31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37259

Gubernur Kepri Ragu Tiongkok Klaim Kepemilikan Natuna

Jakarta, Aktual.co — Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Yani meragukan Tiongkok mengklaim perairan Natuna Kepri sebagai bagian dari wilayahnya, karena pemerintah selama ini selalu menjaga daerah kaya gas ini.
“Sejauh ini belum mengklaim, belum sejauh itu,” kata Gubernur Kepri, di Batam, Jumat (27/3).
Ia menyatakan, perairan Natuna memang sering disebut Laut Tiongkok Selatan, sehingga kerap diidentikkan negara Tiongkok.
Namun, bila itu terjadi, ia yakin pemerintah pusat tidak akan tinggal diam. Pemerintah provinsi juga siap mendukung segala langkah yang diambil pemerintah pusat.
Dia mengatakan Pemprov Kepri selalu memperhatikan seluruh wilayahnya. Meskipun wilayah Kepri adalah kepulauan yang luas, namun pemerintah berupaya menyatukannya dengan pelayanan infrastruktur konektivitas yang baik.
“Kami fokus pada konektivitas, transportasi yang baik, agar tidak ada daerah yang terisolasi. Ini adalah strategi kami,” kata dia lagi.
Seperti diketahui, Tiongkok secara sepihak pada 2009 menggambar sembilan titik ditarik dari Pulau Spratly di tengah Laut China Selatan, lalu diklaim sebagai wilayah Zona Ekonomi Eksklusifnya.
Pemerintah Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memprotes lewat Komisi Landas Kontinen PBB.
Garis putus-putus yang diklaim pembaruan atas peta 1947 itu membuat Indonesia berang.
Padahal, Indonesia sebenarnya berencana menjadi penengah negara-negara yang berkonflik akibat Laut China Selatan.
Klaim yang bikin repot enam negara ini dipicu kebijakan pemerintahan Partai Kuomintang (kini berkuasa di Taiwan) yang menafsirkan wilayah China mencapai 90 persen di Laut China Selatan.
Presiden Joko Widodo ketika diwawancarai koran Yomiuri Shimbun menegaskan, sembilan titik garis yang selama ini diklaim Tiongkok dan menandakan perbatasan maritimnya itu tidak memiliki dasar hukum internasional apa pun.

Artikel ini ditulis oleh:

Tiongkok Klaim Natuna Sebagai Wilayahnya

Jakarta, Aktual.co —  Tiongkok secara sepihak pada 2009 menggambar sembilan titik ditarik dari Pulau Spratly di tengah Laut China Selatan, lalu diklaim sebagai wilayah Zona Ekonomi Eksklusifnya.
Pemerintah Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memprotes lewat Komisi Landas Kontinen PBB.
Garis putus-putus yang diklaim pembaruan atas peta 1947 itu membuat Indonesia berang.
Padahal, Indonesia sebenarnya berencana menjadi penengah negara-negara yang berkonflik akibat Laut China Selatan.
Klaim yang bikin repot enam negara ini dipicu kebijakan pemerintahan Partai Kuomintang (kini berkuasa di Taiwan) yang menafsirkan wilayah China mencapai 90 persen di Laut China Selatan.
Presiden Joko Widodo ketika diwawancarai koran Yomiuri Shimbun menegaskan, sembilan titik garis yang selama ini diklaim Tiongkok dan menandakan perbatasan maritimnya itu tidak memiliki dasar hukum internasional apa pun.

Artikel ini ditulis oleh:

Ada Rekayasa dalam Kasus Anak Nias yang Dihukum Mati

Aktivis Kontras, Satrio Wirataru dan Alex Argo Hernowo memberikan keterangan kepada sejumlah media di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (28/3/2015). Kontras membeberkan update temuan terkait dugaan rekayasa kasus yang berujung vonis mati terhadap Yusman Telaungbanua dan Rosula Hia. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Pajak Tempat Dugem di Malang Dinaikkan

Jakarta, Aktual.co — Pajak hiburan di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan dinaikkan sekitar 15 persen, sehingga menjadi 35 persen dari sebelumnya sebesar 20 persen.
Kepala Dinas Pendapatan (dispenda) Kota Malang Ade Herawanto di Malang, mengemukakan kenaikan pajak hiburan menjadi 35 persen dari total pendapatan itu saat ini sedang dibahas di DPRD karena kenaikan tersebut merupakan usulan dari wakil rakyat.
“Kalau saya setuju saja dinaikkan. Namun, sekarang ini kan masih dalam pembahasan, sehingga belum final, apalagi untuk menaikkan pajak juga harus mengubah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2010 tentang Retribusi Daerah,” tegas Ade, Sabtu (28/3).
Dengan adanya kenaikan pajak tersebut, lanjutnya, diharapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu naik hingga Rp2 miliar. Tahun lalu PAD dari pajak hiburan mencapai Rp4,9 miliar dari PAD dari sektor pajak secara keseluruhan sebesar Rp270 miliar.
Selain untuk meningkatkan PAD dari sektor pajak hiburan, kata Ade, pihaknya juga berupaya mengurangi akses negatif dari hiburan malam, apalagi kota ini sekarang memiliki visi mewujudkan Kota Malang Bermartabat.
Lebih lanjut, Ade mengatakan dalam perubahan Perda Retribusi Daerah itu ada beberapa item yang bakal dimasukkan, seperti pertandingan olah raga dan lapangan futsat juga masuk bidikan pajak hiburan. Hanya saja, untuk kedua item ini pajaknya tidak sampai 35 persen dan paling tinggi sekitar 15 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Kontroversi Proyek Cilamaya Cermin Kegagalan MP3EI

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya W Yudha (kanan), Direktur Eksekutif Indonesia Resource Studies, Marwan Batubara (kiri) saat menjadi narasumber dalam acara diskusi polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (28/3/2015). Diskusi yang membahas pelabuhan dengan mengangkat tema “Kontroversi Cilamaya” AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Polda Jatim Ungkap Prostitusi Berkedok Rumah Karaoke

Surabaya, Aktual.co — Unit Asusila Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim berhasil mengungkap bisnis prostitusi di tempat Karaoke dan Hotel Tristar, Jl.Pasar Besar Wetan, Surabaya.
Modusnya, tempat tersebut  menyediakan perempuan sebagai pemandu lagu. Pada saat memandu lagu itulah, mereka menawarkan diri sebagai pemuas nafsu. Di hotel tersebut  disediakan 19 PSK yang siap melayani para tamu.
“Kita mengamankan empat orang tersangka yang merupakan pengelola tempat karaoke tersebut,” Kata  kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu (28/3).
Kombes Pol Awi menambahkan, ada empat tersangka yang diamankan, diantaranya  Mami LK, (20), warga Bojonegoro, Mami ML,(38), warga Atambua, Mami Shin,(42), warga Surabaya dan managernya berinisial LHG, (44),warga Surabaya.
Management, lanjutnya, mengelolah   bisnis prostitusi ini dengan tempat resmi, agar terkesan seperti hotel bintang atau karaoke keluarga pada umumnya.  Bahkan, untuk usaha tersebut sudah mendapatkan izin karakoke. Namun, di dalam tempat karaoke ini ternyata digunakan sebagai prostitusi terselubung.
“Izinnya memang resmi ijin tempat karaoke. Tetapi  disalahgunakan dengan menawarkan sejumlah PSK saat menjadi tamu di karaoke tersebut,” lanjut Kombes Pol  Awi.
Cara kerjanya, sebelum tamu masuk ke dalam room karaoke, akan ditawari sejumlah wanita berpakaian seksi. Mereka dipekerjakan sebagai pemandu lagu yang biasa dikenal dengan sebutan  purel. Setelah selesai bernyanyi di dalam room, wanita tersebut bisa di-booking ke hotel untuk nafsu birahi dengan Rp 700.000 untuk sekalai boking-out.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain