami memainkan sepak bola yang bagus dan memperlihatkan sebagus apa tim kami,” tambahnya.
Pelatih Israel Eli Guttman berkata bahwa Wales mampu menggagalkan upaya-upaya terbaik para pemainnya.  “Ini bukan hasil yang saya harapkan, mereka mampu meredam para pemain utama kami yang ditempel ketat sepanjang pertandingan.” 
“Bahkan jika kami menang pada hari ini, kami belum tentu mampu lolos kualifikasi. Hasil ini mengecewakan namun kami akan tetap menjadi prajurit,” kata Guttman.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jakarta, Aktual.co — Kroasia semakin mendekati putaran final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan tamunya Norwegia dengan skor 5-1, Sabtu (28/3) yang memperpanjang rekor kemenangan kandang mereka di kualifikasi Piala Eropa.
Tembakan Marcelo Brozovic membawa tuan rumah memimpin pada babak pertama, sedangkan Ivan Perisic, Ivica Olic, Gordon Schildenfeld, dan Danijel Pranjic mencetak gol setelah turun minum, di mana Alexander Tettey membukukan gol hiburan untuk tim tamu.
Hasil ini membawa Kroasia memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi 13 angka dari lima pertandingan, unggul tiga angka atas tim peringkat kedua Italia yang bermain melawan Bulgaria di Sofia pada Sabtu malam.
Kroasia harus kehilangan bek tengah Vedran Corluka yang diusir keluar lapangan pada fase akhir pertandingan akibat pelanggarannya terhadap Tarek Elyounoussi, ketika penyerang Norwegia itu, yang gagal mencetak gol melalui eksekusi penalti beberapa menit sebelumnya, sedang melaju ke gawang.
Pelatih tim tuan rumah Niko Kovac menggunakan formasi 4-3-2-1 favoritnya, di mana Brozovic, yang menggantikan rekan setimnya di Inter Milan yang cedera Mateo Kovacic, menikmati malam yang menyenangkan.
Gelandang tengah berusia 22 tahun itu memiliki sejumlah peluang bersama pengatur permainan Luka Modric, dan ia nyaris mencetak gol pada menit ke-20, ketika kiper Norwegia Orjan Nyland menepis tembakannya dari luar kotak penalti.
Tembakan melengkung Bagaimanapun, Nyland tidak berdaya pada menit ke-30 setelah Modric bertukar operan satu-dua dengan Perisic, sebelum mengoperkan bola kepada Olic, yang memberi umpan kepada Brozovic dan pemain muda itu melepaskan tembakan melengkung dari jarak 25 meter.
Penyerang Norwegia yang baru berusia 16 tahun Martin Odegaard, yang menjadi pemain termuda yang dimainkan sejak awal di kualifikasi Piala Eropa, hanya memberi sedikit dampak pada periode pembukaan di mana tim tamu hanya mampu mengandalkan gempuran sporadis dari kedua sektor sayap.
Perisic menggandakan keunggulan pada menit ke-54 melalui tembakan mendatar dari tepi kotak penalti, setelah menemukan ruang berkat permainan saling mengoper dengan Ivan Rakitic.
Kroasia terus menekan dan Olic mengemas gol ketiga dari jarak dekat pada pertengahan babak kedua, setelah mendapat umpan silang dari sisi kiri. 
Eksekusi penalti Elyounoussi membentur tiang gawang sebelum Tettey menutup pergerakan terbaik Norwegia di pertandingan ini dengan penyelesaiannya dari jarak sepuluh meter, setelah melancarkan gempuran di sisi kanan.
Schildenfeld dan Pranjic menutup kemenangan Kroasia pada menit-menit terakhir, melalui sundulan menyambut tendangan sudut dan tembakan dari dalam kotak penalti.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu