Boko Haram Bergabung dengan IS
Jakarta, Aktual.co — Pemimpin tertinggi kelompok Daulah Islam (IS), Abu Bakr al-Baghdadi, menerima penyataan sumpah setia kelompok garis keras asal Nigeria, Boko Haram.
Boko Haram, yang diduga terlibat dalam pembunuhan ribuan orang dan penculikan ratusan dalam enam tahun belakangan, menyatakan keinginan menggabungkan diri dengan IS sejak pekan lalu.
“Khalifah kami (Abu Bakr al-Baghdadi) menerima pernyataan sumpah setia Boko Haram. Kami mengucakan selamat kepada saudara seperjuangan dari Afrika Barat itu,” kata juru bicara IS Abu Mohammad al-Adnani, dikutip dari Reuters, Jumat (13/3).
IS adalah kelompok secara sepihak menyatakan pendirian khilafah di sebagian wilayah Irak dan Suriah. Mereka dikenal dunia karena pembunuhan kejam terhadap suku kecil dan menyebar video pembunuhan tersebut.
Dalam rekaman suara, Adnani menyeru Muslim yang tidak dapat bergabung dengan IS di Suriah dan Irak mengalihkan haluan ke Afrika. Menurut dia, sumpah setia Boko Haram telah membuka “pintu baru untuk perjuangan”.
“Kami menyeru kepada Anda untuk berjuang,” kata Adnani.
Di sisi lain, IS –yang terkenal terhadap penafsiran Islam yang sempit– juga mengeluarkan ancaman terhadap warga Yahudi dan Nasrani.
“Jika Anda ingin menyelamatkan nyawa dan uang serta hidup aman di bawah perlindungan pedang kami… Anda punya dua pilihan, yaitu pindah agama atau membayar jizyah (pajak untuk warga non-Muslim),” kata Adnani.
“Jika Anda memilih yang lain, maka bisa dipastikan Anda akan menyesal,” kata Adnani mengancam.
Artikel ini ditulis oleh:
















