23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37359

Indonesia-Jepang Sepakat Tinjau Perjanjian Kemitraan Ekonomi

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melakukan tinjauan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJ-EPA) untuk segera diselesaikan dengan mengedepankan prinsip saling menguntungkan.

Keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Selasa (24/3), menyebutkan peninjauan terhadap IJ-EPA disepakati dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang bertekad untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Peninjauan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang itu dilakukan untuk lebih menyeimbangkan neraca perdagangan bilateral kedua negara. Jepang merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ketiga dengan nilai perdagangan mencapai 40,2 miliar dolar AS pada 2014. Selain itu, dalam pertemuan bilateral tersebut juga disepakati dimulainya pembahasan mengenai renegosiasi Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

Dari segi investasi, nilai investasi Jepang adalah terbesar kedua bagi Indonesia dengan nilai 2,7 miliar dolar AS pada 2014.
Dalam konteks investasi, Presiden RI menyampaikan rencana pembangunan di Indonesia, khususnya terkait dengan infrastruktur.

Presiden Jokowi menekankan ada banyak peluang bagi investor Jepang untuk berinvestasi di berbagai sektor, yakni pembangkit tenaga listrik, pembangunan 24 pelabuhan, pembuatan dan perbaikan jalan tol, pembangunan 15 bandara baru dan renovasi bandara lama, pembangunan “Mass Rapid Transport” MRT di kota-kota metropolitan dan kota besar di Indonesia, serta pembangunan kawasan ekonomi khusus di luar Jawa.

Presiden RI dan PM Jepang menyambut baik rencana kerja sama infrastruktur dalam pembangunan MRT di Jakarta dan proyek jalur kereta transmisi interkoneksi Jawa-Sumatra. Selanjutnya, kedua pemimpin juga meluncurkan Inisiatif Promosi Ekspor dan Investasi Indonesia-Jepang dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan promosi.

Dalam hal kerja sama maritim, Indonesia dan Jepang sepakat membentuk forum kerja sama maritim, khususnya membahas keamanan maritim, infrastruktur maritim (program tol laut), peningkatan kapasitas untuk bidang kerja dan industri perikanan. Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan visi poros maritim.

Artikel ini ditulis oleh:

Mahfud MD Tercengang KPK Sita Masjid Syeikhona Mohammad Kholil

Jakarta, Aktual.co — Terdakwa mantan Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron, mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kaitan kasus dugaan suap jual beli gas alam, ikut menyita tanah leluhurnya. Salah satu yang ikut disita, menurut dia, yakni Masjid Syeikhona Mohammad Kholil. Syeikhona sendiri, merupakan pemuka agama sekaligus guru para Kiai Nahdlatul Ulama (NU).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sempat tercengang ketika dimintai komentarnya perihal penyitaan aset milik Fuad Amin itu.
“Masa sih kok masjid ikut disita,” kata Mahfud ketika dihubungi Aktual.co, Selasa (24/3).
Namun selebihnya, Mahfud enggan mengomentari perihal penyitaan aset tersebut. “Kita serahkan saja ke KPK ya. Saya tak bisa komentar soal itu,” kata dia.
Tersangka suap gas alam di Bangkalan Fuad Amin Imron menyesalkan penyitaan sejumlah aset leluhur yang diduga berasal dari korupsi oleh KPK. Salah satunya, masjid yang berusia 90 tahun, Masjid Syaichona Cholil.
“Terpuruk saya. Aset moyang saya dari tahun 1925 dirampas. Harta keluarga besar, terutama milik teman-teman, dirampas dan disita juga. Masjid Syaifuna Cholil disita karena tanahnya atas nama saya, termasuk bangunan di atasnya,” ujar Fuad usai mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/3).
Masjid tersebut berlokasi di daerah Martajasa, Bangkalan. Di dalam masjid, terdapat makam leluhur Bangkalan bernama Syaifuna Cholil. “Masjid mbah saya, itu keramat,” katanya.
Sebelumnya, lembaga antirasuah telah menyita sederetan harta Fuad. Sejak tanggal 2 Desember 2014 lalu, berikut sederetan harta Fuad yang telah diamankan KPK.
Harta Tak Bergerak: satu. Rumah di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, Madura. dua. Rumah di Jalan KH. Muhammad Kholil, Bangkalan. Di sini, KPK menyita sebanyak 17 boks dokumen, tiga komputer dan satu buah brankas. Rumah ini diketahui ditempati oleh istri tua Fuad Amin. tiga. Rumah di Kelurahan Kraton, Bangkalan. 
Dari rumah yang ditempati istri muda Fuad Amin, KPK menyita sebuah koper dan boks yang berisi dokumen. empat. Rumah di Jalan Cokro, Bangkalan. lima. Rumah di Jalan Kupang Jaya, Surabaya. Sebuah Brankas disita oleh KPK dari sini. enam. Dua Rumah di Surabaya.
 
Harta Bergerak:1. Toyota Camry hitam No.Pol B 1341 TAE2. Honda CRB cokelat No.Pol B 1277 TJC3. Suzuki Swift putih No.Pol B 1683 TOM4. Toyota Kijang Inova abu-abu No.Pol B 1824 TRQ5. Toyota Alphard silver No. Pol B 1250 TFU6. Motor Kawasaki Ninja7. Honda Oddysey8. Hyundai H19. Honda Mobilio10. Toyota Land Cruiser11. Toyota Alphard12. Toyota Camry
Uang ditemukan dari Penggeledahan:1. Rp 300 juta, disembunyikan di belakang lukisan di dalam rumah.2. Rp 700 juta, disembunyikan di dalam mobil ajudan.
Uang ditemukan dari penelusuran rekening:1. Rp 3 miliar dari beberapa rekening bank. 2. Rp 100 miliar dari beberapa rekening bank.
Laporan: Wisnu Jusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pembukaan Keran Impor Suburkan Kartel Gula

Jakarta, Aktual.co —  Pengamat ekonomi-politik dari Centre for Budget Analysis mengatakan kementerian perdagangan telah melakukan penertiban persetujuan import raw sugar. Namun selama ini, kemendag selalu berdalil mendapat persetujuan import hasil dari rekomendasi rapat kordinasi teknis (rakornis).

“Pada tahun 2013, ada impor yang tidak terdaftar dalam kuota atau rakornis. Impor tersebut dilakukan oleh PT. Medan Sugar Industry, PT. Andalan Furnindo, PT. Berkah manis makmur,” ujar Pengamat ekonomi-politik dari Centre for Budget Analysis Uchok di Jakarta, Selasa (24/3).

Menurutnya, pada tahun 2013 terdapat pemberian rekomendasi import raw sugar kepada 7 PGR sebagai tambahaan kuota. Penambahaan kuota ini ternyata belum dibahas dalam rakornis. Program swasembaga Gula nasional dengan target produksi pada tahun 2014 yang ingin dicapai sebanyak 5.70 juta ton, yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi (Gula kristal putih) sebanyak 2.96 juta ton, Dan kebutuhan industri makanan minuman (Gula rafinasi) sebanyak 2.74 juta ton.

“Kenaikan target per tahun sebesar 12.55 persen. Tapi di lapangan, pada 2010 – 2012 terjadi kenaikan realisasi produksi rata-rata hanya 3.26 persen. Oleh karena tidak mencapai target, dibuka kran impor. Ini merugikan petani, tapi menguntungkan pejabat negara dan pedagang Gula atau kartel gula,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil untuk memperbaiki kebijakan impor gula. Pasalnya, KPK mengindikasikan terjadinya tindak korupsi dari kebijakan impor gula.

“KPK akan lakukan studi untuk melakukan perbaikan kebijakan. Ini bagian dari tugas KPK yaitu program pencegahan,” ujar Menko Sofyan.

Lebih jauh disampaikan beberapa aspek yang menjadi sorotan KPK adalah mengenai mekanisme kebijakan, termasuk pembatasan gula yang diimpor. Sofyan mengaku akan segera memperbaiki karena sejatinya, pencegahan korupsi yang dilakukan KPK juga menjadi semangat pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kita melakukan studi misalnya mekanisme impor, kemudian mekanisme pemberian jatah gula impor rafinasi dan lain-lain. Sebenarnya itu perbaikan kebijakan,” papar Sofyan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kemendag Keluarkan Izin Impor Gula Mentah 940.000 Ton

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan izin impor gula mentah (raw sugar) untuk triwulan kedua atau April-Juni 2015 sebesar 940.000 ton, guna memenuhi kebutuhan bahan baku industri gula rafinasi dan industri makanan dan minuman.

“Sudah keluar izin untuk 940.000 ton,” kata Sekretaris Jenderal Kemendag, Gunaryo di Gedung Kemendag Jakarta, Selasa (24/3).

Gunaryo mengatakan alokasi sebesar 940.000 ton tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri gula rafinasi yang memasok kebutuhan gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman dalam negeri pada periode April-Juni 2015. Menurut Gunaryo, izin impor sebanyak 940.000 ton tersebut juga dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri makanan minuman menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Juli 2015.

Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian sebesar 1,5 juta ton, Gunaryo menjelaskan, alokasi tersebut ditujukan untuk kwartal kedua dan kwartal ketiga tahun 2015. “Iya, rekomendasinya seperti itu,” kata Gunaryo.

Kementerian Perindustrian telah mengajukan rekomendasi impor gula mentah ke Kemendag sebanyak 1,5 juta ton untuk periode April sampai September, atau untuk kuartal kedua dan ketiga 2015. Rekomendasi tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bagi industri makanan dan minuman di dalam negeri, khususnya memenuhi kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah atau 2015.

Untuk kwartal pertama, Kemendag mengeluarkan izin importasi gula mentah sebanyak 600.000 ton untuk memenuhi kebutuhan bahan baku di awal tahun 2015 periode Januari-Maret. Sementara untuk alokasi tahun 2015, alokasi impor gula mentah akan diperkirakan sebanyak 2,8 juta ton, kendati beberapa Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) telah mengajukan kuota impor ke Kementerian Perindustrian sebesar 3,2 juta ton.

Artikel ini ditulis oleh:

Bersama Campos Racing, Pebalap Rio Haryanto Lebih Percaya Diri

Jakarta, Aktual.co — Pebalap andalan Indonesia di GP2, Rio Haryanto mengaku percaya diri menghadapi musim balap 2015, apalagi pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu mendapatkan dukungan dari tim baru yaitu Campos Racing.

“Melihat persiapan yang saya lakukan dan berbekal pengalaman musim lalu, saya sudah siap untuk menghadapi balapan musim ini,” kata Rio Haryanto di sela pengenalan tim dan kendaraan di Jakarta, Selasa (24/3).

Bagi pebalap yang didukung penuh oleh Pertamina, musim balapan tahunan ini adalah sebuah tantangan besar karena menjadi target untuk mendapatkan tiket melaju ke kelas yang lebih tinggi yaitu F1.

Dengan didukung tim besar asal Spanyol yang telah menelurkan pebalap-pebalap handal seperti Fernando Aloso, Marc Gene, Giorgio Pantano hingga Vitaly Petrov ini, Rio mengaku akan membayar kepercayaan yang diberikan dengan sebuah prestasi.

“Tahun ini saya didukung orang-orang yang sangat positif dan percaya diri untuk menghadapi balapan. Makanya saya harus mampu memberikan yang terbaik,” kata pebalap berusia 22 tahun itu.

Campos Racing merupakan tim yang didirikan oleh mantan pebalap F1 Andria Campos. Tim ini mempunyai catatan bagus dengan pernah mengantarkan pebalapnya merebut gelar GP2 Series 2008.

Pada musim sebelumnya, Rio Haryanto memperkuat tim besar asal Inggris, EQ8 Caterham Racing. Hanya saja, tim tersebut dibubarkan oleh sang pemilik yaitu Tony Fernandez. Kondisi ini membuat anak dari Sinyo Haryanto itu mencari tim lain dan berlabuh di Campos Racing.

“Kami tidak ingin pengalaman tahun lalu terulang. Bagus diawal namun diakhir banyak kendala. Seperti ban lepas. Makanya semua harus maksimal,” kata adik pebalap Roy Haryanto itu.

Guna mengaruhi balap musim ini, Rio Haryanto akan didukung oleh direktur teknik Phillipe Gautheron yang merupakan salah satu orang yang berpengalaman di dunia otomotif serta race engineer Emilio Lozano. Adapun rekan setim Rio adalah pebalap asal Prancis, Arthur Pic.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wiando Pusponegoro mengatakan, bergabungnya Rio Haryanto dengan tim baru diharapkan mampu memberikan kesempatan untuk mencetak prestasi di GP2 2015.
 “Pengalaman dan kematangan yang ada pada Rio akan menjadi modal untuk menuju ajang balapan paling bergengsi di dunia yaitu F1,” katanya.

Sesuai dengan jadwal yang ada, Rio Haryanto akan memulai di Sakhir, Bahrain 17-19 April, Barcelona Spanyol, 8-10 Mei, Monte Carlo Monako, 21-23 Mei, Spielberg Austria, 19-21 Juni, Silverstone Inggris, 3-5 Juli, TBA Jerman, 17-19 Juli, Budapest Hungaria, 24-25 Juli, Spa-Francorchamps Belgia 21-23 Agustus, Monza Italia, 4-6 September, Sochi Rusia, 9-11 Oktober dan Yas Marina, UEA, 27-29 November.

Artikel ini ditulis oleh:

Diperiksa Bareskrim, Udar Ungkap Soal Perbedaan Berat Bus Transjakarta

Jakarta, Aktual.co — Tersangka kasus Transjakarta Udar Pristono hari ini tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporan dirinya di Bareskrim Polri. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemperov DKI itu melaporkan para Jaksa Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung), pada 13 November 2014 lalu.
Mantan anak buah Presiden Joko Widodo waktu menjabat sebagai Gubernur DKI itu, tiba menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam dikawal oleh tim dari Kejagung serta didampingi kuasa hukumnya, Tonin Takhta Singarimbun.
“Pemeriksaan hari ini tentang penimbangan bus, saya akan diwawancara gitu lah untuk melengkapi BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” ujar Udar, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/3).
Menurut Udar, dirinya mempermasalahkan perbedaan berat bus transjakarta yang ditimbang tim penyidik Kejagung yang dipimpin seorang jaksa bernama Viktor Antonius Sidabutar, yang bekerjsama dengan tim ahli dari Universitas Gadjah Mada.
Udar menyayangkan tim kejaksaan menimbang berat bus dengan caranya sendiri sehingga diperoleh berat bus tersebut seberat 31 ton. Padahal berat yang sesuai dengan ketentuan yakni hanya 26 ton.
“Sedangkan yang berhak menimbang itu dari Kementerian Perhubungan dalam hal ini Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, tapi penimbangan ini dilakukan Pak Viktor dan lainnya dibantu tim ahli dari UGM, nah ini yang akan diperiksa (polisi),” jelasnya.
Menurut Udar penimbangan sebuah bus seharusnya dilakukan oleh tenaga ahli dari Kementerian Perhubungan dan bukan pihak lain seperti tenaga ahli dari UGM yang diikutsertakan oleh tim jaksa.
Bila tim jaksa dari Kejagung terbukti bersalah dalam kasus ini, Udar pun berharap dengan diprosesnya laporan ini dapat meringankan kasus yang saat ini tengah memasuki tahap persidangan. “Kalau nanti ternyata ini dianggap tidak berlaku, Insya Allah semuanya akan terang benderang,” ujarnya.
Dalam kasus ini jaksa penyidik telah menetapkan tujuh tersangka, yaitu Budi Susanto (BS) selaku Direktur Utama (Dirut) PT New Armada (PT Mobilindo Armada Cemerlang, Agus Sudiarso (AS) selalu Dirut PT Ifani Dewi, dan Chen Chong Kyeon (CCK) selaku Dirut PT Korindo Motors. Lalu mantan Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPPT Prawoto.
Kemudian Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus Transjakarta Drajat Adhyaksa serta Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta Setyo Tuhu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain