28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37537

Demokrat: Hak Angket Jadi Hak Konstitusional DPR

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI Didik Mukriyanto mengatakan hak angket menjadi hak konstitusional DPR, dan diharap tidak ada intervensi terhadap partai politik dalam prosesnya.
“Sebagaimana kita tahu dalam konteks tupoksi kita di DPR, beberapa hak dipunyai di DPR terhadap pengawasan pemerintah. Hak angket jadi hak konstitusional di DPR,” ujar Didik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/3).
Selain itu, terkait dengan sikap fraksinya, dari awal Partai Demokrat memahami legal standing dalam pengawasan terhadap pemerintah.
“Kalau ada wacana dari teman-teman dalam hak angket, sudah barang tentu hak itu digunakan. Mencermati kondisi itu Partai Demokrat tidak pernh antipati terhadap hak-hak itu,” katanya.
Didik menambahkan, terkait hak angket, dirinya mengimbau jangan sampai ada intervensi terhadap partai politik terkait persoalan parpol yang berseteru.
“Saya hanya berharap dalam konteks menjalankan kewenangan dalam parpol kita tahu bahwa menkumham punya undang-undang parpol dan itu jelas standing subtansi prosedurnya. Agar tetap kuat demokrasinya maka kita harus tetap jaga demokrasi. Jangan ada intervensi apapun terhadap parpol.”

Artikel ini ditulis oleh:

Kasus AS dan BW Jadi Cobaan Terberat KPK

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP berpendapat, dari tiga kondisi ekstrem yang pernah terjadi di internal lembaganya, kasus Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW) merupakan yang paling berat.
“Ada tiga kondisi yang di alami KPK. Saya menyebutnya siklus tiga tahunan, secara bercanda. Kondisi-kondisi yang agak ekstrem dan yang paling berat adalah yang sekarang,” ujar Johan ketika berbincang dengan Aktual.co, Rabu (18/3).
Menurutnya, alasannya adalah karena pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo, tidak bertindak cepat dalam mengantisipasi kisruh tersebut.
Kendati demikian, dia menganggap permasalahan hukum yang menimpa Abraham dan Bambang itu bukan upaya pelemahan lembaga antirasuah.
“Bukan melemahkan, tetapi tidak bertindak cepat. Ini saya lihat Presiden tidak bertindak cepat,” sesalnya.
Seperti diketahui, sebelum kasus dua pimpinan KPK nonaktif itu terjadi, KPK lebih dulu menghadapi pemasalahan yang menjerat Antasari Azhar dan Bibit Waluyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Parade Gong Kebyar Dapat Perhatian Masyarakat Lokal dan Wisatawan

Jakarta, Aktual.co — Suguhan parade (kompetisi) gong kebyar memeriahkan Pesta Kesenian Bali selalu mendapat perhatian besar masyarakat setempat maupun wisatawan dalam menikmati liburannya di “Pulau Dewata” itu, kata pengamat dan pelaku seni budaya Bali Kadek Suartaya.

“Parade gong kebyar sejak dimulai tahun 1968 dengan nama Meredangga Uttava, festival gong kebyar se-Bali berlangsung bergemuruh,” kata Kadek Suartaya yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu di Denpasar, Rabu (18/3).

Ia mengatakan, bahwa peristiwa seni pentas yang awalnya digelar Listibiya Provinsi Bali mampu menyedot perhatian masyarakat “Pulau Dewata”.

Festival itu, katanya, pada awalnya melibatkan sekaa-sekaa sebunan (gabungan) yang lebih mengambil peran dan menuai kejayaan, seperti Sekaa Gong Kebyar Belaluan Sadmerta Kota Denpasar, Sekaa Gong Kebyar Jaya Kesuma Banjar Gladag Denpasar, dan Sekaa Gong Kebyar Banjar Pinda, Blahbatuh Kabupaten Gianyar, serta beberapa sekaa gong kebyar dari Bali utara.

Kadek Suartaya mengatakan festival gong kebyar sekarang juga lebih menonjolkan peran sekaa sebunan yang diambil alih dari tim seniman gabungan yang langsung dikoordinasi dan difasilitasi instansi terkait di masing-masing kabupaten/kota.

Gong kebyar sejak pertama kali muncul di Kabupaten Buleleng, Bali utara pada 1915 atau 100 tahun yang silam, cepat populer di masyarakat “Pulau Dewata”.

“Demam gong kebyar merasuki Bali, membungkam keberadaan bentuk-bentuk seni karawitan lainnya. Pada tahun 1950-an, tidak sedikit ensambel gamelan yang berbahan perunggu dan semarapagulingan dilebur menjadi gong kebyar,” katanya.

Kini, katanya, hampir setiap banjar atau desa di Bali memiliki gamelan yang biasanya diukir berprada gemerlap.

“Gong kebyar juga diboyong ke mancanegara, dimainkan oleh para seniman setempat, seperti grup Gong Kebyar Sekar Jaya di Amerika Serikat dan Grup Sekar Jepun di Jepang,” ujar Kadek Suartaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Lift Rusun Tambora Mati, Ahok Malah Salahkan Pengguna

Jakarta, Aktual.co — Rumah susun Tambora, Jakarta Barat, yang penggunaannya diresmikan belum lama ini oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan rusun sekelas apartemen di Singapura. Namun belum juga sebulan beroperasi, lift dirusun Tambora kabarnya sudah tidak berfungsi alias mati.
Saat dimintai tanggapan, Ahok menegaskan akan mengecek terlebih dahulu apa sebab lift merk Mitsubsihi itu bisa mati.
“Makanya kita musti lihat, ini kan masih masa garansi, kita harus lihat. Saya belum dapat laporan,” kata Ahok di Balai Kota, Rabu (18/3).
Ahok pun sempat curiga kenapa lift merk terkenal dan baru dipakai kurang sebulan bisa rusak.”Itu apa karena pemakaian yang nggak betul, bolak-balik, itu yang waktu itu kita curiga,” kerutnya.
Sebelumnya pada tanggal 24 Februari, penggunaan Rusun Tambora resmi digunakan pemakaiannya. Dalam sambutannya, Ahok menyebut rusun yang terdiri dari 3 tower dengan 549 unit, 16 lantai, dan satu-satunya rusun yang menggunakan lift setara apartemen.
“Rusunawa ini standarnya rusunawa di Singapura untuk rakyat biasa,” kata Ahok saat itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kebakaran Kios Tanah Abang Diduga Ada Sabotase

Jakarta, Aktual.co — Kebakaran melanda Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu hari sekitar pukul 02.45 WIB dan menghanguskan tiga kios tekstil.

“Kebakaran dini hari tadi melanda tiga kios dari nomor 25 hingga 27,” kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI di Jakarta, Rabu (18/3).

Dalam kejadian tersebut diketahui Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan api di pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara.

Ketika dihubungi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Subejo mengatakan sekitar pukul 05.00 WIB api sudah dapat dipadamkan, namun kejadian tersebut juga menimbulkan satu korban luka.

“Dari informasi yang saya terima, ada satu orang petugas keamanan setempat yang mengalami luka saat kebakaran terjadi,” kata Subejo.

Subejo menambahkan saat ini masih diselidiki untuk memastikan apakah terlukanya petugas keamanan tersebut terkait kebakaran yang menimpa kawasan niaga tersebut.

Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib namun ada kecurigaan api berasal dari korsleting listrik di salah satu kios.

“Kecurigaan ada, namun kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih dalam dari pihak kepolisian,” ujarnya.

Pasar Tanah Abang menjadi pusat perdagangan pakaian dan tekstil utama di Indonesia. Kebakaran juga pernah terjadi sebelumnya di pasar ini pada tahun 2003. Saat itu, penyebab kebakaran menjadi isu kontroversial.

Spekulasi yang muncul terkait penyebab kebakaran saat itu adalah karena kondisi yang terlalu ramai hingga ada motif politik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Remisi Terhadap Koruptor Kental Nuansa Politis

Jakarta, Aktual.co — Rencana menkumham Yasonna Laoly merevisi Peraturan Pemerintah No 99/2012 tentang pengetatan remisi bagi terpidana kasus pidana luar biasa, bernuansa politis dan menguntungkan kelompok tertentu.
“Rencana itu kental nuansa politis dan digulirkan untuk menguntungkan kelompok tertentu,” kata Ketua Badan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum, Alvon Kurnia, di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (18/3).
Dirinya meminta masyarakat untuk mempertanyakan rencana revisi tersebut. Hal ini tekait dengan data dari KPK yang menyatakan PDIP partai terkorup dengan indeks 10,7 atau 157 kasus korupsi. Selain itu, ada Partai golkar, PAN, PKB.
“Yang paling banyak terpidana korupsi itu dari PDI-P, akhirnya kita melihat ini ada motif politik, bagaimana kita mau percaya,” ujar dia.
Diketahui, menkumham mewacanakan untuk merervisi PP 99/2012. Dirinya beranggapan, seburuk-buruknya napi korupsi, tetap harus diberikan hak mendapat keringanan hukuman.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain