25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37377

Rempah-rempah Dapur Jadikan Tubuh Langsing dan Sehat

Jakarta, Aktual.co — Rempah-rempah tidak hanya membuat makanan menjadi terasa nikmat. Beberapa rempah-rempah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Rempah  ini juga bisa menurunkan berat badan dan membuat tubuh Anda sehat.
 
Jade Teta bersama Keoni Teta  dalam buku terbaru mereka, “The Metabolic Secret to Target Stubborn Fat and Fix Your Problem Areas” menjelaskan, terdapat rempah-rempah  persediaan dapur sebagai tambahan makanan yang membuat tubuh sehat.
 
Di antaranya, cuka sangat bagus untuk pencernaan serta dapat menurunkan kadar gula darah dan merespon insulin ketika ditambahkan ke makanan tinggi zat pati ini. Selain itu, juga digunkan sebagai saus pada salad. Anda juga bia menambahkannya ke dalam oatmeal dan smoothie di pagi hari.

Sementara itu, kunyit sangat bagus untuk mengurangi peradangan. Rempah jahe juga berkhasiat mengurangi peradangan serta membantu fungsi pencernaan. Secangkir teh jahe membuat tubuh Anda terasa lebih baik setelah makan siang.

Selain itu, bawang putih merupakan sumber belerang, yang membantu detoksifikasi. Di dalamnya, juga terdapat antibody seperti, antivirus dan antibakteri. Bubuk bawang merah, serta bawang putih juga dapat membantu dalam detoksifikasi, karena mengandung quercetin antioksidan.

Tak hanya itu, lemon dan lada juga telah terbukti untuk meningkatkan efek metabolisme, dan rosemary sangat bagus untuk kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah.
 
Jenis rempah daun, seperti sereh mengandung zat antioksidan. Daun basil adalah ramuan yang sangat baik bagi jantung sehat. Juga berguna sebagai antioksidan dan bahkan memiliki beberapa efek antimikroba.

Terakhir, cabai hijau besar juga memiliki sifat antioksidan yang mengesankan dan juga bisa sebagai antijamur alami.

Artikel ini ditulis oleh:

Pansus Angket Minta Pandangan dan Sanksi Tim Ahli Tata Negara Terkait Etika Pemimpin DKI

Jakarta, Aktual.co — Ketua Pansus angket Mohammad Ongen Sangaji mengatakan bahwa tim angket berencana akan meminta tim ahli tata negara untuk dimintai pandangan terkait pemerintah dan etika pejabat daerah DKI Jakarta terkait temuan tim angket.
“Tim ahli tentang hukum tata negara, pemerintahan, terkait etika para pejabat di pemerintahan. Senin kesimpulan, selasa Rapim, rabu depan mungkin bisa paripuna, selanjutnya diserahkan ke pimpinan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/3).
Dikatakan Ongen bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada Gubernur apabila telah dinyatakan telah melakukan pelanggaran-pelanggaran yang diangketkan itu.
“Nanti keputusannya di paripurna (soal hukum),” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Ongen: Pansus Angket Sudah Selesai dan Siap Paripurna

Jakarta, Aktual.co — Panitia Khusus angket DPRD DKI Jakarta memastikan agenda rapat-rapat panita angket sudah selesai dan siap paripurna. Demikian disampaikan Ketua Pansus angket Mohammad Ongen Sangaji kepada wartawan, Selasa (24/3).
“Rapat investigasi pansus angket tentang dugaan dan temuan-temuan pelanggaran Gubernur Basuki Tahaja Purnama terkait tuduhan pemalsuan dokumen RAPBD DKI 2015 yang dikirim Gubernur Ahok ke Kementerian Dalam Negeri dan pelanggaran etika dan norma sang Gubernur Ahok telah selesai dan akan segera diparipurnakan,” katanya.
Dikatakan Ongen bahwa tim Pansus Angket berencana akan memanggil beberapa tim ahli untuk dimintai pandangannya dalam menarik kesimpulan dari hasil panitia angket.
“Selanjutnya Kamis kita panggil tim ahli, Jumat tim ahli. Mudah-mudahan rabu depan bisa paripurna,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Taklukkan Federer, Djokovic Sabet Trofi ‘Indian Wells’

Jakarta, Aktual.co —  Petenis nomer satu dunia, Novak Djokovic sukses menundukkan Roger Federer untuk merengkuh gelar keempatnya di Indian Wells, Amerika Serikat.

Djokovic tampak akan menang mudah ketika memimpin satu set dan istirahat. Namun, Maestro Swiss ini mampu memaksakan ‘tie break’ di set kedua, yang ia memenangkan memaksa penentuan.

Di set penentuan, Djokovic yang tampil luar biasa sejak awal musim dengan merebut ‘Mahkota Australia’ Terbuka, dengan gemilang, empat game langsung 2-2, dimana di set ketiga melihatnya kehabisan stamina, yang berkesudahan skor 6-3 6-7 6-2.  Usai pertandingan, Federer mengakui, memuji penampilan Djokovic yang dianggapnya layak menang.

“Novak melakukannya dengan baik untuk mempertahankan memimpin untuk sebagian besar pertandingan, saya pikir dia menemukan ‘tenaga’ tambahan pada akhirnya,” kata Federer, demikian lapor laman ATP Tour.

Ini adalah pertemuan ke-38 mereka dengan Federer, dimana masih memimpin head to head 20-18. Ini merupakan gelar Masters ke-21 bagi Djokovic.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Bantah Ada Penyidik Ilegal

Jakarta, Aktual.co — Kuasa hukum Sutan Bhatoegana, Eggi Sudjana menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memakai jasa dua penyidik ilegal saat melakukan penyidikan terkait kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat kliennya.
Namun demikian KPK pun membantah kedua penyidik yang berlatarbelakang polisi itu yakni Budi Agung Nugroho dan Ambarita Damanik itu penyidik ilegal. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha menegaskan, kedua penyidik itu masih aktif dan sah bekerja di lembaganya.
“Penyidik-penyidik itu melakukan penyidikan berdasarkan sprindik (surat perintah penyidikan). Dan hingga saat ini tidak ada penonaktifan dari KPK terhadap penyidik yang disebutkan itu,” ujar saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).‬
‪Priharsa menjelaskan, KPK mempunyai dasar hukum untuk mengangkat para penyidiknya. Begitu juga dengan kedua penyidik yang dimaksud oleh Eggi. Jadi, tidak ada sebutan penyidik ilegal dalam KPK.‬
‪”Sejak dua tahun lalu, KPK telah mengangkat penyidik sendiri.”
‪Sebelumnya, saat sidang praperadilan Sutan Bathoegana, Senin (23/3), Eggi Sudjana mengungkapkan adanya dua penyidik yang sudah nonaktif dari Kepolisian ikut menyidik kasus politikus Partai Demokrat itu.
Untuk diketahui, Kompol Budi Agung telah diberhentikan dari Polri pada 31 Desember 2014. Sedangkan AKBP Ambarita Damanim telah diberhentikan dengan hormat dari Dinas Polri atas permintaan sendiri terhitung pada 30 November 2014.‬
‪KPK pun sudah menetapkan Sutan Bhatoegana menjadi tersangka, sejak 14 Mei 2014 lalu. Penetapan tersangka itu dilakukan setelah KPK menduga Sutan telah sejumlah hadiah terkait dengan pembahasan anggaran APBN-P tahun 2013 di Kementerian ESDM.‬
‪Bekas Ketua Komisi VII DPR ini, telah resmi ditahan oleh KPK sejak 2 Februari 2015 lalu usai diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Sutan ditahan di Rutan Salemba, namun kini sudah dipindahkan ke Rutan KPK lantaran sempat menolak untuk diperiksa oleh penyidik lembaga antirasuah itu.‬
‪Dalam perkara ini, Sutan dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Agus Hermanto Benarkan SBY Kumpulkan Kader Demokrat di Gedung Trans Corp

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto membenarkan bahwa akan ada pertemuan yang dilakukan antara kader dengan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Gedung Transcorp, lantai 27, Mampang, Jakarta Selatan.
“Bukan mengumpulkan, tapi ada yang mau diperbincangkan, namanya kan juga kader mau bincang-bincang,” ucap Agus kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/3).
Ketika ditanya, pertemuan itu akan membahas persoalan isu atau persiapan terkait dengan kongres yang akan digelar pada Mei 2015 nanti?. Agus tidak menerangkan secara spesifik terkait pertemuan tersebut.
“Persiapan kita tetep jalan terus, mudah-mudahan lancar,” seru Wakil Ketua DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain