24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37350

Timnas U-23 Diberikan Materi Tendangan Bola Mati

Jakarta, Aktual.co — Timnas Indonesia U-23, terus menjalani persiapan jelang pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-23. Dan pelatih Aji Santoso, memberikan materi latihan tendangan bola mati kepada anak asuhnya.

Dalam sesi latihan di lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Selasa (24/3), mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku, pemebrian materi tendangan bola mati, karena melihat produktivitas untuk mencetak gol dari anak asuhnya, masih kurang.

“Penyelesaian akhir terus kami pertajam. Kami berharap semua pemain bisa berpartisipasi maksimal pada pertandingan nanti,” kata pelatih asal Malang, Jawa Timur itu usai memimpin latihan.

Meski demikian, Aji, jelang pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai 27-31 Maret nanti, tidak memberikan latihan yang berat.

“Latihan ini hanya untuk menjaga kondisi pemain supaya mental dan semangat bertanding mereka terus ada. Apalagi pertandingan sudah dekat,” ungkapnya.

Timnas Garuda Muda pada pertandingan pertama kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H akan berhadapan dengan Timor Leste, Jumat (27/3) dan disusul menghadapi Brunei Darussalam, Minggu (29/3) serta terakhir menghadapi Korea Selatan, Selasa (31/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Dandrem 011: Pistol Anggota TNI yang Ditembak Hilang

Banda Aceh, Aktual.co — Dandrem 011 Lilawangsa, Kol Inf Achmad Daniel Cardni kepada sejumlah wartawan Selasa (24/2) di Makorem setempat, menyatakan sepucuk pistol milik anggota TNI yang menjadi korban pembunuhan kelompol bersenjata api hilang.

“Dua anggota TNI (intel) hanya bawa satu pistol. Kita masih cari, belum tahu apakah pistol itu terjatuh atau diambil oleh pelaku pembunuhan,” sebut Dandrem.

Dia turut memimpin evakuasi jenazah kedua korban anggota TNI tersebut dari lokasi ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Aceh. Disebutkan, upaya yang dilakukan TNI adalah berkoordinasi dengan polisi untuk menangkap pelaku. Pihaknya mengedepankan sikap polisioner.

“Kita mengedepankan kepolisian, mendukung upaya polisi menangkap pelaku. Ini masih kategori kriminal. Namun, jika ada perintah lanjutan, kita selalu siap,” terangnya.

Dia menyebutkan, seluruh personel TNI siap dan menunggu intruksi untuk turun tangan. Saat ini, pihaknya masih memiliih stand by dan menunggu perintah sembari membantu polisi. “Ada tiga batalyon di wilayah ini. Kita siap, namun untuk saat ini kita kedepankan polisi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota intel Kodim Aceh Utara tewas akibat ditembak setelah diculik kelompok bersenjata api di pedalaman Nisam Antara, Aceh Utara, 23 Maret 2015. Kedua korban adalah Sertu Indra dan Serda Hendrianto.

Kabar penemuan jenazah dua TNI itu telah beredar sejak Senin (23/3) malam. Pasalnya sejumlah warga dan santri sempat melihat dua jenazah anggota TNI dalam kondisi telungkup, di kebun pinang milik Hj Ramulah warga desa setempat, pinggir jalan Dusun Bate Pila. Keduanya diduga disiksa dan ditembak dalam jarak dekat.

Artikel ini ditulis oleh:

Lukisan Karya Hitler Akan Dilelang di AS Pekan Depan

Jakarta, Aktual.co — Lukisan benda berupa bebungaan dengan media cat air karya Adolf Hitler semasa muda, akan dijual dalam lelang di Los Angeles, Amerika Serikat pekan ini.

Lukisan di atas kanvas yang dibuat pada 1912 oleh pemimpin Nazi itu, agaknya dikerjakan semasa ia bergulat ingin menjadi seniman pada usia pertengahan 20-an.

Dikutip dari AFP, Selasa (24/3), menurut rencana, karya seni itu akan dilelang di Rumah Lelang Nate D. Sanders pada Kamis (27/3).

Karya berukuran 34,3 cm x 27,3 cm itu bergambar sebuah vas keramik warna biru yang menampung bunga-bunga berwarna jingga, merah dan merah muda yang lembut, dianggap sebagai obyek yang tidak lazim, karena dibuat pada saat Hitler memusatkan lukisannya pada pemandangan dan arsitektur.

Penawaran untuk lukisan itu akan dimulai dengan harga 30.000 dolar AS.

Hitler hijrah ke Wina untuk mencoba pertarungannya menjadi seorang seniman. Ironisnya, seorang makelar seni berkebangsaan Yahudi mempercayai bakatnya dan menjual lukisan-lukisan Hitler ke orang-orang kaya Yahudi-Wina sejak 1911.

Ketika pemimpin Nazi yang anti-Yahudi itu menduduki kekuasaan, pasukannya menyita galeri Morgenstern dan pemiliknya diusir ke Lodz Gheto hingga meninggal pada 1943, menurut rumah lelang di Los Angeles.

Artikel ini ditulis oleh:

Timnas Indonesia U-23 Jalani Persiapan Akhir

Jakarta, Aktual.co — Timnas Indonesia mulai menjalani persiapan akhir, guna menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 27-31 Maret yang salah satunya fokus menjaga mental pemain.

Seperti yang terlihat pada latihan di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (24/3), pelatih Aji Santoso tidak memberikan porsi latihan berat. Mantan pelatih Persebaya itu hanya memberikan materi permainan dengan melibatkan semua pemain.

Pemain yang menjalani pemusatan latihan kurang lebih satu bulan terakhir ini terlihat begitu tenang menjalankan semua instruksi pelatih. Bahkan, pemain cukup serius dalam menjalani games yang melibatkan semua pemain.

“Latihan ini hanya untuk menjaga kondisi pemain supaya mental dan semangat bertanding mereka terus ada. Apalagi pertandingan sudah dekat,” kata pelatih Aji Santoso usai latihan.

Menurut dia, meski hanya menggelar latihan ringan, pihaknya tetap memberikan materi penyelesaian akhir yang selama ini menjadi kendala saat Timnas Garuda Muda menjalani pertandingan. Selama ini produktivitas gol masih rendah.

Untuk itu, kata dia, pihaknya tidak hanya fokus untuk menyiapkan pemain depan, namun juga mengenjot pemain dari posisi lain untuk mampu mencetak gol. Bahkan, pihaknya juga fokus memaksimalkan tendangan bola-bola mati.

“Penyelesaian akhir terus kami pertajam. Kami berharap semua pemain bisa berpartisipasi maksimal pada pertandingan nanti,” kata pelatih asal Malang, Jawa Timur itu.

Timnas Garuda Muda pada pertandingan pertama kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H akan berhadapan dengan Timor Leste, Jumat (27/3) dan disusul menghadapi Brunei Darussalam, Minggu (29/3) serta terakhir menghadapi Korea Selatan, Selasa (31/3).

Sementara dari tiga calon lawan Indonesia yang telah tiba di Jakarta baru Korea Selatan. Bahkan, anak asuh Shin Tae-yong telah menjalani pemusatan latihan sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini dilakukan untuk adaptasi dengan kondisi Jakarta.

Hanya saja, beberapa program yang dibuat tidak berjalan dengan baik termasuk rencana uji coba dengan tim lokal. Hal itu terjadi karena tidak mendapatkan lapangan yang representatif. Bahkan, keinginan untuk melihat lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno belum terpenuhi karena masih digunakan untuk persiapan konser boy band, One Direction.

Artikel ini ditulis oleh:

Pelatnas PBSI Mengaku Sedang Bangun Fondasi Tunggal Putri

Jakarta, Aktual.co — Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, mengaku sedang fokus untuk membangun fondasi pemain tunggal putri. Ini karena, prestasi dari nomor tersebut, terbilang kurang di kancah internasional.

“Kondisi tunggal putri saat ini membutuhkan pembenahan mendasar. Secara kualitas, pembenahan di sektor ini harus kuat dan benar-benar fokus,” kata pelatih tunggal putri, Bambang Suprianto, seperti dikutip laman resmi PBSI, Selasa (24/3).

Seperti diketahui, sejak Susi Susanti pensiun sebagai pemain tunggal putri Indonesia, praktis belum ada atlet tunggal putri yang mampu bersinar di kancah internasional lagi.

Menurut Bambang, sektor tunggal putri baru bisa kembali diandalkan setelah empat hingga lima tahun lagi. Ini dilihat dari potensi bibit-bibit muda yang masih terus diasah oleh tim pelatih tunggal putri.

“Atlet-atlet muda saat ini banyak yang berpotensi, tapi masih harus terus diasah dan dibina. Karena saya melihat potensi yang ada saat ini usianya sekitar 16 dan 17 tahun. Saya kira setelah empat atau lima tahun nanti, tunggal putri sudah bisa menjadi sektor yang diandalkan Indonesia,” ungkap Bambang.

“Saat ini kami masih dalam fase membangun fondasi anak-anak. Mereka (atlet tunggal putri) secara mental harus dipegang. Mental itu kan tidak hanya terbatas semangat bertanding dan tidak takut dengan lawan, itu hanya sebagian kecil saja. Tapi mereka harus berani capek di lapangan juga, ada tekad yang kuat, tidak mau kalah, secara keseluruhannya harus dilihat. Jadi ya dari latihan ini lah mereka ditempa,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Usai Resmi jadi WNI, Bio Dipanggil Masuk Skuat Timnas Senior

Jakarta, Aktual.co — Sehari setelah menjalani upacara pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), pemain bertahan Persipura Jayapura, Bio Paulin Pierre dipanggil untuk membela tim nasional (timnas) senior.

Juru bicara Persipura Jayapura Bento Madubun, mengatakan manajemen telah menerima surat masuk dengan nomor 322/AGB/33/Ini-2015.

“Surat itu berisi pemanggilan Bio Paulin Pierre untuk bergabung dengan timnas senior,” katanya di Jayapura, Selasa (24/3).

Menurut Bento, pemain kelahiran Nanga Eboko, Kamerun 15 April 1984 itu diminta bergabung pada 26 Maret 2015 di Hotel Sun Sidoarjo, Jawa Timur bersama sejumlah pemain timnas lainnya yang terlebih dahulu sudah ada disana.

“Intinya, Bio dipanggil untuk bergabung dengan rekan-rekan di Timnas, yang sedang latihan di Sidoarjo,” katanya.

Sementara itu, Bio Paulin Piere ketika dikonfirmasi terkait kabar tersebut mengatakan sudah menerima surat yang ditujukan kepadanya.

“Saya sudah terima suratnya dan terima kasih untuk kepercayaan bangsa dan negara kepada saya. Saya mau buat sesuatu untuk Indonesia melalui kerja saya sebagai pemain sepak bola,” katanya.

Pemain yang mengawali karir di Liga Super Indonesia itu pada musim 2006/2007 bersama klub Mitra Kukar itu mengatakan, ia akan mengeluarkan seluruh kemampuannya agar bisa terpilih menjadi skuad inti dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dikancah sepak bola internasional.

“Saya akan membantu Timnas semampunya, terima kasih untuk negara Indonesia, PSSI, pelatih, tim Persipura dan semua yang sudah membantu dan mempercayai saya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bio Paulin Pierre, kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), setelah menjalani pengambilan sumpah/janji kewarganegaraan Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Papua, di Kota Jayapura, Senin (23/3).

Dalam acara yang berlangsung kurang lebih selama satu jam itu, Bio Paulin Pierre menggunakan setelan jas putih dipadukan dengan kemeja lengan panjang biru muda, dasi bermotif uang dolar, sepatu hitam serta gaya rambut diikat satu.

Pada momentum itu, tampak hadir para petinggi Persipura Jayapura diantaranya manejer Rudi Maswi beserta istirnya Farida Djafar, asisten pelatih Claudio, mantan ketua umum MR Kambu, dan sejumlah rekannya di Mutiara Hitam kurang lebih berjumlah 11 orang.

Hadir pula Wakil Wali Kota Jayapura Nuralam yang mewakili Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano yang juga Ketua Umum Persipura Jayapura dan Sekda RD Siahaya serta perwakilan dari Polda Papua dan sejumlah tamu undangan.

Di deretan kursi tamu tampak istri Bio Paulin Pierre, Chintya Wondiwoi yang sedang menggendong putranya Rudi Maswi Paulin Pierre yang akan berumur dua tahun pada April mendatang.

Bio yang ditemui wartawan usai acara pengambilan sumpah WNI mengatakan tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya menjadi bagian dari warga Indonesia dan khususnya menjadi bagian dari tim Persipura Jayapura yang telah dibelanya sejak 2007.

“Terima kasih kepada Tuhan dan buat semua pihak yang telah membantu karena hari ini saya sudah jadi warga negara Indonesia. Aku sangat bahagia karena sudah beberapa lama menunggu momen ini. Dan Tuhan berikan kesempatan ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain