25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37341

Resep Wedang Jahe Susu ‘Temani’ Anda di Musim Penghujan

Jakarta, Aktual.co —  Mendekati berakhirnya bulan Maret 2015. Hujan masih terus melanda Jakarta maupun daerah lainnya di Indonesia. Tapi, bukan masalah, untuk menyiasati tubuh dari udara dingin di musim hujan seperti sekarang ini.

Anda bisa mencoba minuman penghangat tubuh asli Indonesia, yang berasal dari tumbuhan alami yakni jahe. Pastinya, resep Wedang Jahe Susu menjadi pilihan yang tepat menemani Anda di cuaca ekstrim saat ini.

Berikut bahan dan cara pembuatannya.
Bahan:
700 ml susu murni
200 gr gula pasir
5 cm jahe, bakar, memarkan
2 buah bunga lawang/kembang pekak
4 butir cengkih
2 butir kapulaga
1/4 sendok teh garam halus
1 buah kelapa muda, keruk
Pelengkap:
100 gr kacang hijau, rebus

Cara membuat:
Langkah pertama: Dalam pembuatannya, masak susu, gula pasir, jahe, bunga lawang, dan garam dengan menggunakan api sedang, aduk hingga mendidih. Angkat dan saring setelah bahan-bahan matang.
 
Penyajian:
Kemudian bahan-bahan yang sudah dimasak telah matang. Kemudian, Anda diminta masukkan kacang hijau dan menambah kelapa muda ke dalam gelas atau mangkuk, lalu tuang susu jahe. Sekedar diketahui, jika penyajian wedang jahe dalam hangat tentunya akan lebih teras nikmat disantapnya. Selamat Mencoba!.

Artikel ini ditulis oleh:

Uji Coba Penerapan Distribusi Elpiji Melon Tertutup Dilakukan Empat Bulan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah akan melihat dulu hasil uji coba terkait dengan penerapan sistem distribusi elpiji bersubsidi tabung tiga kilogram secara tertutup yang rencananya dilakukan bulan Juni 2015. “Kami akan melihat dulu hasil uji coba,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (25/3).

Menurut dia, pemerintah yang jelas akan mengeluarkan langkah guna mengawasi agar golongan mampu tidak lagi menggunakan atau tidak usah memakai tabung gas bersubsidi. Hal tersebut dinilai juga sebagai upaya untuk mengurangi disparitas yang ada terkait dengan harga.

Wapres dijadwalkan bakal memimpin rapat tentang gas di Kantor Wakil Presiden pada Rabu (25/3) siang. Pemerintah akan melakukan tahapan uji coba sistem distribusi elpiji bersubsidi tabung tiga kilogram secara tertutup pada Juni 2015.

Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/3) mengatakan, wilayah uji coba distribusi tertutup adalah Bali, Bangka, dan Batam. “Uji coba dilakukan selama empat bulan. Kita belajar kelemahan dan kelebihannya,” katanya.

Menurut dia, setelah proses uji coba dan dilakukan evaluasi, pemerintah akan memberlakukan distribusi elpiji tiga kg secara tertutup pada awal 2016. Ia mengatakan, sistem distribusi elpiji tiga kg tertutup yang akan dipakai adalah melalui pemberian subsidi langsung dengan memakai kartu kepada masyarakat dan usaha mikro yang berhak menerimanya. “Itu sudah berdasarkan kajian pemerintah,” ujarnya.

Nantinya, pemberian subsidi langsung berupa dana jumlah tertentu ke masyarakat yang berhak itu akan dijadikan satu dengan program kartu pemerintah lainnya. “Setiap bulan akan dilakukan transfer untuk membeli elpiji,” katanya.

Menurut dia, dana subsidi tersebut tidak bisa diambil dalam bentuk tunai. “Masyarakat harus pergi ke pangkalan untuk menukarkan dana subsidinya dengan elpiji tiga kg,” ujar Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Dengan total subsidi tiga kg yang mencapai Rp26 triliun, tambahnya, maka diperkirakan setiap kepala keluarga (KK) dan usaha mikro bisa mendapat subsidi sekitar Rp42-45 ribu per bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kasus Wisma Atlet, KPK Kembali Periksa Mantan Sesmenpora

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang dan Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2010-2011.‬
‪Kali ini, pada Rabu (25/3) penyidik lembaga antirasuah menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah seorang terpidana di dalam kasus ini, yakni mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Wafid Muharam. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, Rizal Abdullah (RA).
“Iya betul Wafid akan diperiksa sebagai sakasi untuk tersangka RA,” jelas Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/3).
Sebelumnya, penyidik KPK juga telah melakukan pemanggilan terhadap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Namun, karena alasan tidak menerima surat panggilan itu, politisi Partai Golkar itu urung hadir.
Seperti diketahui, Wafid dianggap terbukti menerima suap berupa tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar dari Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah (PT DGI) Mohamad El Idris dan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang.
Pemberian cek tersebut berkaitan dengan pemenangan PT DGI sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games. RA sendiri juga sempat menyaampaikan permintaan Wafid untuk mengikutsertaan PT DGI dalam proyek pembangunan Wisma Atlet itu.
Alhasil, dia pun dihukum tiga tahun penjara ditambah denda Rp 150 juta subsider kurungan tiga bulan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada 12 April 2012 silam.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Menkumham Sahkan Kepengurusan PAN

Jakarta, Aktual.co — Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly telah menerbitkan surat keputusan (SK) kepengurusan pimpinan Zulkifli Hasan, Selasa (24/3) kemarin.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PAN, Yandri Susanto saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (25/3).
“Sudah diterima (SK). Ditandatanganinya kemarin dan diambil hari ini (tadi pagi),” kata Yandri.
Ia mengungkapkan proses legalisasi terhadap partai matahari putih ini berlangsung tanpa ada kendala maupun perdebatan apapun, sehingga sudah menjadi kewajiban Menteri Yasonna menerbitkan SK tersebut.
“PAN tidak ada gonjang-ganjing gugatan dan sebagainya, semua sudah sesuai prosedur. Nanti secara resmi kami umumkan di konferensi pers siang ini di Fraksi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Ini Kader Golkar yang Bantah Lompat Pagar ke Agung Laksono

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa sejumlah nama-nama kader yang diklaim masuk dalam kepengurusan kubu Agung Laksono membantah telah ikut bergabung.
Mereka adalah, Ridwan Bae, Roemkono, Anton Sihombing, Lili Asdjudiredja, Eka Sastra, Endang Maria. Astuti,  Endang Srikarti Handayani, Bobby Adhityo Rizaldi dan Aditya Anugrah Moha.
“Mereka membantah telah ikut kubu Munas Ancol,” kata Bambang kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (25/3).
Dikatakan Anggota Komisi III itu, mereka yang membantah telah masuk dalam kepengurusan Munas Ancol juga sudah menandatangani fakta integritas bermaterai untuk tetap masuk dalam barisan kepengurusan Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical).
“Mereka telah menyatakan tetap mendukung dan berada dalam barisan kepemimpinan fraksi hasil Munas Bali yang ada sekarang. Mereka juga sudah menandatangani akta integritas pada hari selasa (24/3) kemarin,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kepengurusan Agung Laksono, Bobby Adhityo Rizaldi dan Aditya Anugrah Moha menjabat sebagai wakil bendahara umum DPP Partai Golkar.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berikut Kronologis Pembunuhan Dua Anggota Intel TNI

Banda Aceh, Aktual.co — Dua intel TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendrianto tewas ditembak kelompok bersenjata api di Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (23/3) malam. Dandrem 011 Lilawangsa Kol Inf Daniel kepada sejumlah wartawan di Lhokseumawe, Selasa (24/3) membeberkan kronologis kejadian tersebut. Menurutnya, kedua personel itu datang ke Nisam Antara untuk mencari informasi sambil memonitor wilayah setempat.
Mereka, sambung Dandrem sempat ke rumah Mukim Nisam Antara, Daud dan berbicara berbagai persoalan termasuk berkaitan dengan program swasembada. Saat ini, sambung Dandrem, Korem Lilawangsa sedang fokus untuk program swasembada dan ketahanan pangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Itu sebabnya kedua anggota Kodim itu ke sana sambil beranjangsana dengan tokoh masyarakat setempat,” ujarnya.
Saat pulang dari rumah Mukim Daud lah, sekitar pukul Senin, 16.00 WIB,  kedua TNI dengan mobil Avanzanya diculik oleh kelompok bersenjata. Lokasi penculikan terpaut 300 meter dari rumah Daud. Setelah itu, Daud menginformasikan penculikan itu ke pos terdekat. Daud sendiri tidak melihat kejadian itu.
Mendapat anggotanya diculik, TNI bersama polisi, sambung Dandrem langsung mengerahkan pasukan ke kawasan Desa Bate Pila, Nisam Antara. “Ketika ditemukan mereka sudah meninggal dunia. Kita evakuasi dan lakukan pemakaman,” ujar Kol Inf Daniel.
Sampai pagi ini, TNI dan polisi masih menyisir sejumlah kawasan di pedalaman Aceh Utara untuk memburu pelaku pembunuhan dua personel TNI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain