25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37385

Polisi: Mul Terduga ISIS Pernah Tinggal di Bukittinggi

Jakarta, Aktual.co — Aprimul Hendri alias Mul (41) yang ditangkap Densus 88 Antiteror, Sabtu (21/3) pukul 16.00 WIB di kawasan Petukangan Selatan, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, karena diduga terlibat pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), pernah tinggal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, AKBP Amirjan mengatakan terduga Aprimul Hendri adalah sumando (menantu) orang Bukittinggi dan juga pernah tinggal di Kota Bukittinggi.
Dia menambahkan, Mul sudah lama menjadi incaran polisi. Mul merupakan warga asal Kinali Kabupaten Pasaman Barat dan menikah dengan FT alias BT warga Bukittinggi. Sebelum mengontrak rumah di kawasan Jakarta pada awal 2015, Mul tinggal di Kota Bukittinggi, persisnya di kawasan Tangah Jua Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB).
Dia mengatakan, di Bukittinggi, Mul sebagai pedagang pakaian di kawasan Pasar Atas Bukittinggi. Bahkan Mul juga dikenal sebagai salah seorang pemasok pakaian di kawasan Pasar Atas. Tak hanya itu, Mul juga memiliki toko yang menjual perlengkapan anak dan bayi di kawasan Tarok Bukittinggi.
Mul menjadi incaran polisi karena terlibat dalam organisasi Ormas Islam MMI dan pernah menjadi pengurus Masjid Jihad Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi yang merupakan masjid tempat berdakwa Ustadz Abu Bakar Baasyir dan Ustadz Abu Jibril setiap datang ke Bukittinggi, terangnya.
“Saat ini karena kasusnya sudah ditangani pusat, Polres Bukittinggi masih menunggu perkembangan selanjutnya,” kata dia di Bukittinggi, Selasa (24/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tinggalkan Level Rp 13.000, Rupiah Menguat 62 Poin Menjadi Rp 12.960

Jakarta, Aktual.co —Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini dibuka di zona hijau. Rupiah bahkan menguat meninggalkan level Rp 13.000.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Selasa (24/3), pada pembukaan perdagangan, rupiah menguat sebesar 62 poin menjadi Rp12.960 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.022 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (23/3).

Melesatnya laju Rupiah didorong oleh melemahnya nilai mata uang dolar AS terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB) di pasar spot dunia. Dolar melemah dipicu oleh data yang menunjukkan penjualan rumah di negara itu lebih rendah dari yang diperkirakan.

Penjualan “existing-home” (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) naik 1,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 4,88 juta unit pada Februari, National Association of Realtors melaporkan pada Senin. Angka terbaru itu gagal menjawab konsensus pasar 4,94 juta unit.

“Penjualan ‘existing-home’ masih di bawah 5,0 juta unit untuk bulan kedua berturut-turut karena pasar perumahan gagal menemukan kekuatan yang berkelanjutan sejauh dalam pemulihan,” Sophia Kearney- Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial, mengatakan.

Pelemahan dolar juga memicu kenaikan harga minyak dunia, dan emas berjangka COMEX. Harga minyak dunia naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena daya tarik dolar yang lebih lemah mengimbangi berita produksi minyak mentah lebih tinggi oleh Arab Saudi. Sementara itu, Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS yang lebih lemah meningkatkan daya tarik emas yang dihargakan dalam greenback.

Artikel ini ditulis oleh:

Kisruh APBD, Wapres JK: Ahok Harus Konsekuen Jalankan Pergub

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait konsekuensi penggunaan peraturan gubernur dalam penetapan APBD.
“Menurut UU harus pakai perda, tapi kalau terpaksa ditolak maka pakai pergub,” kata Wapres di kantornya Jakarta, Senin (23/3) malam.
Jika APBD DKI Jakarta konstan, lanjut Kalla, maka tidak akan ada kemajuan pelayanan pemerintahan di daerah tersebut. Hal itu tentu akan berpengaruh mengingat persoalan di Jakarta begitu kompleks, mulai dari macet dan banjir.
“Kalau konstan berarti tidak ada kemajuan di Jakarta, stagnan. Apalagi menghadapi banjir, jalan rusak,” tambahnya.
Untuk pertama kalinya, satu daerah di Tanah Air menggunakan pergub untuk mengatur anggaran daerah.
Terkait akan hal itu, Mendagri mengatakan penggunaan Pergub APBD tidak akan menimbulkan masalah sepanjang anggaran daerah tetap berjalan.
“Yang penting masyarakat tidak dirugikan, anggaran tetap jalan, begitu pula belanja pegawai,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo. 

Artikel ini ditulis oleh:

Romi: Tidak Ada Partai Didesain untuk Kalah

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum PPP M Romhurmuziy mengatakan perolehan suara PPP di daerah dalam Pemilu 2014 harus dicermati, apakah karena faktor partai atau faktor pemimpin partai. 
Menurut dia, perolehan suara partai tidak otomatis mencerminkan elektabilitas ketua partai.
“Kalau ketua partai elektabilitasnya tinggi, maka dia bisa menyeret perolehan suara partai, sehingga harus sering tampil. Tapi, kalau elektabilitas ketua di bawah partai, sebaiknya tidak tampil,” katanya di Bengkulu, Senin (23/3) malam.
Ia pun lantas menyinggung peristiwa politik di internal PPP menjelang Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, saat itu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali ingin maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
Keinginan Suryadharma Ali (SDA) maju sebagai capres atau cawapres, menurut Romi, menimbulkan pembelahan suara di internal PPP. Sebagian mendukung, sebagian yang lain kurang setuju.
Namun, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Munas PPP di Bandung, Jawa Barat, memutuskan tujuh nama calon presiden dan wakil presiden, termasuk Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, dan Suryadharma Ali.
“Jadi, Pak SDA tidak menjadi calon tunggal dari PPP,” kata Romi.
Sikap elit PPP kembali terbelah ketika SDA memaksakan untuk mendukung Prabowo yang saat itu elektabilitasnya sedikit di bawah Jokowi, walau akhirnya secara resmi mendukung Prabowo-Hatta.
Namun, setelah jagonya kalah, menurut Romi, mau tidak mau PPP harus meninjau ulang orientasi politiknya.
“Karena tidak ada partai yang didesain untuk kalah,” katanya seraya menambahkan bahwa Ketua Majelis Syariah KH Maimun Zubair pun sepakat PPP harus melakukan reorientasi politik.
Apalagi, lanjut Romi, setelah upaya Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menguasai kepemimpinan daerah, setelah gagal di Pilpres, melalui Pilkada via DPRD pupus akibat Perppu yang dikeluarkan Presiden SBY yang mengembalikan Pilkada secara langsung.

Artikel ini ditulis oleh:

Optimisme Sekjen Partai Demokrat Timor Leste



Jakarta, Aktual.co —Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Timor Leste, Mariano Assanami Sabino mengatakan bahwa partainya adalah partai yang melahirkan pemikiran baru yang membuat dirinya yakin dan percaya diri, bahwa partainya dapat berkontribusi membangun Negara Timor Leste yang lebih maju. Maka dari itu, Mariano menegaskan, bahwa komitmen partainya untuk membangun Timor Leste yang lebih maju menjadi tujuan utama partainya. Demikian yang dia sampaikan seusai melakukan kunjungan ke sejumlah partai di Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto

Rupiah Melemah, Bahan Baku Tas dan Koper Naik 10 Persen

Jakarta, Aktual.co — Kalangan pengusaha melalui industri tas dan koper (Intako) di Jawa Timur berharap posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian menguat pada waktu dekat supaya bisnis mereka semakin berkembang.

“Apabila rupiah tidak melemah seperti sekarang, kenaikan bahan baku bisa mencapai lima hingga 10 persen,” kata Ketua Intako Jatim, Syihabuddin, di Surabaya, ditulis Selasa (24/3).

Di sisi lain, ungkap dia, jika pelemahan rupiah terus terjadi maka upaya menaikan harga jual lima persen saja akan sangat memberatkan masyarakat sebagai konsumen. Oleh sebab itu, pada tahun 2015 pihaknya akan menggenjot produksi tas dengan kulit asli.

“Melalui solusi itu, kami mampu menyiasati pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Di samping itu, kami tidak lagi bergantung pada impor karena bahan bakunya lokal,” ujarnya.

Apalagi, jelas dia, untuk memproduksi tas kulit maka hampir seluruh bahan bakunya berasal dari lokal. Lalu, hanya satu hingga dua persennya impor khususnya untuk aksesoris.

“Sementara itu, kini potensi pasar tas kulit asli sangat besar. Apalagi, animo masyarakat terhadap komoditas itu kian besar mengingat sedang menjadi tren,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini fashion sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Bahkan, mereka mulai memahami bahwa produk lokal jauh lebih berkualitas dibandingkan barang impor.

“Misal, dengan harga Rp500.000 konsumen hanya mendapat satu tas impor berbahan kulit sintetis di pusat perbelanjaan. Tapi, di Tanggulangin sudah bisa membeli tas berbahan kulit asli,” katanya.

Meski begitu, sebut dia, pihaknya mengakui bahwa produk asal Tiongkok lebih unggul dalam tahap finishing. Akan tetapi, jika dilihat dari kualitas maka produk Indonesia lebih kompeten karena pengalamannya sejak tahun 1990.

“Oleh karena itu, hingga sekarang kami sampai kekurangan tenaga kerja terampil untuk menggarap tas kulit asli. Apalagi, memang dibutuhkan keterampilan khusus untuk membuat tas lokal bersaing menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain