30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38163

Tak Ditemui Susi, Demo Nelayan Pindah ke Istana

Jakarta, Aktual.co —Kecewa tak ditemui Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, unjuk rasa ribuan nelayan sejak pagi tadi akhirnya bergerak menuju Istana Negara, di Jalan Medan Merdeka Utara.
Para nelayan berunjuk rasa menolak Peraturan Menteri KKP No 1/2015 dan nomor 2/2015 tentang Larangan Penggunaan Cantrang atau sejenis pukat harimau.
Sempat berencana bergerak melalui Jalan Medan Merdeka Selatan melalui Medan Merdeka Barat menuju Istana, massa akhirnya melalui silang Monas.
Keputusan untuk membuka pintu Monas di depan Stasiun Gambir agar bisa dilalui para pengunjuk rasa, diambil Kapolsek Gambir AKBP Sulistyo agar tidak menimbulkan kemacetan lebih parah lagi.
Dari pantauan TMC Polda Metro, akibat unjuk rasa arus lalu lintas dari Tugu Tani arah Gambir padat merayap.

Artikel ini ditulis oleh:

Terkait Hukuman Mati, Aktor Senior: Yang Bersalah Tetap Harus Dihukum

Jakarta, Aktual.co —Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang aktor, Henky Solaiman memberikan pendapatnya terkait hukuman mati bagi para pengedar narkoba asal mancanegara.

Bintang film ‘Modal Dengkul’ ini menuturkan, bahwa pengedar ‘barang haram’ layak dihukum berat. Namun, hukuman mati belum layak diterapkan di Indonesia.  

“Menurut saya mengenai mati hidupnya seseorang bukan hak kita sebagai manusia. Tapi, seseorang yang bersalah tetap harus dihukum,” tegasnya kepada Aktual, di kawasan Senayan, Jakarta.

Untuk diketahui, Henky Solaiman saat ini kembali bermain ke layar lebar berjudul ‘Love and Faith’ bersama lawan mainnya Rio Dewantoro dan Laura Basuki.

Artikel ini ditulis oleh:

Kasus Nazaruddin, Tiga Kepala Cabang BCA Dipanggil KPK

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil tiga pegawai Bank Central Asia (BCA) untuk dijadikan saksi dugaan kasus korupsi penerimaan hadiah terkait pelaksaan proyek PT Duta Graha Indah (PT DGI) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Muhamad Nazarudin (MNZ), Kamis (26/2).
Ketiga karyawan BCA yang dipanggil yakni Kepala Cabang (Kacab) BCA cabang Kuningan Paula Yenni, Kacab BCA cabang Panglima Polim Dian Ekawaty Nafasyiah serta pimpinan Kacab BCA cabang Graha Inti Fauzi Lilik Rahaju.
“Iya ketiganya diperiksa untuk tersangka MNZ,” jelas Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di gedung KPK, Kamis (26/2).
Selain itu, lembaga anti rasuah itu juga memanggil dua pegawai swasta yang tidak disebutkan nama perusahaannya. Keduanya ialah Karmin Rasman Robert Sinurat dan Aan Ikhyaudin.
Seperti diketahui, MNZ telah didakwa menerima hadiah atau suap dari PT DGI agar perusahaan tersebut dimenangkan dalam tender pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011. MNZ mencoba menghilangkan uang suap tersebut dengan membeli sejumlah saham PT Garuda Indonesia pada 2010.
Adapun total saham yang dibeli MNZ adalah sebesar Rp 300,85. Rincian saham itu terdiri dari Rp 300 miliar untuk 400 juta lembar saham dan fee Rp 850 juta untuk Mandiri Sekuritas. Pembayaran dilakukan dalam empat tahap, yakni tunai, melalui real time gross settlement (RTGS), dan transfer sebanyak dua kali.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Kadin Dorong Pengembangan Asuransi Mikro Syariah

Jakarta, Aktual.co — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pengembangan industri asuransi mikro syariah bagi masyarakat berpendapatan rendah.

“Beberapa perusahaan asuransi sudah memiliki produk asuransi murah, namun masih kesulitan mendistribusikan kepada masyarakat menengah ke bawah,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani di Jakarta, Kamis (26/2).

Pihaknya berharap perusahaan asuransi dapat menggencarkan penetrasi asuransi mikro syariah baik melalui penggunaan teknologi ataupun menggandeng pihak ketiga untuk melakukannya agar tepat sasaran.

“Pengembangan asuransi mikro syariah diharapkan dapat menjadi tumpuan untuk mewujudkan keuangan inklusif pada sektor asuransi,” kata dia.

Kata dia meski beberapa perusahaan asuransi sudah memiliki produk asuransi syariah dengan premi yang relatif kecil, perusahaan asuransi syariah dapat menambah produk asuransi mikro syariah yang lebih menarik. “Penduduk berpendapatan rendah dan besarnya penduduk muslim di Indonesia pertumbuhan aset asuransi mikro syariah diharapkan bisa mencapai minimal 49 persen,” kata dia.

Menurut catatan Kadin Indonesia, lima tahun terakhir pertumbuhan aset asuransi mikro syariah sebesar 27 persen masih didominasi keluarga menengah dan menengah ke atas. Data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia hingga akhir Juni 2014, total aset perusahaan asuransi syariah dan unit usaha syariah di dalam negeri mencapai Rp19,68 triliun, naik 22,79 persen di banding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara total investasi di asuransi syariah sudah mencapai Rp16,69 triliun tumbuh 22,81 secara tahunan.

Artikel ini ditulis oleh:

Jadi Gubernur 100 Hari, Kado Buat Ahok: Hak Angket

Jakarta, Aktual.co —Genap 100 hari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat dimintai komentar soal suka dukanya menjadi Gubernur DKI selama 100 hari, Ahok malah berkelakar mendapat ‘hadiah’ dari dewan.
“100 hari nggak ada suka duka. 100 hari dapat poin diangketin DPRD. Lumayan kan,” kata Ahok di Balai Kota, Kamis (26/2).
Meski begitu, Ahok tetap santai menghadapi hak angket yang rencananya bakal disahkan hari ini di gedung dewan.
“Jalan saja semua. PNS DKI juga kerja bagus, BPTSP kita pelayanan sangat cepat sekarang nggak pungut duit, sungai lumayan bersih terus banjir juga nggak lebih dari sehari selama Anda nggak matiin pompa saya,” ungkap dia.
Ke depan, Ahok mengatakan pihaknya akan mendatangkan armada bus untuk memperbaiki transportasi di ibukota.
Sejak diresmikan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 14 November 2014 lalu dan dilantik Presiden 19 November, Ahok sudah menjadi Gubernur DKI selama 100 hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Cokok Bandar dan Pengedar Sabu

Jakarta, Aktual.co — Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menangkap bandar dan pengedar sabu yang sering beroperasi di Kecamatan Salapian dan Pangkalan Brandan.
“Dua tersangka bandar dan pengedar sabu kita tangkap,” kata Kepala Satuan Narkoba AKP Ridwan, di Stabat, Kamis (26/2).
Ridwan mengatakan, penangkapan SS 34 tahun, warga Marike Desa Pekan Kutambaru Kecamatan Kutambaru itu di Kecamatan Salapian sekitar pukul 15.00 Wib.
“Dari penangkapan yang dilakukan terhadap tersangka ini, polisi mengamankan barang bukti 20 paket kecil sabu-sabu dimana per paketnya dijual seharga Rp100.000 dan satu paket besar seharga Rp600.000,” katanya.
Selain itu, aparat juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu unit timbangan elektrik, dua buah alat penghisap sabu (bong), 135 plastik transparan kosong, dan uang penjualan sebesar Rp 210.000.
Pada tempat terpisah sekitar pukul 21.30 Wib, aparat kepolisian Pangkalan Brandan juga menangkap pengedar sabu berinitial IF 39 tahun, warga Jalan Besitang Gang Amal Brandan Barat Kecamatan Babalan.
“Tersangka ini ditangkap setelah polisi mengintai kediamannya dan menemukan sabu-sabu didalam toples plastik,” ujar dia.
Dari penangkapan terhadap tersangka IF ini, polisi menemukan barang bukti berupa dua bungkus palet sabu senilai Rp1 Juta, dan lima bungkus paket kecil Rp100.000.
“Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa ang hasil penjualan sabu sebesar Rp 300 ribu, sekop sabu dari besi dan handphone untuk melakukan transaksi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain