30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37665

IMI Sulsel Butuh Dana Rp180 Juta Hadapi PraPON

Jakarta, Aktual.co — Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan menyatakan membutuhkan sekitar Rp180 juta untuk membiayai seluruh keperluan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel, Adifar Hakim,  berharap KONI setempat bisa merealisasikan anggaran itu demi menjaga peluang meraih hasil terbaik termasuk meloloskan banyak atlet tampil di PON XIX Jabar 2015.

“Jumlah yang kami ajukan ke KONI Sulsel untuk pra-PON, yakni sekitar Rp180 juta. Mudah-mudahan bisa disetujui sehingga makin mendukung peluang kami lolos,” jelasnya di Makassar, Jumat (13/3).

Untuk anggaran sebesar itu, kata dia, akan digunakan untuk pengadaan suku cadang, dana mengikuti kejurnas, serta anggaran berlaga di pra-PON 2015.

Dari sejumlah kebutuhan tersebut, kata dia, pengeluaran terbesar dialokasikan untuk pembelian suku cadang, seperti ban, onderdil dan pendukung yang lain. Untuk kebutuhan itu diperkirakan menelan biaya hingga Rp40 juta.

Sementara untuk sisanya tentu saja untuk biaya akomodasi, transportasi, konsumsi saat mengikuti try out termasuk pra-PON.

Menurut dia, pihaknya hanya mengajukan berdasarkan kebutuhan. Adapun berapa yang akhirnya disetujui KONI tentu diserahkan sepenuhnya ke yang besangkutan.

Namun demikian, pihaknya berharap KONI Sulsel tidak memberikan anggaran terlalu kecil seperti halnya pada pelaksanaan 2011. KONI Sulsel saat itu justru hanya memberikan anggaran yakni sekitar Rp20 juta untuk pra-PON.

Apalagi KONI dikabarkan mendapatkan anggaranyang lebih besar yakni mencapai Rp29 miliar untuk membiaya kebutuhan setiap cabang olahraga menghadapi pra-PON 2015.

“KONI Sulsel pada pra-PON 2011 memberikan anggaran sebesar Rp20 juta sehingga kita terpaksa memangkas sejumlah kebutuhan. Mudah-mudahan kali ini lebih besar apalagi KONI mendapatkan dana hibah APBD sebesar Rp29 miliar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Peneliti: Seekor Singa Jantan Terlihat di Gabon Sesudah 20 Tahun

Jakarta, Aktual.co — Seekor singa terlihat di Gabon untuk pertama kali dalam hampir 20 tahun belakangan, yang meningkatkan harapan akan binatang itu, yang lama dikhawatirkan punah di negara itu, kembali berkembang biak, kata pelestari, Jumat (13/3).

Ratusan singa acap ditemui di Afrika Tengah pada pertengahan abad lalu. Namun, jumlahnya telah turun tajam akibat perburuan dan kehilangan lingkungan hidupnya.

Kamera tersembunyi, yang dipasang sebagai bagian dari kajian simpanse di Plato Bateke, Gabon, menangkap gambar seekor singa jantan tiga kali sejak Januari, kata Dr Philipp Henschel, Koordinator Program Survei untuk kelompok kampanye Panthera.

“Saya tidak bisa percaya. Begitu saya bisa, saya pergi ke sana untuk memasang kamera lagi,” katanya dikutip dari Reuters, Jumat, dengan menambahkan bahwa penelitian baru diluncurkan dengan harapan menemukan lebih banyak kucing besar itu.

Singa dikenal hidup beberapa ratus kilometer dari negara itu, tepatnya di Republik Demokratik Kongo dan menurut Henschel hewan itu bisa berenang menyeberangi Sungai Kongo, salah satu sungai terbesar di dunia, dan melakukan perjalanan ke savanah Gabon.

Singa jantan sering hidup sendirian dan dapat melakukan perjalanan panjang untuk mencari pasangan.

Henschel mengatakan bahwa peneliti mempertimbangkan memberi nama singa itu berdasarkan nama Presiden Gabon Ali Bongo, yang diketahui mencintai kucing, dan ayahnya, Omar Bongo, pada satu waktu memiliki harimau sebagai hewan peliharaan di rumahnya.

“Kami berpikir untuk menamai singa itu ‘Ali’ sesuai nama presiden, karena dia adalah seorang pecinta kucing,” kata Henschel.

Sejak Bongo terpilih pada 2009, Gabon meningkatkan patroli anti-perburuan di 13 taman nasional yang juga tempat tinggal bagi gajah dan gorila. Singa terakhir, betina, terlihat di Gabon pada 1996.

Artikel ini ditulis oleh:

BMKG Kembali Rekam Puluhan Titik Panas di Riau

Jakarta, Aktual.co — Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali merekam puluhan titik panas melalui satelit modis sensor terra dan Aqua, Sabtu (14/3) petang.
“Data terbarui pada 14 Maret 2015 pukul 16.00 WIB, menunjukan secara keseluruhan di Pulau Sumatera terdapat 50 ‘hotspot’, dan yang terbanyak berada di Riau yakni berjumlah 46 titik,” kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.
Sugarin mengatakan, dari 46 titik panas yang terdeteksi di Riau, sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dengan total 33 titik.
Selanjutnya, daerah penyumbang titik panas lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota, diantaranya terdapat tiga titik yang terdeteksi di Kabupaten Siak, dan dua titik lainnya tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu untuk tingkat akurasi di atas 70 persen yang menandakan bahwa titik panas tersebut benar merupakan titik api terdeteksi sebanyak 30 titik api.
“Untuk tingkat akurasi diatas 70 persen, satelit merekam sebanyak 30 titik api, dimana Bengkalis merupakan daerah penyumbang titik api terbanyak dengan 27 titik api. Kemudian Rokan Hilir sebanyak satu titik api dan Meranti sebanyak dua titik api,” ujarnya.
Jumlah titik api yang tercatat pada Sabtu ini merupakan yang terbanyak dalam sepekan terakhir, setelah sebelumnya titik api mulai berkurang dengan turunnya hujan buatan atas upaya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menaburkan garam sejak awal Maret 2015 lalu.
Namun, kembalinya titik api menurut Kepala bidang Damkar BPBD Bengkalis, Suiswantoro adalah disebabkan cuaca yang kembali panas dalam tiga hari terakhir.
“Sebelumnya sempat ada hujan, namun ketika cuaca kembali panas, titik api kembali bermunculan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

BMKG Kembali Rekam Puluhan Titik Panas di Riau

Jakarta, Aktual.co — Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali merekam puluhan titik panas melalui satelit modis sensor terra dan Aqua, Sabtu (14/3) petang.
“Data terbarui pada 14 Maret 2015 pukul 16.00 WIB, menunjukan secara keseluruhan di Pulau Sumatera terdapat 50 ‘hotspot’, dan yang terbanyak berada di Riau yakni berjumlah 46 titik,” kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.
Sugarin mengatakan, dari 46 titik panas yang terdeteksi di Riau, sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dengan total 33 titik.
Selanjutnya, daerah penyumbang titik panas lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota, diantaranya terdapat tiga titik yang terdeteksi di Kabupaten Siak, dan dua titik lainnya tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu untuk tingkat akurasi di atas 70 persen yang menandakan bahwa titik panas tersebut benar merupakan titik api terdeteksi sebanyak 30 titik api.
“Untuk tingkat akurasi diatas 70 persen, satelit merekam sebanyak 30 titik api, dimana Bengkalis merupakan daerah penyumbang titik api terbanyak dengan 27 titik api. Kemudian Rokan Hilir sebanyak satu titik api dan Meranti sebanyak dua titik api,” ujarnya.
Jumlah titik api yang tercatat pada Sabtu ini merupakan yang terbanyak dalam sepekan terakhir, setelah sebelumnya titik api mulai berkurang dengan turunnya hujan buatan atas upaya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menaburkan garam sejak awal Maret 2015 lalu.
Namun, kembalinya titik api menurut Kepala bidang Damkar BPBD Bengkalis, Suiswantoro adalah disebabkan cuaca yang kembali panas dalam tiga hari terakhir.
“Sebelumnya sempat ada hujan, namun ketika cuaca kembali panas, titik api kembali bermunculan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pelatih Persipura Beri Materi Latihan Untuk Menghalau Pemain Maziya

Jakarta, Aktual.co — Untuk mengantisipasi umpan silang tuan rumah Maziya S&R Maladewa, pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, mengaku telah memberikan materi latihan untuk menghalau permainan yang diperagakan tuan rumah.

“Kami berlatih mengantisipasi umpan silang, karena lawan suka bermain dari sisi sayap. Seperti saat menghadapi Warriors FC. Dua gol Maziya yang tercipta lahir dari umpan silang,” kata Osvaldo Lessa menjelaskan, di Jakarta, Jumat (13/3).

Selain mengantisipasi umpan silang lawan, suksesor Jacksen F Tiago itu, meminta anak asuhnya bermain cepat dalam mengumpan terutama ke lini depan. Hal ini dilakukan agar produktivitas gol bisa lebih bagus.

Persipura akan melakukan pertandingan tandang ke markas Maziya dalam turnamen Piala AFC 2015 di Grup E.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Nasional Maladewa, Selasa (17/3) pekan depan.

Dalam lawatannya ke markas Maziya itu, Boaz Salossa dan kawan-kawan, memiliki modal enam poin dari hasil dua kemenangan sebelumnya, melawan Warriors FC Singapura dengan skor 3-1 dan menang atas Bengaluru 3-1.

Artikel ini ditulis oleh:

IS Bantah Alami Kemunduran Pasca Penyerangan Tentara Irak

Jakarta, Aktual.co — Juru bicara Daulah Islam (IS), Abu Mohammad al-Adnani membantah laporan yang menyebutkan kemunduran IS akibat serangan dari pasukan pemerintah Irak dan Kurdi beserta serangan udara koalisi internasional.

Di Suriah, pejuang YPG Kurdi berhasil merebut wilayah yang menjadi rute logistik penting bagi IS.

Di Irak, IS juga menghadapi badai serangan dari pasukan pemerintah yang pada Rabu (11/3) lalu berhasil menguasai tempat lahir Saddam Hussein, Tikrit.

“Daulah Islam masih kukuh berdiri, bahkan menjadi semakin kuat dan terus memenangi pertempuran,” kata Adnani yang menambahkan bahwa klaim kemenangan musuh adalah “palsu”, dikutip dari Reuters, Jumat (13/3).

“Mereka hanya menguasai beberapa desa kecil melalui strategi perang ‘serang kemudian lari’,” kata dia.

Terhadap negara Barat, Adnani mengancam menyerang di kota penting.

“Dengan pertolongan Tuhan, kami akan menguasai Paris sampai Roma,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain