30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37594

Krisis Makin Dekat, Waspadai Gerakan Sosial

Jakarta, Aktual.co — Gerakan sosial dan perlawanan terhadap rezim pemerintahan dimungkinkan akan muncul dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Ubedillah Badrun pengamat politik UNJ kepada Aktual.co, Selasa (17/3).
Dia menjelaskan, ada dua faktor yang menandai gerakan sosial ini muncul melakukan movement terhadap rezim, yakni pertama, ada kemunculan organisasi mahasiswa yang mulai turun ke jalan. Dan para mahasiswa yang turun ini bukan hanya dari kampus swasta namun beberapa kampus negeri.
“Mahasiswa mulai merespon problem bangsa,” ucapnya.
Adapun faktor kedua yakni tidak efektifnya rezim bekerja untuk mengatasi masalah ekonomi bangsa. Contohnya, kebijakan ekonomi oleh negara tak terkoodinasi dengan baik guna mengatasi masalah ekonomi bangsa seperti kenaikan harga beras dan anjloknya rupiah terhadap dollar AS.
“Kedua gejala ini menunjukkan potensial terjadi suatu situasi gerakan sosial makin luas,” sergahnya.
Mantan aktifis ’98 ini mengatakan juga bahwa kondisi sekarang hampir mirip dengan keadaan 1998 secara makro ideologi. Namun, secara psikologi kondisinya sangat berbeda, untuk kembali melakukan sebuah pergerakan perlawanan terhadap rezim.
“Jadi Jokowi akan menghadapi sebuah gerakan sosial kalau dia tak segera melakukan sebuat kebijakan yang tepat,” tutupnya.
Perlu diketahui, krisis ekonomi sudah berada di depan mata, hingga pekan ini rupiah masih bertengger di angka Rp 13 ribu per USD. Selain itu kenaikkan bahan pokok terus terjadi.
Tak hanya itu, krisis kepercayaan kepada Presiden Jokowi terhadap pemberantasan korupsi terus disuarakan pihak pegiat anti korupsi.
Sementara beberapa kampus negeri juga sudah melakukan aksi untuk mengkritisi kebijakan Jokowi. Kemarin, mahasiswa kampus negeri yakni Unibraw sudah melakukan aksi untuk melawan kebijakan rezim.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Inggris Tangkap Tiga Pria Diduga Akan Bergabung dengan IS

Jakarta, Aktual.co — Tiga remaja pria Inggris, yang dicurigai berniat bergabung dengan kelompok Negara Islam (IS) di Suriah, ditangkap oleh polisi London setelah dipulangkan dari Turki, kata pejabat.

Dikutip dari Reuters, Senin (16/3), ketiga remaja itu, yang namanya belum disebutkan, ditangkap pada Jumat (13/3) di kota Istanbul, Turki.

Mereka ditangkap setelah ada informasi dari pihak berwenang Inggris bahwa dua dari mereka, sedang melakukan perjalanan ke Turki melalui Spanyol.

Kepolisian London mengatakan mereka diberitahu pada Jumat bahwa dua remaja putera berusia 17 tahun hilang dari kota tersebut dan diduga berangkat ke Suriah.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa mereka bepergian bersama seorang pria berusia 19 tahun, kata polisi.

Remaja itu kemudian diterbangkan kembali ke Inggris pada Sabtu (14/3) larut malam, ketika mereka ditahan “atas dugaan bersiap-siap melakukan gerakan teroris”, kata pernyataan Kepolisian Metropolitan.

Pihak berwenang Turki memastikan bahwa mereka dipulangkan.

Kepolisian pada Minggu (15/3) larut malam mengatakan, ketiga remaja itu telah dibebaskan dengan jaminan dan akan kembali untuk menjalani pemeriksaan pada hari berikutnya.

Penangkapan terhadap mereka terjadi setelah tiga siswi sekolah memasuki Turki bulan lalu dan diduga akan bergabung dengan Negara Islam di Suriah.

Artikel ini ditulis oleh:

Anggaran Siluman Bukan Hanya di DPRD, Tapi Juga Pemprov DKI

Jakarta, Aktual.co — Anggaran ‘siluman’ tak terjadi hanya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), melainkan juga di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pendapat tersebut disampaikan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto.
“Kalau begitu kan tahu sama tahu, akhrinya rakyat juga yang dirugikan,” kata Bibit ketika berbincang dengan Aktual.co, Senin (16/3).
Dia pun mencontohkan, kasus yang saat ini terjadi di DPRD dan Pemprov itu seperti perkara yang sering ditangani oleh lembaga yang pernah dinaunginya itu. “Ini yang kerap ditangani KPK. Seperti mark up, laporan fiktif,” kata dia.
“Modus operadinya misalkan beli nasi harganya Rp 10 ribu, nah ini berubah menjadi Rp 100 ribu. Lapodan fiktif ini, seperti membuat jalan, ada laporannya, tapi praktiknya tidak ada,” kata dia.
DPRD, sambung dia, seharusnya melakukan pengawasan terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam penerapan sistem e-budgeting. 
“Artinya pungsi pengawasannya, benar tidak kerjanya, diterapkan atau tidak. Melanggar sistim tidak. Nah kalau melanggar itu artinya kena aturan.” 
Dia pun mempertanyakan tahun e-budgeting yang diterapkan Ahok itu. “Ini harus tahu penggunannya. Nah sekarang Ahok boleh tidak mengalihkan anggaran?” kata dia.
Untuk itu dalam hal ini, Ahok seharusnya kembali keperaturan DPRD dan Pemprov DKI. Penerapan sistem e-budgeting ini apakah dari pengalihan anggaran yang lain. “Ini harus jelas, pengalihan dari anggaran apa? Apakah itu digunakan anggaran dari program lain.”
Untuk diketahui Kementerian Dalam Negeri menyetujui electronic budgeting APBD DKI Jakarta 2015 yang diserahkan Gubernur DKI Jakarta Tjahaja Purnama atau Ahok.
Keputusan ini keluar setelah pertemuan antara Ahok ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dengan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (4/3).
“Kemendagri setuju e-bugdeting. Undang-undang mengatakan tiga hari setelah mendapatkan keputusan bersama, kami menerima anggaran e-budgeting dari gubernur,” ungkap Dirjen Keuangan Daerah Reydonizar Moenik.
Senada dengan Reydonizar Moenik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan dari tiga putusan pertemuannya dengan Kemendagri, pemerintah tetap akan menyetujui e-budgeting.
“Kita akan tetap memakai e-budgeting dan kedua proses RAPBD tidak boleh mengganggu, karena fokus kita ini bisa selesai agar pelayanan masyarakat maksimal,” kata Djarot
Setelah menggelar pertemuan dengan pihak Pemprov DKI Jakarta, Kemendagri telah menggelar pertemuan dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta dan banggar siang tadi pukul 14.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

PSMS Medan Masih Mencari Pemain Gelandang Serang

Jakarta, Aktual.co — PSMS Medan masih mencari tambahan pemain untuk posisi gelandang serang, sebagai upaya memenuhi kuota pemain yang akan didaftarkan ke PT Liga Indonesia, menjelang kompetisi Divisi Utama 2015.

Manajer PSMS Ahmad Rivai Lubis, mengatakan sesuai dengan kebutuhan tim jelang laga Divisi Utama Liga Indonesia yang akan di gelar April, pihaknya telah bermusyawarah soal pemain yang akan dipersiapkan dalam mengarungi kompetisi.

“Untuk saat ini, pasukan ‘Ayam Kinantan’ masih membutuhkan satu pemain yang akan ditempatkan di posisi gelandang serang,” katanya di Medan, Sumut, Senin (16/3).

Ia mengatakan masalah sosok pemain yang pantas dan layak bergabung dengan tim kebanggan masyarakat Kota Medan itu, harus benar-benar sesuai dengan karakter tim yang sejak dulu dikenal bermain keras namun sportif.

Untuk itu, pihaknya telah meminta kepada tim pelatih untuk mencari satu pemain lagi, sehingga rencana kuota pemain dalam putaran pertama sebanyak 23 pemain dapat terpenuhi, terutama untuk mengisi posisi gelandang serang.

Ia menambahkan, disarankan pemain yang akan bergabung merupakan pemain yang bugar dan kuat serta memiliki stamnina yang baik, ditambah lagi skil individu yang dimiliki harus di atas pemain lawan.

Pasalnya, gelandang serang ini merupakan akses yang baik untuk memberikan umpan kepada ujung tombak PSMS dalam menciptakan gol.

“Pemain gelandang serang harus mampu mendukung penyerang di depan dan mendukung pemain bertahan. Gelandang serang harus mempunyai kaki yang kuat dan sangat murah dengan umpan silang maupun umpan tarik dan tidak egois melakukan tembakan langsung ke gawang lawan, kecuali ada peluang yang besar untuk menggetarkan gawang lawan,” katanya.

Sementara itu, pelatih kepala PSMS Edy Syahputra mengatakan dalam minggu ini, Insya Allah sosok gelandang serang telah dapat bergubung dengan PSMS untuk mengikuti seleksi pemain.

Disebutkannya, ciri khas pemain gelandang serang yang dibutuhkan PSMS, antara lain mampu menyuguhkan permainan melebar dalam menyerang dan mendukung pertahanan bila kehilangan bola serta memiliki ketahanan pisik dan memliki lari yang cepat.

“Intinya, pemain gelandang serang harus memiliki skil pengumpan datar, lambung dan tendangan jitu kearah daerah lawan untuk memberik umpan kepada pemain depan. Nah pemain yang memiliki karakter seperti itulah yang saat ini kita cari,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kepala Disdik Aceh: 30 Sekolah Siap Laksanakan UN 2015

Jakarta, Aktual.co — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Banda Aceh Syaridin mengatakan, sebanyak 30 sekolah menengah atas dan kejuruan di Kota Banda Aceh siap melaksanakan UN.

Selain itu, ungkap Syaridin, peserta didik juga sudah siap menghadapinya.

“Persiapannya sudah sejak awal dilakukan. Persiapan dilakukan dengan menambah jam belajar,” kata Syaridi di Banda Acesh, Senin (16/3).

Sebenarnya, jelas Syaridin, penambahan jam belajar ini dilakukan, tidak hanya mendekati hari pelaksanaan ujian, tetapi jauh hari sebelumnya.

Karena itu, Syaridin mengimbau kepada anak didik peserta ujian harus menyiapkan diri menghadapi ujian akhir tersebut. Dan kepada anak didik, jangan khawatir tidak lulus ujian.

“UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, UN tidak menentukan kelulusan. Tapi, UN ini menentukan diterima atau tidak di perguruan tinggi negeri,” kata Syaridin.

Yang menentukan kelulusan, kata dia, adalah sekolah masing-masing penyelenggaran pendidikan. Karena itu, setiap sekolah diharuskan menyelengarakan ujian akhirnya.

“Ujian akhir sekolah saat ini sedang berlangsung. Setelah ujian akhir sekolah, barulah ujian akhir nasional. Kami berharap peserta didik meraih hasil UN yang optimal, sehingga ketika melanjutkan pendidikan bisa diterima di perguruan tinggi yang dituju,” kata Syaridin.

Artikel ini ditulis oleh:

Pelatih Targetkan Christopher Raih Medali Perak di SEA Games 2015

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Nasional Tenis Lapangan, Roy Therik mengatakan, petenis nasional Christopher Rungkat, ditargetkan meraih medali perak pada SEA Games Singapura pada Juli 2015.

“Saya sengaja hanya memberikan target perak untuk tunggal putra agar Thailand yang merasa ada beban (dua petenis kembar Sanchai dan Sonchat Ratiwatan prestasinya kini meroket). Maunya saya, Indonesia jadi kuda hitam,” kata Roy ketika dihubungi, Senin (16/3).

Ia mengatakan, peluang petenis peringkat 582 ATP ini tetap terbuka untuk mengulang sukses meraih prestasi lebih baik lagi.

“Menjelang pulih dari cedera, penampilan Chisto berangsur-angsur membaik, setelah sempat terlempar ke 10.000 dunia, kini sudah masuk ke 500-an. Terakhir dia bermain bagus sekali di babak kualifikasi Grup II Zona Asia Oceania Piala Davis,” kata dia.

Selain mematok target pada sektor tunggal putra, Roy berharap banyak pada sektor beregu putra yang juga meraih medali emas pada SEA Games 2011.

Sementara, untuk kelompok putri, Roy tidak menampik terbilang sulit untuk meraih hasil serupa pada SEA Games Indonesia itu. Ketika itu, Ayu Fanny berhasil menggondol emas pada tunggal putri.

“Perkembangan tenis pada sektor putri di Asia Tenggara pesat sekali, tapi kita tetap berusaha meraih yang terbaik,” ujar dia.

Tim putra tenis Indonesia telah menjalani pemusatan latihan nasional SEA Games sejak Januari di Jakarta.

Seusai memetik tiket ke putaran kedua Grup II Zona Asia Oceania Piala Davis, tim yang terdiri atas Christopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, David Agung Susanto, dan Aditya Harry Sasongko akan mengikuti sejumlah pertandingan future.

Tim akan mengikuti Indonesia Future Tarakan (30 Maret – 5 April 2015, Indonesia Future Tegal (6 – 13 April), Thailand Future (20 April), serta Kejuaraan Dunia ISSF (4 Mei – 10 Mei).

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain