30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38171

DBS: Rupiah Dikhawatirkan Terus Alami Pelemahan Sepanjang 2015

Jakarta, Aktual.co — Ekonom The Development Bank of Singapore (DBS) Research Group, Gundy Cahyadi, memperkirakan penguatan kurs dolar AS terhadap mata uang global akan terus terjadi, sehingga mengakibatkan pelemahan rupiah berkepanjangan yang harus diantisipasi Bank Indonesia.

“Itu karena dampak pasar finansial global. Penguatan dolar AS terus berlanjut (2015, red), seiring dolar Amerika juga menguat ditambah sejumlah bank sentral juga mulai melemahkan nilai mata uangnya terhadap dolar AS,” kata Gundy di Jakarta, Rabu (25/2).

Gundy menuturkan memang sinyalemen perang kurs dalam perekonomian global semakin terlihat setelah Bank Sentral Eropa (Europan Centra Bank/ECB) dan Bank Sentral Jepang (BoJ) memulai pelonggaran kebijakan moneternya yang diikuti sejumlah bank sentral dari Kanada, Australia, Singapura, bahkan India.

Dampak terhadap kurs rupiah sudah terlihat sejak akhir 2014, dimana rupiah yang saat itu berada di level Rp11.500 terus melemah hingga saat ini yang di kisaran Rp12.900. Pelemahan kurs secara global terhadap dolar AS tersebut, menurut Gundy, dilakukan untuk memberikan stimulus kepada ekspor, terutama ekspor sektor manufaktur.

Sayangnya, kata Gundy, pemerintah Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk memanfaatkan pelemahan rupiah tersebut karena harga komoditas ekspor andalan yang masih lesu, disamping turunnya permintaan negara-negara mitra dagang.

“Jadi kita tidak dapat membiarkan rupiah itu terus melemah, karena tidak efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Di sisi lain, menurut Gundy, BI telah menopang “real exchange rate” (RER) rupiah, sehingga meskipun melemah terhadap dollar AS, rupiah tetap kompetitif dibandingkan mata uang asing lainnya. “Secara implisit, BI menyadari. Maka itu, rupiah sejatinya masih cukup kuat dalam ‘basket’ mata uang global. Tapi tetap saja rupiah harus dijaga agak tidak semakin melemah,” ujarnya.

Gundy mengatakan jika BI gagal menjaga kurs rupiah terhadap dolar dan mata uang asing lainnya, kata Gundy, dampak negatifnya akan sangat terasa pada laju pertumbuhan ekonomi. Jika, rupiah terus melemah dan melampaui Rp13 ribu per dolar AS, maka laju pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin jauh dari target 5,7 persen seperti dalam APBN-P 2015. “Rupiah tidak bisa terlalu melemah karena bisa jadi bumerang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” ucap dia.

DBS Research Group, kata Gundy, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 ini bisa 5,4-5,5 persen. Gundy menekankan BI memang harus fokus pada tugas dan fungsinya untuk menjaga stabilitas pasar keuangan. Salah satunya dengan mempertahankan kebijakan moneter bias ketat di tengah berbagai tekanan ekonomi domestik dan global. Sementara, pemerintah harus konsisten menjalankan reformasi struktural ekonomi dan mengoptimalkan ruang fiskalnya untuk menggencarkan pembangunan.

Artikel ini ditulis oleh:

Pagi Ini, Jabodetabek Diperkirakan Berawan

Jakarta, Aktual.co —Hampir seluruh wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) pagi ini diperkirakan berawan. Hanya wilayah Kepulauan Seribu yang diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (26/2), untuk siang hari Jabodetabek diguyur hujan ringan dan sedang. Hujan intensitas ringan diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Bekasi. 
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan diperkirakan mengguyur Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, Tangerang dan Bogor. Untuk Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara diperkirakan berawan.
Untuk malam hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan mengguyur Kepulauan Seribu, Jakarta Selatan, Depok, Bekasi dan Bogor. Sedang Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Depok.

Artikel ini ditulis oleh:

Irak Butuh Barang Impor dari Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Potensi ekonomi Irak yang bisa dimanfaatkan para pengusaha Indonesia sebetulnya sangat besar. Hal ini mengingat Irak sedang membangun kembali negaranya pasca perang, dan akan banyak memerlukan barang-barang impor dari Indonesia.
Demikian dikatakan sejumlah diplomat Indonesia kepada Redaktur Senior Aktual.co, Satrio Arismunandar, yang melaporkan langsung dari Baghdad, ibukota Irak, Rabu (25/2).
Di Irak, produk-produk Indonesia cukup diminati karena kualitasnya relatif bagus, ditambah harganya cukup murah dan bersaing. Selain itu, terdapat para pebisnis Irak yang sudah mulai melakukan kontak dagang langsung dengan pedagang Indonesia.
Namun ada ancaman serius dari produk-produk China, yang membanjiri pasar Irak karena harganya juga murah. Selain itu, sebagai “warisan” hasil invasi Amerika pada 2003, produk AS sempat lebih dulu menguasai pasar Irak.
Menurut para diplomat, hal yang bisa menghambat adalah para pengusaha Indonesia kurang berminat melakukan kontak dagang langsung dengan Irak, yang dianggap bukan merupakan pasar potensial. Data KBRI menyatakan, Indonesia-Irak sempat mencapai nilai perdagangan tertinggi pada 2008, yaitu senilai USD 265,6 juta

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Metro Selidiki Penyebar Pesan Hoax Begal

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya menyelidiki penyebar pesan singkat melalui telepon selular yang berisi berita bohong terkait peristiwa pembegalan terhadap pengendara sepeda motor.
“Kami selidiki lewat Subdirektorat Cyber Crime untuk melacak pelaku penyebar isu (pembegalan) itu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta, Kamis (26/2).
Dia mengatakan, isu pembegalan itu tidak benar dan diduga dilakukan orang yang sama untuk meresahkan masyarakat. Martinus mengimbau masyarakat yang menerima pesan singkat soal isu pembegalan menyampaikan informasi kepada kepolisian untuk melacak pelakunya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu juga meminta kepada masyarakat agar tidak resah dengan penyebaran isu peristiwa pembegalan terhadap pengendara sepeda motor, namun tetap waspada.
Sebelumnya tersebar pesan singkat yang berisi “Terjadi pembegalan di Pamulang Tangerang Selatan Benda 2 .. baru banget pukul 20:00 korban tewas di tempat akibat dibacok menggunakan pedang. Pelaku lari ke arah Serpong bagi anda melihat seseorang yg menggunakan sepeda motor satria B 2446 WAF harap lapor polisi.”
Selanjutnya beredar juga informasi melalui broadcast Blackberry Massenger tidak: “Kamis, 26 Februari 2015 07:00 WIB Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Martinus Sitompul menegaskan semua kawasan di DKI Jakarta saat ini rawan begal motor, agar warga aman jajaran akan kerahkan polisi berbaju preman (Intel) untuk menghalau kejahatan di jalanan. “Kenapa semua rawan, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat agar tetap waspada. Kalau tidak penting sekali berjalan di tempat sepi, tidak usah. Bagi kami lokasi rawan, pertama lokasi pernah kejadian, sepi, tanpa penerangan, mobilitas orang terbatas, artinya jam tertentu ramai, jam tertentu sepi,” ujarnya.
Pesan singkat tidak benar yang mengatasnamakan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu juga menyebutkan daerah rawan begal motor yakni wilayah Jakarta Utara : Sepanjang Jalan Raya Cakung Cilincing, Jembatan Tinggi Tipar Cakung, Jalan Raya Plumpang Semper, Jalan Enggano (Mambo), Jalan Yosudarso Pegangsaan II Kelapa Gading, Sepanjang Waduk Permai Jalan RE Martadinata (depan Ancol) Pluit, sepanjang Kemayoran, Sepanjang Danau Sunter.
Wilayah Jakarta Timur : Harapan Indah (Perbatasan Bekasi-Jakarta), Kali Malang, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Perlintasan KA Cipinang, Pupar Cakung, Buaran, Kawasan Industri Pulogadung, Pulomas ( Sekitar RS. Omni Hospital), Kramatjati, Pemancingan Pulogebang, Sepanjang Banjir Kanal Timur.
Wilayah Jakarta Barat Jalan Gajah Mada, Fly Over Roxy Mas, Mangga Besar, Cengkareng, Sekitar Terminal Kalideres, Belakang Mall Puri Indah, Jalan Kebon Jeruk Wilayah Jakarta Selatan Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cilandak, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet, Setiabudi Wilayah Jakarta Pusat Gambir, Tanah Abang, Menteng, Senen (di depan terminal), Cempaka Putih, Johar Baru, Sawah Besar dan ICH.
Namun Martinus Martinus membantah pihaknya telah menginformasikan adanya kawanan begal yang akan beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dan menyebarkan daerah rawan aksi kejahatan jalanan tersebut.
“Kenyataannya kondisi di Ibu Kota Jakarta cukup aman dan tidak ada laporan yang mengkhawatirkan,” ujar Martinus.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

TRTKM Sarankan Pembatasan Kewenangan SKK Migas

Jakarta, Aktual.co — Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM) Fahmi Radhi mengatakan bahwa dalam kajiannya, kewenangan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sangatlah besar. Untuk itu ia menyarankan agar kewenangan tersebut dapat dipersempit.

“Kewenangan SKK Migas saat ini begitu besar. Dia punya kewenangan di regulasi, kewenangan pengawasan, sekaligus di bisnis,” kata Fahmi di Jakarta, Rabu (25/01).

Menurutnya, pembatasan kewenangan SKK Migas bisa dilakukan melalui revisi UU Migas. “Undang-undangnya harus diubah. Regulasi sebaiknya diserahkan kembali ke Kementerian ESDM,” ujarnya.

Selain itu, Fahmi juga mengusulkan agar pola hubungan SKK Migas dengan para kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) dalam bentuk business to business (B to B), bukan seperti saat ini yang bersifat government to business (G to B). Sehingga potensi kerugian negara dapat dihilangkan.

“Pola government to business akan berbahaya bagi negara karena jika KKKS mengajukan perkara ke pengadilan arbitrase internasional dan menang, maka aset negara yang disita. Ini berbahaya bagi negara,” terangnya.

Ia menambahkan, bentuk badan SKK Migas harus diubah menjadi berbentuk BUMN khusus yang memiliki kewenangan hanya untuk menyediakan lokasi lapangan migas kepada KKKS, dengan Pertamina yang paling diprioritaskan.

“Dalam menentukan siapa kontraktor, kami usulkan agar Pertamina diprioritaskan. Jika Pertamina tidak mampu, baru diajukan ke yang lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan, SKK Migas sepatutnya dapat menghidupi diri sendiri melalui fee hasil dari penyediaan lahan, tanpa perlu digelontori dana oleh Pemerintah.

“SKK Migas melakukan service dan penghasilan utamanya dari fee, dia tidak melakukan penjualan (migas),” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Giliran Sutan Ikuti Langkah Budi Gunawan Ajukan Praperadilan

Jakarta, Aktual.co — Bekas Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana akhirnya menempuh langkah praperadilan mengikuti Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya baru saja ditunjuk sebagai kuasa hukum Pak Sutan untuk praperadilan dan beliau akan mengungkap banyak dalam gugatan tersebut,” kata pengacara Sutan, Razman Nasution, Kamis (26/2).
Razman mengatakan, Politikus asal Partai Demokrat itu merasa dirugikan dengan penetapan tersangka oleh lembaga tersebut. 
“Materi yang disangkakan awal dengan yang administrasi berubah-ubah. Ketika diperiksa awal sebagai apa dan dan disangkakan sebagai apa,” ujar Razman.
Sutan mengklaim ada motif politik di balik penetapan tersangka oleh komisi tersebut. Dalam waktu dekat, Sutan bakal membeberkan keterlibatan tokoh-tokoh dalam penetapan status tersangka atasnya. “Ada orang besar yang terlibat di sini,” kata Razman.
Razman mengklaim, kliennya justru telah menjadi ‘justice collabolator’ dalam kasus yang menjeratnya. Alhasil, tak seharusnya Sutan sebagai penyelenggara negara disangkakan telah menerima gratifikasi dari kementerian pimpinan Jero Wacik itu.
Tersangka gratifikasi pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut resmi ditahan KPK sejak 2 Februari 2015. 
Kasus yang menjerat Sutan merupakan pengembangan dari perkara suap bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
Dalam amar putusan Rudi, majelis hakim menyebut Rudi pernah menyerahkan US$ 200 ribu kepada Sutan. Uang itu merupakan bagian dari suap yang diberikan oleh Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya kepada Rudi.
Atas perbuatannya, Sutan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaumana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Selain Sutan, tersangka KPK lain yang telah mengajukan gugatan praperadilan yakni politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus bekas Menteri Agama Suryadharma Ali. Suryadharma menggugat KPK atas penetapan sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain