25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37386

Rupiah Melemah, Bahan Baku Tas dan Koper Naik 10 Persen

Jakarta, Aktual.co — Kalangan pengusaha melalui industri tas dan koper (Intako) di Jawa Timur berharap posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian menguat pada waktu dekat supaya bisnis mereka semakin berkembang.

“Apabila rupiah tidak melemah seperti sekarang, kenaikan bahan baku bisa mencapai lima hingga 10 persen,” kata Ketua Intako Jatim, Syihabuddin, di Surabaya, ditulis Selasa (24/3).

Di sisi lain, ungkap dia, jika pelemahan rupiah terus terjadi maka upaya menaikan harga jual lima persen saja akan sangat memberatkan masyarakat sebagai konsumen. Oleh sebab itu, pada tahun 2015 pihaknya akan menggenjot produksi tas dengan kulit asli.

“Melalui solusi itu, kami mampu menyiasati pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Di samping itu, kami tidak lagi bergantung pada impor karena bahan bakunya lokal,” ujarnya.

Apalagi, jelas dia, untuk memproduksi tas kulit maka hampir seluruh bahan bakunya berasal dari lokal. Lalu, hanya satu hingga dua persennya impor khususnya untuk aksesoris.

“Sementara itu, kini potensi pasar tas kulit asli sangat besar. Apalagi, animo masyarakat terhadap komoditas itu kian besar mengingat sedang menjadi tren,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini fashion sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Bahkan, mereka mulai memahami bahwa produk lokal jauh lebih berkualitas dibandingkan barang impor.

“Misal, dengan harga Rp500.000 konsumen hanya mendapat satu tas impor berbahan kulit sintetis di pusat perbelanjaan. Tapi, di Tanggulangin sudah bisa membeli tas berbahan kulit asli,” katanya.

Meski begitu, sebut dia, pihaknya mengakui bahwa produk asal Tiongkok lebih unggul dalam tahap finishing. Akan tetapi, jika dilihat dari kualitas maka produk Indonesia lebih kompeten karena pengalamannya sejak tahun 1990.

“Oleh karena itu, hingga sekarang kami sampai kekurangan tenaga kerja terampil untuk menggarap tas kulit asli. Apalagi, memang dibutuhkan keterampilan khusus untuk membuat tas lokal bersaing menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Wakapolri: Kasus Golkar Versi Munas Ancol Murni Pidana

Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri mengaku tidak akan terburu-buru memanggil Partai Golkar kubu Agung laksono untuk diperiksa terkait penyelidikan perkara pemalsuan dokumen atas laporan yang dilayangkan Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Bali.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengaku belum berencana melakukan pemanggilan terhadap pihak termohon yakni kubu partai Golkar versi munas Ancol. “Belum akan panggil. Masih akan dipelajari dulu,” kata Badrodin di Hotel Century, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Senin (23/3).
Surat Keputusan (SK) Menkumham terkait kepengurusan partai Golkar dibawah kepemimpinan Agung Laksono telah resmi keluar. Menanggapi hal tersebut, mantan Kabaharkam Polri ini menyebut kasus yang ditangani kepolisian tidak ada kaitannya dengan keputusan yang diberikan Kemenkumham. Dia menegaskan, kasus ini merupakan murni kasus tindak pidana.
“Namanya pidana, tidak ada kaitannya dengan masalah itu (keabsahan SK Menkumham),” kata dia.
Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly resmi mengeluarkan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono. SK tersebut telah dikeluarkan Kemenkumham.
“Terkait SK hari ini sudah disahkan tertanggal 23 Maret, ketuanya Pak Agung Laksono, dari Munas Ancol,” kata Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Dolar AS dan Wall Street Kompak Turun

Jakarta, Aktual.co — Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena data menunjukkan penjualan rumah di negara itu lebih rendah dari yang diperkirakan.

Penjualan “existing-home” (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) naik 1,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 4,88 juta unit pada Februari, National Association of Realtors melaporkan pada Senin. Angka terbaru itu gagal menjawab konsensus pasar 4,94 juta unit.

“Penjualan ‘existing-home’ masih di bawah 5,0 juta unit untuk bulan kedua berturut-turut karena pasar perumahan gagal menemukan kekuatan yang berkelanjutan sejauh dalam pemulihan,” Sophia Kearney- Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial, mengatakan.

“Dengan pasokan perumahan ketat dan tingkat kepemilikan rumah masih dekat posisi terendah bersejarah di kuartal keempat 2014, sepertinya ini akan menjadi tahun pertumbuhan lambat lagi bagi pasar perumahan,” tambah analis.

Selain itu, greenback berada di bawah tekanan karena investor masih mencerna pernyataan “dovish” dari Federal Reserve setelah pertemuan kebijakan pekan lalu. The Fed mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi AS telah “agak moderat” sejak Januari dan mengatakan bahwa “peningkatan kisaran target untuk tingkat suku bunga federal funds tetap tidak mungkin pada pertemuan April.” Para analis mengatakan pengumuman The Fed mengisyaratkan bahwa ekspektasi secara luas kenaikan suku bunga pada Juni sebagian besar jatuh dari meja. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,90 persen menjadi 97,031 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0944 dolar dari 1,0811 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4944 dolar dari 1,4941 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7881 dolar dari 0,7776 dolar.

Dolar AS dibeli 119,81 yen Jepang, lebih rendah dari 120,17 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9667 franc Swiss dari 0,9765 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2505 dolar Kanada dari 1,2578 dolar Kanada.

Sementara itu, saham-saham di Wall Street berakhir agak lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah hari perdagangan sepi dengan Nasdaq tertinggal dua indeks lainnya menyusul lonjakan pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 11,61 poin (0,06 persen) menjadi 18.116,04. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,68 poin (0,17 persen) pada 2.104,42, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 15,44 poin (0,31 persen) pada 5.010,97.

Dow dan S&P 500 berada di wilayah positif sepanjang hari sampai aksi jual pada akhir sesi, namun Nasdaq menghabiskan sebagian besar hari di merah setelah Jumat lalu ditutup di atas 5.000 untuk keempat kalinya dalam sejarah.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga CPO Anjlok, Kutipan USD50 Merugikan Petani

Jakarta, Aktual.co — Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) meminta pemerintah mempertimbangkan besaran kutipan dana stabilisasi biodiesel berkelanjutan yang direncanakan sekitar 50 dolar AS per ton CPO (crude palm oil) yang diekspor karena bisa merugikan petani.

“DMSI bersama semua asosiasi mulai Gapki, AIMMI, Apkasindo, Apolin, Aprobi, Maksi dan GGPI menilai dana kutipan 50 dolar AS itu sangat merugikan saat harga ekspor CPO sedang jatuh. Yang merugikan pengusaha dan petani,” kata Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun di Medan, ditulis Selasa (24/3).

Dirinya mencontohkan, kalau pengutipan 50 dolar AS per ton itu dilakukan pada saat harga patokan ekspor 625 dolar per ton, maka kutipan itu sudah 8 persen sehingga jauh lebih besar dari tarif 7,5 persen untuk penetapan bea keluar (BK).

Padahal Pemerintah mengaku memberlakukan pengutipan 30-50 dolar AS per ton itu jika harga CPO berada di bawah 750 dolar AS per ton yang selama ini dijadikan harga patokan ekspor untuk penetapan BK.

“Kebijakan itu tentunya sangat memberatkan, karena dengan potongan sebesar itu, harga TBS akan turun 10 dolar AS per ton atau Rp130 per kg,” katanya.

Derom menegaskan, kalau memang harga bisa naik akibat kebijakan Pemerintah Indonesia yang menekan ekspor CPO kemudian dialihkan untuk biodiesel seperti asumsi Pemerintah maka harga yang turun sebesar Rp130 per kg itu tentunya memang tidak merugikan petani.

Tetapi, kalau harga di pasar internasional nyatanya tidak terdongkrak naik seperti dewasa ini di sekitar 624 dolar AS per ton di Rotterdam, maka kebijakan itu merugikan petani.

“Makanya DMS dan asosiasi lainnya keberatan dengan besaran pemotongan dana stabilisasi biodiesel berkelanjutan yang diwacanakan Pemerintah sebesar 50 dolar AS per ton untuk CPO dan 30 dolar AS bagi produk olahan CPO,”katanya.

Di satu sisi, kata Bangun, DMSI mengapresiasi langkah Pemerintah untuk menyiapkan dana stabilisasi itu karena selain implementasi program biodiesel bisa berjalan lancar juga bisa membantu petani melakukan peremajaan dan termasuk untuk dana riset.

“Tetapi tentunya harus dipikirkan matang-matang agar tidak merugikan petani termasuk soal adanya rencana penurunan batas bawah harga patokan ekspor dari 750 dolar AS per ton menjadi 500-550 dolar AS per ton,”katanya.

Dia menegaskan, DMSI, bisa menerima penurunan batas bawah itu kalau tarifnya kurang dari 7,5 persen dewasa ini menjadi 4 persen.

Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsyad menyebutkan, kalau harga TBS turun lagi dari saat ini yang sekitar Rp1.000 per kg, maka akan merugikan petani.

Alasan dia, harga Rp1.000 per kg saja, petani tidak diuntungkan meski tidak merugi atau istilahnya pulang modal.

“Kapan lagi petani bisa sejahtera kalau harga TBS-pun tidak menjanjikan seperti karet dan lainnya dewasa ini,”katanya.

Makanya, kata dia, Apkasindo juga meminta Pemerintah mempertimbangan besaran kutipan dana stabilisasi dan penurunan batas tarif bawah penerapan BK CPO tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Dolar Melemah; Harga Minyak Dunia dan Emas Terangkat Naik

Jakarta, Aktual.co — Harga minyak dunia naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena daya tarik dolar yang lebih lemah mengimbangi berita produksi minyak mentah lebih tinggi oleh Arab Saudi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, ditutup 88 sen lebih tinggi pada 47,45 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei bertambah 60 sen, menjadi menetap di 55,92 dolar AS per barel.

Pembeli terpikat masuk ke pasar oleh melemahnya dolar, yang membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar menjadi relatif lebih murah. “Sebuah penurunan lebih lanjut dalam indeks dolar AS mendukung putaran lebih luas pembelian di seluruh ruang komoditas global, dengan minyak mentah menarik beberapa pembeli,” kata Tim Evans dari Citi Futures.

Minyak berjangka telah jatuh pada hari sebelumnya setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi mengutip kenaikan produksi baru-baru ini, menunjukkan anggota utama OPEC itu tetap berkomitmen bersaing untuk pangsa pasar.

Bloomberg News mengutip Naimi mengatakan pada Minggu bahwa negaranya, produsen terkemuka dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memproduksi hampir 10 juta barel minyak mentah per hari, dibandingkan dengan 9,85 juta barel per hari pada Februari.

Naimi meminta produsen minyak di luar OPEC untuk membantu meningkatkan harga minyak yang menurun, karena kartel menolak untuk menanggung beban itu sendirian. “Kami menolak untuk bertanggung jawab sendiri karena (OPEC) menghasilkan 30 persen dari output pasar dan 70 persen berasal dari luar,” kata Naimi dalam sambutannya yang dilaporkan oleh kantor berita Saudi Press Agency.

Searah dengan harga minyak dunia, emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS yang lebih lemah meningkatkan daya tarik emas yang dihargakan dalam greenback.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 3,1 dolar AS, atau 0,26 persen, menjadi menetap di 1.187,70 dolar AS per ounce. Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,52 persen menjadi 97,23 pada Senin, memberikan beberapa dukungan terhadap emas.

Logam mulia juga mendapat dorongan setelah laporan dari National Association of Realtors yang berbasis di AS menunjukkan bahwa penjualan “existing home” (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) naik 1,2 persen pada Februari ke laju tahunan 4,88 juta unit.

Para analis mengatakan bahwa angka tersebut, meskipun di atas data Januari 4,82 juta unit, masih menunjukkan pelemahan di sektor ini. Emas diberi dukungan tambahan ketika jajak pendapat dari Reuters menunjukkan pedagang percaya bahwa peningkatan suku bunga AS dari The Fed kemungkinan akan datang pada September bukan Januari. Sebuah kenaikan suku bunga memperlemah permintaan emas karena logam mulia bukanlah aset yang membayar suku bunga.

Perak untuk pengiriman Mei naik 0,8 sen atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 16,891 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 3,3 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 1.144,50 dolar AS per ounce.

Artikel ini ditulis oleh:

Sejumlah SPA di Mataram Ilegal

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Mataram Cokorda Sudira M menyebutkan sejumlah usaha spa dan karaoke di beberapa hotel di daerah ini adalah ilegal.

“Selama saya menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) belum pernah mengeluarkan izin usaha spa dan karaoke di hotel. Jika ada, maka itu ilegal,” katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (24/3).

Ia mengatakan, izin usaha yang sudah di keluarkan di hotel-hotel adalah izin usaha “body care” dan “body treatment” atau perawatan tubuh.

Sedangkan untuk usaha karaoke, izin yang dikeluarkan di hotel adalah izin usaha rumah bernyanyi keluarga, bukan izin usaha karaoke.

Menurut dia, dalam pengeluaran sebuah izin usaha spa dan karaoke sangat ketat, sebab harus memenuhi beberapa persyaratan khusus.

Persyaratan khusus tersebut antara lain, untuk izin usaha spa adalah, tempat usaha atau hotel harus memiliki tenaga medis yang siaga di tempat dan bersertifikat.

“Jika izin usaha itu sudah memiliki tenaga medis yang siaga dan bersertifikat barulah Dinas Kesehatan akan memberikan rekomendasi pengeluaran izin usaha spa,” katanya.

Begitu juga dengan izin untuk rumah bernyanyi yang akan direkomendasikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), terlebih dulu dilakukan peninjauan lokasi usaha tersebut dan harus memenuhi standar serta ketentuan yang ada di Disbudpar.

Sebuah rumah bernyanyi akan mendapatkan rekomendasi antara lain, apabila desain ruangan bernyanyi itu dilakukan seperti halnya ruang keluarga, yakni terbuka, kedap suara dan tidak ada penyediaan minuman beralkohol apalagi pemandu lagu (partner song).

“Sebaliknya sebuah tempat karaoke memiliki ruang yang tertutup dan menyediakan minuman beralkohol,” ucapnya Cokorda.

Terkait dengan itu, dalam pengeluaran izin usaha perawatan tubuh dan rumah bernyanyi keluarga, BPMP2T sangat selektif dengan melibatkan dinas teknis terkait untuk memberikan rekomendasi.

“Hal itu dimaksudkan agar ke depan semua dinas teknis terkait dapat melakukan pengawasan terhadap izin usaha mereka jika disalahgunakan dan menyimpang dari izin yang dikeluarkan,” katanya.

Ia menambahkan, untuk izin usaha khusus spa di Kota Mataram baru satu yang diberikan rekomendasi oleh Dinas Kesehatan, mendapatkan izin usaha spa yakni “Spa Gayatri” karena memiliki tenaga medis yang siaga.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain