1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 37251

Fadli Zon: DPR Jangan Takut Gunakan Hak Angket

Palangkaraya, Aktual.co — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, mengatakan DPR jangan takut untuk menggunakan hak angket dalam menyikapi keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengakui kepengurusan Agung Laksono dalam kisruh Partai Golkar.

“Saya kira ini hak anggota yang wajar dilakukan eksekusi, jadi tidak perlu takut tidak perlu paranoid. Saya kira hak melekat di DPR itu memang harus digunakan. DPR punya hak inisiatif, hak angket, hak menyatakan pendapat, masa hak yang dimiliki tidak digunakan,” katanya, di Palangka Raya, Sabtu (28/3).

Ia mengatakan setiap hak angket yang digunakan harus dilihat secara kontekstual berdasar akar permasalahannya. Menurut Fadli, keputusan Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono adalah tindakan sewenang-wenang yang merusak demokrasi.

Oleh karena itu, ia mendukung penggunaan hak angket yang digulirkan oleh beberapa faksi di DPR-RI. Ia menilai penggunaan hak angket sebagai hal yang wajar agar jajaran pemerintah tidak seenaknya mengeluarkan keputusan karena menurutnya, keputusan Menteri Laoly terkait penyelesaian kisruh partai berlambang beringin itu menunjukkan adanya penyalahgunaan kekuasaan.

“Apa yang dilakukan Menkumham itu ada muatan politik, padahal beliau juga berasal dari partai politik dari partai PDI Perjuangan. Padahal di masa lalu, apa yang terjadi di PDI itulah yang terjadi, sampai terjadi peristiwa 27 juli waktu itu, itu karena ada intervensi pemerintah terhadap partai politik,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Saat ini pihaknya baru menerima hak angket dengan total sekitar 116 anggota dari lima fraksi yang menandatangani persetujuan hak angket tersebut. Di antara 116 anggota DPR yang mendukung hak angket, paling banyak berasal dari fraksi Golkar, yakni 55 anggota. Disusul Gerindra 37 anggota, PKS 20 anggota, serta PAN dan PPP masing-masing dua orang anggota.

“Dengan jumlah tersebut, usulan hak angket telah memenuhi syarat batas minimal, yakni 25 anggota dari dua fraksi. Sehingga pimpinan DPR akan segera memprosesnya,” kata Fadli.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

KM Kumala Endah Tenggelam, Tujuh ABK Belum Ditemukan

Belawan, Aktual.co — Sebanyak tujuh orang anak buah kapal (ABK) KM Kumala Endah yang tenggelam di perairan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, pada pencarian memasuki hari kelima (28/3) belum lagi ditemukan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan.

Kepala Seksi Operasi SAR Medan, Gusti Syaiful di Belawan, Sabtu, mengatakan, pencarian terhadap ABK yang hilang itu, dilakukan dengan peyelaman di kawasan perairan Belawan dengan kedalaman 20-25 meter.

Namun, menurut dia, tim penyelam dari SAR Medan sampai saat ini belum lagi membuahkan hasil atau keadaan nihil “Tapi, tim penyelam yang diturunkan itu, masih terus bekerja keras dan berupaya untuk menemukan korban yang hilang saat kejadian tersebut,” ujar Syaiful.

Dia mengatakan, dalam pencarian ABK itu, Tim SAR Medan mengerahkan enam orang penyelam handal dan memiliki pengalaman dalam menghadapi bencana alam, serta kecelakaan di laut.

Tim SAR Gabungan, terdiri dari SAR Medan, Personel Ditpolair Polda Sumut, SAR Brimob Polda Sumut dan Basarnas melakukan pencarian korban mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

“Ada sebanyak empat unit kapal yang digunakan Tim SAR Gabungan untuk melakukan penyisiran di lokasi kejadian atau 11 mil jaraknya dari Pelabuhan Belawan,” ucap Syaiful.

Dua ABK Ditemukan Dua ABK KM Kumala Endah yang hilang di Perairan Belawan, ditemukan Kamis (26/3) siang. Kedua ABK itu, atas nama Daniel Marganda Sinaga (28) juru mudi dan penduduk Jalan Tanah Jawa, Pematang Siantar.

Daniel ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dan berjarak lebih kurang satu mil dari TKP dan jenazahnya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Kemudian, jenazah Sutimin (49) nahkoda dan penduduk Mojosono, Boyolali, Jawa Tengah.

Sutimin diketemukan sekitar pukul 13.00 WIB hanya berjarak satu mil dari TKP, dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Dengan ditemukannya kedua jenazah tersebut, maka tujuh lagi ABK Kumala Endah masih berada di laut dan masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut, Selasa (24/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, KM Kumala Endah yang mengangkut 700 ton material konstruksi berangkat dari Pelabuhan Belawan Lama dan akan berlayar menuju Pendawangan, Kalimantan Barat.

Namun, baru sekitar beberapa mil dari Pelabuhan Belawan, tiba-tiba KM Kumala Endah mengalami kebocoran di bagian lambung, karena menabrak bangkai kapal.

Kapal yang mengangkut barang itu, tenggelam di sekitar buoy dua perairan Belawan.

Kapal yang tenggelam di perairan Belawan, diduga karena human error atau kesalahan nahkoda, karena berlayar tidak pada alur yang sebenarnya.

KM Kumala Endah mengangkut sebanyak 14 orang, dan saat kejadian itu (Selasa, 24/3) lima orang diantaranya berhasil diselamatkan setelah tiga jam terapung di laut. Sedangkan, sembilan orang lagi hilang dan masih terus dilakukan pencarian.

Kelima ABK ditemukan selamat atas nama Sihol Sihombing (Mualim-2), Ferlani Sisiono (KKM), Eko Nugroho (Mandur), Reski Sucipto Pakulun (Juru Mudi) dan Ferdinan Pangaribuan (Juru Minyak).

Sedangkan, sembilan orang yang hilang dan belum ditemukan atas nama Riduan (Juru Masak), Sutimin (Nahkoda), Isak Sula (Masinis-1), Suhadi (Masinis-3), Mat Mustahruddin (Juru Minyak), Aris Setiono (Juru Minyak), Repido Brahmana (Juru Mudi), Daniel Marganda Sinaga (Juru Mudi) dan Ribut Wahyu (Masinis-2).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Demokrat Sumbar Dukung SBY Jadi Ketum

Padang, Aktual.co — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan kepastian mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi ketua umum partai tersebut.

“Kami sepakat untuk mendukung SBY maju kembali memimpin partai ini, karena beliau satu-satu yang diharapkan menjadi alat mempererat persatuan partai ini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Josrizal Zen, saat konferensi pers di Padang, Sabtu (28/3)

Ia mengatakan, pihak DPD maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat telah sepakat bersama-sama menunjuk SBY untuk meneruskan kepemimpinan dalam partai ini.

Kesepakatan ini muncul setelah adanya dua kali rapat bersama seluruh pengurus DPC se-Sumbar, jadi hal ini murni dukungan dari mereka, katanya.

“Peran SBY sebagai sosok pemersatu di tubuh Demokrat sudah terbukti secara nyata, dilihat dari peran SBY ketika Demokrat dihantam badai beberapa tahun yang lalu sudah dirasakan oleh para kader,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebelum Pemilu 2014 berlangsung, banyak yang memprediksi Demokrat akan hancur lebur tapi, Demokrat berhasil bertahan walaupun suara yang dikumpulkan tidak sebesar pemilu 2009.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Sumbar, Rinaldi mengatakan untuk kongres Partai Demokrat itu sendiri akan diselenggarakan di Surabaya, 11-15 Mei .

“Dengan diselenggarakan kongres pada Mei mendatang Sumbar pastinya akan mendukung penuh SBY,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Ibu Rumah Tangga Tertangkap Saat Bawa 1.480 Obat Terlarang

Martapura, Aktual.co — Kepala Kepolisian Sektor Martapura Kota, Polres Banjar, Kalimantan Selatan, AKP Amalia Afifi menangkap seorang ibu rumah tangga yang mengedarkan obat-obatan terlarang.

“Ibu rumah tangga (IRT) yang ditangkap berinisial AR (47) dan kami berhasil menyita ribuan butir obat terlarang serta uang tunai hasil penjualan,” ujar kapolsek di Martapura, Sabtu (28/3).

Menurut kapolsek yang memimpin langsung penggerebekan pada Kamis (26/3), barang bukti yang disita dari tersangka yakni obat Dextrometophan sebanyak 1.480 butir.

Disebutkan, ribuan butir obat-obatan terlarang itu dikemas dalam plastik klip yang dibagi menjadi 148 paket dan setiap plastik klip berisi obat sebanyak 10 butir.

“Selain menemukan 148 paket berisi 10 butir setiap plastik klip, kami juga menyita uang tunai Rp401 ribu hasil penjualan barang haram,” ucap perwira perempuan itu.

Dikatakan, tersangka melanggar pasal 197 jo 106 Undang-Undang (UU) RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan terancam hukuman pidana penjara cukup berat.

“Pelanggaran pasal yang diatur dalam undang-undang itu terancam pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar,” ujarnya.

Ditambahkan, penangkapan AR berawal dari pengakuan tersangka ZA yang mengaku menerima obat-obatan dari AR yang tinggal di Desa Sungai Bangkal Kecamatan Martapura Barat.

Menurut ZA kepada penyidik, tersangka AR menjual obat-obatan terlarang jenis Zenith Carnophen dan baru menerima kiriman obat tersebut dari orang lain.

“Informasi tersebut langsung kami tindaklanjuti ke rumah tersangka AR tetapi barang bukti yang ditemukan obat-obatan jenis Dextrometophan 1.480 butir,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Rakyat Nigeria Berikan Suara Untuk Pemilihan Presiden Baru

Jakarta, Aktual.co — Rakyat Nigeria pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada Sabtu untuk memilih seorang presiden baru di negara berpenduduk paling padat di Afrika itu dalam pemungutan suara yang diganggu oleh kekerasan Boko Haram dan masalah teknologi baru.

Kelompok militan Boko Haram yang pemberontakannya telah memaksa penundaan pemilihan selama enam pekan tampak mengeluarkan peringatan mereka akan mengganggu proses itu dengan menyerang dua tempat pemungutan suara di Gombe, negara bagian di timur laut Nigeria. Serangan tersebut menyebabkan dua orang meninggal.

“Kami bisa mendengar teriakan para pria bersenjata, ‘Tidakkah kami peringatkan kalian supaya tidak memberikan suara?'” kata seorang pejabat setelah penembakan-penembakan di Birin Bolawa dan Birin Fulani.

Tempat-tempat pemungutan suara buka lebih awal pada pukul 7 GMT di seantero negeri.

Di banyak tempat, para petugas dan bahan-bahan pemilihan datang terlambat sehingga proses akreditasi pada waktu pagi tertunda menjelang dimulainya pemungutan suara sejak pukul 12.30 GMT.

Teknologi baru yang digenggam untuk membaca kartu-kartu identitas biometrik pemilih digunakan untuk pertama kali, yang Komisi Pemilihan Nigeria harap akan memutus kecurangan pemilih yang telah terjadi dalam pemilihan-pemilihan sebelumnya.

Kartu pembaca di alat itu bermasalah pada saat Presiden Goodluck Jonathan dan istrinya Patience melakukan proses akreditasi. Keduanya meninggalkan tempat pemungutan suara sementara masalah itu diselesaikan setelah berdiri menunggu di suhu udara panas di kampung halamannya Otuoke.

Jonathan, yang berusia 57 tahun, mengenakan topi kesukaannya dan berbusana hitam, kemudian kembali dan menjalani proses akreditasi dengan menggunakan sistem manual lama.

Partai Demokratis Rakyat (PDP) yang berkuasa dan dipimpin Jonathan telah menyuarakan keprihatinan mereka atas penggunaan teknologi tersebut, dengan menyebutnya alat itu belum diuji sementara itu partai oposisi utama Kongres Progresif Semua (APC) telah mendukungnya.

Calon APC Muhammadu Buhari, yang mengenakan busana putih dan peci, mendaftar tanpa ada gangguan pada alat itu di kampung halamannya Daura, di negara bagian Katsina, Nigeria Utara.

Sebanyak 14 calon mengikuti pemilihan presiden sementara 1.537 calon dari 28 partai bersaing untuk memperoleh 469 kursi di majelis Nasional pada waktu yang sama.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Seluruh Negara Lakukan Kampanye Earth Hour

Jakarta, Aktual.co — World Wide Fund for Nature (WWF) mempublikasikan kampanye “Earth Hour” berupa aktivitas pemadaman lampu di sejumlah kota dunia pada Sabtu.

“Inilah sepenggal video dari #EarthHour 2015! Lihatlah pemadaman lampu di Indonesia, Jepang, dan Filipina,” demikian ditulis akun Twitter resmi “Earth Hour” yang dipantau di Jakarta, Sabtu (28/3).

Dalam video tersebut nampak kegiatan pemadaman lampu di Kota Balikpapan.

Tampak pula sejumlah gedung di area sekitar Jakarta Pusat yaitu Bundaran HI dan gedung di kawasan MH Thamrin mengalami pemadaman selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Lewat akun Twitter-nya, “Earth Hour” terus berupaya mempromosikan kepada masyarakat global agar terus terlibat dalam penyelamatan lingkungan atau bukan hanya saat pemadaman lampu saja.

Organisasi yang peduli terhadap isu perubahan iklim itu juga mempublikasikan video pemadaman lampu di Nepal, Taiwan, dan Hong Kong.

Kegiatan global itu sendiri secara umum berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.

“Earth Hour” 2015 tahun ini dilaksanakan di sejumlah negara pada 28 Maret 2015 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

Kegiatan yang dicetuskan Leo Burnett dan WWF ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007.

Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney, Australia berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan.

Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada “Earth Hour” 2008.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain