26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37317

Soal Revisi PP 99/2012, Pakar: Yang Membedakan Narapidana Cuma Usia

Jakarta, Aktual.co — Wacana revisi PP No 99 Tahun 2012 oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) menuai berbagai pro dan kontra. Terutama soal remisi bagi narapidana korupsi.
Menanggapi hal tersebut pakar hukum pidana universitas Muhammdyah Jakarta Chairul Huda, menilai semestinya tidak ada pembeda dalam pemberian remisi bagi narapidana.
“Tidak ada perbedaan perlakuan lain, termasuk tindak pidana yang dulu dia lakukan,” ujar Chairul melalui pesan singkatnya kepada aktual.co, Jakarta (25/3).
Berdasarkan undang-undang, sambung dia, jelas disebut bahwa lembaga pemasyarakatan merupakan tempat pembinaan. 
“Pembedaan perlakuan itu hanya dari segi usia (makanya ada LP anak) dan jenis kelamin (makanya ada LP wanita)” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Tragedi RS Siloam, Komisi IX Bentuk Panja Anastesi

Jakarta, Aktual.co — Komisi IX DPR RI akan membentuk panitia kerja (Panja) Anastesi sebagai tindak lanjut laporan investigasi Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM), dan Kasus Sentinel Serius (KSS) atas kasus meninggalnya dua pasien RS Siloam Karawaci Tangerang.
“Komisi IX akan bentuk Panja Anastesi dalam waktu dekat ini,” ujar anggota Komisi IX DPR RI, Amelia Anggraini di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (25/03).
Amelia mengatakan, Komisi IX DPR sudah menerima surat laporan investigasi dari Kemenkes tanggal 4 Maret 2015, dan laporan investigasi BPOM tanggal 25 Februari 2015.
“Laporan investigasi tersebut sebagai referensi kami untuk membentuk Panja Anastesi,” ujarnya.
Sejauh ini, ungkap Amelia, Kemenkes sudah memberikan teguran tertulis kepada direksi RS Siloam. Namun, hingga laporan investigasi ini dibuat, direksi RS Siloam tidak membuat laporan resmi ke Kemenkes.
Amelia melanjutkan, tanggal 2 Maret, BPOM telah membatalkan izin edar obat Buvanest Spinal 0,5 heavy injeksi melalui SK BPOM.
“PT Kalbe Farma diminta untuk memusnahkan semua persediaan obat Buvanest Spinal 0,5 yang ada dalam penguasaannya,” kata politisi NasDem ini.
Seperti diketahui, PT Kalbe Farma mendapat sanksi administratif terkait kasus meninggalnya dua pasien Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang.
Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta tim yang tergabung dalam kasus sentinel serius (KSS), kasus ini terjadi karena kesalahan pelabelan obat anestesi Buvanest Spinal produksi PT Kalbe Farma.
Sementara, RS Siloam Karawaci, Tangerang, mendapat sanksi teguran terkait kasus meninggalnya dua pasien setelah diberi obat bius. Teguran itu diberikan lantaran pihak rumah sakit tidak langsung melaporkan kejadian tersebut pada Kementerian Kesehatan ataupun dinas kesehatan setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Dolar Diperdagangkan Bervariasi, Wall Street Turun Tajam

Jakarta, Aktual.co — Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data menunjukkan pesanan barang tahan lama di negara itu turun lebih besar dari yang diperkirakan.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Rabu bahwa pesanan baru untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi pada Februari menurun 3,2 miliar dolar AS atau 1,4 persen menjadi 231,3 miliar dolar AS, jauh di bawah konsensus pasar untuk kenaikan moderat sebesar 0,7 persen.

“Permintaan luar negeri lemah, persaingan ketat dari impor yang lebih murah dan harga komoditas yang lebih rendah akan terus membebani produsen dalam negeri di masa mendatang,” kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Sementara itu, euro naik terhadap dolar AS karena data positif dari Jerman menunjukkan ekonomi terbesar di Eropa itu telah sangat pulih pada kuartal pertama tahun ini. Indeks Iklim Bisnis Ifo untuk industri dan perdagangan di Jerman naik untuk bulan kelima berturut-turut dari 106,8 poin pada Februari menjadi 107,9 poin pada Maret, tingkat tertinggi sejak Juli 2014, lembaga Ifo mengatakan pada Rabu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,26 persen menjadi 96,941 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0958 dolar dari 1,0925 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4865 dolar dari 1,4846 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7836 dolar dari 0,7870 dolar.

Dolar AS dibeli 119,63 yen Jepang, lebih rendah dari 119,66 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9616 franc Swiss dari 0,9576 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2521 dolar Kanada dari 1,2497 dolar Kanada.

Sementara itu saham-saham di Wall Street turun tajam pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan Nasdaq mengalami penurunan terdalam karena kekhawatiran bahwa ekuitas teknologi dan bioteknologi telah menjadi “overvalued”.

Indeks komposit teknologi Nasdaq, yang berdiri di atas 5.000 pada Senin, anjlok 118,21 poin (2,37 persen) menjadi ditutup di 4.876,52. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 292,60 poin (1,62 persen) menjadi berakhir di 17.718,54, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 turun 30,45 poin (1,46 persen) menjadi 2.061,05.

Analis mengutip kekhawatiran bahwa saham-saham biotek secara khusus telah naik ke tingkat tertinggi yang tidak beralasan di belakang hasil klinis untuk obat-obat yang tidak akan sukses di pasar selama bertahun-tahun.

Biogen merosot 4,7 persen, sementara Celgene kehilangan 4,2 persen. Penjualan lebih lanjut telah didorong oleh aksi ambil untung akhir kuartal, kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.

Analis juga menunjuk penurunan 1,4 persen dalam pesanan barang tahan lama pada Februari. Barclays mengutip laporan barang tahan lama lemah dalam proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto AS untuk kuartal pertama hanya 1,2 persen.

Saham teknologi dengan penurunan besar termasuk Apple jatuh 2,6 persen, Microsoft merosot 3,4 persen dan Google berkurang 2,0 persen. Netflix dan Twitter keduanya kehilangan 3,8 persen dan Tesla Motors jatuh 3,7 persen. Produsen chip juga melemah, dengan Texas Instruments turun 4,6 persen dan Micron Technology kehilangan 5,0 persen.

Kraft Foods melonjak 35,6 persen menjadi 83,17 dolar AS, setelah HJ Heinz pemilik 3G Capital dan Warren Buffett Berkshire Hathaway setuju untuk membayar sekitar 10 miliar dolar AS dalam dividen khusus 16,50 dolar AS per saham kepada pemegang saham Kraft dalam usulan kesepakatan merger untuk membuat perusahaan makanan terbesar ketiga di dunia. Dividen khusus mewakili premi 27 persen dari harga penutupan Kraft pada Selasa.

Saham-saham yang terkait minyak bumi terangkat oleh harga minyak yang lebih tinggi. Anggota Dow Chevron naik 1,4 persen, Nabors Industries naik 2,6 persen dan Anadarko Petroleum bertambah 1,1 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 1,93 persen dari 1,87 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,51 dari 2,46 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Artikel ini ditulis oleh:

Satlak Prima Coret 56 Atlet Untuk SEA Games 2015

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 56 dari 556 atlet yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas), dicoret untuk mengikuti multi even olahraga SEA Games di Singapura 5-16 Juni 2015.

Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Suwarno, menjelaskan alasan mencoret sebanyak 56 atlet tersebut.

“Jumlah atlet yang masuk kontingen Indonesia disesuaikan dengan atlet yang diproyeksikan menghasilkan medali, baik emas, perak, maupun perunggu,” kata Suwarno di Jakarta, Rabu (25/3).

Hingga awal Maret 2015, jumlah atlet pelatnas SEA Games masih 556 orang, sementara jumlah yang akan diusulkan ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk persyaratan “entry by name” per 31 Maret 2015 berjumlah 500 orang.

Dengan demikian ada 56 atlet pelatnas dari berbagai cabang olahraga yang dipastikan tidak diberangkatkan ke Singapura Juni mendatang.

Suwarno melanjutkan, pengurangan atlet disesuaikan dengan kuota yang diberikan tuan rumah SEA Games XXVIII Singapura.

Misalnya cabang balap sepeda yang mempunyai kuota enam putra dan dua putri. Dengan jumlah 19 atlet Pelatnas, maka 11 di antaranya terpaksa tidak masuk tim inti SEA Games.

Selain balap sepeda, cabang lainnya yang melakukan penciutan atletnya menuju SEA Games Singapura adalah rowing yang mengurangi 31 atletnya.

Begitu juga dengan cabang tinju, PB Pertina mengurangi satu petinju.

Meskipun demikian, kata Suwarno, atlet pelatnas yang namanya tidak masuk kontingen SEA Games 2015 akan tetap diberi kesempatan melanjutkan latihan di pelatnas untuk kegiatan “multi-event” berikutnya seperti SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Dengan kekuatan 500 atlet, kata Suwarno, kontingen Indonesia diharapkan mampu memenuhi target yang diberikan Satlak Prima yakni meraih 47 hingga 70 medali emas.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR: Remisi Itu Hak Narapidana

Jakarta, Aktual.co — Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR RI mendukung wacana revisi  Peraturan Pemerintah (PP) 99/2012 tentang remisi bagi narapidana luar biasa. Karena, setiap warga negara memiliki hak yang sama di hadapan hukum.
Demikian dikatakan Ketua DPP PDIP bidang hukum, Trimedya Panjaitan kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3).
“Kalau saya termasuk yang mengatakan perlu direvisi PP itu, karena remisi itu hak setiap narapidana,” ujar Trimedya.
Trimedya berpandangan bahwa PP 99/2012 itu tidak bisa dijadikan sebagai efek jera tindak kejahatan korupsi. Sebab, remisi sebagai salah satu harapan bagi para narapidana.
“Efek jera itu ada di pengadilan ketika divonis, ditangkap dan disorot media masa saat ini, sedang orang di dalam itu satu-satunya harapan itu di remisi,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Namun, kata Trimedya, pemberian remisi terhadap para narapidana harus diperketat. Mengingat, pelaku tindak kejahatan luar biasa harus mendapat hukuman yang setimpal.
“Remisi itu dikontrol oleh lembaga penegak hukum dari mulai kepolisian, KPK, dan Kejagung,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

KPEI: Sistem Kliring Derivatif Selesai Mei 2015

Jakarta, Aktual.co — PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengemukakan bahwa kesiapan sistem kliring untuk produk derivatif di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan selesai pada Mei 2015.

“Kesiapan sistem diperkirakan bulan Mei, setelah itu menunggu persetujuan peraturan yang mendasari aturan main perdagangan produk derivatif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini masih dalam pembahasan,” ujar Direktur KPEI Bambang Widodo di Jakarta, Rabu (25/3).

Ia mengemukakan bahwa menjelang akan diaktifkannya kembali produk derivatif di pasar modal, KPEI bersama dengan BEI terus melakukan edukasi kepada pelaku pasar agar produk derivatif dapat dimanfaatkan sebagai lindung nilai atau “hedging”.

“Dalam pelaksanaan ‘mock trading’ produk derivatif dengan pelaku pasar terlihat sudah berjalan baik,” ucapnya.

Ia mengemukakan bahwa bagi perusahaan sekuritas yang menjadi anggota kliring (AB) jika ingin berpartisipasi dalam transaksi produk derivatif terlebih dahulu memenuhi beberapa syarat, di antaranya memiliki surat memperdagangkan Kontrak Berjangka dan Opsi Saham (KB-OS) yang diterbitkan oleh BEI.

Lalu, memiliki rekening-rekening pada bank pembayaran yakni rekening dana pengaman KB-OS, rekening penyelesaian KB-OS, dan rekening jaminan KB-OS atau rekening agunan kontrak. Kemudian, menyetor dana pengaman dan tata caranya ditetapkan dalam Peraturan KPEI.

“Sementara untuk nasabah yang sudah transaksi di saham hanya memerlukan tambahan pembukaan rekening subjaminan KB-OS,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa jika terjadi kegagalan penyelesaian transaksi pada salah satu Anggota Kliring, KPEI sebagai lembaga penjaminan akan menanggung setiap kegagalan yang terjadi pada proses penyelesaian transaksi dengan mekanisme yang telah diatur dalam peraturan OJK dengan mekanisme terakhir, yaitu penggunaan dana jaminan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain