30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37447

Perempuan dan Syariah Islam

Aktivis Perempuan Hizbut Tahrir Indonesia membawa karangan bunga yang bertuliskan Perempuan dan Syariah, di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Dalam aksinya Hizbut Tahrir Indonesia bahwa, Islam : Perempuan adalah Ibu dan Manager Rumah Suami dan Neolib Gagal Sejahterakan Perempuan. AKTUAL/MUNZIR

Oesman Sapta: Terlalu Dini Untuk Evaluasi Kerja Pemerintahan Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menilai terlalu dini untuk mengevaluasi pemerintahan Jokowi-JK. Hal tersebut Oesman ungkapkan dalam seminar nasional bertajuk “Dari Trisakti Melalui Nawacita Menuju Revolusi Mental,” di Cake Faktory, Cikini, Jakpus, Minggu (22/3).

“Terlalu dini jika harus mengevaluasi pemerintahan Jokowi-JK,”

Menurut Oesman, pemerintahan Jokowi-JK memerlukan waktu yang panjang untuk memperbaiki sistem di Indonesia.

“Kalau seratus hari, ya ga mungkin, butuh waktu panjang, karena ini peninggalan bobroknya pemerintah masa lalu,” ujar Oesman.

Ia menambahkan pemerintahan masa lalu meninggalkan penderitaan bagi rakyat karena sistem yang yang menindas rakyat.

“Rakyat indonesia menderita, karena sistem yang menindas,” tambah dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Aksi Tolak Ahok

Yayasan Amor Network melakukan aksi menuntut Gubernur DKI Jakarta, Ahok, agar mengundurkan diri dan tolak Ahok di acara Car Free Day, Jakarta, Minggu (22/3/2015). AKTUAL/MUNZIR

Gapensi Imbau Anggotanya Gunakan Rupiah dalam Setiap Transaksi

Jakarta, Aktual.co — Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk meningkatkan penggunaan mata uang rupiah dalam setiap transaksinya. Hal itu ditujukan agar mampu mengembalikan kepercayaan publik di Tanah Air terhadap Rupiah.

“Ada sebuah ironi, kenapa kita tidak percaya pada mata uang sendiri. Mata uang kita harus minimal berdaulat di wilayahnya sendiri,” kata Sekretaris Jenderal Gapensi Andi Rukman Karumpa dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (22/3).

Ia menjelaskan, kedaulatan rupiah sudah memiliki landasan hukum, yakni Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang penggunaan rupiah dalam setiap transaksinya.

“Berdasarkan Pasal 21 ayat (1) UU 07/2011, rupiah wajib digunakan dalam  setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran, penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang atau transaksi keuangan lainnya di wilayah negara kesatuan republik Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu, Gapensi optimistis rupiah akan kembali menguat dalam waktu dekat, mengingat beberapa indikator ekonomi nasional menunjukkan kinerja positif.

“Misalnya dari sisi fiskal membaik, inflasi turun, surplus perdagangan di awal tahun serta mulai terjadi capital inflow,” ungkap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Tolak Swastanisasi Air Jakarta

Aktivis Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Jakarta (KMMSAJ) melakukan aksi Menolak Swastanisasi Air Jakarta di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Dalam aksinya massa menuntut agar Kembalikan Pengelolaan Air kepada Negara. AKTUAL/MUNZIR

Kedapatan Bawa Sajam dan Miras, 41 Pemuda Digelandang Polisi

Jakarta, Aktual.co — Dalam Operasi Cipta Kondisi yang pada Sabtu malam hingga Minggu (22/3) dini hari, dilakukan jajaran Polsek Pancoran berhasil mengamankan 41 pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan minuman keras (miras).

Wakapolsek Pancoran, AKP Suyud yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan aksi kejahatan dan gangguan keamanan ketertiban masyarakat di wilayah Polsek Pancoran.

“Kami mengamankan barang bukti berupa sebilah golok, dua stik golf dan tiga kantong plastik berisi miras dari mereka,” kata Suyud melalui pesan tertulisnya, Minggu (22/3).

Senjata tajam tersebut disita dari tangan 18 pemuda yang kedapatan sedang nongkrong di samping Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). “Diduga mereka mau tawuran di sekitar sana,” imbuhnya.

Dalam operasi ini, sebanyak 23 pemuda juga berhasil diamankan di dekat SDN 15 Duren Tiga, Jakarta Selatan. “Diduga mereka akan gelar pesta miras dan narkoba. Petugas menemukan dua botol miras dan beberapa linting rokok yang diduga narkoba jenis ganja,” ungkapnya.

Adapun 41 pemuda yang berhasil dibekuk itu, hingga kini masih mendekam di sel tahanan Polsek Pancoran untuk pemeriksaan terkait kepemilikan senjata tajam dan miras mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain