28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37690

Diduga Selingkuh, Ketua Taklim Dikeroyok

Banda Aceh, Aktual.co — Nurwahida, (46), Ketua Majelis Taklim Sirul Mubtadin Desa Lhokrambideng, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, dikeroyok satu keluarga yang terdiri dari abang adik dan anak, di depan khalayak ramai, di Keude Lhokrambideng, Seunuddon, Rabu (11/3) sore.
Akibatnya, janda dua anak itu sempat koma lantaran dijadikan bulan-bulanan oleh para pelaku dan hingga Kamis (12/3) kemarin masih dirawat intensif di ruang rawat inap Puskesmas  Seunudon. Korban sudah sadar. Namun, masih lemah dan sering muntah-muntah serta sulit diajak komunikasi.  
“Kakak dituduh berselingkuh dengan suami salah seorang pelaku dan berhutang Rp5 juta. Padahal, itu semua fitnah belaka. Kasusnya sudah kita laporkan ke Mapolsek Seunuddon, tapi pelaku belum ditangkap,” kata Alawaddin, (45), adik korban kepada Aktual.co.
Alawaddin menceritakan kronologis tersebut, aksi main hakim sendiri tersebut bermula ketika MM, (35), istri dari ABD alias PL (45), juga warga Desa Lhokrambideng mendatangi kios pulsa milik korban di Keude Lhokrambideng, Rabu (11/3) pagi sekitar pukul 11:00 WIB.
MM menuntut dua perkara dari korban, yakni membayar hutang Rp5 juta dan mengembalikan sejumlah mahar yang diklaim sudah diberikan oleh suami pelaku. Bahkan, saat itu MM sempat mengancam akan mempermalukan dan merusak rumah korban kalau hutang dan mahar itu tidak segera dibayar.
“Karena merasa tidak pernah berhutang dan menerima mahar dari PL, kakak lalu minta MM pulang dulu untuk menjemput PL supaya duduk permasalahannya jelas. MM setuju, kemudian langsung pulang sembari mengatakan akan kembali lagi bersama suami dan anaknya pukul 15:00 WIB,” ujar Alawaddin.
Sekitar pukul 17:00 WIB, sambung Awaluddin, MM datang lagi ke kios korban. Tapi tetap tidak mengikutsertakan suaminya PL. MM datang bersama abangnya (WD), 37 dan adiknya (YS) 25 keduanya warga Ulee Matang Seunuddon dan putranya (AM) 16.
Begitu sampai di lokasi kejadian, MM kembali menagih hutang pada korban dan mengancam akan mempermalukan korban kalau hutang itu tidak segera dibayar. Tapi korban menolak tuntutan itu dan tetap minta PL dihadirkan ke lokasi supaya bisa ditanyai langsung atau dikonfrontir.  
Menyikapi kondisi ini, adik MM rupanya tersulut emosi dan langsung mencengkram tangan Nurwahida dari arah belakang. Sementara MM menjambak rambut sambil menunjang-nunjang korban dan anaknya AM meninju di bagian kepala dan wajah. Sedangkan abang MM—WD wara-wiri dekat lokasi kejadian sambil melarang siapa saja yang hendak melerai.
“Kakak diseret, dipukuli dan dimaki-maki di hadapan ratusan orang hampir satu jam, hingga akhirnya pingsan. Mukanya juga sempat dilumuri air cabai dan satu Hp-nya dirampas. Orang-orang tak berani melerai karena diancam WD. Bahkan, salah seorang anggota TNI dari Makoramil Seunuddon yang mencoba melerai, diusir dengan dalih perkara itu perkara keluarga,” imbuh Alawaddin.
Zainabon, (40), istri Alawaddin menambahkan, setelah korban tergeletak tak berdaya, para pelaku baru pergi meninggalkan lokasi kejadian. “Sebelum pergi MM juga sempat bilang akan menganiaya lagi kakak kalau hutang Rp5 juta itu tidak dibayar. Tak lama kemudian, kakak langsung dibawa ke Puskesmas dan tiba di UGD menjelang Magrib sekitar pukul 18:20 WIB,”katanya.
Sementara Nurwahida ketika ditanya soal hubungannya dengan PL suami MM, mengaku hanya teman biasa dan sebatas pelanggan pulsa. “ Dia memang sering duduk-duduk di kios saya. Tapi hubungan kami hanya sebatas soal jual-beli pulsa, tidak lebih,” ujarnya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kapolsek Seunuddon AKP M Ridwan, dihubungi terpisah menyebutkan kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Seunuddon, Kamis (12/3) pagi dan hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Laporan dibuat secara resmi oleh putra korban, Nasrullah.
“Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih diopname di ruang rawat inap Puskesmas Seunuddon. Nanti, kalau korban sudah kita periksa, baru kita lakukan langkah hukum lebih lanjut, termasuk memanggil saksi-saksi dan orang-orang yang patut diduga terlibat,” kata M Ridwan.

Artikel ini ditulis oleh:

PBB Cekal Tujuh Perwira RD Kongo

Jakarta, Aktual.co — Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mencekal tujuh perwira Republik Demokratik Kongo yang menimbulkan “resiko nyata” dengan melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon melaporkan kepada Dewan Keamanan bahwa misi Perserikatan Bangsa Bangsa di negara itu telah memeriksa 124 komandan militer dan polisi dan mendapati tujuh perwira tidak memenuhi standar kebijakan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa Bangsa.

Para perwira dan unit yang mereka perintah tidak akan menerima bantuan dari MONUSCO –yang memiliki 20 ribu personel– seperti transportasi, bahan bakar, ransum dan pelatihan, menurut laporan resmi yang diperoleh AFP, Kamis (12/3).

MONUSCO tidak akan melakukan operasi bersama dengan unit-unit itu, katanya.

Ketujuh orang tersebut “dianggap tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan … berdasarkan latar belakang mereka dan karena adanya alasan kuat untuk meyakini bahwa ada resiko nyata dari penerima yang dimaksud melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia”, kata laporan itu.

Tidak ada perincian lebih lanjut tentang tujuh perwira itu — termasuk apakah mereka merupakan anggota angkatan bersenjata atau polisi nasional — yang tersedia.

Langkah untuk mencekal mereka bisa memperburuk ketegangan antara misi Perserikatan Bangsa Bangsa dan Presiden Joseph Kabila, yang telah menyerukan penarikan pasukan Perserikan Bangsa Bangsa dalam jumlah besar.

Ban diusulkan pada Januari mengurangi 2.000 prajurit MONUSCO, misi perdamaian terbesar Perserikatan Bangsa Bangsa yang didirikan 15 tahun yang lalu.

MONUSCO telah menangguhkan kerja sama dengan militer Kongo dalam kampanye melawan pemberontak Hutu di timur setelah penunjukan dua jenderal yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi untuk melakukan operasi itu.

Perserikatan Bangsa Bangsa telah menuntut agar kedua jenderal itu dipecat, tapi Kinshasa menolak.

Selama beberapa tahun terakhir kelompok hak asasi manusia dan tim penyelidik Perserikatan Bangsa Bangsa telah mendokumentasikan beberapa kasus serangan terhadap warga sipil oleh pasukan Kongo, termasuk meluasnya kasus perkosaan, terutama di bagian timur DR Kongo.

Para pejabat Perserikatan Bangsa Bangsa mendorong untuk pelucutan senjata puluhan kelompok pemberontak dan sempalan setelah dua dasawarsa konflik di Kongo timur, sebagian besar didorong oleh perdagangan mineral yang menguntungkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Italia Naik ke Peringkat Sepuluh FIFA Tanpa Lakukan Satu Pertandingan

Jakarta, Aktual.co — Italia kembali ke sepuluh besar peringkat dunia FIFA untuk pertama kalinya sejak Juni silam, meski mereka tidak memainkan satu pertandingan pun sejak November.

Mereka merupakan satu-satunya perubahan di sepuluh besar pada urutan peringkat bulan ini yang dipublikasikan pada Kamis (12/3) dan naik dari urutan ke-12 ke urutan kesepuluh, menggantikan mantan juara dunia Spanyol, yang turun ke urutan 11.

Hanya tujuh pertandingan persahabatan yang dimainkan di seluruh dunia sejak daftar peringkat terakhir dipublikasi, dan FIFA berkata bahwa sebagian besar pergantian, terutama pada urutan bawah peringkat, merupakan hasil langsung dari devaluasi terhadap hasil-hasil di masa lalu.

Juara dunia Jerman tetap menduduki peringkat teratas, di mana Argentina berada di peringkat ketiga, dan Kolombia menempati peringkat ketiga.

Sepuluh besar peringkat dunia (peringkat bulan lalu berada di dalam kurung): 1 (1) Jerman 2 (2) Argentina 3 (3) Kolombia 4 (4) Belgia 5 (5) Belanda 6 (6) Brazil 7 (7) Portugal 8 (8) Prancis 9 (9) Uruguay 10 (12) Italia

Artikel ini ditulis oleh:

Siswa Korban Jembatan Roboh Tidak Ikut Ujian

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 15 siswa SDN 1 Pajagan Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, yang menjadi korban jembatan gantung roboh tidak mengikuti ujian.

“Kami memberikan keringanan bagi siswa yang menjadi korban jembatan gantung roboh,” kata Kepala SDN 1 Pajagan, Sabrowi saat dihubungi, Kamis (12/3).

Ia mengatakan, pihak sekolah mengeluarkan kebijakan kepada siswa korban jembatan, untuk diperbolehkan tidak mengikuti ujian tengah semester (UTS).

Pelaksanaan UTS berlangsung sejak Senin (10/3).

Mereka diperbolehkan mengikuti UTS susulan pada pekan depan bagi siswa yang sudah sehat.

“Kami minta siswa tetap belajar di rumah untuk mempersiapkan ujian,” katanya.

Menurut dia, kebanyakan siswa SD ini warga Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, dan jika mereka pergi berjalan kaki bisa menempuh sekitar satu setengah jam.

Karena itu, pihak sekolah memberikan kebijakan bagi siswa yang menjadi korban kecelakaan diperbolehkan tidak mengikuti UTS.

Apalagi, saat ini curah hujan relatif tinggi, sehingga kondisi jalan becek.

“Semua siswa yang menjadi korban jembatan roboh tidak menjadi masalah, mereka tidak mengikuti ujian,” katanya.

Ridwan, seorang siswa kelas V SDN 1 Pajagan, mengaku bahwa dirinya kini belum siap mengikuti UTS di sekolah karena masih mengalami trauma atas musibah itu.

“Kami berharap pekan depan sudah sehat dan bisa mengikuti ujian sekolah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Duit DKI Habis 19 Triliun Buat Bayar Pegawai, Sekda Anggap Efesien

Jakarta, Aktual.co —Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah yakin bisa beri penjelasan ke Kemendagri mengenai tingginya belanja wajib upah aparatur sipil negara di Jakarta.
Bahkan dia mengaku sebetulnya justru  ada efisiensi, meski belanja upah DKI tinggi. “Saya yakin kami bisa menjelaskan pada Kemendagri,” kata Saefullah di Jakarta, Kamis (12/3).
Tak hanya soal efesiensi, Saefullah pun sesumbar tingginya alokasi anggaran upah pegawai DKI dilakukan demi menciptakan pemerintahan dan aparatur yang bersih agar tidak tertarik korupsi. “Maka kuncinya adalah harus diberikan gaji dengan benar,” ujar mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu. 
Dia juga membantah besarnya dana yang dialokasikan untuk belanja wajib itu bakal mengurangi alokasi untuk anggaran lain. Seperti pendidikan yang menjadi 21 persen, penanganan banjir yang nilainya Rp5,3 triliun, serta kesehatan. 
“Tidak ada yang dikecilkan, sudah sesuai aturan. Kemarin itu saat dikembalikan dari Kemendagri memang diungkapkan seperti itu. Tapi nanti jika ini kita kembalikan setelah direvisi saya yakin prosentasenya akan naik lagi dari 24 persen, siapa bilang dari 21 persen,” ujar dia.
Sebelumnya pihak Kemendagri sudah menyelesaikan dan mengirimkan evaluasi Rancangan Perda tentang APBD DKI.
Hasil evaluasi tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-681 Tahun 2014 tentang Evaluasi Rancangan Perda tentang APBD DKI Jakarta 2015 dan Rancangan Pergub Penjabaran APBD DKI Jakarta 2015 tertanggal 11 Maret 2015.
Hasil evaluasi tersebut menunjukkan belanja pegawai Pemprov DKI Jakarta, yang mencapai Rp19,02 triliun, tidak wajar dan tidak rasional karena memakan hampir seperempat dari total belanja daerah sebesar Rp67,5 triliun.
Jumlah tersebut masih lebih besar dibandingkan belanja untuk penanganan banjir di Ibu Kota yang hanya Rp5,3 triliun, pendidikan sebesar Rp14,5 triliun atau setara dengan 21,62 persen.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengingatkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk betul-betul memprioritaskan belanja pembangunan berdasarkan angka perubahan anggaran sebesar Rp63,65 triliun selama sembilan bulan tersisa untuk pembangunan yang sudah pasti seperti MRT, Bus Transjakarta, pengerukan sungai, perbaikan gorong-gorong serta jalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arab Saudi Tarik Dubes dari Swedia di Tengah Pertikaian Diplomatik

Jakarta, Aktual.co — Arab Saudi telah menarik duta besarnya untuk Swedia dalam penolakan terhadap kecaman Swedia belum lama ini mengenai catatan hak asasi manusia Riyadh.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan penarikan duta besarnya dari Swedia, sebab Riyadh menganggap pernyataan Swedia belum lama ini bertentangan dengan norma diplomatik.

Pada Februari 2015, Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom mencela perlakuan Arab Saudi terhadap pegiat hak asasi manusia dan perempuan.

Pekan ini, menteri luar negeri Arab membela hak asasi Arab Saudi dan mengecam pernyataan Wallstrom, yang menuduh kerajaan di Jazirah Arab tersebut “menghalangi pidatonya dalam pertemuan Liga Arab di Ibu Kota Mesir, Kairo”, demikian laporan Xinhua, Kamis (12/3).

Wallstrom telah diundang ke pertemuan itu sebagai tamu kehormatan, sebagai pengakuan Swedia atas Palestina pada musim panas lalu.

Pada Rabu (11/3), Swedia mengkonfirmasi bahwa kesepakatan senjata yang sudah berlangsung lama dengan Arab Saudi akan dibatalkan, setelah Riyadh menghalangi pidato menteri luar negeri Swedia mengenai hak asasi manusia dalam satu pertemuan Liga Arab.

Swedia, Selasa (10/3), mengumumkan tidak akan membarui perjanjian kerja sama militer dengan Arab Saudi dan secara efektif mengakhiri hubungan pertahanan karena peningkatan kekhawatiran mengenai masalah hak asasi.

“Itu akan berakhir,” kata Perdana Menteri Stefan Loefven kepada radio negeri tersebut terkait kesepakatan Arab Saudi-Swedia pada 2005.

Perdana Menteri dari kelompok Sosial Demokrat itu berbicara sehari setelah Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom menuduh Arab Saudi merintangi pidatonya pada pertemuan Liga Arab.

Arab Saudi adalah pembeli terbesar ketiga non-Barat senjata Swedia. Pada 2014, Riyadh membeli peralatan senilai 338 juta kroner (lebih dari 400 miliar rupiah).

Kesepakatan itu, yang jatuh tempo untuk perpanjangan selama lima tahun pada Mei, telah dikecam di Partai Sosial Demokrat, pimpinan Loefven, sementara mitra koalisi Partai Hijau mereka menentangnya.

Di Stockholm, juru bicara Wallstrom berkata, “Kami telah menerima keterangan bahwa Arab Saudi telah menarik pulang duta besarnya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain