30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37436

Lee Kuan Yew Tutup Usia

menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Perdana Menteri Pertama Singapura Lee Kuan Yew dengan mendatangi Plaza Blok Tujuh Singapore General Hospital, Senin (23/3). Lee Kuan Yew meninggal Senin (22/3) dini hari karena sakit. ANTARA FOTO/Evy R. Syamsir

Hari Ini, Kemenhub Gelar Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas Serentak di Enam Terminal

Jakarta, Aktual.co — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan bidang angkutan umum yang dilaksanakan secara serentak di enam terminal di Indonesia, Senin (23/3).

Kasubag Humas dan Kerjasama Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Taufiq Hidayat di Jakarta menyebutkan enam terminal di Indonesia, itu di antaranya Terminal Kampung Rambutan, Jakarta; Terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah dan Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur. Selanjutnya, di Terminal Amplas, Medan, Sumatera Utara; Terminal Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat dan Terminal Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, jelasnya.

“Khusus di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, kegiatan inspeksi dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Beliau pun turut melakukan inspeksi,” katanya.

Taufiq menjelaskan esensi dari inspeksi angkutan umum ini adalah untuk melaksanakan amanat undang-undang, karena Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan dan pelayanan angkutan umum terhadap masyarakat. Peraturan yang mendasari kegiatan inspeksi tersebut adalah Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Umum, serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27, 28, dan 29 tahun 2015 yang secara umum mengatur tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum.

Dia menjelaskan obyek yang diinspeksi adalah sistem penerangan, ban, perlengkapan kendaraan bermotor, fasilitas tanggap darurat, sistem alat kemudi, bagian badan kendaraan dan komponen pendukung, serta pengemudi. Sisi pengemudi yang diinspeksi disini, baik kesehatan maupun kompetensi pengemudinya.

Taufir menambahkan dari seluruh obyek yang diinspeksi tersebut, ada beberapa persyaratan mutlak yang harus dipenuhi, seperti lampu utama, penunjuk arah, lampu posisi, lampu rem, penghapus kaca, kondisi ban baik dan kondisi fisik pengemudi yang sehat. “Sehat disini dalam arti tidak mengkonsumsi narkoba dan alkohol, tidak hipertensi berat, hipoglikemia atau hiperglikemia,” katanya.

Jika tidak memenuhi persyaratan mutlak tersebut, lanjut dia maka angkutan umum dan pengemudi tersebut tidak boleh diberangkatkan.

Dia menyebutkan tim inspeksi di setiap terminal terdiri atas , inspektur, penguji kendaraan bermotor, penyidik pegawai Negeri Sipil (PPNS), dan petugas kesehatan. Pada setiap terminal setidaknya akan diinspeksi sejumlah 30 angkutan umum untuk mengungkapkan hal-hal yang perlu dibenahi. “Apapun yang terpotret secara alami, akan dilaporkan sebagai masukan dalam pembenahan transportasi darat di Indonesia,” katanya.

Taufiq mengatakan kegiatan Inspeksi Angkutan Umum (“ramp check”) tersebut ke depannya akan menjadi tugas rutin yang wajib dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan di setiap terminal, untuk memastikan angkutan umum yang keluar dari terminal mampu menjamin keselamatan dan pelayanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Terkait Rencana Impor Bawang Merah, Kementan Bahas Rekomendasi Izin

Jakarta, Aktual.co — Menyusul melambungnya harga bawang  di pasaran Nusantara akibat pasokan yang terbatas, Kementerian Pertanian sedang melakukan pembahasan mengenai rencana impor bawang merah. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengemukakan bahwa pihaknya dan Kementerian Perdagangan kini tengah membahas kemungkinan impor karena pasokan bawang menurun sehingga dikhawatirkan tak mampu memenuhi kebutuhan nasional.

“Sementara masih tahap pembahasan untuk melihat kondisi apa impor atau tidak,” katanya, Senin (23/3).

Produksi bawang merah, jelas Marwan, memang mengalami penurunan pada Januari-Maret lantaran siklus musiman. Namun, menurut dia, produksi bisa kembali memenuhi kebutuhan pada awal April. Kendati demikian, imbuh Marwan, kebijakan importasi masih dibahas meski harga bawang dalam bulan ini naik lebih tinggi dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. “Tergantung kebutuhan nasional, kalau kurang mungkin bisa bertahap (impornya) 1.000 ton, 2.000 ton. Tapi ini kami sedang bahas dulu,” katanya.

Dikatakan dia, kebutuhan bawang nasional mencapai 80.000 ton per bulan. Produksi Januari-Februari memang mulai statis di angka 80.000 ton. Sementara itu, penyediaan pada Maret diperkirakan hanya 60.000-70.000 ton per bulan.

Menurut pantauan Aktual.co, harga bawang merah kering di pasar yang biasa dijual Rp22.000 per kg kini naik hingga Rp30.000 per kg. Pun harga bawang merah kering  di tingkat petani meningkat dari harga normal Rp16.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg.

Dalam hal ini, Dirjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian Yusni Emilia Harahap mengatakan pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi izin bawang merah sampai saat ini. Pasalnya, pemerintah masih mendata beberapa sentra selain Brebes, yang mampu menyediakan pasokan untuk kebutuhan nasional sekarang ini, seperti di beberapa wilayah Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

“Meskipun memang pasokan tidak optimal karena pergiliran Brebes sedang masanya tanam padi kemarin, tapi ada substitusi daerah lain yang kalau dihitung akan cukup,” katanya.

Dia mengatakan persoalan distribusi akan jadi kekhawatiran lain apabila panen di kedua sentra tersebut tidak bisa dimobilisasi dengan baik meskipun produksi bawang sampai April akan berangsur membaik. Pada April, Yusni mengatakan produksi akan kembali surplus 15.000 ton di atas kebutuhan nasional.

“Jadi tidak perlu ada kekhawatiran sebetulnya dari sisi pasokan meskipun harga tinggi. Ini tinggal beberapa minggu kalau pasokan dari sentra baru mungkin terkendala distribusi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pasokan Terbatas, Harga Bawang Melejit Hingga Rp 30.000 per Kilogram

Jakarta, Aktual.co — Harga bawang merah kembali melambung dari harga Rp18.000-Rp20.000 per kilogram menjadi Rp30.000. “Harga bawang merah sudah mulai naik pekan lalu, karena suplai dari daerah pemasok bawang terbatas,” kata Subaedah, pedagang di Pasar Terong, di Makassar, Senin (23/3/2015).

Dia mengatakan harga jual yang diberlakukan pedagang, naik Rp10.000 per kg dari harga pekan lalu, karena harga bawang yang dipasok oleh pedagang pengumpul juga naik.

Akibatnya, pedagang pengecer juga menaikkan harga agar tidak merugi. Kondisi itu berbeda dengan bawang putih yang masih stabil harganya, yakni Rp12.000-Rp15.000 per kg, karena persediaan cukup banyak. “Harga bawang merah ini naik, karena selama ini hanya mendapat pasokan dari Kabupaten Bantaeng, Enrekang, dan Bima, NTB tetapi pasokannya berkurang karena memasuki musim tanam,” katanya.

Hal senada dikemukakan pedagang lainnya di Pasar Pannampu, Makassar, Salmiah. Menurut dia, pedagang bawang merah hanya sebagian yang memberikan pasokan pada pedagang pengecer di pasar tradisional, karena lebih cenderung mengirim bawang merah yang diperoleh dari petani itu ke daerah luar Sulsel, yakni ke Kalimantan.

“Jadi, kami hanya kebagian sedikit bawang merah sehingga harganya naik. Pedagang besar lebih suka mengirim bawang merah ke Kalimatan karena harganya lebih tinggi,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Urai Kemacetan, Pemkot Makassar Akan Bangun Tol Layang Awal 2016

Makasar, Aktual.co — Pemerintah kota Makassar pada awal tahun 2016 akan membangun jalan layang yang disiapkan untuk mengurai kemacetan di kota Makassar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto  melalui pesan singkatnya, Minggu (22/3/2015) kemarin.

Menurut pria yang kerap disapa Danny Pomanto ini,  baru-baru ini dirinya melakukan pembahasan dan rapat soal pembangunan jalan layang ini  dengan investor asal Jepang di Jakarta. Dalam rapat yang di hadiri langsung oleh Hiroshi Saito selaku Senior director project management JEXway japan dan Seiji Kurokawa, Director Project decelopment Team JEXway tersebut, membahas rencana pembangunan tol layang dalam kota yang pertama di kota Makassar.

“Rencananya pembangunan tol layang tersebut diperkirakan sejauh 12 kilometer, dan nantinya tol itu membentang dari jalan AP Pettarani hingga kawasan Tanjung Bunga,” ungkap Danny Pomanto.

Danny melanjutkan, dalam  rapat tersebut dirinya sempat mendengarkan pemaparan hasil Visibility Study yang telah di lakukan oleh konsultan JEXway Japan terkait tahap awal pembangunan tol layang dalam kota Makassar.

“Hasil VS tim dari jepang, mereka  memutuskan bahwa wilayah jalan AP pettarani hingga Tanjung Bunga di anggap paling layak untuk di jadikan tahap awal pembangunan, karena merupakan jalur terpadat di kota Makassar, kawasan ini memang merupakan kawasan padat kendaraan apalagi pada jam pulang kerja” katanya.

Besaran anggaran yang dibutuhkan, menurut walikota yang berlatarbelakang arsitek ini akan menghabiskan biaya sebesar Rp 300 M per km atau Rp 3,6 T secara keseluruhan.

“Semuanya akan di biayai oleh perusahaan JEXway dan nusantara infrastruktur. Sementara pihak pemerintah kota Makassar hanya menyiapkan wilayah yang akan di bangun sesuai hasil hasil fisibility di lapangan sebelumnya,”papar Danny.

Artikel ini ditulis oleh:

Wakapolri: Polisi Selidiki Cukup Lama Penangkapan Terduga ISIS

Jakarta, Aktual.co — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri bersama Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (22/3) melakukan penggerebekan dan menangkap lima orang yang diduga terkait jaringan kelompok militan ISIS.
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengaku, kepolisian telah melakukan penyelidikan cukup lama sebelum melakukan penggerebekan dan penangkapan di sejumlah wilayah itu.
“Ya ini kan penyelidikan sudah dilakukan cukup lama. Mereka dugaannya terkait perekrutan, pembiayaan, dan propaganda,” ujar dia di Mabes Polri, Senin (23/3).
Badrodin mengaku, akan terus melakukan penyelidikan pasca-penangkapan kemarin. Dia pun berjanji akan mengungkap peran-peran dari lima orang yang telah ditahan itu terkait aktivitas mereka terkait ISIS.
“Ini yang harus kita ungkap, seberapa banyak yang mereka rekrut, dan berangkat ke sana ini yang harus kita lakukan.”
Badrodin mengatakan, dalam pemeriksaan terhadap lima orang itu, polisi tetap mengacu pada aspek hukum yang berlaku dalam undang-undang.
Badrodin pun belum mau mengungkapkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian terhadap lima orang itu. “Masih dikembangkan, belum bisa kita sampaikan ke publik.”
Sebelumnya, Densus 88 menangkap lima tersangka yang diduga menjadi penyandang dana dan perekrut anggota ISIS. Mereka yang ditangkap adalah M Fachri, Aprianul Henri alias Mul, Jack als Engkos Koswara, Amin Mude, dan Furqon.
Kelima tersangka itu ditangkap di lokasi berbeda, yakni Perumahan Legenda Wisata Vivaldi, Cibubur. Kemudian di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Tambun, Bekasi dan Tangerang Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain