29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37731

HIPMI: Target KUR Mestinya Ditingkatkan, Bukan Dipangkas

Jakarta, Aktual.co — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta target program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2015 yang dikucurkan untuk para pelaku usaha pemula dan mikro, agar dapat ditingkatkan.
“Kami harap (target realisasi KUR 2015) jangan dipangkas. Mestinya ditingkatkan, atau minimal sama seperti tahun 2014,” kata Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (11/3).
Sebagaimana diwartakan, pemerintah pada 2015 ini dikabarkan menargetkan hanya akan menyalurkan KUR sebesar Rp20 triliun atau menurun signifikan dari tahun 2014 lalu yang mencapai sekitar Rp36 triliun. Sejumlah alasan yang mendasari penurunan target tersebut antara lain karena ditemukan adanya peningkatan kredit macet atau “non performing loan”/NPL dalam program KUR.
Hipmi mengapresiasi langkah pemerintah dalam menurunkan NPL KUR tersebut dengan berencana mengurangi bank penyalur KUR dan menghapus KUR ritel. Selain itu, Hipmi melihat mencuatnya masalah NPL KUR tersebut tidak semata-mata faktor kelemahan nasabah KUR dalam mengelola arus kas usaha mikro mereka.
Dia juga mengingatkan bahwa lebih dari 95 persen nasabah KUR dinilai memiliki kualitas yang sudah cukup baik, sedangkan yang kurang baik hanya di bawah 5 persen. “Ada faktor banknya juga. Sebab tidak semua bank punya kompetensi dalam mengelola risiko kredit usaha mikro. Jadi, sudah tepat kalau pemerintah mengurangi bank penyalur KUR,” katanya.
Sebagaimana diwartakan, pemerintah akan kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai tahun ini dan telah menunjuk tiga bank yang diberikan kewenangan untuk memberikan bantuan kredit senilai Rp20 triliun tersebut kepada masyarakat. “Bank pelaksana yang sudah pasti itu BRI, nanti akan diundang lagi menjelang 10 Maret (tanggal penyaluran KUR) itu Bank Mandiri dan BNI untuk meminta kesiapannya,” kata Menteri Koperasi dan UKM AAG Ngurah Puspayoga seusai rapat koordinasi mengenai penyaluran KUR di Jakarta, Selasa (3/3) malam.
Ngurah menjelaskan hanya tiga bank tersebut yang mendapatkan mandat untuk menyalurkan KUR, untuk meminimalisir terjadinya NPL yang sering terjadi dalam skema penyaluran KUR terdahulu. Ia menambahkan pemerintah akan menurunkan bunga untuk pemberian KUR pada tahun 2015 ini, dari sebelumnya 22 persen menjadi 21 persen per tahun, dengan maksimal pemberian kredit tanpa agunan sebesar Rp15 juta. Selain itu, pemerintah telah menetapkan PT Askrindo (persero) dan Perum Jamkrindo sebagai BUMN penjamin KUR dan memberikan dana yang telah dianggarkan dalam APBN-P 2015 untuk melaksanakan kewajiban tersebut sebesar Rp1 triliun.
Penyaluran KUR bagi UKM untuk tahun 2015, lanjut dia, paling cepat dilakukan pada 10 Maret atau segera setelah Presiden menyetujui aturan hukum dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemberian KUR ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemeriksaan BW Tetap Lanjut, Daniel: Tak Ada ‘Surat Sakti’ Plt KPK

Jakarta, Aktual.co — Kepala Subdirektorat VI Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri Kombes Daniel Bolly Tifaona membantah bahwa penyidik gagal periksa Bambang Widjojanto, karena adanya surat Plt Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki.
“Tidak ada surat (Plt KPK). Sama sekali tidak ada itu,” ujar Daniel di Bareskrim Polri, Rabu (11/3) sore.
Menurut Daniel, surat yang diserahkan kuasa hukum Bambang kepada dirinya hanya surat protes atas ketidaksesuaian alamat rumah di dalam surat pemanggilan Bambang. Dia menegaskan tak digarapnya Bambang lantaran tak sesuai alamat rumah.
Padahal, menurutnya, penyidik melayangkan surat panggilan sesuai alamat yang tertera dari SIM dan KTP Bambang. “Kalau begitu, berarti SIM dan KTP Bambang itu palsu dong,” cetus Daniel.
Dikatakan Daniel, dirinya sempat memanggil pria yang akrab disapa BW ini untuk masuk ke ruangan pemeriksaan. Namun, Bambang menolaknya.
Daniel pun tak menghiraukan pernyataan BW di media soal pemanggilannya hari ini. Ia kembali menegaskan bahwa penyidikan perkara hukum BW tetap berjalan.
Atas hal tersebut, pihaknya segera melayangkan surat pemanggilan BW untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Zulfahmi Arsyad pada Selasa (17/3) mendatang.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri gagal memeriksa Bambang Widjojanto, Rabu (11/3). BW menolak digarap penyidik lantaran membawa selembar surat ‘sakti’ yang ditulis oleh Ketua sementara KPK Taufiequrachman Ruki.
Isi surat yang ditulis Ruki pada 9 Maret 2015 itu yakni meminta Polri menghentikan pemeriksaan pimpinan nonaktif sekaligus pegawai KPK. Permintaan itu merujuk dua hal, yakni perintah presiden Joko Widodo untuk menyetop kriminalisasi dan pertemuan antara Ketua sementara KPK, Wakil Kepala Polri dan Jaksa Agung, beberapa waktu lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

BPK Telah Serahkan Audit ‘Payment Gateway’ ke Bareskrim

Jakarta, Aktual.co — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merampungkan hasil audit investigasi terkait payment gateway di Kemenkum HAM pada 2014. 
Demikian disampaikan Ketua BPK, Harry Azhar Azis, di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (11/3).
“Kami sudah lakukan audit terhadap payment gateway dan sudah dilakukan,” ujar dia.
Ia mengatakan, audit itu pun sudah diserahkan pihaknya ke Kepolisian. “Kepolisian sudah meminta audit itu, dan sudah kita serahkan,” kata dia.
Bareskrim Mabes Polri diketahui saat ini tengah menyidik kasus korupsi di Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM. 
Pada kasus ini, Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan ada indikasi keterlibatan mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana.
“Nanti kita lihat hasil pemeriksaan besok. Tapi (ada) indikasi keterlibatan beliau,” kata Budi.
Ia menjelaskan indikasi keterlibatan Denny dalam kasus yang dilaporkan terhadap dirinya berdasarkan hasil dari pemeriksan saksi dan proses penyelidikan lainnya.
“Dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti yang kita dapatkan, termasuk dari hasil audit, ya ada kecenderunganlah indikasi ke sana,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Dugaan Penggelembungan Suara di Kongres PAN, Zulkifli Bungkam

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bergeming ketika dikonfirmasi terkait adanya dugaan penggelembungan suara dalam kongres pemilihan ketua umum PAN, di Bali beberapa waktu kemarin.
Dengan langkah cepat, usai menghadiri acara diskusi di Galery Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), di Kawasan Cikini, Zulkifli yang mengenakan batik dan celana bahan hitam hanya mau menanggapi ikhwal pengunduran diri Tjatur Sapto Edy dari ketua fraksi PAN DPR RI.
Sesampai di mobil Vellfire warna hitam, Ketua MPR RI itu langsung masuk dan sempat membuka kaca mobilnya sembari memberikan ucapan terimakasih kepada para wartawan maupun pengunjung acara diskusi yang hadir.
“Makasih ya,” ucapnya singkat, Rabu (11/3).
Berdasarkan informasi, jumlah suara yang disepakati pada pemilihan Ketum PAN adalah 566. Dalam pemilihan, Hatta Rajasa mendapat 286 suara, Zulkifli Hasan 292 suara, dan 4 suara rusak. Diduga, ada 16 surat suara ‘siluman’ dari hasil pemilihan ketua umum PAN yang dimenangkan oleh Zulkifli Hasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Menko Sofyan: Bukan Masalah Rupiah Tembus Rp13.218

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa pelemahan rupiah terhadap mata uang dolar AS masih dalam kondisi yang normal.

“Ini bukan masalah, sebabnya adalah Amerika saat ini ekonominya bagus sekali. Yang kena imbas juga tidak hanya rupiah, seluruh mata uang juga kena,” kata Sofyan, Rabu (11/3).

Menurut dia, kondisi Rupiah tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan mata uang asing lainnya, dan hanya Swiss Franch yang mengalami penguatan dari dolar AS.

Akan tetapi, ia akan terus mengupayakan sejumlah langkah perbaikan agar nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat seperti iklim investasi, pendorongan ekspor, iklim pariwisata.

“Jika pariwisata ramai maka (wisatawan asing) yang membawa dolar akan semakin banyak. Untuk TKI juga akan diperbaiki supaya emiten meningkat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

182 Kebakaran Terjadi di Jakarta

Jakarta, Aktual.co — – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 182 peristiwa kebakaran terjadi di wilayah ibukota pada tiga bulan pertama tahun 2015.

“Terhitung dari bulan Januari sampai 11 Maret 2015, terjadi sebanyak 182 peristiwa kebakaran. Kebakaran itu terjadi secara menyebar di lima wilayah Kota Jakarta,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Subedjo di Jakarta, Rabu (11/3).

Menurut dia, rincian wilayah kebakaran itu, antara lain di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 33 peristiwa, Jakarta Selatan 42 peristiwa, Jakarta Timur 34 peristiwa, Jakarta Barat 43 peristiwa dan Jakarta Utara 30 peristiwa.

“Dari seluruh peristiwa kebakaran tersebut, kami mengerahkan sebanyak 6.354 petugas pemadam kebakaran serta 1.373 unit kendaraan untuk memadamkan kobaran api secepat mungkin,” ujar Subedjo.

Sementara itu, dari total ratusan peristiwa kebakaran tersebut, pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI mencatat sebanyak 13 warga yang menderita luka-luka dan tiga orang meninggal dunia akibat kebakaran.

“Sedangkan dari pihak kami, sebanyak tujuh petugas pemadam menderita luka-luka dalam berbagai usaha penyelamatan peristiwa-peristiwa kebakaran tersebut,” tutur Subedjo.

Di sisi lain, pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan itu mengungkapkan sebanyak 919 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran.

“Disamping itu, jumlah penghuni yang kehilangan tempat tinggal, yaitu sebanyak 3.191 jiwa. Sejauh ini, total nilai kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp55.647.150.000,” ungkap Subedjo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain