24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38188

Komisi V Pinta Menhub Cabut Ijin Terbang Lion Air

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro meminta Kemenhub berikan sanksi pencabutan ijin terbang bagi maskapai ‘Raja Delay’ berlogo singa meskipun pemiliknya merupakan anggota Wantimpres.
“saya meminta pencabutan izin bagi maskapai raja delay LION walaupun pemiliknya adalah anggota wantimpres,” ujar Nizar di Jakarta, Rabu (25/2)
Menurutnya, selain kemenhub berikan teguran dan pembekuan sementara ijin rute baru Lion Air, harus juga melakukan audit pelanggaran undang-undang.
“Kemenhub harus melakukan audit kepada semua aturan yang melanggar UU, aturan dan rekomendasikan bahkan beri sanksi tidak hanya teguran dan pembekuan,” katanya
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo mengaku telah menegur Lion Air, dan mengatakan akan mengaudit serta membekukan ijin rute. Namun, pembekuan ijin rute baru dianggap kurang efektif dalam upaya menanggulangi delay parah agar tidak terulang lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov Jateng Ajukan Tambahan Kuota Elpiji Tiga Kilogram

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan tambahan kuota untuk elpiji ukuran tiga kilogram seiring dengan kenaikan konsumsi masyarakat pada tahun ini. “Kami melihat untuk elpiji ukuran tabung tiga kilogram pada tahun ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (25/2).

Oleh karena itu, katanya, jika sebelumnya kuota elpiji ukuran tabung tiga kilogram di Jateng pada 2014 sebanyak 222 juta tabung, maka pada tahun ini pihaknya sudah mengajukan tambahan ke pemerintah pusat menjadi 290 juta tabung. Mengenai harga, tepatnya mulai 13 Februari 2015, Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram di Jawa Tengah naik dari Rp12.750/tabung menjadi Rp15.500/tabung.

Untuk penyaluran yang dilakukan, Ganjar mengimbau agar penyaluran dilakukan secara tertutup sehingga pengawasan bisa dilakukan secara optimal. “Ini juga untuk memastikan HET yang berlaku, tidak ada teorinya kalau barang subsidi itu dihargai sesuai dengan pasar bebas,” katanya.

Mengenai keputusan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Teguh Dwi Paryono mengaku hingga saat ini penyaluran elpiji tiga kilogram masih dilakukan secara terbuka. Meski demikian, pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait dengan sistem penyaluran agar bisa dilakukan perubahan sesuai dengan imbauan gubernur.

Sedangkan mengenai penetapan HET tersebut, Teguh mengatakan harga yang ditetapkan telah disesuaikan sehingga tidak ada disparitas terlalu tinggi antara elpiji subsidi dengan yang nonsubsidi. Meski demikian, HET yang ditetapkan tersebut berbeda di masing-masing kota/kabupaten. Hal itu karena disesuaikan dengan daya beli masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Jaksa Agung: Pengajuan Praperadilan Merupakan Hak Setiap Tersangka

Jakarta, Aktual.co — Sejak praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan dimenangkan hakim Sarpin Rizaldi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, para tersangka korupsi dan kasus lainnya mengajukan gugatan praperadilan ke pengadilan Negeri.
Belakangan ini, bekas Menteri Agama Suryadharma Alie juga mengikuti langkah Komjen Budi menggugat KPK lewat jalur praperadilan.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, pengajuan praperadilan merupakan hak setiap tersangka yang terlibat kasus hukum. Terlebih hal tersebut berdasarkan hukum yang berlaku.
“Kita harus layani dong, itu hak mereka,” kata dia di Istana Kepresidenan Jakarta Rabu (25/2).
Meski ada sedikit hambatan, sambung Prasetyo, bagaimana proses tersebut harus dilayani dan harus dihadapi. “Yang biasanya tidak pernah ini ada satu lagi gugatan praperadilan. Itu kan ada pengaruhnya,” ujarnya.
Namun demikian hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena dinamika hukum akan seperti itu. Prasetyo hanya berharap hakim harus memutus hati-hati menangani proses praperadilan yang diajukan para tersangka itu.
“Itulah dinamika ya dalam hukum. Kita harus antisipasi dan sikapi dan hadapi. Kalau ada efek seperti itu harus kita hadapi. Kita harus lebih hati-hati dan lihat sejauh mana gugatannya itu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Dua Unjuk Rasa di Jakarta, Ahok dan Australia

Jakarta, Aktual.co —Hari ini, Rabu (25/2), dua unjuk rasa akan digelar di Ibu Kota DKI Jakarta.
Dari informasi yang didapat Aktual.co, unjuk rasa pertama digelar massa dari Forum Betawi Bersatu (FBB) yang menyatakan dukungan terhadap DPRD DKI untuk melakukan hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dimulai pukul 09.00wib, di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, massa diperkirakan sekitar 100 orang.
Unjuk rasa kedua, digelar di depan Kedubes Australia dengan jumlah massa sekitar 50 orang. Memprotes pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengenai sumbangan terhadap korban tsunami di Aceh.
Selain unjuk rasa, hari ini juga akan digelar berbagai sidang. Pukul 09.00Wib, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, digelar sidang kasus perusakan gedung DPRD DKI oleh anggota Front Pembela Islam. Mengagendakan pemeriksaan saksi. 
Pukul 10.00Wib, di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, digelar sidang gugatan Partai persatuan pembangunan dari kubu Surya Dharma Alie.
Pukul 08.00 di DPP Partai Golkar juga digelar sidang mahkamah Golkar untuk penyelesaian kepengurusan partai.

Artikel ini ditulis oleh:

Nasdem Tak Masalah Jika Golkar Masuk KIH

Jakarta, Aktual.co — Partai Nasdem akan bersikap terbuka terhadap kemungkinan masuknya Golkar dalam koalisi pendukung pemerintah atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun partai sempalan Golkar ini berharap tidak ada deal-deal fulgar terkait jabatan menteri di kabinet.

“Nasdem dari dulu mendukung pemerintah dan konsisten digaris itu. Kalau nanti misalnya Golkar masuk dalam koalisi, maka tidak masalah asalkan jangan transaksional,” ujar Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago kepada aktual.co, Rabu (25/2).

Ketua Garnita Malahayati (sayap perempuan partai Nasdem)  ini menambahkan, Nasdem sudah memberi kekuatan terbaik untuk mendukung pemerintah Jokowi-JK, termasuk dua figur menteri dan satu jaksa agung.

“Figur kita di kabinet tidak ada yang meragukan. Pak ferry Mursyidana Baldan  sudah bagus menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Kinerja Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) juga bagus. Jadi kita harap nanti obyektivitas dalam kabinet jika Golkar masuk tetap dijaga,” ucapnya.

Irma sendiri tidak menampik jika masuknya Golkar dalam kabinet dapat menimbulkan perubahan susunan kabinet. Namun dia yakin Presiden Jokowi akan konsisten dengan komitmennya tentang koalisi tanpa syarat yang didengungkan sejak awal.

“Nasdem sudah menjadi role model tentang partai yang elegan. Tapi soal kabinet itu hak prerogatif presiden yang sangat kita hormati,” tuntas Irma.

Peluang masuknya partai Golkar ke KIH cukup besar setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat menolak permohonan kubu Aburizal Bakrie mengenai dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar. Nasib Golkar pun akan ditentukan oleh mahkamah partai yang kabarnya memperbesar peluang kemenangan Golkar kubu Agung Laksono./moh sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

Penyidik Novel Baswedan Siap Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan siap memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, Kamis (26/2) besok. 
Novel sebelumnya mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri. Menurut dia, surat tak pernah sampai ke tangannya. Dia pun mengaku siap menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
“Saya sudah terima surat panggilan untuk hari Kamis, Insya Allah saya datang,” kata Novel di Jakarta, Rabu (25/2).
Namun, Novel masih harus menunggu izin dari pimpinan KPK untuk bisa mendatangi Bareskrim. 
“Hingga saat ini belum ada pembahasan soal pemanggilan Novel,” kata Plt pimpinan KPK, Johan Budi.
Pemanggilan Novel itu terkait dengan kasus penganiayaan pada tahun 2004. Novel yang saat itu menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu lalai karena membiarkan anak buahnya melakukan penganiayaan berujung kematian seorang tersangka pencuri sarang burung walet. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain