30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38158

Johan: Kedatangan Ruki ke Bareskrim Untuk Jalin Kerjasama

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrrahman Ruki diberitakan bertandang ke Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (25/2) malam WIB.
Kabarnya kedatangan Taufiqurrahman tidak didampingi oleh pimpinan KPK lainnya, dan diam-diam masuk melalui pintu belakang gedung Bareskrim yang langsung terhubung dengan ruang Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Waseso.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Plt Pimpinan KPK, Johan Budi SP membantah bahwa Taufiqurrahman datang sendirian ke Bareskrim. Menurutnya, dia juga ditemani oleh pimpinan lainnya yakni Adnan Pandu Praja serta Indriyanto Seno Adji. Johan pun menyebut kedatangan para pimpinan itu untuk melakukan koordinasi.
“Pak Taufiqurrahman bersama pimpinan lain, tidak sendiri. Acaranya koordinasi lanjutan. Koordinasi tentang kerjasama KPK – Polri,” kata Johan dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (26/2).
Hal senada juga dibenarkan oleh Indriyanto yang dihubungi secara terpisah. Saat itu dirinya dan Adnan Pandu ikut menemani Taufiqurrahman datang Bareskrim. Dia juga mengatakan, bahwa kedatangan itu untuk menjalin komunikasi diantara kedua institusi.
“Memang bertujuan untuk menindaklanjuti dan membangun kembali komunikasi penegak hukum dengan Polri. Perkembangan komunikasi ini memang positif,” jelas Indriyanto.
Seperti diketahui, pimpinan KPK tengah mengembar-gemborkan soal koordinasi dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Koordinasi tersebut antara lain membahas permasalahan hukum yang menjerat Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Sidang Praperadilan SDA Diundur 16 Maret

Jakarta, Aktual.co — Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengundurkan jadwal sidang perdana gugatan Praperadilan yang diajukan Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali terkait penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bekas Ketua Umum PPP ini ditetapkan sebagai tersangka oleh lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs  dalam perkara dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam penyelengaraan ibadah haji tahun 2010-2013 yang dilakukan SDA kala menjabat Menteri Agama.
Menurut Ketua Humas PN Jaksel, Made Sutrisna yang awalnya akan diadakan pada 4 Maret 2015 dijadwalkan kembali pada 16 Maret 2015.
“Untuk SDA tanggal 16 Maret batal untuk tanggal 4 Maret,” ujar Made saat dikonfirmasi, Kamis (26/2).
Saat ditanya alasannya, Made menjelaskan pemohon berada di Jakarta Pusat sehingga tidak cukup waktu jika hanya seminggu saja.
“Pemohon ini kan ada di Jakarta Pusat, jadi panggilan untuk pemohon yang tinggal di Jakarta Pusat tidak cukup seminggu karena panggilan tersebut kan melewati delegasi PN Jakpus,” jelasnya.
Diketahui, pihak PN Jaksel telah menunjuk hakim tunggal yang akan mengadili permohonan praperadilan SDA. “Hakim untuk sidang praperadilan SDA yaitu Martin Ponto Bidara,” ujar Made.
Sebelumnya, Setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan putusan permohonan praperadilan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, kini giliran tersangka tindak pidana korupsi penyelanggara ibadah haji tahun 2010-2013 yang juga mantan menteri agama, Suryadharma Ali (SDA), mengajukan proses praperadilannya.
Menurut kuasa hukum SDA, Humphrey Djemat, SDA mengajukan permohonan pemeriksaan praperadilan mengenai sah atau tidaknya penetapan tersangka atas dirinya dalam perkara dugaan adanya tinda pidana korupsi dalam penyelengaraan ibadah haji tahun 2010-2013 yang dilakukan SDA selaku Menteri Agama.
Menurutnya alasan diajukan permohonan tersebut karena SDA ingin mencari keadilian dimana para penyidik dan pimpinan KPK telah semena-mena menetapkan mantan Ketua Umum PPP itu menjadi tersangka.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

ASABRI Ogah Gabung BPJS

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI), Adam R Damiri tidak setuju jika ASABRI harus bergabung dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS). Pasalnya, Undang-Undang (UU) BPJS tidak menggambarkan pengalihan kelembagaan.

“Tapi itu hanya mengalihkan program jaminan sosial yang merupakan bagian dari program yang sesuai dengan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN),” ujar Adam dalam Forum ke-34 Marketeers Club di gedung ASABRI Jakarta, Kamis (26/2).

Lebih lanjut dikatakan dia, setelah dilakukan kajian, ternyata tidak ada bagian dari program ASABRI yang sesuai dengan UU SJSN. Menurutnya, dengan karakteristik kepersertaan ASABRI yang memliki risiko tinggi, diperlukan eksistensi ASABRI menjadi Badan Hukum Publik (BHP) yang khusus memproteksi finansial prajurit TNI, Polri, dan PNS Kemhan/Polri.

“Itu semua kan di luar BPJS Ketenagakerjaan. Kalau sesuai BPJS, lantas siapa yang akan melaksanakan santunan risiko kematian, santunan cacat karena dinas dan bukan dinas, santunan biaya pemakanam istri/suami/anak (pada prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Dephan/Polri,” kata dia.

Selain itu, kata dia, sesuai Pasal 65 ayat 1 UU BPJS yang berisi transformasi program ke BPJS Ketenagakerjaan paling lambat dilaksanakan tahun 2029. Menurutnya, dengan pasal tersebut ASABRI wajib menyelesaikan penyusunan roadmap transformasi paling lambat 2014.

“Namun sekarang belum ada peraturan pemerintah tentang tata cara transformasi program,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PT ASABRI adalah perusahaan asuransi milik BUMN yang khusus untuk menyantuni prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Dephan/Polri. Saat ini jumlah peserta ASABRI sampai dengan Desember 2014 mencapai 1,16 juta orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Waduh..On Time Perfomance Lion Air Dibawah 50 Persen, Berikut Datanya

Jakarta, Aktual.co — Lion Air memiliki catatan buruk dalam penundaan jam keberangkatan atau Delay. Puncaknya, pada long delay pada tanggal 18-21 Februari 2015 lalu.
Dalam data yang diperoleh Aktual.co, tercatat On Time Perfomance Lion Air dibawah 50 persen. Adapun rinciannya, pada tanggal 18 Februari 2015 dari total jumlah penerbangan sebanyak 526, tercatat hanya 37,6 persen yang on time penerbangannya, sisanya mengalami delay.
Pada tanggal 19 Februari 2015 dari 483 penerbangan, persentase on time nya hanya berkisar 22,2 persen, 87,8 persen lainnya mengalami delay. Sedangkan di tanggal 20 Februari 2015, dari jumlah penerbangan sebanyak 438 penerbangan hanya 40,4 persen saja yang on time.
“Dan di tanggal 21 Februari hanya 48,9 persen saja pemberangkatan yang on time,” demikian bunyi dokumen tersebut.  
Seperti diketahui, Komisi V DPR RI mencium belum adanya ijin frekuensi dalam kasus delay Lion Air. Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Hanura menegaskan, sebelum insiden delay Lion Air telah menjual tiket namun belum mendapat ijin terbang. Ijin rute sudah dikantongi namun ijin terbang  (diluar frekuensi yang ditetapkan) belum diperoleh. 
“Mismanajemen di Lion Air menabrak aturan dan terlalu memaksakan diri untuk jual tiket sebanyak-banyaknya tapi tidak memperhatikan kemampuan dan ketersediaan SDM,” sergahnya
“Indikasi menunjukkan kalau manajemen Lion Air memang bobrok, dan apapun yang dilakukan regulator atau pemerintah jangan melanggar undang-undang,” sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Cetak Duta Energi, Pertamina Foundation Lanjutkan Program “Sekolah Sobat Bumi”

Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation melanjutkan program “Sekolah Sobat Bumi” periode 2015-2017 dengan skema baru di 240 sekolah. Pelaksanaan program itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pertamina dengan sembilan pemerintah kabupaten/kota dan satu provinsi di Jakarta, Kamis (26/2).

Sembilan pemerintah kabupaten/kota dan satu provinsi yang terpilih sebagai mitra pelaksana program “Sekolah Sobat Bumi” periode 2015-2017 yaitu Temanggung (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta), Bandung (Jawa Barat), Siak (Riau), Banyuwangi (Jawa Timur), Metro (Lampung), Tabalong (Kalimantan Selatan), Jayapura (Papua), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Provinsi DKI Jakarta.

“Program ‘Sekolah Sobat Bumi’ ini bertujuan untuk mencetak duta-duta energi sekaligus duta lingkungan yang akan menjamin keberlanjutan energi dan pelestarian lingkungan,” kata Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang seusai penandatangan MoU tersebut.

Program “Sekolah Sobat Bumi” 2015-2017 mempunyai beberapa pilihan program yaitu “Education for Sustainable Development” (ESD), Energi Baru Terbarukan (biogas, bahan bakar nabati, pembangkit listrik tenaga mikro hidro), dan konsumsi-produksi berkelanjutan (kantin sehat, kebun sekolah mini, pengelolaan sampah).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang juga hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Foundation dan berharap bahwa berbagai program yang ada dalam “Sekolah Sobat Bumi” dapat ditularkan kepada 700 ribu anak sekolah di kota yang dipimpinnya. “Di Bandung saat ini juga telah menerapkan budaya ‘eco-transport’ yaitu dengan membiasakan anak-anak untuk bersepeda ke sekolah sehingga akan mengurangi polusi dan kemacetan,” ujarnya.

Program-program berbasis lingkungan yang dimiliki “Sekolah Sobat Bumi” tersebut, katanya, akan dijadikan program unggulan untuk disebarluaskan ke berbagai sekolah lain di Bandung. Program “Sekolah Sobat Bumi” yang merupakan salah satu program CSR Pertamina tersebut telah dimulai sejak 2012 dan hingga kini mengalami berbagai penyempurnaan baik dalam skema seleksi, implementasi, maupun pelaksana selaku “leading sector” di masing-masing kabupaten/kota.

Sebelumnya, pada pelaksanaan program “Sekolah Sobat Bumi” 2012-2014, Pertamina Foundation telah memfasilitasi 17 sekolah adiwiyata mandiri yang terdiri atas tujuh SD, lima SMP, tiga SMA, dan dua SMK. Sekolah-sekolah tersebut masing-masing membina 10 sekolah lain untuk membagi pengalaman, pengetahuan, dan mempraktekkan pendidikan ramah lingkungan sehingga program “Sekolah Sobat Bumi” telah menaungi sebanyak 187 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk periode 2015-2017 ini, program tersebut akan mencakup 15 sekolah pembina dan 225 sekolah binaan. Masing-masing sekolah pembina akan membina 15 sekolah lainnya sehingga total terdapat 240 “Sekolah Sobat Bumi” yang tersebar di 10 daerah di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Beberapa Foto Nominator Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) V 2013 – 2014

Kejadian yang berlangsung di sekitar kita sesungguhnya memberi banyak pelajaran bagi yang menyimaknya. Di tangan seorang pewarta foto, peristiwa yang terjadi dan terekam secara visual tidak hanya menjadi sebuah karya. Namun, sekaligus dapat menghadirkan pesan mendalam mengenai berbagai isu keseharian. Melalui ajang tahunan Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI), masyarakat dibawa kembali untuk mengingat momen-momen yang terlewati. Di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, puluhan foto yang berhasil menembus persaingan dari ribuan foto yang masuk, akan dipamerkan pada 28 Februari hingga 15 Maret 2015 mendatang. Puluhan foto tersebut terbagi dalam beberapa kategori. Yaitu, kategori Daily Life, General News, Spot News, People in The News, Sport, Art and Entertainment, Nature and Environment, Photo Essay, dan sebuah penghargaan khusus untuk pewarta warga yang terpampang dalam kategori Citizen Journalism. Menariknya, penyelenggaraan APFI ke-5 yang akan dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Kerja, merupakan gabungan dua periode lomba, yakni tahun 2013 dan 2014. Penyelenggaraan APFI yang biasanya digelar tiap tahun, tidak bisa terselenggara pada tahun lalu karena adanya hajatan nasional, yaitu Pemilihan Umum. Berikut ini adalah foto-foto yang menjadi nominasi pemenang APFI 2013.© Pewarta Foto Indonesia

Berita Lain